Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TIUGAS MATIA

KULIAH TIUGAS 1

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Matia Kuliah : HKUM4201/Hukum Tata Negara

Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTIERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITIAS TIERBUKA
1. Berdasarkan pernyataan di atas, konstitusi di setiap negara tidak
selalu termaktub dalam undang-undang dasarnegara atau konstitusi
derajat tinggi. Konstitusi dapat diatur dalam berbagai bentuk hukum
dan peraturan, baiktertulis maupun tidak tertulis. Meskipun undang-
undang dasar negara atau konstitusi derajat tinggi merupakanbentuk
konstitusi yang paling umum, ada juga negara-negara yang
menggunakan dokumen-dokumen hukumlainnya sebagai konstitusi,
seperti piagam-piagam atau perjanjian-perjanjian penting.2. Klasifkasi
konstitusi Indonesia berdasarkan bentuk negaranya adalah Republik.
Indonesia memiliki bentuknegara Republik dengan sistem
pemerintahan yang diatur dalam konstitusi. Di Indonesia, konstitusi
yang berlakuadalah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, yang menjadi landasan hukum tertinggidan
menyelenggarakan berbagai ketentuan mengenai organisasi negara,
hak asasi manusia, dan sistempemerintahan.
2. Hal yang menjamin bahwa bentuk negara Indonesia tidak berubah
sejak kemerdekaan adalah Undang-UndangDasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945. Undang-Undang Dasar tersebut telah
menjadi konstitusi yangmengatur serta menjamin prinsip-prinsip
dasar negara, struktur pemerintahan, hak-hak asasi manusia,
dansistem politik di Indonesia. Undang-Undang Dasar ini menjadi
landasan hukum tertinggi yang memberikanstabilitas dan kepastian
dalam menjaga bentuk negara republik kita.2. Dalam konteks modern,
untuk membedakan bentuk negara republik dan monarki tidak lagi
hanya dilihat daripemegang kekuasaan. Dalam bentuk negara
republik, kepala negara atau pemimpin negara dipilih melalui
prosespemilihan umum atau bentuk perwakilan yang demokratis.
Pemimpin dalam negara republik menggantikan danmemegang
jabatan dalam jangka waktu yang terbatas atau tertentu.Sementara
itu, dalam monarki, kepala negara biasanya merupakan anggota
keluarga kerajaan yang memegangkekuasaan secara turun temurun
atau oleh pewaris tahta yang ditentukan oleh garis keturunan. Itu
berartikekuasaan monarki berpusat pada satu individu atau keluarga
tertentu yang memiliki kedudukan yang diwarisi.Jadi, perbedaan
antara bentuk negara republik dan monarki lebih ditentukan oleh
proses pemilihan kepalanegara dan sistem pemerintahan yang
ada, bukan hanya berdasarkan pemegang kekuasaan.
3. Kelebihan yang mungkin menjadi alasan mengapa warga Turki
menginginkan perubahan ke sistempemerintahan presidensial adalah
sebagai berikut: - Kekuasaan yang lebih terkonsentrasi: Dalam sistem
presidensial, presiden memiliki kekuasaan eksekuttif yanglebih besar
dan dapat mengambil keputusan secara lebih cepat. Hal ini dapat
memudahkan pelaksanaankebijakan dan pengambilan keputusan
yang eksekttif dalam situasi yang membutuhkan tindakan cepat. -
Stabilitas politik: Dalam sistem presidensial, kepala negara dan kepala
pemerintahan merupakan posisi yangterpisah dan langkah-langkah
legislattif tidak selalu bergantung pada persetujuan atau dukungan
dari kepalaeksekuttif. Hal ini dapat membantu mencegah kemacetan
politik dan meminimalkan risiko terjadinya krisispemerintahan.
Pertanggungjawaban langsung: Dalam sistem presidensial, presiden
dipilih secara langsung oleh rakyat. Hal inimemberikan kesempatan
bagi warga negara untuk secara langsung memilih pemimpin mereka
dan memberikanpertanggungjawaban langsung terhadap kebijakan
dan kinerja pemerintah.

Jika suatu negara memiliki ciri-ciri pemerintahan presidensial


dan parlementer, maka sistem pemerintahannyabisa menggabungkan
beberapa aspek dari kedua sistem tersebut. Misalnya, negara tersebut
dapat memilikipresiden yang dipilih secara langsung dan memegang
kekuasaan eksekutif, sementara kekuasaan legislattifditentukan oleh
parlemen.Dalam sistem semacam itu, kelebihan pemerintahan
presidensial seperti kestabilan politik danpertanggungjawaban
langsung dapat diintegrasikan dengan kelebihan pemerintahan
parlementer seperti kontrolparlemen terhadap keputusan
pemerintah dan keberagaman pandangan di dalam lembaga
legislalegislatif .Namun, perlu dicatat bahwa implementasi
dan keberhasilan sistem pemerintahan semacam itu akan
sangattergantung pada bagaimana lembaga-lembaga yang terlibat
menjalankan peran dan tanggung jawab mereka,serta sejauh
mana sistem tersebut menciptakan keseimbangan kekuasaan yang
eksekutif dan akuntabilitas yangbaik.

Anda mungkin juga menyukai