A.

Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

Pre Anestesi
1 DS: Nyeri Akut Berhubungan dengan
O: ayah pasien mengatakan anaknya pembengkakan jaringan
mengeluh nyeri saat menelan sejak tonsil
1 minggu yang lalu
P: pasien mengatakan nyerinya
muncul ketika menelan makanan
Q: pasien mengatakan nyeri yang
dirasakan hilang timbul
R: pasien mengatakan nyeri tidak
menjalar ke area tubuh yang lain
S: dari kategori skala nyeri 1-10,
pasien mengatakan skala nyeri 4
T: pasien mengatakan nyeri sedikit
berkurang ketika tidak menelan
U: pasien mengatakan sebelumnya
belum pernah merasakan nyeri
V: pasien berharap nyerinya dapat
hilang dan segera teratasi.

DO:
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- N: 90x/mnt
- RR: 18x/mnt
- S: 36,8 C

2 Ds : Ansietas Ancaman actual atau

- Pasien mengatakan baru kali persepsi ancaman terhadap
 ini menjalani operasi integritas biologis, sekunder
sehingga merasa takut akibat prosedur invaasif

Do :
- Tampak wajah tegang,
gelisah,dan kontak mata
buruk
- Pasien terlihat menangis
Intra Anestesi
1 DS: - Hipotermia Berhubungan dengan
DO: ketidakefektifan regulasi
- Pasien tampak pucat suhu sekunder akibat usia
- Kulit teraba dingin
- N : 95x/menit
- SpO2 : 98%
- RR: 20 x/mnt
- Suhu ruangan : 16oC
Post Anestesi
1 DS: - Ketakutan Berhubungan dengan
Do: kehilangan control dan hasil
yang tidak dapat
- Pasien tampak menangis
diperkirakan akibat operasi
- Pasin terlihat banyak
dan hasilnya.
melakukan pergerakan
- Steward score = 5
- N: 95 x/menit
- SpO2 : 98%
- RR: 20 x/menit.
B. Prioritas Diagnosa
No Prioritas Diagnosa

1 Pre Anestesi :
 Nyeri akut Berhubungan dengan pembengkakan jaringan tonsil
 Ansietas berhubungan dengan ancaman actual atau persepsi ancaman
terhadap integritas biologis, sekunder akibat prosedur invaasif
2 Intra Anestesi :
 Hipotermia Berhubungan dengan ketidakefektifan regulasi suhu sekunder
akibat usia
3 Post Anestesi :
 Ketakutan Berhubungan dengan kehilangan control dan hasil yang tidak
dapat diperkirakan akibat operasi dan hasilnya.