Manusia Berbicara: Rangkuman

oleh Jessica Nathania Handayani, 1306373122

Manusia setiap hari berbicara, tapi apakah sebenarnya berbicara itu?

Berbicara adalah satu cara khusus untuk mengisyaratkan. Mengisyaratkan adalah
tindakan manusia untuk membuat tanda-tanda untuk mengemukakan pikiran atau
perasaan. Sedangkan perbuatan bicara itu sendiri adalah perbuatan manusia untuk
mengisyaratkan perasaan-perasaan atau pikirannya dengan cara mengeluarkan dan
membentuk suara-suara dengan perantara alat ucap. Perasaan dan pemikiran ini
dikemukakan dengan perantara tanda.
Ada keuntungan dalam membahas perbuatan berbicara sebagai perbuatan
mengisyaratkan, yang pertama berbicara adalah suatu gejala yang terang. Kedua,
merupakan tema yang disukai oleh pemikiran kontemporer, Dan yang terakhir Ia
menggambarkan keseluruhan manusia dan manusia secara menyeluruh,
maksudnya adalah perbuatan berbicara merupakan cara manusia untuk
menunjukan eksistensi dirinya dan memberikan corak yang khas terhadap
adanya manusia. Hal itu seakan memberitahu kita bahwa manusia adalah suatu
kesatuan yang dinamis sekaligus kompleks.
Menurut filsuf Jerman bernama Ernst Cassirer, semua gerak yang khas
bersifat manusiawi bersumber dari kesanggupan diri yang dimiliki manusia untuk
memberikan suatu arti terhadap setiap hal dan untuk menggambarkannya. Jadi
dapat dikatakan kalau manusia bisa menginterpretasikan simbol yang dilihatnya,
maka dari itu manusia yang tadinya didefinisikan sebagai hewan yang berpikir
sekarang didefinisikan sebagai hewan yang dapat memperlambangkan (Animal
Symbolicum)
Ketika berbicara, manusia menggunakan bahasa. Dalam bahasa terdapat
berbagai komponen seperti tanda, lambang, percakapan hingga akhirnya nanti
membentuk bahasa. Tanda adalah suatu kesatuan kompleks, terdiri dari unsur
yang bersifat material dan mamaterial. Lambang adalah

tanda analog yan

mempunyai dua arti, arti pertama cukup jelas, tapi arti kedua

memerlukan

penjelasan agar menjadi jelas. Contohnya warna biru, arti pertama sudah jelas biru
adalah salah satu jenis warna, tapi arti keduanya bisa melambangkan kesedihan,
contohnya dalam kalimat dia sedang biru. Dalam bahasa, kata merupakan salah
satu komponen utamanya. Kata adalah suatu tanda yang unsur materialnya berupa
suatu pengiriman udara dari alat bicara (keronkongan) manusia yang bergema dan
terucapkan. Percakapan adalah perbuatan yang menimbulkan kata berangkai.
Ketika kata-kata ini berkumpu maka jadilah bahasa. Bahasa adalah kumpulan kata
yang merupakan sistem khusus dari pengungkapan. Selain itu, bahasa juga berarti
bagaimana seseorang menggunakan bahasa tersebut. Beda kondisi maka akan
beda juga ragam bahasa yang digunakan. Ragam bahasa ada ragam formal, ragam
kanak-kanak, ragam cendekiawan, dan lain-lain. Dari uraian diatas dapat dilihat
kalau bahasa manusia sangat berbeda dengan bahasa binatang.