SEMESTA SENI No 7-Nov 2020-Fiks1
SEMESTA SENI No 7-Nov 2020-Fiks1
B
Berawal dari berkumpulnya enam perempuan Setelah melalui beberapa diskusi, akhirnya disepakati nama
pesyair yang memiliki kesamaan visi untuk membuat komunitas sastra yang baru ini adalah Jagat Sastra Milenia. Satu di antara gagasannya adalah membangun writing
rumah belajar bersama dalam rangka ikut serta Nama itu bermakna bahwa komunitas tersebut adalah sebuah school atau sekolah penulisan yang berkualitas dengan
memajukan kesusastraan Indonesia, maka muncul wadah untuk bersastra, sebagai rumah belajar bersama para kurikulum yang tertata dan pedagogi pembelajaran yang
gagasan mendirikan sebuah komunitas sastra yang penulis sastra untuk terus berkarya, dan mampu beradaptasi baik dan benar. Kelasnya nanti meliputi kelas puisi, novel,
sanggup mewadahinya. Keenam perempuan pesyair itu dengan kemajuan zaman seperti memanfaatkan kemajuan cerita pendek, esai, dan kritik sastra. Publikasi dalam wujud
adalah Nunung Noor El Niel (Denpasar), Emi Suy (Jakarta), teknologi digital dalam aktivitasnya. semacam jurnal sastra pun muncul dalam gagasan, baik
Yoevita Soekotjo (Jakarta), Rissa Churria (Bekasi), Veronika yang tercetak maupun dalam bentuk digital.
Ninik (Jakarta), dan Neni Yulianti (Cirebon). Semangat 5Q untuk Komunitas yang Berkualitas
Logo dan Maknanya
Dalam gagasannya, komunitas sastra yang didirikan harus Melalui berbagai diskusi bersama, akhirnya gagasan tersebut
dituangkan ke dalam satu gagasan utama, yaitu quality atau Logo Jagat Sastra Milenia terdiri dari tiga elemen,
mampu menjadi rumah belajar bersama untuk meningkat-
kualitas. Intinya, komunitas ini harus berkualitas, bukan yaitu pena bulu ayam merah, buku, dan teknologi cloud di
kan kompetensi para anggotanya, didasarkan pada
hanya sekadar main-main. Gagasan utama ini diterjemahkan internet yang biru. Pena bulu ayam merah melambangkan
persahabatan yang baik dan memotivasi anggotanya
ke dalam lima sub-gagasan yang disebut dengan Semangat aktivitas menulis yang lentur namun penuh keberanian.
untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
5Q yaitu quality of learning (kualitas pembelajaran), quality Buku melambangkan keabadian karya, ilmu pengetahuan, dan
Mewujudkan Komunitas dengan Manajemen yang Baik of writing (kualitas tulisan karya sastra), quality of motivation pembelajaran. Teknologi cloud di internet yang biru melam-
(kualitas motivasi), quality of friendship (kualitas persa- bangkan kemajuan teknologi digital yang menghubungkan
Lebih lanjut, suatu gagasan harus diterjemahkan ke dalam habatan), dan quality of management (kualitas manajemen pelosok dunia, yang saat ini juga sudah memasuki dunia sastra.n
perencanaan yang baik sebelum diwujudkan secara organisasi). Lima dimensi kualitas inilah yang akan menjadi
konkret. Keenam perempuan pesyair itu sangat @ IH - Sumber: RS
ruh atau semangat komunitas sastra yang dibentuk.
menyadari bahwa manajemen organisasi yang baik
menjadi kunci sukses untuk mewujudkan gagasan
tersebut. Itulah yang menjadi alasan mengapa dalam
perjalanan mematangkan gagasannya, mereka mengajak
pengamat ekonomi digital dan ekonomi kreatif sekaligus
aktivis sastra, Riri Satria, untuk ikut serta mewujudkannya.
Dengan pengalamannya sebagai konsultan manajemen,
diharapkan Riri mampu memformulasikan rancangan
organisasi yang pas untuk tujuan itu. Maka, mereka
berenam bersama Riri memformulasikan gagasan itu
menjadi suatu rencana yang konkret.
2 Semesta Seni ll Edisi 7 ll November ll 2020
l Karya : M Fauzan
Lensa SENI l Judul : Kehabisan Tempat Jualan
l Kamera : Fujifilm X-T20
l Lokasi : Bintaro,
Tangerang Selatan
l Waktu : 7 Juli 2020
53 Pergelaran SENI l Anton House: Aktor yang Ikut Aksi ;Save TIM’
Redaksi menerima naskah, foto, dan informasi lain
l YB Roy: Peseni Asli Banten
Abdoel Azis: l Sean Connery: James Bond Pertama Wafat
yang berkaitan dengan seni-budaya.
Naskah, foto, dan informasi tersebut akan disunting
‘Di Bawah Tirani’ Terinspirasi Instrumentalianya Kitaro sesuai dengan misi-visi penerbitan ini.
Anggap Sebagai Apakah para peseni dalam berkesenian berniat untuk menjadi pahlawan? Hampir sebagian besar
para peseni berjuang lewat seni-budaya dikarenakan memiliki afeksi, kecintaan terhadap apa
Pahlawan
yang dilakukan, mereka konsisten berkesenian. Soal nantinya ia akan dianggap sebagai
pahlawan atau tidak, itu terletak pada penilaian masyarakat seni atau khalayak saja.
Seni-Budaya Kita perlu juga tahu tentang tujuh kriteria untuk menjadi pahlawan nasional. Yaitu: 1. Warga negara
yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya telah memimpin dan melakukan perjuangan
bersenjata atau perjuangan politik/ perjuangan dalam bidang lain mencapai/ merebut/
mempertahankan/ mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat
menunjang pembangunan bangsa dan negara. Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau
meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia; 2. Pengabdian dan perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya
(tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya; 3. Perjuangan yang dilakukan memunyai jangkauan luas dan berdampak nasional; 4. Memiliki
konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/ nasionalisme yang tinggi; 5. Memiliki akhlak dan moral yang tinggi; 6. Tidak menyerah pada lawan/ musuh
dalam perjuangannya; dan 7. Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangannya.
Apakah para peseni yang sudah berjuang lewat seni-budaya dapat diakui sebagai pahlawan nasional? Ternyata sudah ada sebagian yang mendapatkan
gelar pahlawan nasional tersebut. Namun, apakah jasad mereka dimakamkan di taman makam pahlawan? Mungkin peraturan ini perlu ditinjau lagi.
Tengoklah sejarah para peseni dalam mengawali dan melaksanakan kegiatan keseniannya. Mereka berjuang tidak cukup dengan darah dan
air mata. Mungkin sudah dengan telapak kaki yang bernanah di tengah terpaan badai yang menggema. Chairil Anwar yang mati muda;
Nashar dengan kefakihannya tetap berkarya; Koes Plus sampai dipenjara lantaran bermusik yang dianggap kebarat-baratan; Gombloh
bermusik dengan lagu-lagu nasionalisnya namun kurang mendapatkan reward berupa materi; dan masih banyak lagi.
Sebenarnya banyak sekali peseni yang telah memenuhi kriteria sebagai pahlawan nasional. Jika saat ini dianggap sebagai suatu
peperangan pun, senjata yang dimiliki para peseni adalah perlengkapan berkesenian, gagasan brilian yang belum tentu dimiliki oleh
profesional lain, serta bersemangat dalam melestarikan dan mengembangkan seni-budaya. Para peseni sudah berperang/ berjuang
melawan kondisi masyarakat yang tidak (kurang) berbudaya, dengan selalu berupaya mengembalikan masyarakat agar lebih berbudaya
lagi. Jika itu pun masih dianggap belum layak, biarlah kami yang akan menganggap mereka itu sebagai pahlawan seni-budaya.
Teater Tetas
Pada 1985, mereka ingin mengekspresikan diri di luar
mekanisme festival. Sejak itu, Teater Tetas bekerja sama
dengan pusat-pusat kebudayaan asing di Jakarta.
Dari Bulungan Sampai Eropa Di antaranya Teater Tetas dengan sutradara Aji mementas-
kan naskah Pacar karya Harold Printer di Pusat Kebudayaan
Jepang, dengan salah satu pemerannya, Alex Komang. Hal
itu terjadi tak lama setelah Alex, yang tumbuh dari Teater
Teater Tetas didirikan Ags Arya Dipayana pada 1978 di Jakarta. Teater ini terus menghidupkan Tetas sebelum bergiat di Teater Populer, mendapatkan
Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1985.
semangat berproses membuka diri warisan almarhum, termasuk saat menggelar karya di Eropa.
Aji mulai tertarik menggarap wayang dan Mahabarata
pendiri Teater Tetas, kepada sejumlah pemuda-pemudi Indonesia, Wisanggeni: Cerita Tentang Suatu Kelahiran.
yang sedang bergerak memenuhi arena dalam gedung
tersebut sambil menyalakan korek api gas. Tak lama setelah pemuda-pemudi itu menciptakan suasana
seperti kerlipan cahaya kunang-kunang di senja hari,
Saat itu, saya dan sutradara Teater Pagupon IKSI-FSUI, sejumlah pria bergegas memasuki tengah arena dengan
M Yoesoev, baru datang dari Kampus Fakultas Sastra boks untuk duduk masing-masing. Kelak saya tahu itulah
Universitas Indonesia (FSUI). Dengan menempuh tokoh para dewa dalam kisah pewayangan.
perjalanan sekitar dua jam naik bus kota, dari Depok ke
Terminal Blok M, dekat GRJS, kami memenuhi undangan Ada aktor Fery Fadli, Toto Prawoto, Bawor Blackmore,
Ags Arya Dipayana yang akrab dipanggil Aji, itu untuk Rd Nanoe Anka, dan beberapa aktivis teater senior di GRJS
ikut mendukung pementasannya. lain yang memerankan Batara Guru, Yamadipati, dan dewa
lainnya. Tahun itu adalah salah satu masa keemasan
Saat itu Aji sedang mempersiapkan pementasan Teater kegiatan teater di Bulungan. Selain Tetas, ada Teater
Tetas di Teater Arena Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Aquila, Teater Enhakam, dan sejumlah kelompok lainnya.
Ags Arya Dipayana (Aji)
Tur ke Eropa kedua, Juli - Agustus 2016, diawali Mas Werner terus menjadi bagian dari Teater Tetas, ketika
dengan mementaskan Belenggu Promotheus kelompok ini kembali mementaskan kembali karya-karya
yang memadukan unsur musik gamelan, tari, dan Aji yang ditulis kembali sekaligus disutradarai Harris Syaus,
teater dari budaya Indonesia dan Eropa ini di situs yaitu Banowati di Gedung Pertunjukan Bulungan, 11 - 12
arkeologi teater kuno di puncak bukit di Kavala, Agustus 2017, Adipati Karna di tempat sama, 20 - 21
Kepulauan Philippi, Yunani, Selasa, 19 Juli 2016. September 2019, dan Perjalanan Panjang Seekor Kuda di
Setelah itu, Teater Tetas dan Mas Werner menyiapkan Galeri Indonesia Kaya 14 Juli 2018.***
Pementasan ini dalam rangka Festival Philippi yang ke-59.
garapan naskah drama kuno Yunani, Prometheus untuk tur
Pertunjukan digelar di amphi theater yang menjadi situs sejarah
pentas ke Eropa selama tiga tahun. Belenggu Prometheus
sejak ribuan tahun lalu, ketika naskah-naskah induk teater
yang merupakan bagian dari kisah trilogi Promotheus yang
Yunani seperti Seven Against Thebes karya Aeschylus dan Anti-
ditulis Aischylos pada masa 525 - 456 Sebelum Masehi (SM) tentang Hari Prasetyo
gone karya Sophocles, Promotheus, dan lainnya dipentaskan.
dipilih sebagai naskah garapan.
Hari Prasetyo lahir di Malang, 6 November 1962. Ber-
Pada 21 Juli, mereka bermain di amphi theater Egio, 22 Juli gabung di Teater Tetas sejak 1987 sampai sekarang.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari staf Kedutaan
di Selianitika, Hellenikon Idyllion, dan 23 Juli di Kastro Sebelumnya, aktif berteater
Besar Austria di Jakarta atas permintaan Werner, untuk
Chlemoutsi, Chlemoutsi Medieval Castle Kyllini. Kastil ketika menjadi mahasiswa
mendapatkan penerjemah yang baik, naskahnya
Chlemoutsi adalah situs arkeologi kawasan istana dan Jurusan Sastra Indonesia
dialihbahasakan dari teks Inggris ke teks Indonesia dan
benteng kuno yang terletak di puncak bukit. Fakultas Sastra Universitas
kemudian disunting lagi oleh Harris Syaus untuk
keperluan pementasan. Meskipun, naskah Prometheus ini Indonesia sejak 1983.
Dari Yunani, rombongan Teater Tetas dan tim dari Mas
jauh sebelumnya sudah diterjemahkan dan dipentaskan Werner menempuh perjalanan laut dengan kapal selama
oleh sejumlah kelompok teater di Indonesia. dua hari untuk tiba di Italia sebelum menuju Ljubljana un-
D
ARI banyaknya pahlawan seni-budaya, kita dapat merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahan pertama lagu tersebut dikumandangkan di depan umum.
mengetahui sebagiannya saja. Mungkin nya Indonesia Raya. Lagu yang kemudian menjadi lagu Lagu yang sangat menggugah jiwa patriotisme itupun de
banyak pula khalayak yang sudah mafhum. kebangsaan negeri ini. Kilas balik dari lahirnya lagu ngan cepat terkenal di kalangan pergerakan nasional. Sejak
Namun tidak ada salahnya jika kita baca ulang agar kita Indonesia Raya sendiri adalah berawal dari suatu kali itu, apabila partai-partai politik mengadakan kongres, lagu
selalu mendapat suntikan semangat dalam melaksanakan terbacanya sebuah karangan dalam Majalah Timbul. Indonesia Raya, lagu yang menjadi semacam perwujudan
kegiatan berseni-budaya. Penulis karangan tersebut menentang ahli-ahli musik rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka itu selalu
Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Supratman dinyanyikan. Dan ketika Indonesia sudah memperoleh
Siapa saja pahlawan seni-budaya yang yang sudah semakin kental jiwa kebangsaannya mera- kemerdekaan, para pejuang kemerdekaan menjadikan lagu
telah membuahkan karya seni bernilai sa tertantang. Sejak itu, ia mulai Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
tinggi untuk Indonesia? menggubah lagu.
Pahlawan seni-budaya selanjutnya adalah Chairil Anwar,
Tingginya jiwa kebangsaan Wage Pada 1924 lahirlah lagu pelopor Angkatan 45 yang terkenal dengan puisi Aku dan
Rudolf Supratman menuntun dirinya Indonesia Raya. Ketika Kongres tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Puisi Indonesia. Men-
membuahkan karya bernilai tinggi Pemuda, yakni kongres yang mela- genang Chairil memunyai pandangan tersendiri mengenai
yang di kemudian hari telah menjadi hirkan Sumpah Pemuda seni di Indonesia dan ingin mengadakan revolusi dalam dunia
pembangkit semangat perjuangan dilangsungkan di Ja- sastra. Chairil menginginkan perubahan bagi generasinya,
pergerakan nasional. Semangat karta pada Oktober yaitu generasi sesudah perang. Ia mengkritisi Angkatan Poe
kebangsaan, rasa persatuan 1928, secara instru- djangga Baroe dari sisi semangat dan bentuk sajak. Kemudi-
dan kehendak untuk mentalia Supratman an ia mengemukakan puisi-puisinya sendiri yang revolusioner
memperdengarkan dari sisi bentuk maupun isi. Dalam menuliskan sajak-sajaknya,
lagu ciptaannya itu pada Chairil membawa perubahan radikal. Ia menggunakan bahasa
malam penutupan acara terse- Indonesia yang hidup dan berjiwa, bukan bahasa buku melain-
but, 28 Oktober 1928. Di situlah kali kan bahasa percakapan sehari-hari yang dibuat bernilai sastra.
12
12 Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020
Sementara sewaktu pemerintah melakukan berbagai upa- Pameran tunggal yang menjadi bagian dari biografi Affandi
ya menjaga kedaulatannya itu, Belanda sedang mengalami ini digelar pada 1943 di Gedung Poetera Jakarta pada masa
situasi yang kacau-balau. pendudukan Jepang di Indonesia. Bukan hanya Affandi,
para tokoh proklamasi Indonesia yang terdiri dari Soekar-
Menurut Firdaus Burhan dalam bukunya Ismail Marzuki: Hasil no, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kiai Haji
Karya dan Pengabdiannya (1983: 22), Maing telah mencip- Mas Mansyur juga ikut ambil bagian dalam pameran itu.
takan lagu yang mampu membakar semangat bangsa dalam mereka terlibat dalam memimpin Seksi Kebudayaan
10 judul lagu. Di antaranya lagu Banyu Biru, Bintangku, Poetera atau Poesat Tenaga Rakyat. Affandi juga ikut
Ani-ani Potong Padi, Kroncong Sukapuri, Arjuna Rimba Malam berpartisipasi sebagai tenaga pelaksana dalam seksi
Kemilau, Siapakah Namanya, Sederhana, dan Kroncong. kebudayaan tersebut, begitu juga tokoh penting lain yang
Profil Maing dikenal karena kegemarannya menam- berperan sebagai penanggung jawab yaitu S Soedjojono
bah teman, ia pun aktif di berbagai kegiatan seper- Dialah pelukis berbakat yang pernah ada di Indonesia dan dengan berhubungan langsung kepada Soekarno.
ti Perkoempoelan Kaoem Betawi. Organisasi ini didirikan dunia, Affandi Koesoema. Ia dikenal sebagai seorang maes
oleh beberapa tokoh masyarakat Betawi yang bertujuan tro dalam seni lukis dengan gaya lukisannya yang berbau Pada 1945 ketika berlangsungnya proklamasi kemerdeka
melestarikan kebudayaan dan kesenian terutama musik romantisme dengan aliran ekspresionisme. Ia terkenal an, banyak pelukis yang ikut ambil bagian dengan menulisi
dengan teknik lukisnya yang khas yaitu dengan menum gerbong-gerbong kereta dan tembok-tembok dengan
Semenjak bergabung dengan organisasi tersebut Maing pahkan cat langsung dari tube ke kanvas lalu menyapukan tulisan “Merdeka atau Mati!” yang diambil dari pidato
semakin mengembangkan hobi kecilnya itu dengan penuh sebagian cat menggunakan jari-jarinya, untuk bermain dan penutup Bung Karno berjudul Lahirnya Pancasila pada 1
kegembiraan. Ia menyenangi musik dan tahan berjam-jam mengolah warna sebagai media pengekspresian diri. Juni 1945. Affandi pada saat itu bertugas membuat poster
di depan Gramofon atau mesin piringan hitam. berdasarkan ide Soekarno yang menggambarkan seseo-
Sepanjang hidupnya, Affandi yang produktif telah men- rang yang sedang dirantai, tetapi rantainya sudah putus.
Budaya barat (Belanda) cukup memberikan pengaruh besar ciptakan lebih kurang sekitar 2.000 karya lukis yang sudah Model dari poster itu adalah pelukis Dullah, dan Chairil
bagi kehidupannya. Bakat musik yang ada dalam dirinya dipamerkan di berbagai bagian dunia seperti London, Am- Anwar memberikan ide untuk kata-kata dalam poster yang
tak lepas dari peran Saeran. Meskipun Saeran dikenal sterdam, Brussels, Paris, Venezia, Roma, India, Australia, berbunyi: “Bung Ayo Bung”. Poster
sebagai tokoh yang taat beribadah namun ia tak fanatik. Brazil, dan Amerika Serikat. itu diperbanyak oleh sekelom-
Saeran pun pernah bergabung dengan grup musik rebana pok penulis dan mengirimnya
di kampung Lebak Kwitang. Saeran pun banyak dikenal Pada 1930-an dalam biografi Affandi bergabung dengan ke daerah-daerah.
selain sebagai penikmat lagu religius, ternyata kroncong, kelompok Lima di Bandung, yang beranggotakan lima
cokek, dan gambus menjadi musik favoritnya. pelukis Bandung dan semuanya kelak memiliki andil besar Biografi Affandi kemudi-
terhadap perkembangan seni rupa Indonesia. Mereka adalah an memasuki babak baru
Profil Maing merupakan musisi pemberontak di zaman Barli, Sudarso, Hendra Gunawan, Wahdi, dan Affandi sendiri ketika ia mendapat beasiswa
nya. Ketika pemerintah kolonial Belanda memberlakukan yang memimpin kelompok tersebut. Kelompok ini memiliki Santiniketan, India berkat bakat
pembatasan hak untuk berserikat dan berkumpul (vergader pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan seni rupa melukisnya yang mendapat
verbod) terhadap organisasi-organisasi kebangsaan, dan Indonesia, tetapi berbeda dari kelompok serupa lainnya, kan perhatian dunia.
rakyat dilarang keras mendengarkan lagu-lagu mars partai kelompok ini lebih fokus pada kegiatan melukis dan belajar Tawaran tersebut
politik dan kebangsaan, jiwa Maing memberontak. bersama untuk kalangan pelukis sehingga tidak formal se ia terima, namun
perti Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia). Pada 1933, sesampainya di
Cara-cara pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Affandi menikah dengan Maryati yang merupakan seorang sana ia justru ditolak
kolonial tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan gadis kelahiran Bogor dan memiliki seorang putri yang kelak karena dianggap tidak
ketertiban agar kekuasaanya di Indonesia langgeng. meneruskan jejaknya sebagai pelukis, Kartika Affandi. memerlukan pelatihan
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 13
13
Pada 1978 Affandi diberi S Sudjojono adalah maestro seni
B a h a s a n U TA M A penghargaan piagam lukis Indonesia lainnya. Pria yang
Tanda Kehormatan Bintang biasa dipanggil Jon, ini selalu
Jasa Utama dari Presiden dikenang sebagai pelukis legen
melukis lagi. Pada akhirnya biaya untuk beasiswa tersebut Soeharto atas jasa-jasanya daris. Dia menjadi salah satu tokoh
digunakan untuk menggelar pameran-pameran di India. untuk negara terutama di pemegang kunci perjalanan seni
Affandi akhirnya mengadakan perjalanan keliling India dan bidang seni dan dibangun rupa modern di Indonesia. Pria ke-
tinggal di sana selama dua tahun untuk terus melukis, seh- sebuah Museum Affandi . lahiran Kisaran ini memang peseni
ingga namanya semakin dikenal sebagai salah satu pelukis Pada 1984 di Houston, yang unik, kritis, dan mumpuni.
terbaik dari Indonesia. Texas ia menggelar pa- Bakatnya ibarat hadiah spesial yang
meran bersama dengan menggariskan perjalanan hidup dan
Sejak 1951 hingga 1977 Affandi mengadakan pameran pelukis besar lainnya dari perjalanan keseniannya.
keliling di negara-negara Eropa. Pada 1954 dalam biografi Indonesia yaitu S Sudjojo- Jon merupakan pemikir dan pelukis
Affandi, ia ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk me- no dan Basoeki Abdullah. yang kritis. Pernah, dia menentang
wakili Indonesia dalam pameran internasional di Brazil dan Pada 1986 dalam biografi gaya melukis mooi-indie yakni genre
Venezia dan memenangkan hadiah pertama di Sao Paolo, Affandi menjadi anggota lukisan pemandangan bercirikan
Brazil. Lalu pada 1957, Affandi mendapatkan tawaran Dewan Penyantun Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, keindahan gunung, jalan, dan pohon.
program residensial dari Amerika Serikat untuk belajar dan pada 1987 kembali mengadakan pameran tunggal da-
mengenai metode pendidikan seni selama empat bulan, lam rangka ulang tahun yang ke-80 sekaligus meresmikan Sebetulnya Jon bukannya anti-lukisan pemandangan yang
dan sempat menggelar pameran tunggal di World House penggunaan Gedung Pameran Seni Rupa milik Departemen indah. Buktinya selama perjalanan kariernya dia juga melu-
Gallery, New York. Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Medan Merdeka Timur kis pemandangan. Penentangan gaya mooi-indie ternyata
Jakarta, yang saat ini namanya diganti menjadi Galeri Nasi- berdasar pada keprihatinan akan keadaan masyarakat yang
Pada 1952 ia mendapatkan gelar guru besar kehormatan onal Indonesia. tak seindah apa yang digambarkan di kanvas. Jon merupa-
dari Ohio State University dan mengajar mata kuliah seni kan peseni yang konsisten dengan tema-tema satir. Dia
lukis di universitas tersebut. Kemudian pada 1969, meneri- juga banyak melahirkan tulisan-tulisan kritis. Kiprahnya
ma anugerah seni dan medali emas dari Mendikbud RI dan selama hidup membawa pemaknaan baru bagi dunia seni
diangkat sebagai anggota kehormatan seumur hidup di Pada akhir 1980-an kesehatan Affandi mulai terganggu, lukis Indonesia.
Akademi Jakarta, dipilih menjadi ketua IAPA (International bahkan ia sudah menggunakan kursi roda pada pembukaan
Art Plastic Association), suatu badan seni yang berada di pameran tesebut. Namun semangatnya untuk melukis Jon merupakan peseni yang membela sikap “keseniman-
bawah UNESCO sebagai wakil dari Indonesia. masih membara dengan mendemonstrasikan cara melukis an”. Jon memandang seni sebagai sebuah jiwa yang nyata
potret diri yang disebutnya tenggelam di pusaran tujuh dan tampak. Inilah yang membuktikan kejeniusan Jon
Pada 1974 Affandi menerima gelar kehormatan Doctor matahari. Karya tersebut dihadiahkan kepada Pemerintah sebagai peseni, dia tidak ditundukkan dan dikendalikan
Honoris Causa dari Unversitas Singapura. Kemudian pada RI melalui Mendikbud Fuad Hassan. Kemudian Affandi juga oleh orang lain. Ketegasan dan idealisme menjadi nilai
1977 juga menerima hadiah Perdamaian Internasional dari mendapatkan penghargaan dari Badan Koordinasi Kese- yang dianut olehnya. Dalam esai bertajuk Seni Lukis
Yayasan Dag Hammerskoeld dan gelar Grand Maestro dari nian Nasional Indonesia (BKKNI) yang diberikan di Istana Indonesia Sekarang dan yang Akan Datang, Jon mengung-
San Marzano, Florence, Italia, juga diangkat sebagai ang- Negara langsung oleh Presiden Soeharto. Dilanjutkan kap pengertiannya soal idealisme dalam berkesenian.
gota Komite Hak Asasi Manusia dari Diplomatic Academy dengan dibangunnya Museum Affandi yang bertempat di
of Peace PAX Mundi di Castello. Sepulang dari Italia, Raja sisi kali Gajah Wong Yogyakarta. Affandi meninggal dunia Baginya, seni lukis tidak harus lahir dari kebutuhan orang
Arab Saudi mengundangnya untuk menunaikan ibadah haji pada 23 Mei 1990, dalam usia 83 tahun. yang berada di luar lingkungan pelukis. Pun, seni lukis tidak
bersama istrinya, Maryati.
S
ETIAP orang punya ruangnya sendiri untuk berjuang dan berkarya. Pernyata- Selepas menamatkan pendidikan SMA, tahun 2008
an ini mengandung pengertian bahwa berjuang dan berkarya memiliki makna Lani melanjutkan di S1 Fakultas Ilmu Budaya
yang sangat luas. Siapa pun dapat berkontribusi untuk bangsanya melalui UGM, dan berhasil menyelesaikan studinya pada
profesi dan keahlian masing-masing, tidak terkecuali orang-orang yang mengab- 2012. Setahun kemudian, remaja ini berhasil
dikan dirinya untuk sebuah profesi yang kita kenal dengan istilah peseni. mendapatkan beasiswa magister Antropologi Sosial
(Ethnomusicology) di Queen’s University
Tulisan ini menyajikan sisi lain perjuangan para peseni yang memiliki andil besar Belfast, Kerajaan Inggris. Pada
dalam negara tercinta Indonesia. Peran para peseni tersebut mengisyaratkan bidang akademis internasionalnya
bahwa berjuang tidak selamanya harus dengan mengangkat senjata. Salah satu tersebut ia memulai kontribusi
bentuk dukungan dan kontribusi peseni terhadap perjuangan adalah munculnya dengan proyek penelitian
berbagai produk seni sebagai bentuk ungkapan mereka dalam mengekspresikan ‘Mapping Belfast
dirinya, salah satunya adalah bermusik. Media Semesta Seni akan bercerita Musically’
singkat tiga pahlawan musik Indonesia masa kini versi pencinta musik Indonesia.
yang
Bagi penikmat musik indie nama Frau tak asing didengar. Dari Mesin Penenun Hu- dimotori para
jan hingga duet mautnya dengan pesastra Ugoran Prasad yang berjudul Sepasang mahasiswa Queen’s University
Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa, menjadi lagu yang epik dan Belfast dan pada Februari 2014 juga ditunjukkan
disukai banyak orang. Sosok perempuan ini bernama lengkap Leilani pada konferensi International Council of Traditional Music yang
Hermiasih. Selain menjadi penyanyi, wanita berambut ikal yang bertempat di Centre of Irish Studies, NUI Galway.
disapa Lani itu yang merupakan lulusan Fakultas Ilmu Bu-
daya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, juga piawai Namun prestasinya di bidang musik tidak perlu diragukan lagi. Di antara
memainkan piano dan menulis lagu. Kemampuan- nya Roland›s Best Creative Commons Music Moments dari Phlow Magazine (2010), Lima
nya yang melebihi kebanyakan orang itu bah- Konser Istimewa di Daerah Istimewa dari Jakartabeat.net (2010), Tokoh Seni 2010 dari Majalah
kan telah ditunjukkan semenjak Lani masih Tempo (2010) dan 20 Album Terbaik 2010 dari Majalah Rolling Stone Indonesia (2010).
mengenyam bangku sekolah menengah.
Keputusannya hengkang saat mencapai puncak populari- Oh ya! Kabar baru yang sangat membanggakan datang @ Rizka Nurlita Andi - Berbagai sumber
tas sempat mengejutkan penggemarnya di Indonesia, tapi dari penyanyi manis tersebut.
Anggun membuktikan ia mampu berprestasi di kancah Penyanyi kelahiran
internasional. Indonesia itu meraih peng-
hargaan Asian Television
Selain berkolaborasi dengan banyak artis mancanegara,
Awards. Hal itu terlihat
Anggun juga meraih penghargaan Chevalier des Arts et
pada empat buah foto yang
Lettres dari pemerintah Perancis dan World’s Best Selling
diunggah
Indonesian Artist dari World Music Awards sebagai artis
Anggun lewat media sosial
Indonesia dengan penjualan album tertinggi di dunia.
Instagram pribadinya,
Belum lagi kiprahnya di bidang sosial, sebagai duta global
@anggun_cipta. Dalam foto
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu untuk program
tersebut tampak Anggun
Mikrokredit pada 2005 dan Food and Agriculture Organiza-
berpose sambil memegang
tion (FAO) pada 2009.
piala Asian Television Awards
untuk Kontribusi di Bidang
Meski kariernya sukses di Perancis, siapa sangka Anggun
Pertunjukan Seni Terbaik
masih memikirkan Indonesia dan mengaku rindu
(Outstanding Contribution to
dengan kampung halamannya itu. “Saya benar-benar ingin
Perfoming Arts). Wow!
pulang ke kampung halaman. Saya sangat merindukan
Congratulations Anggun, we
kampung halaman, meskipun pada saat lockdown terjadi,
proud of you!
S
ejak awal, Numera menunjukkan potensinya dengan mengada-
kan beberapa acara antarabangsa dan mendapat perhatian yang
luar biasa di dalam dan di luar negara.
24
24 Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020
Louise Elisabeth Gluck
Terima Penghargaan
Nobel Sastra 2020
Louise Elisabeth Gluck, wanita pesyair berkebangsaan Amerika Serikat kelahiran New York
22 April 1943, dianugerahi penghargaan Nobel Sastra 2020 dari Yayasan Hadiah Nobel pada
Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.
S
eperti dikutip dari situs resmi yayasan tersebut, ia ini,” ujar Louise kepada Alexandra Alter dari The New York
terpilih karena karya-karyanya yang indah. “The 2020 Times yang secara khusus mewancarainya di rumahnya di
Nobel Prize in Literature is awarded to the American Cambridge, Massachusets, Amerika Serikat.
Poet Louise Gluck, for her Unmistakable poetic Voice that
with austere beauty makes individual existence individual. Penghargaan ini menjadi sangat istimewa karena Louise
(Hadiah Nobel 2020 untuk bidang sastra dianugerahkan adalah wanita pesyair pertama yang meraih Nobel Sastra
kepada Louise Gluck, untuk suara puitisnya, yang tidak di era 2000-an, setelah sebelumnya di era ‘90-an, Wis
salah lagi dengan keindahan yang tegas mampu membuat lawa Szymborska, seorang wanita pesyair berkebangsaan
keberadaan individu menjadi universal),” demikian bunyi Polandia dianugerahi penghargaan bergengsi tersebut pada
keterangan resmi di situs nobelprize.org. 1996. Louise hanya menerbitkan karya puisi dan esai yang
masih berkaitan dengan puisi, hal ini berbeda dari penulis
Louise sendiri mengaku awalnya ia merasa tak percaya fiksi peraih nobel sastra sebelumnya yang kebanyakan
saat seseorang yang mengaku dari Dewan Akademi Swedia dikenal melalui karya novel atau cerita pendek,walaupun
(Lembaga yang bertugas mencari, memilih dan menen- mereka juga menulis puisi. Selain itu ia pun penulis puisi
tukan penerima Nobel Sastra) meneleponnya di pagi hari pertama yang dianugerahi setelah terakhir pada 2011, De-
saat ia baru saja terbangun dari tidurnya, “Aku menerima wan Akademi Swedia memberikannya kepada sosok pesyair
telepon sekitar jam tujuh kurang, aku baru saja bangun, Swedia, Tomas Transtromer. Kala itu Tomas berhak atas
seseorang yang mengaku sekretaris Akademi Swedia hadiah uang senilai 10 juta krona atau setara Rp 16,6 miliar.
berkata, “Saya menelepon untuk memberitahu, Anda me-
menangkan hadiah Nobel Sastra.” Anders Olssen, selaku ketua dewan lembaga tersebut, da-
“Kurasa aku belum siap mendengarnya, aku ternganga lam sambutannya mengatakan, puisi Louise adalah sekelu-
karena mereka memilih pesyair dari AS, rasanya tidak mit suara yang merasuk ke jantung kehidupan keluarga.
masuk akal, aku berasal dari negara yang sedang tidak “Suara itu tak pernah salah, ia tulus sekaligus keras kepala,
disukai, berkulit putih dan pernah mendapat berbagai menuntut untuk dimengerti, puisinya pun menyajikan
hadiah, jadi sepertinya mustahil aku harus mengalami hal humor dan kecerdasan,” jelas Olssen.
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 25
25
B a h a s a n U TA M A
Mendalami puisi-puisi Louise seperti terbawa dalam ke- hargaan dari National Book Award
heningannya menghayati kehidupan, baik itu kebahagian, pada 2014 pula. Ia pun pernah
trauma ataupun duka-cita yang ia alami, walaupun seper- menerbitkan 2 buku kumpulan esai
tinya semua berpusat pada dirinya, namun merefleksikan yang berkaitan dengan perpuisian,
kehidupan manusia pada umumnya yang tak terlepas dari yakni, Proofs and Theories: Essays
hubungan dengan keluarga, kerabat, dan sahabat. Louise on Poetry (1994) dan American
memang banyak bertutur tentang kehdupan pribadinya Originality: Essays on Poetry (2017),
sejak ia masih kanak-kanak, cara orangtuanýa memberikan yang menegaskan sisi keilmuannya
pengasuhan atau saat sebuah hubungan dipisahkan oleh selain sebagai peseni dan pesyair,
kematian maupun perceraian. Dan cara ia mengungkap- yang mana ia pula adalah seorang
kan dengan tetap memerhatikan aspek keindahan puisi, guru besar.
baik itu rima, pola metris serta diksi yang tak berlebihan
membuat orang yang menyimak karya-karyanya tersentuh Profesor Bahasa Inggris di Univeŕsi-
begitu dalam seakan mereka merasakan hal yang sama tas Yale, New Haven, Connecticut
seperti apa yang Louise rasakan dan alami. ini sebenarnya sempat mengalami
kebuntuan menulis sebelum ia
“Aku tidak merasa pergulatanku adalah hal yang unik, aku akhirnya mengajar di Goddard
tidak tertarik memberi lampu sorot pada pengalaman dan College Vermont, dan ternyata
kehidupanku, melainkan pada pergulatan dan kebahagiaan berinteraksi dengan mahasiswa
manusia, yang setelah dilahirkan lantas dipaksa keluar. mampu mencairkan kebuntuannya
Aku menulis tentang kematian karena ketika aku kecil, itu. “Sebagai penulis kita diban-
aku terhenyak betapa kebahagiaan dalam hidup ini tidak jiri dengan kejutan dan hal baru
berlangsung selamanya,” tutur Louise, seperti dikutip dari terus-menerus, itu harus disusun sedemikian rupa, menye- hubungan antara ibu dan anak serta kematian yang
NewYork Times dan The Guardian. suaikan apa yang menarik bagi para mahasiswa, mereka pasti datang pada buku kumpulan puisinya Averno
mengagumkan, meski aku tak selalu menulis setidaknya (2006). Judul Averno itu pun ia ambil dari nama danau
Sebelum dianugerahi hadiah Nobel, selama lebih dari 50 ta- aku selalu bisa membaca tuĺìsan orang lain,” imbuhnya. di sebelah barat Napoli, Italia yang dianggap orang
hun Louise Gluck telah dianggap sebagai salah satu pujang- Romawi kuno sebagai pintu gerbang menuju neraka.
ga besar Amerika Serikat, tercatat ia telah menerbitkan 12 Selepas dari kebuntuan menulis Louise pun berpuisi
buku kumpulan puisi sejak 1968 dengan buku perdananya kembali, ia banyak mengadopsi Mitologi Yunani dalam Persinggungan Louise dengan Mitologi Yunani tak lepas
First Born yang ia terbitkan saat berusia 25 tahun dan karya-karyanya kemudian, seperti puisi-puisinya dalam dari orangtuanya yang kerap membacakan kisah-kisah
mendapat sambutan cukup baik dari para pekritik sastra. buku Meadowlands (1996), ia merangkai kisah Mitologi tersebut sebagai dongeng pengantar tidur, ia
Penghargaan pertama dalam dunia sastra ia raih melalui Odysseus-Penelope (dari epos Odyssey gubahan Homer) begitu terpukau dengan dewa-dewi jagoan Yunani yang
bukunya The Wild Iris (1992) yang membuatnya dianugerahi dengan pudarnya pernikahan era modern. Sedangkan kisah di kemudian hari ia hidupkan kembali dalam karya puisi
penghargaan Pulitzer pada 1993, sedangkan bukunya yang Persephone (Dewi tetumbuhan putri Zeus dan Demeter) ia nya. “Setiap orang yang menulis cenderung menggam-
lain The Faithfull and Virtous Night (2014) dianugerahi peng- selipkan untuk menulis tentang penderitaan, menjadi tua, barkan apapun yang menjadi asupannya di masa kecil
S
ETELAH kopi dan makanan kecil tersaji di meja, kami auditorium yang dari segi material dan audio sangat refre-
pun langsung melontarkan pertanyaan. Semua infor- sentatif untuk menggelar suatu pertunjukan indoor. Bahkan
masi yang dibutuhkan meluncur begitu saja dari mulut mungkin melebihi Graha Bakti Budaya TIM atau Galeri
mantan juru bicara Presiden KH Abdurahman Wahid (Gus Indonesia Kaya. Nah saya saat ini menangani tempat itu.
Dur) ini. Berikut hasilnya:
Apa saja tujuan dari Makara Art Center?
Selain kegiatan webinar yang selama ini mas Zas-
trow lakukan, apa saja kegiatan mas lainnya? Makara Art Center itu memunyai dua tujuan: Satu,
mendukung kegiatan akademik di UI yang berkaitan
Sejak Februari 2020 saya diamanati untuk dengan seni-budaya, misalnya penelitian-penelitian,
memimpin Makara Art Center Universitas In- karya-karya akademik yang disosialisasikan dengan jalur
donesia yang merupakan sebuah Lemba- seni-budaya, dan menampung kreativitas seni-budaya
ga Seni-Budaya UI. Lembaga ini khusus dan kegiatan akademik yang bersifat seni-budaya.
menangani dan membina berbagai
kegiatan terkait seni-budaya Tujuan lainnya?
yang melibatkan civitas
Tujuan berikutnya. Kedua, sebagai bentuk atau upaya
akademika UI.
menjembatani UI dengan masyarakat, sehingga
Tempat itu memu-
masyarakat yang ingin berkegiatan kesenian dapat
nyai gedung lima
menampilkan seni-seni qualified, itu nanti yang akan
lantai, dilengkapi
kita tampilkan di Makara Art Center.
28 Semesta Seni l Edisi 7 l November l 2020
Sehingga ini bisa menjadi bridging atau penghubung antara Ramadhan, saya libatkan artis, seniman lintas
civitas akademika UI, komunitas akademika UI dengan agama, lintas iman, karena bagaimanapun puasa itu
masyarakat, terutama para seniman, budayawan yang intinya spiritualitas, dan spiritualitas itu biangnya religi
memiliki karya-karya seni terbaik. dan posisi biang religi itu adanya di seniman. Kalau
Anda berkarya seni, Anda tidak memandang agama
Kira-kira layak juga untuk berpameran seni rupa? nya apa, semua bisa merasakan, menikmati, dan
berbahagia. Maka pada Ramadan kemarin saya buat
Sangat layak! Jadi di tempat itu pun tersedia sebuah
tiga episode, seperti Tadarus Seni-Budaya saya undang
galeri. Sementara untuk outdoor, view-nya pun sangat
Once, Armand Maulana, Kikan, Bimbim Slank serta para
mendukung, karena persis di tepi danau UI dan dekat pula
pesyair dan pembaca puisi seperti Jose Rizal Manua.
dengan Balairiung UI. Dilengkapi dengan fasilitas yang Ada lagu, puisi, stand
memadai untuk melakukan aktivitas-aktivitas seni, saat up comedy, semua kemarin, bersama
sebelum pandemi misalnya, dilangsungkan kegiatan sastra kita tampilkan di situ. ILUNI (Ikatan Alumni
petang di tepi danau pada sore hari, dilakukan secara open UI), kita membuat
air pada sebuah ruangan kecil yang menghadap ke danau Saat Tadarus Seni Konser Kebersamaan
dan diikuti oleh para mahasiswa. Jadi kesemua aktivas yang Ramadhan juga seperti memeringati HUT RI.
berkaitan dengan seni-budaya itu yang sekarang saya itu, kita tampilkan Dan untuk sekarang,
tangani bersama Makara Art Center UI. Once bersama band- bekerja sama dengan
nya, yang menarik saat Direktorat Kebu-
Bagaimana dengan adanya pandemi saat ini?
itu kita uji-coba dan dayaan, Kemente-
Ya, tiba-tiba kemudian muncul pandemi, semua kegiatan- benar-benar kreativi- rian Pendidikan dan
kegiatan di-hold dan dipending, namun seniman itu tetap tas kita secara teknis Kebudayaan. Kami
harus berkreasi, seniman boleh saja miskin uang tetapi ditantang. Jadi Once membuat program
tidak boleh miskin kreativitas. Karena bila ingin belajar bersama masing- Apresiasi dan Gelar
ulet dan kreatif, maka belajarlah kepada seniman, seniman masing personelnya Seni Tradisi. Program
itu sangat ulet, survive, dan memunyai sustainability yang itu tampil live membawakan lagu-lagu mereka dari rumah ini memunyai tiga tujuan, yaitu: Pertama, memberikan
sangat tinggi dalam menjaga kreativitas. masing-masing. Yang dikhawatirkan adalah bahwa musik ruang kreativitas bagi seniman, maksud hal ini adalah karena
bila beda tempo sepersekian detik maka hasilnya bisa hal yang telah saya kemukakan sebelumnya, pandemi boleh
Jadi peseni walaupun penghasilannya pas-pasan, kacau, namun alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa terjadi, tapi kreativitas tidak harus terhenti.
tidak harus demo kan? kendala teknis yang berarti.
Namun kreativitas yang tidak harus terhenti itu perlu ruang
Benar! Seniman harus demo, tapi demonya dengan cara- Lalu kegiatan apa lagi? untuk mengekspresikan. Dan berkreasi kemudian tidak ada
cara yang art, demonya seniman menyenangkan dan ekspresinya untuk menyosialisasikan itu hasilnya stagnan juga.
Setelah itu kita buat Pergelaran Wayang Potehi yang
mengasyikkan, bukan yang menakutkan.
melibatkan para mahasiswa. Kita sajikan hybrid, kita Kedua, menampung kreativitas para seniman, sebagai cara
buatkan panggung, tapi tanpa penonton, lalu kita siar- memberikan ruang untuk mereka eksiskan karya-karya
Selama pandemi saya membuat beberapa event, misalnya
kan streaming secara online. Sedangkan pada Agustus nya, supaya dapat dikenal dan diketahui orang lain.
selama Ramadan kemarin saya bikin event Tadarus Seni
R
tidak pernah dimiliki Indonesia. Lukisan tersebut akhirnya
aden Saleh terutama dikenang karena lukisan dengan kain batik dan blangkon yang terlihat pada beber-
diberikan sebagai hadiah dari Istana Kerajaan Belanda dan
historisnya, Penangkapan Pangeran Diponegoro, yang apa figur. Saleh juga menambahkan detil menarik, ia tidak
sekarang dipajang di Istana Negara, Jakarta.n
menggambarkan peristiwa pengkhianatan pihak Belanda melukiskan senjata apapun pada pengikut Diponegoro,
kepada Pangeran Diponegoro yang mengakhiri Perang bahkan keris Diponegoro pun tidak ada. Ini menunjukkan @ IH - Berbagai sumber
Jawa pada 1830. Sang Pangeran dibujuk untuk hadir bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Ramadan, karena itu
di Magelang untuk membicarakan kemungkinan gencat-
an senjata, tetapi pihak Belanda tidak
memenuhi jaminan keselamatannya, dan
Diponegoro pun ditangkap.
D
ilihat dari nama-nama ini, dapat ditebak keluarga WS Rendra
adalah keluarga Katolik yang dibesarkan dalam lingkungan budaya
Jawa. Sugeng Brotoatmodjo adalah seorang guru Bahasa
Indonesia dan Bahasa Jawa di salah satu sekolah Katolik di Solo. Selain itu, ia
juga dikenal sebagai pedrama tradisional. Sedangkan Raden Ayu Catharina
adalah seorang petari di istana Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Tumbuh-besar di lingkungan seni dan budaya, maka tidak heran jika kemu-
dian Rendra menjelma sebagai sosok peseni ulung yang telah menghasilkan
seabrek karya sastra: puisi, naskah drama, cerpen, dan lainnya.
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 35
35
Kisah PESENI
di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 23 Juni 1990 yang Kritikan dalam puisinya itu juga yang mengantarkan Rendra
dipadati oleh ratusan ribu penonton. Menjadikannya salah satu ke dinginnya jeruji besi. Pemerintah Orde Baru saat itu memang
konser terbesar yang pernah dilakukan oleh musisi Indonesia. dikenal sangat ketat melakukan sensor terhadap produk
kesenian yang dianggap tidak sesuai dengan aturan pemerintah.
Pada masa Order Baru, puisi-puisi Rendra yang berjudul Sajak Penangkapan hingga ancaman terhadap para peseni yang dalam
Sebatang Lisong, mengandung kritik sosial dalam merespons tanda kutip berseberangan dari pemerintah menjadi kabar yang
kegundahan rakyat. Dilanjutkan dengan film Yang Muda Yang sering didengar kala itu. Karena Rendra berpikir bahwa
Bercinta karya Sjumandjaja sempat dilarang tayang hanya berkesenian bukan hanya sekadar menghibur rakyat, namun
karena ada salah satu adegan yang mana Rendra memba- lebih jauh dari itu, seni adalah jembatan penyambung lidah rakyat
cakan Sajak Sebatang Lisong. Dua puisi lainnya ternyata juga terhadap penguasa.
terdapat dalam film karya Sjumandjaja, Sajak Seorang Tua di
Bawah Pohon dan Sajak Pertemuan Mahasiswa. Pementasan teater Rendra juga kerap tidak mendapatkan izin
36 Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020
diangkat dari karya Sophocles itu gagal dipentaskan karena menyadari karsaning Hyang Widhi, kehendak Tuhan, atau berkarya sehingga karena proses itu karya-karya sastra
dianggap naskah pementasannya tidak sesuai dengan apa yang Anda sebut dengan istilah sekuler nilai-nilai yang besar muncul.
terjemahan asli serta pertimbangan lainnya. universal,” lanjut pesastra itu. “Tanpa ketiganya, ruang
untuk beribadah tidak akan ada. Seseorang harus terlibat Namun, gelar tersebut tak membuat peseni yang juga
Kepada Anton Lake, mahasiswa Fakultas Sastra UGM yang menerima banyak penghargaan dari dalam maupun luar
pernah mewawancarainya, Rendra berkata bahwa ia tak negeri ini berniat mengajar di perguruan tinggi. Rendra
henti-hentinya mempertanyakan gejala-gejala yang ada di mengaku bangga dan berterima kasih atas pemberian
sekitar untuk direnungkan dan dipertanyakan kembali. “Be- gelar dari UGM itu, tapi tidak ingin masuk kancah akade-
rulang-ulang dan seterusnya,” ucap Rendra seperti dikutip mis. Lebih kurang setahun setelah menerima gelar dari
Bakdi Soemanto lewat tulisannya bertajuk Si Burung Merak UGM itu, tepatnya pada 6 Agustus 2009 di Rumah Sakit
yang terhimpun dalam buku Rendra, Ia Tak Pernah Pergi Mitra Keluarga Depok, Rendra menutup mata untuk sela-
(2009). Si Burung Merak juga pernah menyatakan, peseni ma-lamanya. Si Burung Merak wafat dalam usia 73 tahun.n
bukanlah penghibur yang tidak perlu penghayatan. Rendra,
tulis Fridiyanto di buku Kaum Intelektual dalam Catatan @ Rizka Nurlita Andi - Berbagai sumber
Kaki Kekuasaan (2017), menegaskan bahwa setiap karyanya
diciptakan melalui relevansi sosial yang merupakan kodrat secara kontekstual, pada
seorang peseni. dasarnya hadir dan
disejajarkan dengan nilai-nilai
Menciptakan karya, kata Rendra, adalah ibadah. Mencip- universal. Saat itulah ruang
takan puisi, misalnya, merupakan proses yang mengha- itu terbuka,” bebernya.
ruskan manusia untuk peka terhadap panggilan pesona Pada 2008, Rendra memper-
dan lingkungan, alam, manusia, serta hewan atau semua oleh gelar Doktor Honoris
ciptaan Tuhan dan masalah yang mereka hadapi. “Anda Causa (HC) dari UGM. Karya-
pasti ingin terlibat dengan mereka sehingga Anda sampai karya Rendra dianggap
pada tahap manjing ajer-ajer (saya ada karena Anda ada),” berpengaruh dalam khazanah
kata Rendra dalam wawancara dengan Suzan Piper dari sastra di Indonesia. Rendra
Inside Indonesia (2007). “Dan yang terakhir adalah juga dikenal konsisten dalam
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 37
Karya PUISI-PROSA
0 40 40 Semesta Seni
Semesta
l EdisiSeni
7Semesta
November
l l EdisiSeni
7 l lNovember
l 2020
Edisi 7 l lNovember
2020 l Sem
20
Komunitas SENI
Bazarti Gembrongseni
Gagasan Cemerlang Rangsang
Pergerakan Kebudayaan
Bazarti Gembrongseni mungkin dua istilah yang sering mereka
gunakan pada percakapannya ke depan. Penggunaan istilah ini
sebagai pembeda sekaligus menonjolkan keunikan tempat mereka
bekerja dan berkumpul.
B
EGITULAH Taufik Rahzen, yang kukenali pemikiran pasar tempat bisa ditemui Art Indonesia dari segala jenis.
nya sejak 33 tahun lalu. Orangnya selalu gelisah dan Di pasar ini dapat ditemui karya seni rupa, musik, sastra,
berpikir yang jauh ke depan dengan kegiatan yang kerajinan/ kriya, kuliner, mainan anak, hingga boneka.
(sebenarnya) sederhana dan mudah dilakukan, namun Namun kita juga dapat menjumpai buku, barang antik, seni
gagasannya yang tidak biasa dan menghasilkan suatu pertunjukan, teater, hingga memorabilia. Kekayaan flora
karya yang mencengangkan. dan fauna serta pernak-pernik buah tangan daerah pun
bisa ditemui. Yang mengikat warga Bazarti adalah program
Berawal dari mengantarkan sang cucu membeli mainan bersama, ide inovatif, dan gotong-royong.
anak-anak di Pasar Gembrong, Cipinang yang berbuah
perkenalan antara Taufik dengan manajer Imanuel Sedanglan kata Gembrongseni berasal dari kata Gembrong
Prabowo, terjadilah kerja sama mereka untuk mengubah dan Seni. Gembrong merupakan nama lama untuk menun-
kesan pasar yang kumuh menjadi pasar yang berseni juk Pasar Cipinang Besar itu. Karena sudah banyak pasar
dan indah. yang menggunakan nama gembrong, maka penambahan
kata seni, dimaksudkan sebagai pembeda dari yang lain.
Setelah berkomunikasi dengan beberapa peseni yang ada Gembrong berarti dikerumunin atau dikerubuti. Dalam baha-
di sana, muncullah gagasannya untuk menamai lokasi itu sa Sunda, “... gula digembrongi semut.” Artinya ada sesuatu
menjadi Bazarti Gembrongseni. Menurutnya, Bazarti yang menarik membuat semut datang. Pada Gembrongseni,
adalah gabungan antara kata Bazaar dan Arti. Bazaar maka aspek senilah, yang membuat tempat ini dikerumuni.
berasal dari bahasa Persia yang kemudian digunakan dalam
bahasa Indonesia dengan makna yang sama: Pasar, tempat Dengan ringkas, Bazarti Gembrongseni berarti sebuah
berjualan dan berniaga. Sementara kata Arti memiliki Pasar makna di mana seni sebagai daya tarik utama.
kesamaan dengan: makna, nilai, atau guna. Dia sendiri Seni yang dimaksud adalah ekspresi manusia dalam
sering menyebut Arti sebagai singkatan dari Art Indonesia. pengertian luas. Seni yang dapat memberi dan mendukung
Jadi Bazarti berarti pasar makna, nilai, atau guna. Juga ekonomi kehidupan.
020
mesta Seni
Semesta
l EdisiSeni
7Semesta
November
l l EdisiSeni
7 l lNovember
l 2020
Edisi 7 l lNovember
2020 l 2020 41 41
Komunitas SENI
Sebagai butir kegiatan di Bazarti Gembrongseni, Taufik Jakarta Aidil Usman dan sang manajer Iman-
merespons lantai bawah pasar. Pertama, karena dia men- uel Prabowo. Acara itu berbarengan dengan
jumpai buku tamu Bataviaasch Genootschap bertanggal aksi aktor dan pelukis Usdek dalam membuat
24 April 1778 (sebelum Amerika Serikat Merdeka), yang ber- sketsa di atas kertas koran kuno The Indone-
isikan kesan-pesan yang ditulis tangan dan ditandatangani sian Times. Kebetulan saat itu pun sebagai
oleh beberapa pemimpin negara, maka muncullah gagasan hari ulang tahun Usdek yang ke-60.
Taufik untuk menamai lantai bawah itu menjadi Balai
Bawah Tanah. Di sanalah beberapa dokumen dan beberapa Di lokasi itu pun ditradisikan pameran Bazarti
karya seni didisplai; buku-buku antik dapat ditemui; dan Buku Bangsa yang berlangsung 10 Oktober -
menjadi pertemuan antarpeseni. 10 November 2020. Di samping itu dibuka pula
Galeri Nuswantari yang menggelar pameran
Taufik terinspirasi dari gerakan Dadaisme yang dilakukan yang memuliakan kehidupan masyarakat,
pada 1915 di Zurich. Bersatunya para peseni dari berbagai alam, dan budaya Nusantara. Pergelaran ini
bidang seni yang melahirkan suatu pergerakan kebudayaan. ditujukan untuk berbagai lapisan sosial, mem-
Ia ingin di lokasi itu pun akan munculnya, misalnya suatu bangun komunikasi antarwarga, dan meng
mazhab seni-budaya dengan istilah Mazhab Gembrong. apresiasi para peseni yang telah mengabdikan
dirinya pada jalan seni.
Apakah berlebihan? Tidak.
Saat ini saja sudah banyak Pameran karya seni rupa yang bertema Rupa
peseni pemula hingga peseni Alam, Rupa Jiwa pun digelar di sana. Pam-
kawakan yang menyam eran perdana ini menampilkan koleksi Kusnadi Soegianto,
bangi lokasi itu. Di samping yang hampir satu dasawarsa bersahabat dengan para Menyaksikan para “pejuang tangguh” yang dengan
karena kharisma Taufik yang peseni. Lima perupa yang karyanya ditampilkan adalah: bermodalkan nyali dan silaturahmi dakam menggelar
begitu besar, lokasi itu Saman (1972), Sumidjo EST (1958), Heru Sanjaya (1971), acara Sastra Semesta dan membuat media Semesta Seni,
pun cukup memberikan Ahmad Ahid (1972), dan Gatot Murtiyoso (1970). membuat Taufik tergerak untuk memfasilitasinya dengan
rangsangan bagi para peseni memberikan hak pakai satu kios di sana. Orang-orang yang
dalam melakukan proses Gagasan Taufik lainnya adalah membuka sentra permainan berada di balik tim pelaksana pergelaran Sastra Semesta
kreatifnya. anak tradisional. Dia menyadari bahwa menanamkan sikap dan penerbitan Semesta Seni, mengolahnya menjadi sek-
yang Pancasialis tidak cukup dengan hanya penerapan segi retariat dan kantor redaksi.
Syukuran atau peres kognisi, yang hasilnya hanya berupa hafalan terhafap teks
mian berdirinya Bazarti yang ada di dalam kelima sila tersebut. Melalui permainan Dengan demikian lengkaplah pasukan yang dilibatkan da-
Gembrongseni digelar di tradisional, anak-anak mulai ditanamkan kecintaan dan lam mendukung Bazarti Gembrongseni. Jadi, jika kondisi ini
Bakai Bawah Tanah, pada pemahaman terhadap Pancasila sejak dini, Setidaknya diarahkan kepada cita-cita besar melajirkan suatu mazhab
10 Oktober 2020 lalu. anak diperkenalkan permainan tradisional bangsanya agar dalam seni-budaya di lokasi ini sangatlah beralasan. Mzhab
Sempat memberikan kata memiliki kecintaan yang tinggi pada ideologi negaranya. Gembrong akan lahir di lokasi tersebut. Mengapa tidak?n
sambutan Ketua Komite Tak pelak jika program ini dikerjasamakan dengan Badan
Seni Rupa Dewan Kesenian Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). @ Ireng Halimun
42 42 Semesta Seni
Semesta
l EdisiSeni
l 7 ll November
l Edisi 7 l l
lNovember
2020 l 20
Kulik MUSIK
A
dakah kelompok acapella yang beruntung dengan masih
dapat job tampil di TV pada masa pandemi ini? Ternyata
ada. Satu di antaranya adalah Bianglala Voices. Penampilan
terbaru mereka adalah sebagai vokal latar dari Ki Sujiwo Tejo ketika
membuka acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One, 6 Oktober
2020 lalu.
Bianglala Voices
2004), dan sebagainya.
The
of theStory
End ***
A
disapa pelakor pembawa sial dan dewi perusak bahtera
Pertemuan kita bermula dari sebuah KU sering menghabiskan malam dengan banyak
percintaan orang lain.
laki-laki di sini. Yang sempat terjalin di antara kami
ketaksengajaan. Aku masih ingat malam tidaklah lebih dari saling memanfaatkan. Mereka Darah perempuan pelacur itu telah mengalir dalam
pertama, saat kau nekad datang dengan menggerayangi tubuhku yang kencang hingga nafsu diriku. Dan jadilah aku seorang pelacur pula -bukankah
rasa berani yang telah dijinakkan oleh tumpah ruah di atas ranjang. Aku tentu harus berjuang daun selalu jatuh tidak jauh dari pohonnya? Dan kami
menampakkan diriku sekian seksi di mata mereka, bila per- memang pelacur. Perempuan yang melacurkan diri demi
gairah libidal-mu. Jam dua belas malam. lu bisa menyaingi chorus girls dari Coney Island. Dengan memastikan bahwa hari ini kami bisa bernafas. Perempuan
Kau membahasakan cintamu secara tulus begitu, aku tak akan sia-sia membayangkan banyaknya yang melelangkan tubuh hanya untuk memenangkan
uang yang akan mengisi kantongku selepas adegan-ade-
dan aku menyerahkan diriku sepenuhnya gan seru yang kadang sedikit melelahkan karena sebagian
penderitaan yang entah karena dosa apa ia menghantui
kami. Kami melacurkan diri hanya untuk menunjukkan
pada permainanmu di atas ranjang ini. dari mereka kuat. Hanya itu. pada dunia bahwa kami layak dianggap pahlawan pejuang
Malam pertama adalah malam dengan Tapi bersamamu, aku merasakan yang spesial. Dalam
kehidupan, meski satu-satunya cara yang mungkin adalah
dengan menggauli pekerjaan hina ini. Ya, pekerjaan hina
sejuta rasa paling sempurna sebab malam ruang mini yang berserakkan breshold dan celana da-
dalam pandangan orang. Tapi bagi kami ini pekerjaan
itu tak begitu ramai dan dunia merestui lam bekas ini, aku benar-benar menghayati cinta yang
mulia. Tidak banyak perempuan berani menggiati peker-
sesungguhnya. Raut wajahmu yang tulus menampakkan
kita untuk saling menghayati. Kita ada kharisma yang membuat aku mengalami bahwa cinta itu
jaan ini -hebat bukan?
dalam sebuah nikmat yang sama, lebih dari sekedar pelempiasan nafsu. Lagipula, malam itu Aku memang tak pernah bermimpi atau mengharapkan
kita merangkum segala tentang hidup: cinta, cita, perjuan-
tidur di bawah naungan malam edan nasib ini ada dalam genggamanku. Kau tahu siapa diriku
gan, masa lalu, mimpi, luka, harapan. Semuanya mengirin- dan latar belakangku. Dan kau bilang, “Cinta berada di atas
penuh nikmat dan nafsu. gi langkah malam menuju pagi. Sangat indah. segalanya, cinta tak pernah memandang asal dan latar be-
Kita tarik garis perpisahan sementara: engkau pergi menunaikan tugasmu sebagai
ayah dan suami bagi anak-anak dan istrimu sembari membawa siasat yang telah kau
siapkan andaikata seisi rumah menanyakan alasan engkau mangkir di rumah sema-
lam; sementara aku kembali merapikan ranjang yang setia menjaring mereka yang
datang menyerahkan lembar-lembar merah berharga di atas perutku.
***
Malam pertama menyisakan kenikmatan luar biasa. Kita sontak candu pada kedur-
hakaan yang kita ciptakan sendiri. Ada nikmat yang menarik raga kita menelusuri
malam-malam edan berikutnya. Sebulan, satu sampai tiga kali, hingga kita mengang-
gap segalanya biasa dan berlangsung wajar-wajar saja. Tidak ada perasaan takut dan
bersalah.
Aku tidak merasa dirugikan, bahkan ketika kau dengan jujur mengatakan bahwa
kau tidak punya apa-apa, sampai rahasia kekurangan sayur dan garam di dapur istrimu
pun kau paparkan di atas ranjang ini. Toh aku merasa tak layak bila kita bersusah-susah
Ilustrasi: Agoes Noor
saling memberi penghargaan. Mencintaiku dengan tulus, itu sudah cukup bagimu
untuk tidak perlu mengorbankan anak dan istrimu. Yang penting mereka dapat makan
seharian. Itu adalah berkah bagimu. Barangkali Tuhan memandang baik kemurahan
hatiku ini. Bukankah seorang pelacur berhak untuk diampuni juga?
***
Hari ini, aku mendengar kabar kurang enak tentang ibu. Penyakit yang selama
l
setahun belakangan ini menderanya semakin parah. Ia ya hasil percintaan gelap. Yang pertama adalah aku. Yang l Ilustrasi: Agoes Noor
mengidap kanker payudara. Aku di Kupang sementara ia kedua –berselang satu tahun denganku- adalah seorang
sedang menjerit di Kefamenanu. Jarak antara kedua kota laki-laki.
ini memang cukup jauh. Untuk bisa tiba di sana orang-
orang harus bertahan dalam bis Antarkota dalam Provinsi Tentang anak laki-laki itu: ia dibuahi secara tak teren-
selama 4 sampai 5 jam dengan rasa gerah dan panas yang cana. Lelaki yang tidur bersama ibu pada suatu malam
mencekam. Orang hanya merasakan sensasi kesegaran bermain sampai terlelap di atas perutnya hingga lupa
sesaat jika bis melintasi Boentuka, Benlutu dan Kota Soe membuang maninya di luar –yang berarti peraturan
yang terkenal sangat dingin itu. awal mereka dilanggar. Saat mengandung, ibu tak lagi
mendapat jejak laki-laki dungu yang terkesan baru belajar
Ibu memang baru berpindah ke Kefamenanu sebulan sex itu. Ibu tak dapat menanggung sendiri masa depan
yang lalu. Dulu kami tidak menghabiskan cukup banyak anak itu. Untungnya, sesaat setelah melahirkan, sepasang
waktu untuk tinggal bersama karena kami harus berpin- suami istri Tionghoa yang tidak beranak menyampaikan
dah-pindah mencari tempat-tempat yang ramai dikun- ikhtiar mereka mengadopsi anak itu. Ibu tak sempat mem-
jungi laki-laki. Amat jarang kami mendiami rumah kami beri nama padanya.
di Oesapa. Setelah ia meneleponku dari Kefamenanu dan
mengabarkan padaku betapa penyakit sangat garang Sayangnya, dalam tempo beberapa bulan saja, prop-
menderanya, semuanya menyisakan rindu yang besar. Aku erti mereka perlahan hilang entah mengapa dan mereka
benar-benar merindukannya saat ini. bangkrut total. Jadilah anak itu mereka jual sebab dalam
mimpi, sang suami diberitahu seorang malaikat bahwa
Tentang ibu: namanya Dorothea. Dorothea Kasinuba. anak itu adalah pembawa sial bagi bisnis keluarga mereka.
Hari senin minggu lalu, ia berulang tahun ke-65. Usia Entah kepada siapa, entah ke mana, ibu tidak sempat men-
yang cukup senja, yang memaksanya berhenti menjadi guraikannya padaku. Yang pasti, ibu tahu benar di mana ia
pelacur. Ia telah bulat memutuskan untuk menghabiskan sekarang. Katanya, anak itu sudah menjadi seorang pega-
sisa hidupnya di Kefamenanu, kota kelahiran dan tempat wai negeri sipil di kota karang ini. Sudah beranak dua. Ibu
ia menghabiskan masa kecil yang keras karena harus telah lama memantau kesehariannya secara diam-diam.
berjuang hidup seorang diri tanpa ayah dan ibu yang Ia tidak berani menampakkan diri dan mengatakan suatu
meninggalkannya saat berumur 8 tahun dalam kecelakaan hal dengan jujur padanya. Ibu tahu, anak itu akan merasa
mobil keluarganya. Ibu tidak bersuami. Ia tidak cukup ter- sedang dikunjungi seorang perempuan gila.
tarik untuk hal itu. Tapi ia punya dua orang anak. Semuan-
Novandi
Selalu Belajar Menggunakan
Perilaku yang Indah
Pelukis Novandi dilahirkan di Surabaya, mendaftarkan diri ke Fakultas Seni Rupa ITB dan diterima,
namun itu sangat dilarang orangtua. Maka pada 1987 dia
1968, dari ibu rumah tangga dan bapak kembali ke Surabaya untuk melanjutkan kuliah di Fakultas
seorang pengacara. Dia mengawali Teknik Arsitektur Universitas Merdeka Surabaya.
perjalanan berkeseniannya dengan gemar Perkuliahan dia jalani sambil bekerja (sejak semester
menggambar sejak umur 8 tahun. satu) dengan pembagian waktu; pagi bekerja, sore kuliah
(malam begadang mengerjakan tugas-tugas kuliah).
G
emar mencorat-coret apapun yang menurutnya Sempat berhenti kuliah tanpa izin cuti selama tiga tahun,
bagus untuk dicorat-coret, mulai dari sampul buku, karena habis masa kontrak kerja, dan lebih sering melukis.
kemeja seragam sekolah, tas sekolah, bangku seko-
lah, dinding, sampai jendela rumah pun pernah dia gambari Di suatu kesempatan, Novandi diterima kerja di sebuah pe-
dengan menggunakan lipstik kakaknya--yang berujung rusahaan landscape (pertamanan), yang ternyata pemimpin
muncul kemarahan sang kakak. perusahaan tersebut adalah seorang pelukis senior di Sura-
baya, Wahjudi D Sutomo. Setiap minggu dia sering diajak
Berlanjut ke SMP di Surabaya, dia sudah mulai melukis di menemaninya melukis, mendengarkan diskusi, menyiap
kanvas, dengan media spidol, cat air maupun cat minyak. kan peralatan melukis, mencuci kuas, dan sebagainya.
Beberapa kali mengikuti lomba lukis, baik pribadi maupun
mewakili sekolah. Di sekolah dia sering diminta teman- Ternyata di studio Wahjudi setiap minggu berkumpul para
teman untuk membantu mengerjakan tugas menggambar. pelukis senior Surabaya. Di situlah dia kemudian mengenal
Tugas seluruh teman sekelas dia kerjakan semuanya den- Amang Rahman, Rudi Isbandi, Nuzurlis Kotto, Machfud,
gan senang hati, dan hasilnya dia selalu ditraktir jajan oleh Puji Sartono, Hambali, dan lain-lain. Banyak ilmu yang dia
teman-temannya. dapatkan dari para senior tersebut. Dia mulai mempelajari
teknik gaya realisme, berlanjut ke surealisme dan kaligrafi.
Di SMA, Novandi semakin intens menggambar, beberapa kali Dia merasa beruntung, meski sebelumnya dia sudah pernah
menjuarai lomba lukis tingkat SMA di Jakarta Barat. Beberapa berpameran, namun pada 1995 itulah dia berkesempatan
kali juga melakukan aksi grafity bersama teman-teman. diajak berpameran bersama para senior tersebut.
Melanjutkan pendidikan di fakultas teknik arsitektur Dia mengenal bermacam karakter media yang bisa digu-
adalah pilihan orangtuanya, walaupun diam-diam Novandi nakan untuk berkarya. Di situlah sejarah “renyetan”--teknik
Dalam proses mengerjakan teknik renyetan itu, dia temu- Maka diperlukan media penghubung antara keberadaan-Nya
kan pengalaman batin terkait dengan perjalanan hidupnya. dengan diri, di saat bagaimanapun dan di manapun.
Berikut catatannya:
Media berdekat pada-Nya tersedia dalam doa dan hening
Perjalanan kehidupan selalu dihiasi berbagai ragam ujian, baik tafakur. Meletakkan segala ego pada dasar warna datar
yang positif maupun negatif. Baik yang menyenangkan hingga yang bermakna kontemplasi religi.
yang memilukan. Kadang terasa datar, berkelok, mendaki
Dalam kuasa-Nya, Sang Maha telah mencipta alam lengkap
tersendat-sendat, tak jarang menukik tajam menghujam.
dengan segala warnanya. Warna-warna yang menentram-
Kadang tenang menghanyutkan, tapi sering pula memaksa
kan hati, yang bersahabat, yang menerima, yang harmoni,
jantung berdegup kencang, tak ubahnya keluar masuk pada re-
yang laras, maupun yang kontras.
lung-relung jiwa yang kadang terang, atau acapkali menggelap.
Dalam hening, rindu akan kehadiran-Nyalah yang menyebabkan
Bila rasa sudah mencapai saat tersebut, hanya ada satu
berkumpulnya rasa dan karsa, yang terus menstimulan hingga
tempat bersandar, yakni pada Sang Khalik, yang selalu hadir,
tercapai cipta setelah menjalani pengenalan diri yang mendalam.
baik diminta ataupun tidak.
25 tahun mengeksplorasi kaligrafi Arabik, China, dan aksara
Ketentraman hati akan tercapai bila Sang Pencipta terasa
Jawa, di saat dia sering turing--kebetulan dia juga se-
dekat dan hadir. Sebaliknya kegelisahan akan menyergap
bagai biker--ke berbagai daerah di Indonesia, di antaranya
bila sedikit saja tak mendekat-Nya, terlebih bila kalbu tak
perjalanan ke Lombok dan Pulau Weh Aceh, dia temukan
menghadirkan-Nya.
52
52 Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020
Pergelaran SENI
1942
Bangsa Jepang hadir di bumi pertiwi
Mengaku sebagai kakak tertua
Janjikan kemakmuran Asia Timur Raya
Menghalau hengkang tentara Belanda
D
ua tahun lalu, ia pernah pameran sekitar Kencono Puspito Dewi, Kriswahyuni, Made Suarjana, Agus
70 drawing di Tembi Rumah Budaya, menampilkan Kali ini Si Us mamamerkan 48 karya drawing-nya, yang Widhartono, Khocil Birawa, dan sejumlah nama lain, yang
wajah-wajah para pewarta, terutama yang ikut menampilkan sahabat-sahabatnya yang dia kenal, atau dulu pernah aktif sebagai pewarta.
dalam Paguyuban Wartawan Sepuh Yogyakarta (PWSY). paling tidak masing-masing saling mengenal, dan memiliki
profesi beragam, tidak hanya pewarta, tetapi memang se- Para pewarta yang tergabung dalam PWSY ada yang
Kata sepuh di PWSY diambil untuk menggantikan kata senior bagian besar pewartawa yang ikut tergabung dalam PWSY. sudah pensiun, namun ada yang masih aktif sebagai
agar tidak memberi pemahaman dikotomi antara senior dan pewarta dan terikat dengan salah satu media cetak atau
yunior. Anggota dari PWSY ini setidaknya pernah menjadi Karena sebagian drawing yang dibuat menggambar saha- media daring. Namun kebanyakan sudah pensiun, tetapi
pewarta, meskipun selanjutnya memunyai profesi yang bat yang dia kenal, maka pameran drawing kedua karya aktivitas menulisnya berjalan terus. Selain pernah menjadi
kadang berbeda. Bisa pula mereka yang sejak muda dan pewarta, anggota PWSY ada yang memiliki profesi lain,
sampai sekarang masih menjadi pewarta atau sudah pensiun. misalnya seperti Imam Anshori Shaleh, pernah menjadi
“Mereka sudah berusia di atas 50 tahun,” ujar penyelenggara anggota DPR RI, Wakil Ketua Komisi Yudisial, dan pengaca-
pameran Ons Untoro. Komunikasinya melalui grup WA, yang ra. Suharno PA, setelah tidak aktif sebagai pewarta juga
mana selain untuk berkomunikasi, silaturahmi, juga sebagai pernah menjadi anggota DPR RI dan sekarang staf ahli
ruang untuk bersenda gurau antaranggota. Korlantas. Ashadi Siregar, selain pernah menjadi pewar-
ta dan dikenal sebagai pendidik para pewarta, dikenal
Pameran atas kerja sama PWSY dengan Tembi Rumah sebagai novelis. Novel yang terakhir yang terbit pada 2018
Budaya ini diselengarakan pada 10 - 13 Oktober 2020 di berjudul Menolak Ayah. Sumbo Tinarbuka, pengajar ISI
Tembi Rumah Budaya, Jln Parangtritis Km 8,5, Tembi, Yogya dan Ahmad Syaify, ketika masih muda aktif sebagai
Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, yang diakhiri pewarta dan sekarang menjadi Dekan FKG UGM.
dengan bincang-bincang bersama Si Us dalam program
Afternoon Tea, pada Selasa, 13 Oktober 2020. Selain para pewarta anggota PWSY, ada wajah-wajah lain
yang digambar Si Us, mereka memiliki aktivitas yang ber-
Karena situasi pandemi, pameran sengaja tidak ada beda-beda, ada pengajar, praktisi IT, YouTuber, dokter gigi,
pembukaan seperti biasanya. “Di masa pandemi Corona pegiat difabel, anggota IKWI Yogya, pegiat sosial, pesyair,
ini tidak boleh mengumpulkan banyak orang, maka dan lainnya.n
pameran mulai dipajang pada 10 Oktober 2020 dan publik
@ Dyah Kencono Puspito Dewi
Semesta Seni l Edisi 7 l November l 2020 55
Ragam SENI
Pameran Seni Rupa yang bertajuk Creative Freedom to Heal bagi para peseni dengan karya-karya yang merespons bertanah air dan pencapaian akan nilai-nilai yang terkand-
The Nation ini berlangsung pada 15 - 21 Oktober 2020, di situasi dan kondisi bangsa Indonesia dan juga dunia pada ung di dalamnya sebagai bagian dari peradaban bangsa.
Gedung Perpustakaan Nasional RI dan diikuti oleh sekitar umumnya yang masih dilingkupi oleh Pandemi Covid-19.
60 peserta. Tajuk pameran Creative Freedom to Heal The Nation
Lebih jauh diungkapkan Fajar dalam Pengantar Kuratorial- dimaksudkan bila jagat seni ingin bertutur dalam bahasa
Karya para perupa nasional yang diikutsertakan sebel- nya berjudul Kesatuan Kreatif Doa Untuk Bangsa, yang gambar, memakai gerakan kebudayaan adalah sebagai
umnya dikurasi dan diseleksi dulu oleh kurator Fajar Sidiq disusun dalam berkas e-Katalog pameran tersebut, disarikan suatu cara berdialog dengan bangsanya, yang dimung
Sukirnanto. Bertujuan untuk memberikan ruang berkreasi bahwa Pandemi Covid-19 adalah sebagai penanda kehidup kinkan menumbuhkan kesadaran peran serta intelektual
an di bumi ini menjadi bias, panik, dan mengaburkan jati dan upaya mewujudkannya di masa pandemi ini. Dengan
diri bangsa Indonesia yang secara langsung menjadi bagian keikutsertaan elemen budaya, maka para kreator dapat
dari dampak penyebaran virus berskala universal. Maka terhubung langsung dalam rona jalinan kepedulian sosial.
menghadapi keadaan bangsa yang serba tidak menentu Untuk itu seni penyadaran ini perlu mendapat dukungan,
dan musibah bencana yang tak terhindarkan dalam bentur- dengan memandang perlunya berperan aktif menyam-
an laju peradaban, fungsi keteraturan negara dalam mema- paikan pesan protokol kesehatan dan upaya bersama
hami konteks ilmu pengetahuan, kendali seni-budaya, dan pemerintah dalam memberikan dukungan, motivasi, dan
sains-teknologi, merupakan sebuah upaya pencegahan dan pembinaan di kalangan masyarakat luas.
peran serta yang memang harus dìambil.
Seni sebagai garda depan memiliki fungsi yang baik
Kemudian dirumuskan pula kebijakan di segala bidang untuk menumbuhkan edukasi dan pembelajaran secara
ekonomi untuk menyikapi situasi pandemi dan krisis mental langsung di tengah keterpurukan ekonomi, melemahnya
manusia yang menyertainya. Namun kesehatan suatu bang- mentalitas masyarakat dan dampak sosial yang begitu
sa itu sendiri dan tumbuhnya semangat serta jiwa meluas. Kemerdekaan berekspresi yang jauh dari ling-
patriotisme telah mengakar dalam kebudayaan kita, bersa- kar kehidupan dan dampak tersebut masih perlu terus
ma benih-benih kesatuan sosial-politik. Hal ini sesungguhn- didukung, kebersamaan, persatuan dan kesatuan adalah
ya menjadi benang merah dari semangat kesatuan itu, di kunci dari semangat gotong-royong yang kita miliki dan
mana terletak nilai kebangsaan dan persaudaran berbangsa, terus diturunkan dari generasi ke generasi.
Pada tayangan 18 Oktober 2020, Kuss menguak tentang Dalam memilih karya pemenang pada kompetisi tahun
pelaksanaan kompetisi seni lukis yang diadakan oleh Unit- ini-- yang lebih menekankan pada segi gagasan dan kon-
ed Overseas Bank (UOB). Ia mengundang Head of Corpo- septual--dipercayakan kepada Dr Agung Hujatnikajennong
rate Communication UOB Maya Rizano di saat hari terakhir (Ketua Dewan Juri), Ay Tjoe Christine, dan Asikin Hasan.
ini, kita ingin mengajak masyarakat kembali tenang
kesempatan mengirim karya yang mau dikutsertakan Mereka terlebih dulu memilih 15 nominator untuk kategori
dan riang.”
dalam UOB Painting of the Year 2020. pendatang baru dan 15 nominator kategori profesional.
Pertunjukan serupa akan dilaksanakan secara rutin Hasil akhirnya adalah memilih 8 pemenang terbaik.
setiap sepuluh hari. Edisi perdana digelar pada hari Kompetisi ini dilaksanakan sejak 2008, kini masuk tahun ke-
ini, kemudian episode selanjutnya akan dilak- 10 di Indonesia dan tahun ke-40 Asia. Animo peserta yang ti- Dalam penyeleksian karya yang bertema bebas namun
sanakan pada tanggal 10, 20, dan 30 Oktober dan dak ada pembatasan usia ini begitu tinggi, dalam 2 - 3 tahun khususnya mengangkat soal solidaritas, ini diadakan sema-
November,” terang Niniek. terakhir sudah diikuti oleh peserta dari luar Jawa dan untuk cam ujian tesis atau pertanggungjawaban karya.
kategori pendatang baru meningkat samapi 60 persen.
Seperti kita ketahui, Dalupa merupakan jenis teater Karya pemenang akan didisplai secara fisik,
tradisional dari daerah pantai Barat Aceh. Disebut Para Nominator Setelah Dilakukan Pemilihan Tahap Pertama
tetapi penonton hanya dapat menyaksikannya
Dalupa karena orang yang memainkannya me- secara virtual. Karya itu akan dipamerkan juga
makai fi Singapura. Juga akan dijual sedara virtual. 30
topeng sehingga terkesan menyamar. Secara harfi- persen dari hasil penjualan akan disumbangkan
ah, Dalupa bermakna “samaran” atau “menyamar”.
pada komunitas seni agar dalam jangka waktu
Kisah Dalupa terkait dengan proses Islamisasi di
panjang akan membantu para perupa dalam
Aceh, baik yang dilakukan oleh tokoh Sidar Singh
yang berasal dari India maupun Teungku Sabé.n meningkatkan kariernya.n
@ Ireng Halimun
@ Rizka Nurlita Andi/ IH
@ IH
62 Semesta Seni l Edisi 7 l November l 2020
Budaya Panji merupakan sinonim untuk kearifan pesangonm cuti, kenaikan
lokal dalam masyarakat, yang tiap daerah me gaji, dan lainnya, tapi juga
milikinya. harus mengkritisi aset BUMN
ataupun aset negara.
Budaya Panji yang pada Abad 13 - 14 berupa cerita
rakyat, ini perlu dihidupkan kembali, karena ia merupa- “Rakernas III ini menjadi
kan akar dari kehidupan bermasyarakat di Nusantara. momentum penting bagi
organisasi untuk memasti
Seperti dikutip Eka Budianta tentang konsep
kan bahwa KRPI berada
Budaya Panji, menurut Suryo W Prawiroatmojo bahwa
itu adalah konsep kesadaran atas kearifan lokal
dengan nilai karakter Panji, yaitu kesederhanaan,
percaya diri, kerakyatan, dan tidak lepas dari tujuan.
Rapat Kerja Nasional KRPI III Digelar di TMII Jakarta
- KRPI Membawahi Beberapa Organisasi Kesenian
Suryo menerapkan Budaya Panji dalam pendidikan
lingkungan hidup dan memelopori pertanian organik
dan penggunaan energi matahari yang direspons A DA hal yang sangat krusial saat diputuskannya UU Cipta
Kerja oleh DPR RI bersama dengan pemerintah, seperti
yang terdapat di Bab 10 tentang investasi pemerintahan pusat
di garda terdepan dalam rangka mewujudkan keadilan,
kesetaraan dan trilayak (kerja layak, upah layak dan hidup
layak) rakyat pekerja,” tutup Rieke.
masyarakat luas.
dengan kemudahan proyek strategis nasional. Selain itu ada
Tujuan dari Budaya Panji adalah perjalanan hidup 79 UU yang terdampak oleh UU Cipta Kerja, akan tetapi ada Dari rapat kerja nasional tersebut ada beberapa rekomen-
dalam upaya mendekati dan menyatukan diri kepada satu bagian yang tidak berkaitan dengan UU manapun yang dasi yang dikeluarkan oleh KRPI:
Sang Maha Pencipta dengan kebenaran yang hakiki. berada di Bab 10 UU Cipta Kerja. Di mana dalam bab tersebut Demi melindungi martabat serta hak-hak rakyat pekerja. Ang
mengamanatkan satu lembaga investasi dan ini sangat pent- gota KRPI senantiasa berupaya mewujudkan tempat kerja
Mentalitas Panji itu adalah mentalitas ksatria, yaitu ing diketahui oleh pekerja dan semua rakyat Indonesia. yang demokratis, tanpa eksploitasi, menjunjung kesetaraan
sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa dan berorientasi kepada kerja layak, upah layak, hidup layak.
bala, menang tanpa ngasorake, dalam Bahasa Indone- Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Konfederasi Rakyat Anggota KRPI secara aktif akan mengawal kebijakan pene
sia berarti: Kaya tanpa menumpuk harta, sakti tanpa Pekerja Indonesia ( KRPI) Rieke Dyah Pitaloka saat membuka rapan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 untuk
ajimat, menyerang tanpa mengeroyok, dan menang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di TMII Jakarta, Rabu, 28 memperkuat sistem kesehatan, jaminan sosial dan respons
tanpa merendahkan. Oktober 2020 baik melalui tatapan muka maupun virtual. stakeholder terkait untuk perlindungan rakyat pekerja;
Tantangan besar rakyat pekerja ke depan adalah Undang-
Panji itu tidak meninggalkan permasalahan (lari dari
Dalam kesempatan itu juga Rieke Menjelaskan jika dalam Undang Cipta Kerja. KRPI berkomitmen untuk membangun
masalah), Panji hadir di mana ada masalah untuk
pasal 156 dinyatakan bahwa akan dibentuk suatu badan kampanye perlawanan untuk membela masa depan rakyat
kemudian menghadapinya dan menyelesaikan
hukum/ lembaga yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerin- pekerja dan kampanye progresif lainnya baik itu lewat gerak
masalah itu.
tah dengan sumber asetnya adalah aset negara dan aset an industri, sosial, budaya maupun politik hukum. Beberapa
Nilai moral dalam Budaya Panji yang ada dalam badan usaha milik negara dengan permodalan berasal dari kluster yang akan berdampak terhadap pekerja, kaum tani,
cerita-cerita Panji adalah kepedulian, penuh penyertaan modal dari negara. “Jadi itu artinya semua itu masyarakat adat, perempuan dan buruh migran di antaranya
perhatian, filosofis, dialogis, mendengarkan, dan punya negara dan negara itu punya seluruh rakyat Indone- Ketenagakerjaan (Bab IV), Dukungan Riset dan Inovasi
egaliter, bahwa perempuan juga bisa menjadi sia,” ucap Rieke yang mendapat aplaus dari peserta rapat. (Bab VII), Pengadaan Tanah (Bab VII) dan Investasi Pemerintah
pemimpin, pengiring, dan bisa menjadi penasihat.n Pusat dan Kemudahan Proyek Strategis Nasional (Bab X).n
Untuk itu Rieke meminta kepada seluruh pekerja dan
@ Rd Nanoe Anka masyarakat Indonesia tidak hanya menyuarakan tentang @ IH - Sumber sir/aka
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 69
In MEMORIAM
020
mesta Seni l EdisiSeni
Semesta 7Semesta
l November
l EdisiSeni 2020
Edisi 7 l lNovember
7 l llNovember 2020 l 2020 71 71
In MEMORIAM
Agus Anhar:
Gitaris Rock yang Salih
M usisi Agus Anhar yang merupakan mantan gitaris dari salah satu
band rock legendaris Tanah Air era ‘80-an, Makara Band, meninggal
dunia pada Jumat 9 Oktober 2020, 22.09 WIB di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Kabar duka itu disampaikan oleh Kadri, salah satu vokalis band tersebut, sa-
habat almarhum ketika bersama-sama membesut album Laron-laron (1986).
“Sahabat tercinta semalam berpulang karena serangan jantung, gitaris
Makara Band, Agus Anhar. Saya tidur lebih cepat semalam, subuh tadi pas
bangun merasa ada firasat yang enggak enak dengan beliau, mengingat
kemarin istrinya WhatsApp saya pakai handphone beliau, bahwa Agus ada
di UGD. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah, mohon dibukakan
pintu maaf yang sebesar-besarnya, baru 2 minggu lalu dia berkomunikasi
dengan saya karena lagu Laron-laron milik band kami dulu akan dibuat
soundtrack film, sayang belum sempat terealisasi beliau lebih dahulu
berpulang. Banyak kenangan dengannya di zaman saya kuliah dan main
band era 1984 hingga 1988 saat Makara Band masih aktif. Agus adalah
gitaris yang nge-fans banget dengan Eddie Van Halen saat Two Handed
Tapping Technique dipopulerkan, tapi dia lebih gokil kalau bawain lagu-lagu
Saga di era 1984 ke atas itu, gaya Staccato mendominasi. Agus menyusul
Eddie Van Halen beberapa hari setelah Eddie duluan wafat. Selamat jalan,
Agus Makara Band, kini tinggal saya berdua Adi Adrian KLA Project, Swipe
Left, semoga kami panjang umur,” tulis Kadri di laman Facebook-nya, The
Kadri Jimoo.
Meski Agus bermain di jalur rock, ia menepis dirinya dari kesan urakan.
Dia bukanlah orang yang salih dadakan. Dia tidak meninggalkan salat
meski akan naik panggung, seperti pada saat akan manggung di
Gelanggang Remaja Jakarta Selatan - Bulungan, 1985, Semesta Seni
bersamanya menunaikan salat Ashar di mushala (sekarang di belakang
Warung Apresiasi).
72
72 Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020
Ikang Fawzy, Tonny Wenas (Solid 80), dan Denny TR,
seorang gitaris yang akhirnya memilih bergabung den- Anton House:
Aktor yang Ikut Aksi ‘Save TIM’
gan Karimata Band pada 1983, sesudah itu masuk per-
sonel-personel pengganti, seperti Harry Mukti (vokal),
Adi Adrian (kibordis yang di kemudian hari lebih
terkenal bersam KLA Project), Agus Anhar (gitar), serta
Kadri (vokal), seorang vokalis yang awalnya terbiasa
dengan musik Jazz dan sempat menggantikan
A nton House, seorang peteater dan peseni peran ke-
lahiran 16 Desember 1972, meninggal dunia pada 25
Oktober 2020. Kabar itu diketahui dari ungkapan duka-cita
3 judul episode yaitu, Pil Gajah, Angga Hilang,
dan Pernikahan Kepala Mafia. Di film tersebut
Anton beradu akting dengan H Apri
posisi Harry Mukti sebelum akhirnya Harry Mukti masuk
pada postingan status Facebook salah seorang sahabat Rosyadi, David Karo-karo, Pei Lebar, Tengku
kembali ke band itu. Bergabungnya kembali Harry
dekat almarhum. Rina Doremi, Yati Sagita, dan beberapa
mengukuhkan Makara Band sebagai band rock Tanah
Postingan dari akun bernama Dewi Amani Arifiani itu pemeran lain.
Air pertama yang memunyai dua vokalis.
tertulis, “Innalilahi wa innailaihi rojiun Antonhouse, maafin Anton pun pernah ikut dalam aksi Save TIM,
Dengan formasi baru tersebut, Makara Band kemudian
gue ya, terakhir lu telepon nggak keangkat, gue WhatsApp sebuah aksi yang digagas para peseni
malang-melintang merajai panggung pertunjukan
nggak dijawab lagi, habis itu lupa karena kesibukan gue, dari berbagai bidang kesenian
musik rock dari Jakarta hingga Malang. Mereka sangat
ya Allah nton, mungkin itu terakhir kalinya lu ngobrol untuk menolak
percaya diri membawakan karya-karya mereka sendiri
sama gue, gue ikhlas nton semuanya, teman nongkrong proyek
yang berbeda secara pemilihan aliran musik, tema dan
gue, semoga husnul khotimah nton.” Revitalisasi
lirik lagu dari band-band yang ada saat itu. Band-band
Lebih lanjut Dewi kembali menuliskan perasaan dukan- dan Renovasi
lain kebanyakan dipengaruhi musik mainstream Fussion
ya pada postingan per 26 Oktober 2020, “Selesai sudah Taman Ismail
Jazz-Rock, Sweet Art-Rock, dan Heavy Metal, sedangkan
perjalanan elu di dunia ini nton, teman main, teman Marzuki. n
Makara Band memperkenalkan musik Art Metal yang
nongkrong, teman berantem, yang paling sering ngajak
dinilai sebagian orang lebih pintar dari Heavy Metal @ Wahyu Toveng
kalau ada project teater, ya ampun banyak banget fotolu
dan lebih perkasa dari Art Rock. Di kemudian hari aliran - Berbagai
di gue nton, pergi lagi satu teman, dan gue disadarkan
musik yang mereka bawakan ini lebih banyak dikenal sumber
oleh ucapan laki gue nton, sesungguhnya kita hanya
sebagai Progressive Rock. Dalam pemilihan tema dan
sedang mengantri dan menunggu giliran, Masya Allah,
penulisan lirik untuk lagu Makara Band pun cenderung
selamat jalan nton, semoga jalanlu lapang.”
lebih berani dibandingkan dengan band-band lain
masa itu, yang cenderung lebih memilih tema cinta
Anton seperti tertulis dalam profil Facebook-nya, diketahui
dengan penulisan lirik Sansekerta yang terpengaruh
pernah mengenyam pendidikan akting di Pusat Pendi-
cara Guruh Soekarnoputra menulis lirik lagu. Mereka
dikan Film dan Televisi (P2FTV). Sekitar 2 hingga 4 bulan
lebih memilih mengangkat tema permasalahan sosial
lalu, ia pernah terlibat dalam produksi serial film
dengan lirik yang dituliskan secara lugas dan lantang
pendek garapan sutradara Hendro Tolatole
mengkritik keadaan lingkungan sekitar. Makara Band
dan Produser H Apri Rosyadi, berjudul
pun akhirnya dikenal sebagai band generasi kedua
Preman Cantik Kampung Cerewet.
setelah generasi God Bless, SAS, Giant Step, dan lain-
Film yang terdiri dari 5 episode
lain. n
itu tayang di kanal Youtube
hendro sunarto, Anton sendiri
@ Wahyu Toveng/ IH - Berbagai sumber
terlibat sebagai pemeran
pembantu pada
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 73
73
In MEM YB Roy:
Peseni Asli Banten
B erita duka dari teman-teman untuk YB Roy di laman
Facebook-nya adalah kabar duka di akhir Oktober. Tertulis di mata
teman-temannya, Roy yang bernama asli Yadi Basri, ini adalah sosok
Sean Connery:
James Bond
yang rendah hati, baik hati, sopan, dan tidak pernah membeda-
bedakan pertemanan.
Berita duka ini tentu meninggalkan kesedihan yang begitu dalam
Pertama Wafat
bagi para peseni Banten. Tulisan duka disampaikan oleh Bayang Tirta:
“Selamat Jalan Bang YB Roy. Pernah jumpa di Dewan Kesenian Banten
(DKB) dan pergelaran lukisan di Kampus UIN Banten. Bulan Mei, Bang
YB Roy pernah meminta beberapa foto jepretan saya yang terekam
dari Serang Utara untuk dilukis. Belum sempat ketemu lagi. Pesan Bang
Yb Roy sangat sederhana. Terus berkarya, ujarnya.” K abar duka datang dari dunia film Inggris dan
Hollywood. Mantan aktor kawakan dan produser
film Sean Connery meninggal dunia di usia 90 tahun pada
Peseni Banten yang sudah sakit beberapa bulan lalu, memunyai
karya-karya yang luar biasa. Karya-karya lukisan Roy dikenal sederha- Jumat, 31 Oktober 2020, di Bahama, Karibia. Disebutkan
na namun indah. Aktivitas pameran lukisan yang diikutinya pun tidak oleh pihak keluarga bahwa sang aktor meninggal dalam
main-main, seperti: Pameran di Galeri Gudeg Tangerang, pameran tidurnya setelah terbaring sakit selama beberapa waktu.
di Lippo Karawaci Tangerang, Pameran di Wisata Krakatau, Pameran
Sean Connery adalah aktor Skotlandia yang terkenal
Jambore Nasional Seni Rupa di Jakarta, Pameran Kelompok Sanggar
sebagai pemeran James Bond. Dia adalah aktor pertama
Embun “Embun Januari” di Studio Decade Serang, Pameran lnstalasi
yang memerankan tokoh jagoan dari novel karangan Ian
Kelompok Sanggar Embun “IGD” Balai Budaya Banten, Pameran Besar
Seni Rupa Indonesia Manifesto “Orde dan Konflik” di Galeri Nasional Fleming itu dalam film James
lndonesia, Pameran Bersama Perupa Banten “BantenArt & Culture” Bond yang berjudul Dr No
Balai Budaya Banten, Displai karya di Hotel Ratu Bidakara Serang, dan (1962) berpasangan dengan
aktif di Sanggar Embun Kota Serang. aktris Ursula Andress. Aktor
Didiet menuliskan kenangan bersama Roy, “Bagi saya ia orang ini disebut dalam banyak
baik, sangat baik, Tidak usilan & oke-oke saja. Ia salah satu seniman poling sebagai pemeran
Banten. Terakhir bertemu & berkomunikasi saat pengerjaan melukis James Bond terbaik dengan
ruang kelas salah satu Sekolah Dasar bertemakan Planetarium. Lalu sejumlah 7 film sesuai
Rizal Solihin juga menuliskan “Selamat jalan Kang YB Roy, semoga kode agen rahasia yang
Allah Subhanahuwata’ala menempatkanmu di Syurga-Nya. Aamiin. diperankannya yaitu 007.
Inalillahi wa inalillaihi rojiun... Husnul khotimah kang YB Roy. Ya Memerankan James Bond
Allah ampuni dosa-dosanya. Terimakasih atas kebaikan-kebaikan- terakhir kali pada film Never
mu Kang YB Roy. Lukisan-lukisanmu adalah bukti kebaikanmu. Say Never Again (1983), Sean
Selamat jalan seniman banten. Karya-karyamu adalah bukti juga sukses di layar perak
seniman asli karya anak Banten.”n dengan film-film selain
James Bond. Selain tampil
@ Rizka Nurlita Andi - Berbagai sumber sebagai Agen 007, Sean juga
74
74 Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020
bermain dalam film-film seperti The Wind and the Lion, The menjadi aktor, Jason Connery. Sean menikah lagi dengan penyumbang dana tetap
Man Who Would Be King, dan Indiana Jones and the Last pelukis Prancis Micheline Roquebrune pada 1975 setelah untuk partai tersebut dan
Crusade. Di layar perak pencapaiannya cukup fenomenal melewati perceraian yang penuh intrik dengan Cilento sesekali ia pun tampil
dengan mendapatkan Piala Oscar setelah tampil sebagai di 1973. Intrik perceraian ini tertulis dalam buku biografi ke hadapan umum
Brian De Palma dalam film The Untouchables (1987) serta berjudul My Nine Lives yang kemudian menjadi bahan sebagai orator.
memboyong pula beberapa penghargaan bergengsi pembahasan di beberapa radio dan surat kabar. Ditulis
lainnya seperti Academy Award, Golden Globe, BAFTA bahwa Diane Cilento menuduh Sean berencana untuk Hingga saat ini pihak
Award bahkan juga Crystal Globe. Selain itu, di usia 59 membunuh dirinya di beberapa kesempatan. Sean lantas keluarga belum
ia juga pernah dinobatkan sebagai ‘Sexiest Man of the membantah tuduhan mantan istrinya tersebut. memberikan
Century’ oleh majalah People pada 1999 serta dianugerahi keterangan
gelar ksatria oleh Ratu Elizabeth setahun kemudian. Sean juga seorang atlet serius. Selain menekuni cabang lebih lanjut
Film terakhir yang dibintanginya adalah The League of binaraga amatir yang membantu meluncurkan karier terkait penyebab
Extraordinary Gentlemen (2003), namun perannya yang akting dan menjadikannya salah satu bintang terbesar pasti kematian
benar-benar terakhir dalam perfilman adalah sebagai di dunia, kepiawaiannya dalam bermain bola membuat aktor legendaris
pengisi suara dalam serial animasi Sir Billy the Vet (2006). manajer legendaris Manchester United, Matt Busby, ini. Kepergiannya
pernah menawarinya untuk bergabung namun ditolaknya tentu meninggalkan
Sir Thomas Sean Connery lahir 25 Agustus 1930 dibesarkan karena ingin berfokus pada dunia akting. Sean juga duka bagi publik dunia
di daerah kumuh Edinburgh dan bekerja sebagai penggosok seorang pegolf amatir. Ia sempat memiliki Domaine de terutama pecinta film-film
peti mati, tukang susu, sopir, dan penjaga pantai. Menjadi Terre Blanche di sebelah selatan Perancis dalam waktu 20 James Bond. n
anggota Royal Navy pun pernah dialaminya namun harus tahun. Ia berencana untuk membangun sebuah lapangan
keluar karena mengalami beberapa cedera serius saat latihan. golf impiannya di tanah seluas 300 hektar, namun @ Ritmanto Saleh
tidak terwujud sampai akhirnya ia memutuskan untuk - Berbagai sumber
Karier profesional Sean justru bukan dimulai dari menjualnya pada 1999.
akting melainkan modeling. Peran utamanya di film
didapatkannya dalam film gangster Inggris berjudul No Dalam bidang politik, Sean aktif sebagai anggota dari
Road Back (1957). Partai Nasionalis Skotlandia, sebuah partai politik
yang bertujuan untuk membawa Skotlandia
Pada 1962 Sean menikah dengan aktris Diane Cilento keluar dari bagian Kerajaan Inggris.
dan dikaruniai satu anak laki-laki yang kemudian juga Sean merupakan salah satu
Semesta
Semesta Seni
Seni ll Edisi
Edisi 77 ll November
November ll 2020
2020 75
75
76 Semesta Seni l Edisi 7 l November l 2020