Untuk memastikan pemahaman anda terhadap materi kuliah 1 dan 2, maka jawablah
beberapa instrumen pembelajaran di bawah ini, dan selanjutnya mohon diupload
melalui link ini jawaban dari pertanyaan ini sebagai berikut;
1. Perilaku organisasi merupakan suatu telaah dan penerapan pengetahuan tentang
bagaimana orang bertindak dalam organisasi. Jelaskan apa maksud dari statement ini dan
berikan contoh yang konkrit terhadap aktifitas-aktifitas keorganisasian !!
2. Mengapa ilmu pengetahuan Antropologi dan membantu menjelaskan dinamika perilaku
individu (karyawan) di dalam kehidupan keorganisasian ?
3. Tantangan utama bagi manajer dalam menerapkan konsep perilaku organisasi adalah; 1)
Tantangan lingkungan eksternal, 2) Tantangan organizational, dan 3) Tantangan
individu, Jelaskan makna ketiga tantangan ini bagi kehidupan organisasi, dan berikan
contoh yang jelas !!
4. Kepribadian yang dimiliki oleh setiap individu dibentuk atas 4 kekuatan. Sebutkan dan
jelaskan keempat kekuatan itu dan bagaimana refleksi bentuk kepribadian yang muncul
dari bentukan 4 kekuatan tadi !!
5. Setiap individu dalam melakukan perubahan pada dirinya, terutama perubahan dari aspek
kemampuan kerja dalam organisasi, maka mereka harus mau melakukan proses
pembelajaran secara berkesinambungan. Ada tiga proses pembelajaran yang dapat
diikuti, sebut dan jelaskan apa makna ketiga proses pembelajaran itu dan berikan
contohnya !!
Jawab :
1. Perilaku organisasi merupakan mengobservasi dan memahami apa yang dilakukan dan
pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku
(manusia) di dalam organisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan yang didapat
untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Contoh : Terdapat satu individu yang
mengalami kurangnya kinerja dalam organisasi, maka dari itu seorang atau pemimpin
yang mengerti dalam organisasi atau kelompok harus segera memberikan motivasi
kepada individu tersebut, setelah mengobservasi kenapa individu tersebut berperilaku
demikian. Agar organisasi tersebut dapat mengarah pada tercapainya tujuan yang telah
ditentukan dalam organisasi.
2. Karena menurut pengertian dari Antropologi sendiri merupakan bidang studi yang
mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya. Maksud dari ‘hubungan
antara manusia dengan lingkungannya’ yaitu sekelompok orang yang membentuk sistem
sosial masing-masing, berbagi pengalaman, pengetahuan, ide, keyakinan, dan sistem
nilai yang akhirnya menjadi pandangan hidup bersama (common way of life). Pandangan
hidup inilah yang dijadikan tuntunan hidup sebagai dasar untuk bertindak di antara
mereka sehingga perlu dipertahankan. Oleh karena itu, pandangan hidup tersebut tidak
berbeda dengan komunitas dalam sebuah masyarakat, organisasi juga mempunyai
pandangan hidup yang diungkapkan dalam pernyataan visi dan misi organisasi. Itulah
mengapa ilmu Antropologi menjelaskan dinamika perilaku individu dalam organisasi.
5. 3 proses pembelajaran :
a) Pengkondisian Klasik (Classical Conditioning) : Dimana seseorang merespon
terhadap beberapa stimulus yang tidak biasanya menghasilkan respon. Contoh :
Bunyi bel di sekolah sebanyak dua kali pertanda waktu masuk sekolah dan penanda
waktu pulang sekolah. Bunyi bel sebanyak satu kali, penanda pergantian jam belajar.
Bunyi bel sebanyak 3 kali sebagai penanda waktu istirahat.
b) Pengkondisian Operant (Operant Conditioning) : Bentuk kondisi yang berhubungan
dengan belajar yang terjadi sebagai akibat dari perilaku, yang dapat dikendalikan
dengan mengubah atau mencegah akibat atau hukuman. Contoh : Saat Fauzan kelas 6
SD semester 1, dia mendapat ranking 5 besar. Melihat hal tersebut, ayahnya berjanji
ketika Fauzan mendapatkan ranking 3 di semester 2 nanti, maka ia akan dibelikan
sepatu sekolah yang baru.
c) Pembelajaran Sosial (Observational Conditioning) : Suatu proses belajar atau
perubahan perilaku melalui observasi atau mengamati perilaku orang lain atau role
model dan pengalaman langsung. Contoh : Anak yang meniru kakaknya ketika
makan dengan benar.