Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teori perilaku
dan proses perubahan perilaku” Tujuan kami ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Karya
tulis ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi kami sendiri.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen yang telah telah berbagi
pengetahuannya kepada kami, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari jika makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan
dari makalah.
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................
A Latar Belakang.............................................................................................................
B Rumusan Masalah........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A Pengertian Perilaku......................................................................................................
A Kesimpulan..................................................................................................................
B Saran.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku
Perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia,
sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam
diri manusia. Perilaku adalah respons individu terhadap stimulus, baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar dirinya. Perilaku merupakan respons, yang terdiri dari
respons motorik : berbicara, berjalan, dan sebagainya. Respons fisiologik reaksi
hormonal aktivitas system syaraf otonomik dan sebagainya. Respons kognitif
pernyataan yang muncul dipikiran, imajinasi, dan sebagainya. Respons afektif rasa
benci, kecewa, marah dan sebagainya.
Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan dan
perub ah an perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari pendidikan
atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang
lainnya, banyak teori tentang perubahan perilaku.
3) Teori Fungsi
c. Perilaku sebagai penerima obyek dan memberikan arti (respons terhadap gejala
sosial).
d. Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diri seseorang dalam menjawab
situasi (marah, senang).
1) Menyadari.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang belajar di bidang kesehatan sebelumnya tidak peduli akan
kebersihan diri dan perawatan dirinya. Setelah belajar tentang pentingnya perawatan
dan kebersihan diri serta penyakit yang dapat ditimbulkan jika tidak adanya personal
hygiene, maka siswa tersebut mulai peduli dengan kesehatan dirinya, kemudian dia
akan mengaplikasikan bagaimana cara merawat kesehatan dirinya.
2) Mengganti
Contoh:
Dulu seorang bidan atau perawat melakukan perawatan tali pusat dengan membubuhi
tali pusat dengan betadhine atau alkohol. Kemudian bidan atau perawat juga
membungkus tali pusat. Ini dimaksudkan agar bayi terhindar dari adanya infeks pada
tali pusat. Akan tetapi setelah adanya Evidence Based maka diketahui hal ini
sebenarnya hal ini yang justru meningkatkan kemungkinan infeksi. Betadhine dan
alkohol akan menyebabkan tali pusat lembab bahkan basah. Apalagi ditambah dengan
pembungkusan tali pusat yang membuat tali pusat semakin basah dan tidak adanya
pertukaran udara. Hal ini justru bgi bakteri dan kuman untuk merupakan lingkungan
yang baik bagi bakteri dan kuman untuk berkembang biak dan berpeluang besar
menghakibatkan infeksi. Oleh karena itu kebiasaan merawat tali pusat dengan
membungkus dan membubuhi tali pusat dengan betadhine atau alcohol diganti dengan
perawatan tali pusat tanpa membungkus dan membubuhi tali pusat dengan betadhine
ataupun alcohol. Kini perawatan tali pusat cukup dengan hanya membersihkan
dengan air DTT dan mengeringkannya.
3) Mengintrospeksi.
Contoh:
Seorang ibu yang hamil anak keduanya, dia akan cenderung mengingat pengalaman
hamil sebelumnya. Dia akan mencoba memperbaiki perilakunya saat hamil agar
kehamilannya kali ini sama dengan kehamilan sebelumnya atau lebih baik dari
sebelumnya. Contoh lainnya: jika sebelumnya seorang ibu melahirkan bayi prematur
maka pada kehamilannya yang selanjutnya dia akan mencari penyebabnya dan
memperbaiki pola perilakunya saat kehamilan ini agar anaknya lahir dengan keadaaan
aterm.
Dulu penghisapan lendir rutin pada BBL sering dilakukan dengan tujuan membantu
proses pernafasan bayi. Tetapi setelah dinilai, hal ini tidak efektif. Penghisapan lendir
bahkan dapat membahayakan jiwa bayi bila tidak dilakukan dengan benar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://www.scribd.com/doc/269302133/TEORI-PERUBAHAN-PERILAKU
http://fitri-ya.blogspot.co.id/2013/04/prinsip-perubahan-prilaku.html
https://www.scribd.com/doc/114103941/Konsep-Dasar-Dalam-Sistem-Sosial-Budaya
https://aghooezt.wordpress.com/2016/05/22/34/
http://fk.ui.ac.id/berita/perilaku-gaya-hidup-sehat-kurangi-potensi-obesitas-pada-
anak-dan-remaja.html
https://manfaat.co/penyakit-degeneratif.html
http://ambalankubrawijaya.blogspot.co.id/2013/04/penyebab-dan-cara-pencegahan-
penyakit.html