c. Kepribadian
Kepribadian adalah himpunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil serta
menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang. Hal ini paling sering
digambarkan dalam bentuk sifat-sifat yang dapat diukur dan diperlihatkan oleh
seseorang.
d. Determinan kepribadian
1. Keturunan
Karakteristik kepribadian tidak seluruhnya ditentukan oleh keturunan, tetapi kebanyakan
seorang anak memiliki karakteristik yang hamper sama dengan orang tuanya.
2. Lingkungan
Lingkungan memainkan peran yang cukup besar dalam membentuk kepribadian
seseorang seperti budaya, keluarga, teman-teman, dan kelompok-kelompok social serta
pengaruh-pengaruh lain yang kita alami.
3. Situasi
Kepribadian seseorang walaupun pada umumnya mantap dan konsisten, berubah
dalam situasiyang berbeda. Tuntutan yang berbeda dari situasi yang berlainan
memunculkan aspek-aspek yang berlainan dari kepribadian seseorang.
e. Pembelajaran
Pembelajaran adalah setiap perubahan yang relative permanen dari perilaku yang
terjadi sebagai hasil pengalaman. Suatu perubahan proses berfikir atau sikap seorang
individ, jika tidak diiringi dengan perubahan perilaku, nelum merupakan pembelajaran.
Perbedaan dimensi individu dalam sebuah organisasi dipengaruhi oleh: konsep diri, cirri
kepribadian, sikap, kemampuan, dan emosi. Konsep diri adalah bagaimana anda
memandang diri sendiri, kepribadian adalah bagaimana anada menampilkan diri anda
didepan orang lain.
3. Sifat-sifat manusia
Untuk memahami sifat-sifat manusia kita harus menganalisa prinsip-prinsip dasar pada
manusia tersebut. Prinsip-prinsip itu adalah:
a. Perilaku manusia tidak sama karena perbedaan kemampuan.
Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda dengan yang lainnya. Karena
keterbatasannya seseorang berbuat dan berperilaku berbeda dengan yang lainnya.
Sebagai contoh: Seseorang bisa mengerjakan tugas dalam waktu 10 menit, orang lain
memerlukan waktu 30 menit dengan tugas yang sama. Begitu juga dalam organisasi
seorang atasan bisa mengatasi persoalan yang rumit hanya memerlukan waktu
beberapa saja, tapi tidak dengan pimpinan yang lain, ia memerlukan puasa tiga hari tiga
malam, dan hal-hal yang lai yang harus dilakukannya untuk menyelesaikan masalah itu.
Perbedaan kemampuan ini ada yang menyatakan karena dibawa sejak lahir dan takdir,
adajuga menyatakan karena perbedaannya menyerap informasi dari suatu segala, ada
juga yamg menyatakan karena keduanya. Perbedaan kemampuan seseorang dapat
dipergunakan untuk memprediksi pelaksanaan dan hasil kerja seseorang yang bekerja
sama dalam organisasi.
c. Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaimana
bertindak.
Kebutuhan manusia dapat dipenuhi lewat perilakunya masing-masing. Dan dalam
menentukan perilaku seseorang membuat pilihan dalam bentuk sejumlah rangkain
perilaku yang terbuka baginya.
Berikut ini menunjukkan pertimbangan seseorang di dalam melakukan pertimbangan
seseorang di dalam melakukan suatu tindakan dengan mempertimbangkan beberapa
faktor diantaranya:
1. Probabilitas jika ia mengambil serangkaian usaha ia akan mampu untuk mencapai
tingkat pelaksanaa kerja yang diharapkan
2. Jika pelaksanaan itu tercapai maka ia akan mengarah pada pencapaian hasil.
3. Daya tarik dari hasil, nampaknya sebagai hal yang menaikkan pelaksanaan kerja.
4. Suatu tingkat dimana hasil merupakan daya tarik tambahan, disebabkan karena
kemampuan hasil untuk memimpin kearah tercapainya hasil lain yang diinginkan.
Kekuatan yang mendorong seseorang untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu akan
menjadi besar, manakala individu tersebut:
- Percaya bahwa pelaksanaan kerja pada suau tingkat yang diinginkan itu
memungkinkan ( tingginya expectancy U-P)
- Percaya bahwa perilakunya akan memimpin kearah pencapaian hasil ( terdapatnya
expectancy P-H yang tinggi).
- Dan apabila hasil-hasil tersebut mempunyai nilai positif ( mempunyai daya tarik yang
tinggi)
Setiap individu dalam kehidupannya mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda,
sehingga dengan sifat dan karakteristik setiap individu yang berbeda-beda, tentunya
akan mempunyai potensi yang besar pula apabila diwujudkan kedalam suatu
kepentingan dan tujuan bersama atau kelompok.. Setelah setiap individu masuk
kedalam kepentingan dan tujuan kelompok, maka perilaku mereka akan menjadi
perilaku kelompok untuk kebersamaan.
Perilaku kelompok adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh dua atau lebih individu
yang berinteraksi dan saling mempengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan
prestasi yang positif baik untuk jangka panjang dan pertumbuhan diri
Bila satu kelompok terdapat dalam satu organisasi maka anggotanya harus: Termotivasi
untuk bergabung, menganggap kelompok sebagai kesatuan unit dari orang yang
berinteraksi, berkontribusi da;lam berbagai jumlah proses kelompok, dan mencapai
kesepakatan dan ketidaksepakatan melalui berbagi interaksi.
Suatu kelompok dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelompok formal dan kelompok
informal. Kelompok formal adalah kelompok yang didefenisikan oleh struktur organisasi
seperti: preiden dengan staf menterinya, ketua DPR dengan anggota komisi, dan lain-
lain. Kelompok informal adalah kelompok yang terstruktur atau tidak, formal atau tidak
ditetapkan secara organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan
kontak sosial.
Kelompok merupakan bagian dalam kehidupan manusia. Tiap hari manusia akan terlibat
dalam aktifitas kelompok, demikian juga kelompok merupakan bagian dari organisasi,
dalam organisasi akan banyak ditemui kelompok-kelompok.
Karakteristik suatu kelompok yaitu: adanya dua orang atau lebih, berinteraksi satu sama
lain, saling memebagi beberapa tujuan yang sama, dan melihat dirinya sebagai suatu
kelompok.
2. DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
E. Tugas-tugas kelompok
Tugas yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi menuntut lebih banyak pemrosesan
informasi, tergantung pada:
1. Pengambilan keputusan kelompok
Keputusan yang diambil oleh dua orang atau lebih lebih naik dari pada satu orang.
Kenyataannya pada saat ini banyak keputusan dalam organisasi yang diambil oleh
kelompok, tim, komite. Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari pengambilan
keputusan berdasarkan pada kelompok, yaitu:
Keuntungan kelompok: informasi dan pengetahuan lebih lengkap, lebih banyak
pendekatan dan alternativ dapat dikembangkan, meningkatkan dukungan dan
keputusan terhadap keputusan yang dibuat dan dilaksanakan oleh kelompok, dan
kegitimasi meningkat. Keruguian dari kelompok: menghabiskan waktu, tekanan untuk
sesuai, dominasi oleh beberapa orang, tanggung jawab kembar,
2. Teknik pengambilan keputusan
Tekniki pengambilan keputusan dalam kelompok yaitu: interaksi, sumbang saran. Teknik
kelompok nominal, teknik delphhi, pertemuan elektronik.
F. Kinerja dan kepuasan
Ada beberapa factor yang berhubungan dengan dengan kinerja yaitu: persepsi peran,
norma, status, ukuran kelompok, susunan demografis, tugas kelompok, dan
kekohesifan. Keputusan anggota dipengaruhi oleh hubungan persepsi, peran kinerja
antara atasan dan bawahan.
G. Teori psikologi
The collaborative Classroom. Kegiatan kerjasama adalah jika 2 orang atau lebih bekerja
sama untuk tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dengan demikian terdapat dua
unsure yaitu kerjasama, saling ketergantungan yang positif. Kekompakan dalam
kelompok akan terwujud bila setiap anggota mempunyai perasaan bahwa dirinya
merupakan begian dari suatu kelompok dan perasaan tersebut harus beredasarkan
pada kepercayaan.