Pelatihan Belajar Menulis
Pelatihan Belajar Menulis
Kak Imhe
Pengantar jenazah
Manusia sampah
Geng motor
Kembali ke halaman
Kak Jimpe
Warna.Aksara.Kota
(1) Kebudayaan Lontara (2) Festival Internasional, dan(3) Geliat Anak Muda yang Berawal dari
perpustakaan
Proses Penerbitan
Penelitian Penulisan
Isu Kota
Metode Gabungan
Teks
Kegiatan/Aktivasi
Jaringan
Bentuk – Warna – nada
Pustaka/Arsip
Pra produksi Produksi Pasca Produksi
edit/sunting
tataletak
periksa aksara
sampul
royalti
Ilustrasi/foto
Praktik Menulis
Kak Eko
5W + 1H
Bukankah semua karya bersandar pada rumus ini?
What – Apa
Harus tahu
When – Kapan
Ini adalah waktu. Bisa terjadi sebelum, sekarang, atau akan datang
Waktu harus digambarkan dengan baik. periksalah sumber informasi dengan kronologi.
Where – Dimana
Menunjukkan dan menggambarkan tempat kejadian akan membantu pembaca memahami peristiwa
dengan utuh
Why – Mengapa
Mengapa kita perlu mendokumentasikannya? Ingat, jika tak ada kitab tertulis, salat lima waktu pun akan
bisa menjadi perdebatan bukan?
Mengapa, seharusnya menjadi titik awal pencarian. Mengapa, tidak untuk ditanyakan ke narasumber,
melainkan sebagai jalan penerang penulis untuk mendapat jawaban
Memberikan pertanyaan “mengapa” kepada narasumber akan membuat jawaban bias – “kenapa bapak
mengganti padi menjadi sawit?” atau “kenapa anda ikut pelatihan ini?”
Who – Siapa
ada istilah: keitdaktahuan portabel – menggelinding seperti bola salju – jawaban akan melahirkan
kembali pertanyaan
Jika pasanganmu bilang, dia mencintaimu, maka carilah buktinya
How – Bagaimana
Bagian ini akan menjadi penulis, memilih tempatnya berdiri. Menentukan pada siapa dia membela