Anda di halaman 1dari 10

PERTANYAAN:

Apa yang dimaksud dengan strategi dan mengapa suatu perusahaan perlu menerapkan suatu
strategi dalam menjalankan bisnisnya?

JAWABAN:
Strategi merupakan sejumlah tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang diambil untuk
mendayagunakan kompetensi inti serta memperoleh keunggulan bersaing. Perusahaan perlu
menerapkan suatu strategi dalam menjalankan bisnisnya agar dapat mencapai daya saing
strategis dan memperoleh laba tinggi. Daya saing strategis jangka panjang dan profitabilitas
tinggi tersebut sangat tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menerapkan startegi
guna mengembangkan dan mendayagunakan kompetensi inti yang baru lebih cepat dari yang
dapat dilakukan pesaingnya dalam menirukan keunggulan bersaing yang dihasilkan
kompetensi inti yang saat ini ada. Karena alasan itulah maka penting bagi sebuah perusahaan
untuk menerapkan suatu strategi bisnis.

Pertanyaan :
Sebut dan jelaskan jenis strategi di level korporat dan beri masing-masing contoh perusahaan
yang menggunakan strategi tersebut.

Jawab :
1. Single industry Firms, yaitu perusahaan akan berpartisipasi dalam bisnis tunggal, seperti
yang diterapkan oleh MCDonalds, Ayam Bakar Wong Solo, Ayam Ny. Suharti.
2. Related Diversified Industry, yaitu perusahaan berpartisipasi dalam bisnis yang beragam
tetapi masih saling terkait produk yang dihasilkan, misal, bisnis produk kesehatan, seperti
Procter & Gamble‟s, Unilever.
3. Un-Related Diversified Industry, yaitu perusahaan berpartisipasi dalam bisnis yang
beragam yang tidak saling terkait antar produk yang dihasilkan, misalkan, usaha bank,
asuransi, manufaktur, perdagangan, perkebunan, peternakan, hotel, dll.

Pertanyaan :
Apakah yang disebut dengan Strategi Kepemimpinan Biaya dan apa sajakah resikonya bagi
perusahaan?Jelaskan!

Jawab :
Strategi Kepemimpinan Biaya merupakan serangkaian tindakan integratif yang dirancang
untuk memproduksi atau mengirimkan barang atau jasa pada biaya yang peling rendah, relatif
terhadap para pesaing, dengan ciri-ciri yang dapat diterima oleh para pelanggan.
Strategi Kepimpinan Biaya memiliki resiko yakni peralatan manufaktur pemimpin biaya
dapat menjadi usang karena inovai teknologi para pesaingnya. Inovasi ini memungkinkan
para pesaingnya untuk memproduksi pada tingkat biaya yang lebih rendah daripada
pemimpin biaya. Resiko lainnya adalah terlalu banyak fokus pada pengurangan harga dapat
membuat perusahaan kurang memperhatikan kebutuhan pelanggan dan isu-isu yang berkaitan
dengan dimensi persaingan lainnya.

Pertanyaan:
Jelaskan kelima strategi tingkat bisnis dan masing-masing resikonya bagi perusahaan?
Jawaban:
Lima strategi tingkat bisnis:
1. Strategi keunggulan biaya
Pada umumnya perusahaan yang mencari keunggulan bersaing melalui strategi keunggulan
biaya menghasilkan dan menjual produk standar pada konsumen suatu industri. Profitabilitas
tinggi dapat diraih saat perusahaan terus menekan biaya sehingga lebih rendah daripada
pesaingnya.
Resiko:
a. Kerugian keunggulan bersaing terhadap teknologi yang lebih baru yang dibeli atau
dikembangkan pesaing.
b. Kegagalan untuk mendeteksi perubahan kebutuhan konsumen
c. Kemampuan pesaing untuk meniru keunggulan bersaing berupa unggulnya biaya melalui
tindakan strategis mereka.
2. Strategi pembedaan (diferensiasi)
Strategi pembedaan mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang memiliki keunikan
ciri dan karakteristik bagi konsumennya. Karena keunikannya produk yang dibedakan dijual
dengan harga tinggi.
Resiko:
a. Keputusan kelompok konsumen bahwa perbedaan antara produk yang dibedakan dan
produk standar tidak senilai dengan harga tingginya produk yang dibedakan.
b. Ketidak mampuan produk yang dibedakan untuk menciptakan jenis nilai yang mau dibayar
oleh konsumen.
c. Kemampuan pesaing untuk menyediakn konsumen dengan produk yang memiliki fungsi
yang mirip dengan produk dibedakan, tetapi dengan biaya lebih rendah.
3. Strategi fokus
Perusahaan menggunakan strategi fokus untuk melayani kebutuhan khusus segmen yang
sempit dari suatu pasar. Strategi ini akan berhasil jika perusahaan memiliki kompetensi inti
yang dibutuhkan untuk memberikan nilai bagi suatu kelompok konsumen lebih dari nilai
yang diberikan oleh perusahaan yang melayani konsumen tertentu di seluruh industri.
Resiko:
a. Kemampuan pesaing dalam menggunakan kompetensi intinya untuk lebih terfokus dengan
cara melayani suatu segmen pasar yang yang didefinisikan dengan lebih sempit.
b. Keputusan dari pesaing tingkat industri untuk menggunakan sumber dayanya untuk
melayani kebutuhan konsumennya yang khusus yang telah dilayani oleh perusahaan yang
terfokus tersebut.
c. Penggunaan pembedaan dan kebutuhan di antara konsumen suatu pasar yang khusus
dengan pasar keseluruhan.
4. Strategi biaya rendah atau pembedaan terintegrasi
Perusahaan berusaha untuk melayani konsumen dengan produk dengan biaya relatif rendah
namun dengan karakteristik yang dibedakan. Strategi ini dapat menjadi alternatif dalam
perekonomian global saat ini, suatu perekonomian dimana semakin banyak perusahaan yang
dapat mengembangkan kompetensi inti yang dibutuhkan untuk dapat memproduksi produk
yang beragam namun dengan biaya yang relatif rendah.
Resiko:
Resiko utamanya adalah perusahaan menawarkan produk yang tidak memberikan suatu nilai
yang berarti baik baik dalam hal biaya rendah atau pembedaan.
SOAL
Sebutkan manfaat Sistem Manufaktur Fleksibel ? dan apa yang dimaksud Fleksibilitas dalam
Sistem Manufaktur Fleksibel?
JAWABAN
Manfaat Sistem Manufaktur Fleksibel :
• Mempermudah untuk menambah line produksi baru dan mengurangi kecelakaan kerja yang
biasa terjadi pada line produksi.
• Mempermudah penanganan jika terjadi perubahan jumlah produksi, baik terjadi
penambahan ataupun pengurangan kapasitas produksi.
• Perubahan desain dapat dilakukan dengan mudah dengan kontrol komputer.
• Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan peralatan/mesin.
• Meningkatkan kualitas produk dan menjaga konsistensi kualitas produk.
• Mengurangi biaya ongkos pekerja (men power).
• Mengurangi luas lantai produksi (pada industri modern hal ini merupakan keuntungan yang
dapat diperhitungkan)
Flexibility dapat didefinisikan sebagai sekumpulan property dari sistem manufaktur yang
mendukung perubahan kapasitas dan kapabilitas produksi (Carter, 1986). Fleksibilitas dalam
sistem manufaktur sering digambarkan sebagai:
1. Kemampuan untuk beradaptasi sesuai perubahan engineering
2. Peningkatan jumlah bagian yang sama yang diproduksi dalam suatu sistem
3. Kemampuan mengakomodasi perubahan rute yang memungkinkan sebagian dari produk
diproduksi oleh mesin yang berbeda
4. Kemampuan untuk merubah setup sistem dengan cepat dari satu tipe produksi ke yang
lainnya.
Adapun macam-macam fleksibilitas pada SMF adalah:
1. Fleksibilitas Mesin (Machine Flexibility)
Fleksibilitas mesin berarti kemampuan sebuah mesin untuk melakukan bermacam–macam
operasi pada bermacam-macam part produk dengan tipe dan bentuk berbeda. Keuntungan
yang didapat dari mesin fleksibel dan pergantian tipe part yang diproses dengan cepat ini
adalah kebutuhan besar lokasi yang ekonomis dan waktu proses yang lebih rendah.
• Fleksibilitas Rute (Routing Flexibility)
Fleksibilitas Rute berarti part–part produk tersebut dapat diproduksi dengan beberapa rute
alternatif. Fleksibilitas rute secara utama digunakan untuk memanage perubahan internal
yang disebabkan oleh kerusakan alat, kegagalan pengontrol, dan hal-hal lain sejenis dan juga
dapat membantu peningkatan output.
2. Fleksibilitas Proses (Process Flexibility)
Fleksibilitas Proses atau yang dikenal juga dengan nama Mix Flexibility adalah kemampuan
untuk menyerap perubahan yang terjadi pada produk dengan melakukan operasi–operasi
sejenis atau memproduksi produk–produk sejenis atau mempermudah untuk menambah line
poduksi baru dan mengurangi kecelakaam kerja yang bias terjadi pada line produksi.
• Fleksibilitas Produk (Product Flexibility)
Fleksibilitas Produk atau yang dikenal dengan nama Mix-Change Flexibility adalah
kemampuan untuk melakukan perubahan menuju set–set produk baru yang harus diproduksi
secara cepat dan ekonomis, untuk merespon perubahan market dan engineering dan untuk
beroperasi pada basis pelayanan pesanan terbatas.
Fleksibilitas Produksi (Production Flexibility)
Fleksibilitas Produksi berarti kemampuan untuk memproduksi bermacam–macam produk
tanpa perlu adanya penambahan pada peralatan-peralatan berat/penting, walaupun
penambahan tool–tool baru atau sumber daya lain dapat dimungkinkan. Hal ini menyebabkan
dapat diproduksinya berbagai macam jenis produk dengan biaya dan waktu yang memadai.
• Fleksibilitas Ekspansi (Expantion Flexibility)
Fleksibilitas Ekspansi berarti kemampuan untuk merubah sistem manufaktur untuk
mengakomodasi perubahan produk–produk secara umum. Perbedaannya dengan definisi
Fleksibiltas Produksi adalah, pada Fleksibilitas Ekspansi perubahan produk diikuti pula
dengan penambahan peralatan beratnya. Tapi hal ini dapat dilakukan dengan mudah karena
perubahan dan penambahan itu dapat dikerjakan pada desain sistem manufaktur yang aslinya.

PERTANYAAN :
Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi diferensiasi dan apa saja resikonya bagi suatu
perusahaan ?
JAWABAN :
Strategi diferensiasi memusatkan diri pada investasi dan pengembangan ciri yang terus
menerus, dan bukan fokus pada biaya, yang membedakan barang dan jasanya dalam hal yang
dihargai oleh para pelanggan. Secara keseluruhan, suatu perusahaan yang menggunakan
strategi diferensiasi berusaha berbeda dari para pesaingnya dalam sebanyak mungkin dimensi
. Semakin sedikit kemiripan antara barang dan jasa perusahaan dengan para pesaingnya
semakin perusahaan itu dapat bertahan dari tindakan-tindakan pesaingnya. Secara umum
produk-produk diferensiasi yang dikenal adalah Lexus dari Toyota, lini-lini produk baju dari
Ralp Lauren dan Tommy Hilfiger, dan peralatan berat dan alat-alat pemindah barang dari
Caterpillar.
Resiko yang pertama dari strategi diferensiasi adalah bahwa pelanggan dapat memutuskan
bahwa perbedaan harga antara produk pembuat diferensiasi dan produkpemimpin biaya
terlalu besar. Resiko yang kedua dari strategi diferensiasi adalah bahwa cara-cara diferensiasi
perusahaan tidak lagi menyediakan nilai yang mau dibayar oleh pelanggannya. Resiko yang
ketiga dari strategi diferensiasi adalah bahwa pembelajaran akan menyempitkan persepsi
pelangan nilai diferensiasi bentuk perusahaan. Resiko yang keempat berkaitan dengan
pemalsuan. Barang-barang palsu produk-produk yang berusaha meniru bentuk-bentuk
diferensiasi itu dengan harga yang jauh lebih murah menjadi keprihatinan banyak perusahaan
yang menggunakan strategi diferensiasi.

Pertanyaan : jelaskan resiko persaingan dari strategi kepemimpinen biaya!

Jawab :
1.peralatan manufaktur pemimpin biaya dapat menjadi usang karena inovasi teknologi para
pesaingnya.hal ini mengakibatkan kemungkinan untuk pesaingnya memproduksi pada tingkat
biaya yang lebih rendah daripada pemimpin biaya.
2. Terlalu banyak fokus pada pengurangan harga juga dapat membuat perusahaan kurang
memperhatikan kebutuhan pelanggan atau isu2 yang berkaitan dengan dimensi pesaing
lainnya. Penekanan yang berkelanjutan pada pengurangan biaya cukup melegenda di Lloyd
TSB group,Inggris,PLC.
3. Yang terakhir resiko yang berkaitan dengan imitasi (penjiplakan). Dengan menggunakan
kompetensi inti yang dimilikinya sendiri. Terkadang para pesaing belajar bagaimana cara
meniru strategi pemimpin biaya dengan berhasil. Pemimpin biaya harus mencari jalan untuk
meningkatkan nilai barang dan jasa yang ditawarkannya kepada para pelanggan. Biasanya
nilai meningkat dengan menjual produk yg ada saat ini dengan harga yang labih
murah,bahkan pemimpin biaya harus tetap berhati-hati ketika mengurangi harga ke tingkat
yang lebih rendah,jika harga barang dan jasa berada di posisi rendah secara tidak
realistas,harapan pelanggan terhadap apa yang mereka lihat sebagai harga yang masuk akal
akan sulit diubah.
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud segmentasi pasar?dan apa pentingnya untuk perusahaan?
Jawab:
Segmentasi pasar adalah proses dimana melaluinya orang-orang dengan kebutuhan yang
sama dikelompokkan ke dalam individu dan kelompok yang dapat diidentifikasi.
Segmentasi penting untuk perusahaan karena jika pasar sudah
disegmentasi/dikelompokkan,maka perusahaan akan dapat mengambil keputusan yang tepat
dimana dan untuk siapa produknya akan dijual.

Pertanyaan :
Bagi perusahaan yang menggunakan internet dalam mengelola bisnisnya memang memiliki
banyak keuntungan, tetapi banyak juga kerugiannya. Misalnya pesaing akan mendapat
informasi dengan mudah dan membahayakan strategi diferensiasi tingkat-bisnis. Bagaimana
strategi suatu perusahaan agar dapat terus memanfaatkan internet untuk mengoptimalkan laba
diatas rata-rata tetapi meminimalisasi rahasia atau informasi penting perusahaan mereka bagi
para pesaing?
Jawaban :
Segala sesuatu itu ada sisi positif dan negatifnya, begitu pula dengan internet. Akan tetapi
internet hanyalah sebuah alat penghubung, pembantu, dimana dirancang sedemikian rupa
sesuai kebutuhan penggunanya. Dalam hal ini, Sumber Daya Manusia sebagai salah satu
aktiva tidak berwujud tetap memiliki peran utama. Lagi-lagi strategi itu menjadi kuncinya.
Misalnya dengan menampilkan kurva penjualan atau produk-produk baru lewat akses
internet, tetapi untuk Customer Service atau Customer Care hanya boleh diketahui oleh pihak
internal. Atau mungkin dengan membuat program-program khusus untuk kepentingan
perusahaan. Perusahaan yang memusatkan perhatiannya pada kebutuhan yang berkelanjutan
untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi yang baru akan mampu mengendalikan
persaingan baik di masa sekarang maupun di masa depan. Dalam era globalisasi dan
perubahan teknologi yang super cepat seperti saat ini, hanya perusahaan-perusahaan yang
memiliki kapasitas memperbaiki, melakukan inovasi, dan memperbaiki keunggulan
kompetitifnya sepanjang waktu untuk mendapatkan keberhasilan jangka panjang.

Pertanyaan :
Bagaimana perusahaan menentukan kompetensi inti yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen ? Berikan contohnya!

Jawaban :
Perusahaan menggunakan kompetensi inti secara individu atau kelompok. Kompetensi inti
digabungkan untuk menerapkan strategi pencipta nilai.
Contohnya perusahaan Canon, kompetensi inti dalam optik, imaging, dan prosesor mikro
merupakan dasar untuk keberhasilan strategis yang diraih perusahaan dalam serangkaian
produk, seperti mesin fotocopy, printer laser, kamera, dan image scanners. Sama pentingnya
dengan kompetensi inti, perusahaan tidak dapat menggunakan seenakanya kompetensi
tersebut untuk menghasilkan produk baru dan untuk menerapkan strategis tingkat bisnis.
pertanyaan : sebutkan dorongan diferensiasi pada strategi tingkat bisnis??
jawaban :
1. ciri produk yang khas
2.kinerja produk yang khas
3.pelayanan istimewa
4.teknologi baru
5.kualitas input
6.keahlian atau pengalaman istimewa
7.informasi yang terperinci

Questions:
1. What efforts should a company maintain to be successful in following cost-leadership
strategy?
2. Mention the strategies of cost-reduction

Answers:
1. Companies that wish to be successful by following a cost-leadership strategy must
maintain constant efforts aimed at lowering their costs (relative to competitors‟ costs) and
creating value for customers.
2. Cost-reduction strategies including:
^Building efficient-scale facilities
^Establishing tight control of production and overhead costs
^Minimising the costs of sales, product research and development, and service
^Investing in state-of-the-art manufacturing technologies

Pertanyaan:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Strategi Fokus dan apa resikonya bagi perusahaan??

Jawaban:
Strategi Fokus adalah serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi
atau mengirimkan barang-barang dan jasa yang melayani kebutuhan segmen persaingan
tertentu.Walaupun keluasan target jelas merupakan masalah tingkatan,esensi dari strategi
fokus adalah “eksploitasi perbedaan target yang sempit dari keseimbangan
industri”.Perusahaan dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dalam segmen pasar yang unik
dan spesifik dengan menggunakan satu dari dua strategi yaitu:
~Strategi Kepemimpinan Biaya Fokus
Strategi yang diberikan untuk pelanggan agar mendapatkan desaign bagus,fungsi dan kualitas
yang bagus dengan harga murah.Karena pada beberapa praktiknya ini digunakan untuk
memjaga biaya tetap rendah.
~Strategi Differensiasi Fokus
Jumlah cara yang dapat digunakan untuk mendiferensiasi produk untuk melayani kebutuhan
unik dari segmen pasar tertentu yang tidak terbatas.

Resiko perusahaan menggunakan tipe strategi fokus sama dengan resiko umum yang
dihadapi oleh strategi kepemimpinan biaya maupun differensiasi.Akan tetapi,Strategi fokus
mempunyai tiga tambahan resiko:
~Seorang pesaing dapat melakukan fokus pada segmen kompetitif yang lebih sempit dan
mengaburkan fokus perusahaan yang melakukan strategi fokus.
~Sebuah perusahaan yang bersaing dengan basis industri yang luas dapat memutuskan bahwa
segmen pasar yang dilayani oleh strategi fokus perusahaan itu atraktif dan berharga untuk
disaingi.
~Kebutuhan pelanggan dalam segmen kompetitif yang sempit dapat serupa dengan pelanggan
pada umumnya.

Pertanyaan :

Jelaskan apa yang dimaksud dengan preemptive dan berikan contohnya !

Jawab :

Adalah langkah awal penerapan strategi untuk masuk pada area bisnis karena menghasilkan
aset dan skill yang dibentuk sebagai dasar SCA(Sustainable Competitive Advantage). Untuk
setiap langkah awal penerapan strategi harus dibuat keunggulan langkah pertamanya,
sehingga pesaing bisa dihalangi dalam peniruan produk atau untuk mengkonternya.

Contoh : Coca-cola dapat memperoleh SCA di Jepang dengan penguasaan saluran distribusi
keseluruh wilayah, sehingga Pepsi dan pesaing lainnya kesulitan memperoleh dasar pijakan
disana.
Di Indonesia, keunggulan Coca-cola adalah dengan jaringan pemasaran yang sekitar 300 ribu
outlet, sehingga memungkinkan jaringan distribusinya menjangkau sampai warung-warung
kecil di pedesaan. Disamping juga pabrik pembotolannya tersebar hampir diberbagai daerah.
Dengan demikian maka produk yang relatif berat (dalam kaleng dan botol) menjadi lebih
mudah didistribusikan.

Pertanyaan:
Dalam menjalankan bisnis, seorang manajer tentu menggunakan beberapa pertimbangan
untuk kegiatan analisisnya agar tujuan usahanya tercapai yaitu memperoleh laba optimal.
Sebutkan 3 hal yang biasanya dipertimbangkan manajer dalam kegiatan analisinya!

Jawaban:
Tiga hal yang biasanya dipertimbangkan manajer dalam analisisnya adalah
1. Siapa
2. Apa
3. Bagaimana

“Siapa” di sini meliputi penentuan konsumen yang akan dilayani. Mengapa hal ini menjadi
penting dalam analisis? agar perusahaan bisa fokus siapa sebenarnya yang akan menjadi
konsumen mereka. Apabila perusahaan mampu fokus dalam melayani konsumennya tentu
pelayanan yang diberikan pun akan lebih memuaskan dibandingkan dengan perusahaan yang
dia tidak memiliki spesifikasi/konsentrasi pelayanan karena mereka sendiri belum fokus
menentukan siapa yang akan menjadi konsumen utama mereka.

“Apa” yang dimaksud di sini adalah menentukan kebutuhan konsumen yang akan dipenuhi.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa setelah perusahaan mampu menetukan siapa
konsumen mereka tentu akan lebih memudahkan mereka untuk menentukan kebutuhan apa
yang akan mereka layani untuk konsumen. Hal ini juga penting karena satu jenis konsumen
saja banyak yang mereka butuhkan, sebagai contoh: perusahaan sudah menentukan siapa
yang akan menjadi konsumen mereka yaitu anak-anak. Namun, untuk kategori anak-anak
saja ada banyak yang mereka butuhkan, misalnya pakaian, makanan, mainan. Untuk itulah
setelah menentukan bahwa konsumen mereka anak-anak,perusahaan harus menentukan
kebutuhan apa yang akan mereka penuhi.

Setelah menetukan siapa dan apa barulah perusahaan menetukan bagaimana perusahaan
mampu memenuhi kebutuhan konsumennya. Hal ini berkaitan dengan cara yang digunakan
oleh perusahaan termasuk strategi perusahaan. Bagaimana perusahaan mendayagunakan
kompetensi inti mereka untuk memenangkan pasar.

pertanyaan:
apakah pentingnya strategi tingkat bisnis bagi perusahaan?

jawaban:
strategi tingkat bisnis sendiri yaitu menekankan kepada tindakan yang harus diambil oleh
sebuah perusahaan untuk menyediakan nilai bagi konsumen dan mendapatkan keunggulan
bersaing melalui pendayagunaan kompetensi inti dalam pasar suatu produk tertentu.
jadi,strategi tingkat bisnis sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mengetahui
bagaimana suatu organisasi/perusahaan akan bersaing sehingga dapat diperoleh keunggulan
bersaing atas pesaingnya yang didasarkan pada kompetensi inti.

Pertanyaan :

Apakah yang dimaksud dengan strategi diferensiasi?dan sebutkan contohnya!

Jawaban :

Strategi diferensiasi adalah serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk


memproduksi barang atau jasa yang dianggap para pelanggan berbeda dalam hal – hal yang
penting bagi mereka.
strategi diferensiasi menuntut perusahaan untuk menjual produk-produk non standar kepada
para pelanggan yang memiliki kebutuhan unik.
sebagai contoh adalah Toyota dengan lini produk Lexus nya berusaha memuaskan kebutuhan
unik pelanggan nya untuk ciri-ciri diferensiasi tertentu (misalnya kualitas produk).

Pertanyaan:
Jelaskan dua keunggulan kompetitif yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam memilih
strategi tingkat bisnis!
Jawaban:
Dalam memilih suatu strategi tingkat bisnis, perusahaan harus mengevaluasi dua jenis
keunggulan kompetitif, yaitu:
a. Biaya yang lebih rendah daripada rival – yaitu keunggulan yang didaptkan dari
kemampuan perusahaan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berbeda dari para rivalnya.
b. Kemampuan untuk melakukan diferensiasi dan menetapkan harga premium yang
melampaui biaya ekstra untuk melakukannya – yaitu keunggulan kompetitif yang
menunjukkan adanya kapasitas untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berbeda
Pertanyaan:
Pada keadaan seperti apa suatu perusahaan dapat menggunakan strategi diferensiasi? Dan
bagaimana penerapannya dalam suatu perusahaan?

Jawab:
Suatu perusahaan dapat menggunakan strategi diferensial apabila perusahaan itu berada pada
ruang lingkup dan segmen yang luas. Karena jika perusahaan tersebut berada pada ruang
lingkup dan segmen yang sempit tidak tepat menggunakan strategi diferensial, tepatnya
adalah menggunakan strategi fokus.
Sebagai contoh penerapannya adalah KFC restoran cepat saji yang ternama. Pada awalnya
KFC hanya menyediakan fried chicken dengan kekhasannya, namun seiring perkembangan
waktu KFC menggunakan strategi diferensiasi agar dia dapat terus bertahan di tengah
munculnya pesaing-pesaing baru. Strategi tersebut ditempuh dengan cara membuat inovasi
terhadap makanan yang dijual yakni dengan memperbanyak jenis dengan tetap memberikan
kekhasan dari KFC. Misal saja yang dulu hanya ayam goreng kini ada banyak macam
makanan berbahan ayam seperti chicken fillet, twister, burger. Selain itu juga mulai
dikembangkan makanan yang terbuat tidak dari ayam seperti fried fries, fish fillet dan juga
minuman yang beraneka ragam. Dari sisi pelayanan juga ada pembedaan dari restoran
lainnya yaitu dengan pelayanan yang cepat saji dan juga delivery service selain itu adanya
promosi paket harga murah pada hari atau jam tertentu. Itu semua dimaksudkan agar
pelanggannya semkin setia dan tidak berpindah ke restoran lainnya.

PERTANYAAN:
Memiliki posisi biaya yang rendah merupakan sebuah pertahanan yang bernilai dan
merupkan keunggulan biaya terhadap pesaing. Mengapa demikian? Namun strategi
keunggulan biaya ini juga beresiko, bagaimana resikonya?

JAWAB:
Karena dengan memiliki harga produk barang atau jasa yang rendah ini dari pada perusahaan
pesaing bearti suatu perusahaan tersebut sudah memiliki keungulan secara tidak langsung
dalam hal harga dan hal ini akan membuat segan perusahaan pesaing dalam hal harga produk,
dan misalpun perusahaan pesaing menantang balik dengan berdasarkan harga perusahaan ini
tidak usah khawatir laba akan tetap diperoleh. Juga sekarang tidak jarang juga banyak
konsumen yang lebih mementingkan harga diatas segala-galanya dalam memilih produk.
Ambil contoh: bisnis handphone dari pasaran cina yang abal-abal sekarang banyak lakunya
dari pada handphone-handphone kenamaan yang sudah lama beredar dipasaran masyarakat,
mengapa demikian?, banyak alasan konsumen yang mengatakan karena harganya sangat
murah dan dengan fitur-fiturnya dipandang lumayan serta sangat dijangkau sekali oleh
masyarakat menegah kebawah. Juga handphone pasaran dari Cina tersebut sekarang berlmba-
lomba dengan harga yang murah dan fitur yang lumayan bagus. Itulah mengapa handphone
tersebut sekarang banyak lakunya. Dan di toko-toko handphone juga sekarang handphone
produk Cina tersebut juga sangat menjamur daripada handphone kenamaan yang telah lama
beredar karena memang sekarang permintaan terhadap handphone Cina tersebut tinggi, juga
harga beli dari produsen HP nya murah, toh toko tersebut juga tidak munafik karena alassan
harga dan mencari laba.
Namun strategi dengan keunggulan biaya bukanlah tanpa resiko, karena perusahaan yang
unggul dalam hal biaya dapat menjadi usang melalui inovasi teknologi oleh pesaingnya.
Inovasi ini seperti tadi dapat berupa pesaing memungkinkan untuk memproduksi juga dengan
biaya yang lebih rendah daripada perusahaan yang tadi telah unggul dalam biayanya. Juga
kadang perusahaan tersebut berinovasi dalam hal teknologi yang mungkin tidak dapat ditiru
(imitasi) oleh perusahaan lain, dengan teknologi atau kecanggihan yang gak ada duanya ini
bisa jadi konsumen lebih memilih teknologi dari pada harga.

Pertanyaan :
Bagaimana suatu perusahaan mengevaluasi keunggulan kompetitifnya dalam memilih suatu
strategi tingkat bisnis?

Jawaban :
Suatu perusahaan dalam memilih strategi tingkat bisnis mengevaluasi keunggulan
kompetitifnya dengan dua jenis keunggulan kompetitif yaitu biaya lebih rendah dari para
rival atau kemampuan untuk melakukan diferensiasi dan menetapkan harga premium yang
melampaui biaya ekstra untuk melakukannya. Perusahaan yang dapat memilki biaya yang
lebih rendah dari saingannya didapatkan dari kemampuan perusahaan melakukan aktivitas –
aktivitas yang berbeda dari para rivalnya, sedangkan untuk perusahaan yang mampu
melakukan diferensiasi, ini menunjukkan adanya kapasitas suatu perusahaan untuk
melakukan aktivtas – aktivitas yang berbeda. Selain itu keunggulan kompetitif dicapai dalam
ruang lingkup yang terdiri dari beberapa dimensi, termasuk didalamnya kelompok –
kelompok segmen produk dan pelanggan yang dilayani dan susunan pasar geografis dimana
perusahaan tersebut bersaing. Serta suatu keunggulan kompetitif didapat ketika perusahaan
bersaing dengan segmen pelanggan yang banyak ketika perusahaan menerapkan strategi
kepemimpinan biaya atau strategi diferensiasi.

Pertanyaan :
Bagaimana cara perusahaan agar berhasil menerapkan strategi biaya rendah?

Jawaban :
Ada beberapa aspek yang lebih rinci untuk pelaksanaan yang sukses strategi ini seperti
keterampilan rekayasa proses, produk yang dirancang untuk kemudahan manufaktur, akses
berkelanjutan ke modal yang murah, pengawasan terarah pada tenaga kerja, biaya
pengendalian yang cukup, insentif berdasarkan target kuantitatif, biaya yang disimpan berada
pada tingkat seminimum mungkin. Perusahaan-perusahaan yang telah berhasil dalam strategi
ini biasanya memiliki kekuatan-kekuatan internal seperti: akses pada modal yang diperlukan
ntuk membuat investasi yang signifikan dalam aset-aset produksi, investasi ini menyebabkan
barrier to entry yang tidak dapat diatasi oleh banyak perusahaan, keterampilan dalam
merancang produk untuk proses manufaktur yang efisien, misalnya mempunyai sebuah
komponen hitung kecil yang digunakan untuk mempersingkat proses perakitan; keahlian
tingkat tinggi dalam proses manufaktur rekayasa; dan jalur distribusi yang efisien. Selain itu
perusahaan dalam meraih keuntungan biaya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
efisiensi proses, mendapatkan akses yang unik ke sumber material besar yang harganya
rendah, membuat outscoring dan integrasi vertikal yang optimal, atau menghindari beberapa
biaya sekaligus. Jika perusahaan yang berkompetisi tidak dapat menurunkan biaya-biaya
yang sama jumlahnya, maka perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif
berdasarkan biaya kepemimpinan. Dapat disimpulkan bahwa strategi biaya rendah dapat
diraih dengan cara: Keputusan outsourcing dan vertical integration yang optimal,
meningkatkan efisiensi dalam setiap value chain, atau mendapatkan sumber input yang
murah.

Anda mungkin juga menyukai