NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
Mengetahui
Penanggung Jawab Divisi Fisiologi
B. Landasan Teori
Peran sistem sirkulasi terhadap homeostasis yakni sebagai sistem pengangkut
di tubuh, terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Seluruh jaringan tubuh terus-
menerus bergantung pada aliran darah penyokong yang disediakan oleh jantung dengan
berkontraksi, atau memompa darah. Jantung menyediakan darah melalui pembuluh
darah untuk dialirkan ke jaringan dalam jumlah yang mencukupi, baik tubuh dalam
keadaan istirahat maupun melakukan suatu latihan berat
Untuk dapat memompa darah sel otot jantung dipicu oleh potensial aksi yang
berjalan ke seluruh membran sel otot. Jantung berkontraksi, atau berdenyut, secara
ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri, suatu sifat yang dinamai
otoritmisitas (oto artinya "sendiri"). Terdapat dua jenis khusus sel otot jantung :
1. Sel kontraktil, yang membentuk 99% sel-sel otot jantung, melakukan kerja mekanis
memompa darah. Sel-sel dalam keadaan normal tidak membentuk sendiri aksi
potensialnya.
2. Sebaliknya, sel-sel jantung lainnya yang sedikit namun sangat penting adalah sel
otoritmik, tidak berkontraksi namun memiliki tugas khusus untuk memulai dan
menghantarkan potensial aksi yang menyebabkan kontraksi sel-sel kontraktil
jantung
Sel-sel jantung non-kontraktil khusus yang mampu melakukan otoritmisitas terletak di
tempat-tempat berikut :
1. Nodus sinoatrium (nodus SA), suatu daerah kecil khusus didinding atrium kanan
dekat pintu masuk vena kava superior.
Ingatlah tiga hal penting dalam mempertimbangkan apa yang direpresentasikan oleh
EKG :
1. EKG adalah rekaman sebagian aktivitas listrik yang diinduks di cairan tubuh oleh
impuls jantung yang mencapai permukaan tubuh, bukan rekaman langsung
aktivitas listrik jantung yang sebenarnya.
2. EKG adalah rekaman kompleks yang mencerminkan penyebaran keseluruhan
aktivitas di seluruh jantung sewaktu depolarisasi dan repolarisasi. EKG bukan
rekaman potensial aksi tunggal di sebuah sel pada suatu saat.
3. Rekaman mencerminkan perbandingan listrik yang terdeteksi oleh elektroda-
elektroda di dua titik berbeda di permukaan tubuh, bukan potensial aksi
sebenarnya.
Untuk menghasilkan perbandingan yang baku, rekaman EKG secara rutin terdiri
dari 12 sistem elektroda konvensional, atau sadapan. Ketika sebuah mesin
elektrokardiograf dihubungkan antara elektroda-elektroda perekam di dua titik di tubuh,
susunan spesifik dari tiap-tiap pasangan koneksi disebut sadapan. Terdapat 12
sadapan berbeda yang masing-masing merekam aktivitas listrik di jantung dari lokasi
yang berbeda-beda, enam sadapan dari ekstremitas dan enam sadapan dada di
berbagai tempat di sekitar jantung. Untuk menghasilkan gambaran yang sama untuk
dibandingkan dan untuk mengenali penyimpangan dari normal, ke-12 sadapan tersebut
digunakan secara rutin dalam semua perekaman EKG secara mayoritas.
Gambar 3. (A) EKG kompleks normal. (B) Segmen PR, QRS dan QT
E. Tabel Kerja
1.
2.
3.
F. Pertanyaan
1. Apa hasil interpretasi pada orang coba diatas (normal / takikardi / bradikardi) ?
Jelaskan!
2. Jelaskan mekanisme mengapa dapat terjadi takikardi dan bradikardi !
3. Sebutkan Penyakit apa saja yang dapat menimbulkan tanda seperti kelainan
denyut jantung!
G. Lembar Kerja