IDENTIFIKASI RESIKO, ANALISIS DAN RENCANA TINDAK LANJUT
PUSKESMAS BAROS 2023
Aktifitas dan Potensi Dampak Skoring Nilai
No Unit Analisa Upaya Pengendalian Jenis Resiko Bahaya Klinis S P Resiko 1. Loket / Berdesakan Terjadinya Terjadi 2 4 8 Pengaturan Petugas lebih teliti Pendafta dan jatuh cedera ringan kunjungan Penambahan tenaga front office ran bersenggolan pasien belum pada saat maksimal ngambil no antrian 2. BP Melakukan Tertular / Tertular 2 2 4 Ruangan lembab , Mendesain ruangan agar mendapatkan Pengobatan terpapar penyakit tidak ada ventilasi cukup sinar matahari dan sirkulasi ( anamnesa, droplet udara yang baik dan penambahan pemeriksaan infection hexhause fisik dan diagnosa Konflik Kurang 1 2 2 Miskomunikasi antara Sosialisasi SPO KIE ( komunikasi, informasi, antar pasien efektifnya pasien / keluarga edukasi ) / keluarga rencana dengan petugas dengan tindakan petugas selanjutnya 3. KIA Salah hitung Tidak Salah 1 1 1 Kelalaian petugas Sosialisasi ulang SOP perhitungan taksiran partus terdeteksiny perkiraan taksiran partus a usia Partus Prtugas lebih teliti dalam pemeriksaan kehamilan fisik dan penunjang 4. LABOR Tulisan tak Salah Ketidaksesua 1 2 2 Tulisan kurang Konfirmasi dengan dokter pengirim lebih dulu ATORIU jelas pasien ian dipahami M permintaan jenis pemeriksaan Pengambilan Tertusuk Terpapar 4 1 4 Kelalaian petugas Petugas bekerja sesuai prosedur darah jarum post penyakit injeksi menular Pemeriksaan sampel Hasil tidak 4 1 4 kelalaian petugas Pelabelan lebih teliti spesimen tertukar valid Petugas bekerja sesua SOP Pemeriksaan Penularan tertular peny 3 2 6 Pot tidak sputum penyakit TB tertutup rapat Pot sampel ditutup serapat mungkin Penanganan pot Merendam pot sputum dlm lar. klorin bekas tidak sempurna 5 Apotik Obat habis Pasien tidak Stok obat 1 1 1 Obat belum Perncanaan obat yang matang ( buffer stok ) menerima kosong datang obat yang dikarenakan Sistem E seharusnya keterlambata Katalog n pengiriman obat dari distributor 6. POLI Paska drysocket Terjadinya 3 3 9 Kurangnya komunikasi Pemberian komunikasi therapeutika pasca GIGI Tindakan abses therapeutika terhadap tindakan pencabutan pasien gigi terjadinya abses 7. UGD tindakan Injeks Alergi Syok 4 1 4 Riwayat alergi tdk Menyusun SPO anafilaktik diketahui Petugas bekerja sesuai SPO Lakukan pengkajian riwayat alergi Siapkan Anafilaktik Syok Sediakan O2 Tertusuk Terpapar 4 1 4 Petugas kurang hati-hati Bekerja sesuai SPO jarum penyakit Menyediakan safety box suntik bekas paka
Severity : Probability Nilai resiko = Sev X Prob
1. Minima : Tak ada cedera 1. Sangat jarang terjadi ( Rare, > 5 Th/Kali) NP 1 : Sangat rendah 2. Minor : Cedera ringan, lecet 2. Jarang terjadi ( Unlikely, > 2 Th/Kali ) NP 2-4 : Rendah 3. Moderat : Cedera sedang, gangguan reversible 3. Mungkin tejadi ( Possible, 1- < Th/Kali ) NP 5-8 : Menengah 4. Mayor : Cacat, kehilangan fungsi irreversible 4. Sering terjadi (Probable, Beberapa kali / Th NP 9-15 : Tinggi 5. Ekstrem : Kematian bukan akibat sakitnya 5. Sangat sering terjadi ( Tiap minggu/bulan ) NP >15 : Sangat tinggi
Mengetahui : Kepala Puskesmas Lebakgedong Wakil Manajemen Mutu