Abstrak
Pembahasan mengenai fungsi bahasa telah memberikan wawasan mendalam tentang
peran kompleks yang dimainkan oleh bahasa dalam komunikasi manusia. Fungsi bahasa sebagai
representasi, permainan, dan ritual memperlihatkan berbagai dimensi penggunaan bahasa
dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi representasi yakni penyampaian informasi, deskripsi
realitas, dan pembelajaran. Sementara itu, fungsi permainan memfasilitasi ekspresi kreatif,
hiburan, serta penggunaan bahasa yang beragam dan kreatif. Di sisi lain, fungsi ritual
memungkinkan interaksi sosial, pengaruh, dan pemakaian bahasa untuk memerintah atau
mempengaruhi perilaku orang lain. Dengan kombinasi ketiga fungsi ini, bahasa membuktikan
dirinya sebagai alat yang sangat fleksibel, mampu beradaptasi dalam berbagai konteks dan
memenuhi beragam kebutuhan komunikasi manusia.
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Bahasa dijadikan
sesuatu yang penting dikarenakan melalui bahasa sebuah makna direproduksi. Bahasa
menjadi cara mengartikan makna yang ingin dikomunikasikan oleh seseorang. Selain
sebagai media berkomunikasi, bahasa juga memiliki fungsi lain yang memainkan peran
penting dalam bagaimana kita berinteraksi, menyampaikan pesan, mengekspresikan
emosi, dan bahkan membentuk identitas.
wacana. Bahasa memiliki banyak fungsi, tiga diantaranya adalah fungsi representasi,
fungsi permainan, dan fungsi ritual.
Makalah ini akan membahas tiga fungsi tersebut. Fungsi representasi mengacu
pada cara bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi dan fakta, sementara
fungsi permainan menyoroti ekspresi perasaan dan emos. Di sisi lain, fungsi ritual
berkaitan dengan perintah, instruksi, atau pengaruh sosial dalam komunikasi.
Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan setiap fungsi bahasa, memberikan
contoh konkret tentang bagaimana fungsi-fungsi ini diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, dan menggali pentingnya pemahaman akan fungsi-fungsi bahasa ini dalam
interaksi manusia.
Tinjauan tentang setiap fungsi bahasa akan memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang bagaimana bahasa memainkan peran yang kompleks dalam
komunikasi dan memengaruhi interaksi sosial. Makalah ini berisi pemahaman yang
lebih dalam tentang fungsi bahasa mengenai bagaimana bahasa tidak hanya menjadi
sarana komunikasi, tetapi juga menjadi cerminan yang kompleks dari realitas sosial dan
emosi manusia.
1
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Diakses pada 26 Okotber 2023, 21.00 WIB.
2
https://www.detik.com/bali/berita/d-6446531/memahami-pengertian-representasi-dan-
contohnya Diakses pada 26 Okotber 2023, 21.00 WIB.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
3
https://www.harianhaluan.com/pendidikan/pr-103979794/apa-itu-representasi-definisi-jenis-
dan-contoh Diakses pada 28 Oktober 2023, 07:52 WIB
4
Febri Setiawan, Fungsi Instrumental Jargon Komunitas Kru Bus Jurusan Jember-Banyuwangi,
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol. 4, No. 1, April 2018, h. 49.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
5
https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2015/G.311.15.0028/G.311.15.0028-05-BAB-II-
20190828040639.pdf diakses tanggal 18 Oktober 2023, Pukul 21.40 WIB.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
6
https://www.kompasiana.com/anggraini.m.e/552fbbb66ea834032a8b457e/representasi-sebagai-
perangkat-konsep-yang-menghubungkan-bahasa-dan-makna Diakses tanggal 28 Oktober 2023, pada
08:24 WIB.
7
Stuart Hall, Representation: Cultural Representation and Signifying Practices (London: Sage,
1995).
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
“Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat
bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan
rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat,
Mahaperkasa.” (QS. Al-Hadid : 25)
8
Sarimaghfirah Rahman, Muhammad Saleh dan Idawati, Studi Bahasa Kritis, (Gowa: Jariah
Publishing Intermedia), hal. 2-5.
9
Moh. Wahyu Syafi’ul Mubarok, Menyelami Kegungan Al-Qur’an Melalui Tulisan, (Sukabumi: CV
Jejak, 2022), hal. 102-103.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
Konteks : Kritikan terhadap orang yang hanya bisa ngomong tanpa ada
Tindakan
Data : Hati-hati kalau ngomong. Apalagi bisamu cuma itu.
b. Fungsi Kreatif
Kreatif dalam KBBI yaitu memiliki daya cipta, memiliki
kemampuan untuk menciptakan. Permainan bahasa sudah pasti
memiliki hal tersebut karena permainan Bahasa merupakan hal yang
tidak biasa dari sesuatu yang dimainkan.
Konteks : Pernyataan bahwa cantik itu sebenarnya tidak mahal, yang
mau cantiklah yang mahal karena butuh biaya.
Data : Cantik itu tidak mahal, Mau cantik, itu yang mahal.
3. Macam-macam Permainan Bahasa10
Analisis tipe atau jenis permainan bahasa dilakukan dengan
menentukan terlebih dahulu unsur bahasa yang menjadi acuan. Unsur
bahasa yang menjadi acuan ini pada umumnya merupakan sebuah kata, frasa
atau kalimat yang sudah dikenal masyarakat. Setelah menentukan unsur
bahasa yang menjadi acuan dapat ditemukan jenis permainan Bahasa
berdasarkan teori Putu Wijana, yang mengemukakan bahwa permainan
bahasa berdasarkan tingkatannya dijelaskan ada tiga yaitu, (1) Jenis
permainan kata, (2) Permainan antara bahasa, (3) Malapropisme, dan (4)
Silap lidah pada permainan bahasa.
a. Jenis Permainan Kata
- Konteks : Penjelasan mengenai sebuah tempat yang dingin yaitu ada di
Benua Antartika, bukan antar kita.
Data : Dingin itu Antartika, bukan antara kita.
- Konteks : Berharap bahwa ada teman yang memberikan trakiran atau
gratisan terhadap dirinya.
Data : Kuharap kau yang terakh(t)ir
10
https://media.neliti.com/media/publications/395260-none-3751c54f.pdf diakses tanggal 28
Oktober 2023, pada 11:38 WIB.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
Dalam ayat ke 4 tertulis “Maka celakalah orang yang shalat”, hal ini
menjadi contoh permainan yakni shalat menjadi perintah namun ayat ini
menggambarkan hal yang tidak baik terjadi bagi orang-orang yang shalat.
Pada ayat ke 5 menjadi penjelasnya yakni celaka bagi orang-orang munafik
yang lalai terhada shalatnya dan bagi mereka yang tidak takut atas ganjaran
ketika meninggalkan shalat. Jadi celaka bukan kepada semua orang yang
shalat, namun hanya pada orang-orang yang lalai.
11
Wahbah Zuhaili, at-Tafsir al-Munir Fii al-‘Aqiidah wa-l-Syarii’ah wa-l-Manhaj al-Mujallad
al-khamis asyar, (Damaskus: Daar-l-Fikr, 2009), 821-824.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
12
Maria Arina Luardini, Fungsi Bahasa : Dalam Legenda Rakyat Kalimantan Tengah, Jurnal
Linguistika, (Palangkaraya, 2009), hal 14-15.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
Contoh dalam ayat al-Qur’an yakni “tiap muslim tidak boleh durhaka,
dan jangan sampai menyakiti orang tua.” Hal tersebut tertera dalam firman
Allah dalam al-Qur’an :
13
https://jikomundana.wordpress.com/2012/11/20/komunikasi-ritual/ di akses tanggal 1 Nopember
2023, Pukul 22.58
14
Maria Arina Luardini, Fungsi Bahasa : Dalam Legenda Rakyat Kalimantan Tengah, Jurnal
Linguistika, (Palangkaraya, 2009), hal 14-15.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
menganggap kecil (uffin). (2) Larangan membentak orang tua dengan kata-
kata kasar. (3) Larangan bicara dengan orang tua, kecuali dengan perkataan
yang mulia (4) Larangan tidak bersikap tawadhu pada orang tua, misalnya
rendah hati dan tidak sombong. (5) Larangan untuk lupa mendoakan orang
tua yang masih hidup atau sudah meninggal.
Kesimpulan
Dengan menggunakan fungsi-fungsi ini, bahasa menjadi alat yang sangat fleksibel
dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan komunikasi manusia. Representasi
memungkinkan penyampaian informasi, permainan memfasilitasi ekspresi kreatif, dan
ritual memungkinkan interaksi dan pengaruh sosial. Kombinasi ketiga fungsi ini
mencerminkan keberagaman dan fleksibilitas bahasa dalam berbagai konteks dan
situasi.
Nurcahyati & Syifa’ Nadia R.
DAFTAR PUSTAKA