NO TEMPAT KASUS / PENYEBAB DAMPAK SOLUSI

KEJADIAN
1 Doklin Kegiatan Mobile  Petugas  Tertular  Bekerja sesuai SOP
(dokter VCT & IMS tertusuk penyakit
keliling) jarum pasien

 Sampel  Tertukar  Sampel darah

darah identitas diberikan label sesuai
tertukar nama klien
2 Poli anak Obat tetes mata Tulisan diresep Iritasi di mata Pada kertas resep disebelah
tertukar dengan kurang jelas nomero dituliskan dalam
obat tetes kuping kurung obat tetes mata atau
tetes telinga

3 Poli jiwa 1. Pasien Dalam fase Terlukanya  Mengatur tata letak

mengamu halusinasi nya pasien,dokter atau meja dokter dengan
k didalam kuat paramedis akses pintu keluar
ruang poli  Cp satpam harus
tersedia

2. Obat Bosan minum obat Halusinasi masih Membuat ceklist yang

tidak kuat/belum dalam memonitoring pasien oleh
terminum fase tenang PMO
atau
masih
sisa Kartu hilang atau
banyak tertinggal Status sulit Membuat register bantu
ditemukan dan khusus di poli
3. Kartu obatnya harus
kontrol berkesinambungan
/register
tidak
 bawa
4 Poli PTM Lama tidak Tidak bisa Karena harus cek Memberikan kartu kontrol
kontrol dan tidak diberikan terapi darah untuk dengan didalam kartu kontrol
diketahui status secara langsung menentukan dosis didalam nya tercantum hasil
pemeriksaan terapi maka pasien lab
GNP dan GNPP akan lebih lama di sebelumnya,pemeriksaannnya
sebelumnya puskesmas karena sebelumnya dan kapan
diharuskan cek lab kembali untuk kontrol
terlebih dahulu
5. Ruang Menurunkan Pemakaian gelang Kemungkinan ada  setiap melakukan
bersalin angka kejadian identitas pada bayi terjadi kejadian tindakan croshcek
bayi tertukar (1 gelang) dan bayi tertukar dengan verifikasi
ibu(2 gelang) tanggal lahir bayi
tidak selalu pada ibu dan periksa
kesesuaian dengan
gelang identitas
 menuangkan nya
dalam SOP
6 Poli lansia Menurunkan Tidak ada Angka kejadian Dipasangkan gelang resiko
angka kejadian perlakuan khusus jatuh ada (gelang kuning) pada lansia
jatuh pada pasien pada pasien lansia
lansia disamakan dengan
pasien muda

Dr.Desi Susanti
Puskesmas Kecamatan Kalideres