Anda di halaman 1dari 6

Nama : Selli E.

Matakena
Nim : 190907050
Kelas : Administrasi Bisnis 2019 B
Mata kuliah : perilaku pengembangan organisasi
Ujian Tengah Semester
1.A. Jelaskanlah bahwa perilaku individu tidaklah terjadi dengan sendirinya.
Jawab: Perilaku merupakan bentuk tindakan/perbuatan seseorang sebagai respon atau
reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi
melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut
merespons. Perilaku tersebut dapat berupa antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa,
bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.
Contoh : Seorang guru yang menyuruh anak muridnya untuk mengerjakan soal yang ada di
buku (stimulus), yang kemudian atas perintah guru tersebut, anak murid segera mengerjakan
soal tersebut (respon/tindakan).
B. Tetapi ada faktor-faktor yang membentuk perilaku individu. FaktorFaktor apa sajakah itu?
Jawab: Faktor faktor yang membentuk perilaku individu :
1. Faktor genetik
Ada sifat-sifat tertentu dari ciri ciri pembawaan tertentu yang diwarisi seorang dari orang
tuanya. misalnya cerdas ,pemalu ,pendiam , pemarah , dan lain-lain.
2. Faktor lingkungan
Lingkungan besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Lingkungan bisa dalam
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan pergaulan sehari-hari. misalnya
seorang yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang bahagia maka pola perilaku nya
akan selalu positif dan mudah diajak kerjasama. sebaliknya jika seorang dibesarkan dalam
lingkungan yang tidak bahagia maka sulit diharapkan dari orang tersebut untuk kerjasama.
Lingkungan sekolah mempengaruhi pola perilaku seseorang. oleh karena itu hendaknya tidak
hanya mementingkan murid-muridnya pandai dan lulus dengan nilai yang memuaskan tapi
juga dapat melahirkan insan yang baik dan berperilaku sosial yang baik.
3. Faktor pendidikan
sasaran utama pendidikan tidaklah hanya untuk sekedar mengalihkan pengetahuan dan
keterampilan pada anak didiknya tapi juga berfungsi untuk membina watak dan mental.
pengetahuan dan keterampilan mempunyai hubungan yang kuat terhadap perilaku seseorang
dalam organisasi. artinya seseorang yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan tertentu
akan mudah ditempatkan pada suatu bagian tertentu dalam organisasi, keterampilannya dapat
lebih dibina dan dikembangkan, mudah menetapkan pola karir nya dan dapat membantunya
dalam menghadapi kesukaran kesukaran dalam tugasnya.
4. Faktor pengalaman
pengalaman juga membentuk perilaku seseorang di mana pengalaman sering dijadikan
sebagai pembelajaran bagi individu untuk bertindak.
2. Konsep dasar perilaku organisasi (Davis dan Newstrom, 1995) adalah :
a. Jelaskan Hakekat Manusia
b. Jelaskan Hakekat Organisasi
c. Jelaskan Hasil dan
d. Buat gambarnya
Jawab :
Konsep dasar perilaku organisasi ( David dan Newstrom 1995 )
1. Hakekat Manusia
Dalam kaitannya dengan manusia ada 4 asumsi :
a. Adanya perbedaan individu. bawa banyak orang yang memiliki kesamaan tetapi juga
banyak memiliki perbedaan satu sama lain. Perbedaan individu masyarakatkan bahwa
keadilan dan kepantasan perlakuan terhadap para pegawai sebaliknya juga bersifat individual
jadi tidak bersifat statis statistik.
b. Orang seutuhnya. Orang-orang berfungsi sebagai makhluk manusia seutuhnya. Kehidupan
seorang pekerja tidak bisa dipisahkan dari kehidupan di rumah tangganya, dan kondisi
emosional tidak bisa dipisahkan dari kondisi fisik.
c. Perilaku termotivasi. Perilaku disebabkan oleh hal tertentu. dalam hal pemenuhan
kebutuhan orang-orang ayah termotivasi oleh apa yang diinginkan dan bukan oleh hal yang
kita anggap harus memilikinya.
d. Nilai orang ( martabat) . konsep ini menegaskan bahwa orang-orang berbeda dari faktor
produksi lainnya, karena memang mereka lebih tinggi dari makhluk lainnya di dalam alam
semesta ini. Oleh karena itu mereka ingin dihormati sesuai dengan martabatnya sebagai
manusia. Konsep martabat manusia menolak gagasan kuno yang memandang manusia
sebagai alat.

2. Hakekat Organisasi :
dalam hal organisasi asumsi yang paling penting bahwa organisasi adalah merupakan suatu
sistem sosial dan kepentingan bersama.
a. Sistem sosial. eksistensi sosial mengisyaratkan bahwa lingkungan organisasi adalah
merupakan sesuatu yang berubah secara dinamis dan bukan seperangkat hubungan statis.
semua bagian sistem bergantung sama lain dan saling mempengaruhi. segala sesuatunya
berkaitan dengan segala sesuatu yang lain.
b. Kepentingan bersama. organisasi memerlukan orang-orang agar tujuannya dapat tercapai
dan sebaliknya orang-orang juga melakukan organisasi untuk membantu mereka dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Hasil : Hasil :
Hasil adalah perilaku organisasi holistik. apabila semua konsep dasar perilaku organisasi
tersebut dipertimbangkan secara bersama, konsep itu akan membentuk bahasan organisasi
secara holistik. perilaku organisasi holistik menafsirkan hubungan orang dengan organisasi
dalam hubungannya dengan orang seutuhnya, kelompok seutuhnya, organisasi seutuhnya dan
sistem sosial secara.
konsep ini memiliki pandangan menyeluruh tentang orang-orang dalam organisasi untuk
memahami sebanyak mungkin faktor yang mempengaruhi perilaku mereka. semua itu
dianalisis dalam kaitannya dengan keseluruhan situasi yang mempengaruhinya, bukan dalam
hubungannya dengan peristiwa atau masalah secara terpisah.

3. Jelaskanlah bahwa ada 3 variabel yang mempengaruhi


perilaku organisasi.
a. Jelaskan
ketiganya dan keterkaitan antara ketiganya serta
b. Buat gambarnya.
Jawab:
3. Variabel-Variabel Dependen
a. Produktivitas
Yaitu suatu ukuran kinerja yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi.
b. Keabsenan (kemangkiran)
Yaitu gagal atau tidak melapor untuk bekerja
c. Pengunduran diri (keluar masuknya karyawan)
Yaitu penarikan diri secara sukarela dan tidak sukarela dari suatu organisasi
d. Kepuasan kerja
Yaitu suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang atau selisih antara banyaknya ganjaran
yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka terima.
B. Variabel-Variabel Independen
1. Variabel-variabel level individu a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Status perkawinan d. Masa kerja
2. Variabel-variabel level kelompok
3. Variabel-variabel level system organisasi
Stress Individu
Stress adalah tekanan atau ketegangan yang dihadapi seseorang dan mempengaruhi emosi,
pikiran, serta kondisi keseluruhan dari orang tersebut

keterikatannya:
kebanyakan org jarang memutuskan apakah mereka akan tetap bertahan diperkerjaan yang
ada maupun tidak ,dan mempertahankan perkerjaan yang ada sebagai bentuk produktivitas

4. Ada tiga tipe pembelajaran,


a. apa sajakah ketiganya
b. jelaskan pembelajaran Operant )
Jawab:
A. 3 tipe pembelajaran
1. Pengkondisian fisik

2. Pengkondisian operant
Pengkondisian operant adalah perilaku yang bisa dikendalikan dengan mengubah penguat
atau hukuman yang mengikuti nya. Pengkondisian operant perhatiannya berkaitan dengan
pembelajaran yang terjadi karena suatu konsekuensi perilaku titik orang belajar berperilaku
untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan dan menghindari sesuatu yg tidak mereka
inginkan.
3. Pembelajaran sosial atau pembelajaran yang diamati
Yaitu pperilaku seseorang dalam melaksanakan tugasnya adalah berkat dari pengamatan
yang dilakukan bagaimana cara melakukan pekerjaannya berdasarkan pengamatan dari orang
lain.setelah ia mengamati perilaku orang lain dalam melaksanakan pekerjaan tersebut
kemudian ia akan meniru perilaku tersebut dalam melakukan latihan latihan. Tipe
pembelajaran ini terjadi jika seorang individu mengamati suatu model perilaku dan mencoba
untuk meniru perilaku tersebut. pembelajaran yang diamati mempunyai potensi yang nyata
dalam lingkungan organisasi terutama dalam program pelatihan.model seperti ini dapat
digunakan dalam rancangan program pelatihan untuk dapat meningkatkan keterampilan
pribadi praktik pengendalian dan penggunaan penguat positif manajerial.

B. Pengkondisian operant
adalah suatu metode pembelajaran menggunakan reward (hadiah) dan punishment (hukuman)
sebagai konsekuensi perilaku. Teori ini dikembangkan oleh B.F Skinner dan sering juga
disebut teori Skinner maupun instrumental conditioning. Operant conditioning adalah suatu
metode pembelajaran yang menggunakan hadiah dan hukuman sebagai konsekuensi dari
sebuah perilaku. Dengan metode ini, orang yang mempelajarinya akan mengerti hubungan
yang dibuat antara perilaku dan konsekuensi.

5. Ada dua teori motivasi, apa saja teori motivasi itu dan
b. jelaskan teori motivasi dari Mc. Lelland juga
c. jelaskan teori motivasi Maslow
Jawab
a. Teori motivasi Kebutuhan mcclelland.
Teori ini mengatakan bahwa perilaku manusia pada dasarnya dipengaruhi oleh tiga
kebutuhan yaitu kebutuhan akan pencapaian atau achievement ,kebutuhan akan kekuasaan
atau power , dan kebutuhan akan afiliasi atau affiliate.
1. Kebutuhan akan pencapaian (needs for achievement)
Individu dengan kebutuhan akan pencapaian sangat termotivasi oleh pekerjaan yang
menantang dan bersaing.
2. Kebutuhan akan kekuasaan (needs for power)
kebutuhan akan kekuasaan adalah keinginan dalam diri seseorang individu untuk memegang
kendali dan wewenang atas orang lain.
3. Kebutuhan akan afiliasi (needs for affiliation)
kebutuhan ini mendorong seseorang untuk memiliki hubungan interpersonal dan sosial
dengan orang lain atau sekelompok orang tertentu.

b. Teori motivasi Hierarki Kebutuhan Maslow


Pada teori motivasi maslow maslow mengatakan bahwa kebutuhan kebutuhan di tingkat
rendah harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat tinggi
menjadi hal yang memotivasi.
Hierarki kebutuhan maslow:
1. Kebutuhan fisiologis (physiological needs)
kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan untuk
mempertahankan hidupnya secara fisik kebutuhan-kebutuhan itu adalah sandang pangan dan
papan.
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety/security needs)
kebutuhan akan rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik stabilitas ketergantungan
perlindungan dan kebebasan dari daya-daya yang mengancam seperti penyakit kriminalitas
dan bencana alam.
3. Kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang (social needs)
Kebutuhan ini mendorong seseorang untuk dibutuhkan oleh orang lain agar dianggap sebagai
warga komunitas sosialnya.
4. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)
maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan
yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi kebutuhan yang rendah adalah kebutuhan
untuk menghormati orang lain, kebutuhan akan status ,ketenaran,perhatian, reputasi bahkan
dominasi.
kebutuhan yang tinggi adalah kebutuhan akan harga diri termasuk perasaan, keyakinan,
kompetensi ,prestasi, kemandirian dan kebebasan.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri (self actualization needs)
Kebutuhan ini mendorong seseorang untuk mengembangkan semaksimal mungkin segala
potensi yang dimiliki nya. kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang tidak melibatkan
keseimbangan tetapi melibatkan keinginan yang terus-menerus untuk memenuhi potensi.
maslow melukiskan kebutuhan ini sebagai hasrat untuk semakin menjadi diri sepenuh
kemampuannya sendiri menjadi apa saja menurut kemampuannya

Anda mungkin juga menyukai