“ Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah EKONOMI ISLAM yang diampu
oleh Ainun Khabib., M.E.I
Disusun oleh :
Hana Sabrina (2021110122)
Ifva Amanda Lestari (2021110126)
Faradiba Sahab (2021110133)
Iwing Wiranti (2021110145)
Natasya Putri Utami (2021110154)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas seluruh rahmat- Nya sehingga
makalah ini bisa tersusun sampai dengan tuntas. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap dorongan dari pihak yang sudah berkontribusi dengan membagikan sumbangan baik
pikiran ataupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini bisa menaikkan pengetahuan serta
pengalaman untuk pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini pembaca
bisa di praktekkan dalam kehidupan tiap hari. Untuk kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penataan makalah ini sebab keterbatasan pengetahuan serta
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam, sebagai agama yang dianggap sempurna dan dinamis, dianggap sebagai
penyempurna agama-agama sebelumnya, dengan syari'at yang mengatur seluruh
aspek kehidupan, termasuk aspek aqidah dan muamalah. Dalam hal muamalah, Islam
mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi dengan sesama manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. Salah satu aspek yang diatur oleh Islam
adalah pasar dan mekanismenya. Dalam konteks kehidupan saat ini, dimana ada
pemisahan antara ilmu agama dan ilmu duniawi, Islam tidak memisahkan keduanya,
sehingga sistem ekonomi Islam menjadi relevan. Dalam perkembangan modern,
terdapat dua sistem besar, yaitu sistem kapitalis dan sosialis, dan kemudian muncul
istilah sistem ekonomi konvensional dan sistem ekonomi Islam. Pasar merupakan
tempat di mana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli
barang dan jasa. Pentingnya pasar dalam Islam terletak pada perannya sebagai wadah
untuk aktivitas jual beli, tetapi juga terikat oleh ketentuan dan norma yang
berhubungan dengan pasar. Karena itu, pasar dalam Islam tidak terlepas dari aturan
syariat yang mengatur pembentukan harga dan transaksi di pasar, sehingga bisa
disebut sebagai mekanisme pasar dalam Islam. Sejarah mencatat bagaimana
Rasulullah SAW menghormati mekanisme pasar sebagai bagian dari sunatullah yang
harus dihormati. Pemikiran tentang pasar dalam Islam juga ditemukan dalam
pemikiran beberapa pemikir besar Muslim seperti Abu Yusuf, Al-Ghazali, Ibn
Khaldun, dan Ibn Taimiyah, yang merupakan warisan intelektual yang sangat
berharga untuk masa kini dan masa depan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian tentang Pasar dan Mekanisme Pasar?
2. Bagaimanakah Konsep Pasar dalam pandangan para pemikir ekonomi islam?
3. Jelaskan tentang prinsip-prinsip mekanisme pasar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian pasar dan mekanisme pasar.
2. Untuk mengetahui konsep pasar dalam pandangan para pemikir ekonomi islam
3. Untuk mengetahui tentang prinsip-prinsip mekanisme pasar
BAB II
PEMBAHASAN