KONSEP BERUBAH
Dosen Pengampuh : Nur Yazlim, S.Kep., Ns., M. Kes
Puji syukur kami panjatkan kehadiran allah swt,yang atas rahmat-nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktunya.Adapaun tema dari
makalah ini adalah “KONSEP BERUBAH”.
Kami jauh dari kesempurnaan.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya.Oleh karena itu,keterbatasan waktu dan kemampuan kami,maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
KELOPMPOK 3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
A.Latar Belakang............................................................................................................
B.Rumusan masalah.......................................................................................................
C.Tujuan..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A.Definisi perubahan......................................................................................................
B.Sifat-sifat perubahan..................................................................................................
D.Jenis-jenis perubahan.................................................................................................
H.Tahap-tahap perubahan.............................................................................................
K.Change egent...............................................................................................................
A.Kesimpulan..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau
perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Perubahan dapat mencakup
keseimbangan personal, sosial, maupun organisasi unuk dapat menjadikan perbaikan
atau penyempurnaan serta dapat menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai
tujuan tertentu. Sebagai perawat yang professional, sangat dibutuhkan perubahan
dalam dunia praktek. Apalagi semakin berkembang tekhnologi semakin berkembang
ilmu pengetahuan. Maka, diperlukan perubahan setiap perawat untuk kearah yang
lebih professional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari konsep berubah?
2. Apa saja sifat- sifat yang terjadi pada konsep berubah?
3. Apa saja teori-teori dalam berubah?
4. Apa saja tipe- tipe perubahan?
5. Apa saja jenis-jenis perubahan?
6. Bagaimana proses terjadinya perubahan dan bagimana motivasi dalam
menghadapi proses berubah?
7. Bagaimana model- model dalam proses berubah?
8. Alasan, factor pendorong, dan factor penghambat terjadinya perubahan?
9. Apa saja tahap-tahap perubahan?
10. Bagaimana strategi dalam perubahan?
11. Kunci sukses strategi untuk terjadinya perubahan yang baik?
12. Change egent?
13. Bagaimana perubahan dalam keperawatan?
C. Tujuan Umum
Mahasiswa keperawatan dapat memahami secara teori maupun praktek
tentang perubahan didunia keperawatan. Dan bisa menngaplikasikan nantinya di
praktek atau setelah tamat dari bangku perkuliahan serta bisa mengamati perubahan –
perubahan yang terjadi di masyarakat.
D. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang definisi perubahan .
2. Mahasiswa dapat mengetahui tentang sifat-sifat perubahan.
3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang teori-teori dalam perubahan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui tentang tipe-tipe perubahan.
5. Mahasiswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis perubahan.
6. Mahasiswa dapat mengetahui tentang proses terjadinya perubahan serta motivasi
dalam perubahan.
7. Mahasiswa dapat mengetahui tentang model dalam proses perubahan.
8. Mahasiswa dapat mengetahui tentang alasan, factor pendorong dan factor
penghambat perubahan.
9. Mahasiswa dapat mengetahui tentang tahap-tahap perubahan.
10. Mahasiswa dapat mengetahui tentang strategi dalam perubahan.
11. Mahasiswa dapat mengetahui tentang kunci sukses strategi untuk terjadinya
perubahan yang baik.
12. Mahasiswa dapat mengetahui tentang change egent.
13. Mahasiswa dapat mengetahui tentang perubahan dalam ilmu keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Perubahan
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan
dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat
menyusuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Perubahan dapat mencakup
keseimbangan personal, sosial maupun organisasi untuk dapat menjadikan perbaikan
atau penyempurnaan serta dapat menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai
tujuan tertentu.
Adapun pengertian lainnya berubah adalah bagian dari kehidupan setiap orang,
berubah cara seseorang bertumbuh, berkembang dan beradaptasi. Perubahan dapat
positif atau negative, terencana dan tidak terencana.
Menurut Tiggany dan lutjens (1998, hlm.3), “Perubahan itu sulit.Perubahan itu
membantu.Perubahan itu menyakitkan.Perubahan itu membantu dan menyakitkan
pada saat yang bersamaan perubahan tidak terelakan.Kita mengabaikan perubahan
atas resiko kita sendiri”.
Proses berubah bersifat integral dengan banyak bidang keperawatan, seperti
pendidikan kesehatan, perawatan klien, dan promosi kesehatan. Proses berubah ini
melibatkan klien indivudu, keluarga, komunitas, organisasi, keperawatan sebagai
prosfesi, dan seluruh sistem pemberian perawatan kesehatan.Perubahan dapat meliputi
mendapatkan pengetahuan, mendapatkan keterampilan baru, atau mengadaptasi
pengetahuan saat ini dari segi informasibaru. Perubahan ini terutama sulit saat muncul
tantangan terhadap nilai dan keyakinan seseorang, cara berpikir, atau cara
berhubungan.
4. Teori Havelock
Teori havelock merupakan modifikasi lain dari teori Lewin, yang diperluas
menjadi enam elemen. Tiga elemen pertama mengacu pada unfreezing.Dua yang
berikutnya pada bergerak, dan yang keenam pada refreezing. Fase-fase Havelock
adalah sebagi berikut:
Membangun suatu hubungan
Mediagnosis masalah
Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan
Menjalan keluar
Meningkat penerimaan
Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
Teori Havelock menekankan perncanaan sebagai tahap dimana timbul
perubahan yang bermakna dengan menerapkan teori Havelock untuk
merencanakan perubahan yang berdasakan unit membutuhkan kolaborasi antara
agen berubah dan system klien.
5. Teori Lippitt
Lippitt menambahkan fase ketujuh pada teori milik Lewin. Ketujuh fase dan
teorinya tentang proses berubah adalah sebagai berikut:
Fase 1: Mediagnosisi masalah. Selama fase ini perawat pendidik sebagi agen
berubah melihat pada semua percabangan yang mungkin dan akan terpengaruh.
Fase 2: Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah. Jalan keluar yang
mungkin ditentukan dan pro dan kontra dari tiap jalan keluar diperkirakan terlebih
dahulu.
Fase 3: Mengakaji motivasi dan sumber-sumber agen berubah. Agen berubah
dapat bersifat eksternal atau internal terhadap organisasi atau divisi.
Fase 4 : Menyeleksi objektif akhir perubahan progresif. Proses berubah
didefinisikan, suatu rencana yang detil dibuat, kerangka waktu dan batas waktu
terakhir ditentukan , dan tanggung jawab ditugaskan. Perubahan
diimplementasikan untuk suatu masa percobaan dan dievalusai
Fase 5: Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah. Agen berubah akan
menajdi aktif dalam proses berubah, terutama dalam menangani personal dan
memfasilitasi perubahan konflik dan konfrontasi akan ditangani oleh agen
berubah.
Fase 6: Mempertahankan perubahan. Selama tahap ini penekanan adalah pada
komunikasi, dengan umpan balik pada kemajuan.Perubahan diperluas
bersamawaktu.Suatu perubahan besar mungkin membuktikan suatu struktur
kekuatan baru.
Fase 7: Mengakhiri hubungan saling membantu.Agen berubah mengundurkan diri
pada tanggal tertentu setelah menyusun suatu prosedur atau kebijakan tertulis
untuk melangsungkan perubahan.Agen berubah tetap tersedia untuk nesehat dan
memberikan penguat
6. Model Spradley
Spradley telah menyusun suatu model delapan langkah yang didasarkan pada
teori Lewin.Ia memperlihatkan bahwa perubahan rencana harus secara konstan
dipantau untuk mengembangkan suatu hubungan yang bermanfaat antara agen
berubah dan system berubah. Berikut adalah delapan langkah dasar dari model
Spradley:
Mengenali gejala. Ada bukti bahwa sesuat perlu diubah.
Mendiagnosis mesalah. Mengumpulkan dan menganalisis data untuk
mendiskusikan penyebab. Konsultasi dengan staf. Membaca materi
yang sesuai.
Menganalisa altenatif jalan keluar. Curah pendapat mengkaji rseiko
dan keuntungan. Menyusun waktu, merencanakan sumber-sumber ,
dan mencari hambatan.
Memilih perubahan. Memilih pilihan yang paling mungkin berhasil
sesuai kemampuann. Mengidentifkasi kekuatan pandangan pendorong
dan penghambat, menggunakan tantangan yang termasuk asimilasi dari
hambatan tersebut.
Merencanakan perubahan. Hal ini termasuk tujuan yang spesifik dan
dapat diukur, tindakan, kerangkan waktu, sumber-sumber, anggaran
metode evaluasi seperti Program Evaluation Review Technique
(Teknik Review Evaluasi), dan rencana untuk pengelolaan penolakan
dan stabilisasi.
Mengimplementasikan perubahan. Rencanakanstrategi, menyiapkan,
melibatkan , melatih, membatu, dan medukung orang yang terlibat
Mengevaluasi perubahan. Mengalisis pencapaian dari tujuan .
Menstabilkan perubahan. Refreeze: pantau sampai stabil
D. TIPE-TIPE PERUBAHAN
menurut bennis tahun 1995, perubahan itu sendiri memilki tujuh tipe
diantaranya :
1. Tipe indoktrinasi
Suatu peubahan yang dilakukan oleh sekelompok atau masyarakat yang
menginginkan pencapaiaan tujuan yang diharapkan dengan cara memberi doktrim
atau menggunakan kekuatan sepihak untuk dapat berubah.
2. Tipe paksaan atau kekerasan
Merupakan tipe perubahan dengan melakukan pemaksaan atau kekerasan
pada anggota atau seseorang dengan harapan tujuan yang dicapai dapat terlaksana.
3. Tipe teknokratik
Merupakan tipe perubahan dengan melibatkan kekuatan lain dalam mencapai
tujuan yang diharapkan terdapat satu pihak merumuskan tujuan dan pihak lain
untuk membantu mencapai tujuannya.
4. Tipe interaksional
Merupakan perubahan dengan menggunakan kekuatan kelompok yang saling
berinteraksi satu dengan yang lain dalm mencapai tujuan yang diharapkan dari
perubahan.
5. Tipe sosialisasi
Merupakan suatu perubahan dalam mencapai tujuan dengan menggunakan
kerja sama dengan kelompok lain tetapi masih menggunakan kekuatan untuk
mencapai tujuan yang hendak dicapai.
6. Tipe emultif
Merupakan suatu perubahan dengan menggunakan kekuataan unilateral
dengan tidak merrumuskan tujuan terlebih dahulu secara sungguh sungguh,
perubahan ini dapat dilakukan pada sistem diorganisasi yang bawahannya
berusaha menyamai pimpinan atau atasannya.
7. Tipe alamiah
Merupakan perubahan yang terjadi akibat sesuatu yang tidak disengaja tetapi
dalam merumuskan dilakukan secara tidak sungguh, seperti kecelakaan, maka
seseorang ingin mengadakan perubahan untuk lebih berhati-hati dalam
berkendaraan dan lain sebagainya.
E. JENIS-JENIS PERUBAHAN.
1. Perubahan ditinjau dari sifatnya
a. Perubahan spontan
Sebagai respon terhadap kejadian alamiah yang terkontrol
Perubahan yang akan terjadi tidak dapat diramalkan sebelumnya.
b. Perubahan pada perkembangan
perkembangan atau kemajuan yang terjadi pada individu, kelompok dan
organisasi dalam pertumbuhan perkembangan.
c. Perubahan yang direncanakan
Sebagai upaya yang bertujuan untuk mencampai tingkat yang lebih baik.
2. Perubahan ditinjau dari sifat keterlibatan
a. Perubahan partisipatif
Melalui penyediaan informasi yang cukup
Adanya sikap positif terhadap inovasi
timbulnya komitmen
b. Perubahan paksaan (coerced change)
Melalui perubahan total dari organisasi
memerlukan kekuatan personal (personal power)
3. Perubahan ditinjau dari sifat pengelolaan
a. Perubahan berencana
Menyesuaikan kegiatan dengan tujuan dengan titik mula yang jelas dan
persiapkan sesuai dengan tujuan yang akan tercapai
b. Perubahan acak atau kacau
Tanpa usaha mempersiapkan titik awal perubahan
tidak ada usaha mempersiapkan kegiatan sesuai dengan tujuan
F. PROSES TERJADINYA PERUBAHAN SERTA MOTIVASI DALAM
PERUBAHAN.
Dalam proses perubahan akan terjadi siklus. Siklus dalam sistim perubahan
tersebut itulah yang dinamakan sebuah proses yang akan menghasilkan sesuatu dan
berdampak pada sesuatu. Dalam proses perubahan terdapat komponen yang satu
dengan yang lain dapat mempengaruhi seperti perubahan perilaku sosial, perubahan
struktural dan institusional dan perubahan teknologi.
Pada dasarnya setiap manusia mengalami proses perubahan dan memiliki sifat
berubah, mengingat berubah merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia.
Perubahan timbul karena adanya suatu motivasi yang ada dalam diri manusia.
Motivasi itu timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia sedangkan kebutuhan
dasar manusia yang dimaksud antara lain:
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan keamanan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan penghargaan dan dihargai
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan interpersonal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan
dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat
menyusuaikan diri dengan lingkungan yang ada.
Menurut Tiggany dan lutjens (1998, hlm.3), “Perubahan itu sulit.Perubahan itu
membantu.Perubahan itu menyakitkan.Perubahan itu membantu dan menyakitkan
pada saat yang bersamaan perubahan tidak terelakan.Kita mengabaikan perubahan
atas resiko kita sendiri”.
Sifat-sifat perubahan:
1. Perubahan bersifat berkembang
2. Perubahan bersifat spontan
3. Perubahan bersifat direncanakan
Tipe-tipe perubahan:
1. Tipe indoktrinasi
2. Tipe paksaan atau kekerasan
3. Tipe teknokratik
4. Tipe interaksional
5. Tipe sosialisasi
6. Tipe emultif
7. Tipe alamiah
DAFTAR PUSTAKA