BENAR

PASIEN
Kelompok A1
Mata Kuliah Farmakologi
DISUSUN OLEH
KELOMPOK A1

CINDI CLAUDIA 1911604001

ERA INDRAWAN ADRIANI 1911604002 NIDIYA DONITA PUTRI 1911604009
PRIKA MELLA DEWANTI 1911604003 ASTELIA DEA ANANDA PUTRI 1911604010
SHAZARANI CAHYA 1911604004 NORMA SUSILA UKHUWAH I. 1911604011
SONIA 1911604005 FADHILAH ASYIFA DEWANTI 1911604012
PUTRY WIDYA NINGRUM 1911604006
SABRAN JAMILA 1911604007

2
 GELANG PASIEN

KETEPATAN MENGIDENTIFIKASI
PASIEN

• GELANG TERBAGI DUA

• GELANG IDENTITAS
1.PINK = PEREMPUAN
2.BIRU = LAKILAKI
3.PUTIH = UNTUK IBU YANG
BAYINYA DI RAWAT
• GELANG PENANDA
1.MERAH = ALERGI
2.KUNING = FALLRISK
3.UNGU = DNR
ADD A FOOTER 3
IDENTITAS
PASIEN
KEBIJAKAN IDENTITAS PASIEN

Dalam mengidentifikasi pasien sangat tidak

dianjurkan petugas mengidentifikasi
menggunakan nomor kamar pasien atau lokasi

Identifikasi pasien menggunakan dua identitas

dari minimal tiga identitas.
• Nama pasien, harus sama dengan eKTP
• Tanggal lahir
• Nomer rekam medis

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 4

 IDENTIFIKASI PASIEN
TATA ATURAN PEMASANGAN GELANG CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI PASIEN

• CETAK GELANG ID BERISI NAMA,TGL • SECARA.VERBAL: MEMINTA PASIEN UNTUK

LAHIR DAN NO RM MENYEBUTKAN NAMA &
• KONFIRMASI KEBENARAN SECARA TANGGAL LAHIR SECARA.VISUAL: PETUGAS
VISUAL MENCOCOKKAN DENGAN TULISAN YANG
• JELASKAN MAKSUD DAN TUJUAN ADA DI GELANG PASIEN.
PEMASANGAN GELANG • PASIEN DENGAN NAMA SAMA HARUS DI BERI
• KONFIRMASI SECARA VERBAL & VISUAL TANDA "NAMA.SAMA" PADA
REKAM MEDIK DAN SEMUA FORMULIR
• PASANG GELANG ID PADA PERGELANGAN PERMINTAAN PENUNJANG LAB/RADIOLOGI
TANGAN YANG DOMINAN DENGAN
TULISAN MENGHADAP KE ARAH PETUGAS
• KEKENCANGAN PEMASANGAN GELANG
DI SESUAIKAN DENGAN PERGELANGAN
TANGAN PASIEN
• INFORMASIKAN KEPADA PASIEN ATAU
KELUARGA BHWA GELANG ID HARUS
SELALU DI PAKAI SMPAI PASIEN PULANG. 5
 IDENTIFIKASI PASIEN

Saat Melakukan Identifikasi

1. SEBELUM PEMBERIAN OBAT
2. SEBELUM PEMBERIAN PRODUK DARAH

3. SEBELUM PENGAMBILAN SAMPLE DARAH LABORARORIUM DAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA.

4. SEBELUM MELAKUKAN TINDKAN MEDIS/OPERASI

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 6

 IDENTIFIKASI PASIEN

Kekeliruan Saat Identifikasi Pasien

• PASIEN MASIH DI BIUS

• PASIEN PINDAH TEMPAT TIDUR
• PASIEN PINDAH KAMAR
• PASIEN PINDAH LOKASI DALAM RS
• PASIEN NEMILIKI CACAT INDERA
• KESALAHAN DALAM PENULISAN DAN ADMINISTRASI
• KESALAHAN DALAM VERIFIKASI
• MASALAH DALAM KOMUNIKASI

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 7

 Jurnal Kasus
Pelanggaran Prinsip
Benar Pasien

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 8

 EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM
IDENTIFIKASI PASIEN DI INSTALASI
RAWAT INAP RUMAH SAKIT

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing

elit. Maecenas porttitor congue massa

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 9

 Pelaksanaan identifikasi pasien dimulai sejak di tempat
pendaftaran pasien (TPP). Identitas dicetak pada stiker yang
selanjutnya akan ditempelkan pada gelang identitas pasien dan
formulir permintaan pemeriksaan penunjang. Pemasangan gelang
Hasil identitas dilaksanakan oleh petugas ruang rawat inap atau petugas
pemeriksaan IGD. Data pada gelang harus diverifikasi setiap akan melakukan
tindakan pemberian obat, pemberian tranfusi darah, pengambilan
sampel untuk pemeriksaan laborat, pemeriksaan radiologi,
tindakan kedokteran, transfer pasien serta pada saat dilakukan
konfirmasi kematian. Pelaksanaan verifikasi dilakukan dengan
menanyakan nama dan tanggal lahir jika pasien jelas tahu nama
dan tanggal lahir, atau nama dan alamat jika pasien tidak
mengetahui tanggal lahir. Pelaksanaan verifikasi identitas
dilakukan oleh petugas kepada pasien jika pasien dalam keadaan
sadar dan berada dalam kapasitas mampu menjawab pertanyaan
dengan benar.
STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 10
 Berdasarkan hasil FGD, pada umumnya perawat memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang baik tentang sistem identifikasi pasien. Perawat juga menyadari bahwa petugas tidak
selalu hafal dengan identitas pasien. Perawat juga mempunyai sikap positif terhadap
pelaksanaan sistem identifikasi karena menyadari pentingnya ketepatan identifikasi.
Perawat pun juga menyadari bahwa ketepatan identifikasi, merupakan bentuk
Pelaksanaan perlindungan pada petugas karena semakin meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
Sistem Identifikasi dalam proses keperawatan yang tindakannya bersifat rutin, mereka menganggap tidak
Pasien perlu dilakukan verifikasi setiap hari, dengan alasan bahwa mereka sudah mengenali
pasien. Tetapi pada saat akan memberikan obat pada pasien,memberikan transfusi darah,
atau mengambil sampel laboratorium, selalu diawali dengan verifikasi terlebih dahulu.

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 11

KESIMPUL Rumah sakit harus menjamin proses identifikasi ini
berjalan dengan benar sejak pertama kali pasien didaftar
AN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang.
Risiko keselamatan terjadi ketika terdapat ketidak
kesehatan, pada satu sisi dapat menjawab tuntutan
cocokan antara pasien dengan item pelayanan.Perawat
juga mempunyai sikap positif terhadap pelaksanaan
sistem identifikasi karena menyadari pentingnya
ketepatan identifikasi.selain itu perawat pun juga
menyadari bahwa ketepatan identifikasi

STUDI KASUS PELANGGARAN BENAR PASIEN 12