Anda di halaman 1dari 1

TUGAS TUTORIAL 1

MANAJEMEN

NAMA : OFA PUJI RAHAYU


NIM : 042720875

Assalamualaikum Wr. Wb.

1. Jelaskan tentang teori Reinforcment!


Teori Reinforcment menjelaskan peranan balasan dalam membentuk perilaku tertentu. Teori ini
mengatakan bahwa jika suatu perilaku akan diberi balasan yang menyenangkan (rewarding) maka
perilaku tersebut akan diulangi lagi pada masa mendatang. Sebaliknya, jika suatu perilaku diberi
hukuman (balasan yang tidak menyenangkan/punishment) maka perilaku tersebut tidak akan
diulangi lagi pada masa mendatang.

2. Apakah ada kritik terhadap teori ini?


Teori ini sekilas mirip dengan teori motivasi klasik.Perubahan perilaku manusia tampak seperti
perubahan perilaku binatang atau robot, yang tampaknya menyalahi anggapan bahwa manusia
merupakan makhluk yang dapat memilih. Perubahan perilaku manusia mempunyai kesan negatif
dan dikhawatirkan dapat digunakan dengan salah oleh orang-orang yang salah. Tetapi teori tersebut
tampak lebih praktis karena manajer tinggal memberi konsekuensi positif terhadap perilaku yang
baik, dengan harapan perilaku tersebut akan terulang. Manajer tidak dapat mempelajari semua
karakteristik karyawan yang sangat sulit dilakukan. Manajer tinggal menetapkan perilaku yang
diinginkan atau yang tidak diinginkan dengan jelas dan kemudian menetapkan balsan terhadap
perilaku-perilaku tersebut dengan jelas dan adil.

3. Jelaskan tipe-tipe konflik !


a. Konflik Interpersonal, yaitu konflik antar orang-orang yang berada dalam suatu organisasi.
b. Konflik Intragroup, yaitu konflik yang terjadi dalam kelompok, tim, atau departemen tertentu.
c. Konflik Intergroup, yaitu konflik yang terjadi antar departemen, kelompok, atau tim.
d. Konflik Interorganizational, yaitu konflik yang terjadi antar organisasi.

Apakah anda pernah mengalaminya?


Pernah, yakni pada saat perkumpulan ekstrakulikuler yang seharusnya dihadiri oleh semua anggota
ekstra. Namun adanya salah satu anggota yang selalu tidak mengikuti kegiatan dikarenakan suatu
alasan tertentu menyebabkan anggota lain pun menjadi ikut beralasan tidak menghadiri kegiatan.
Hal tersebut menyebabkan kerenggangan antar anggota sehingga organisasi menjadi tidak
terkendali dan lepas dari visi, misi, dan tujuan awal yang telah disepakati bersama.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai