Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR KEPERAWATAN I

Dosen pengampuh : Wa Ode Megasari,S.Kep.,Ns.,M.Kes

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

1. ANDI PRATAMA PUTRA


2. WA MICE
3. ASLINI
4. NASHIROH VEBBY DAMAYANTI
5. NURMALA KUDU
6. FATMAWATI
7. HARDILA
8. ALMAWATI ALIMINUR
9. TRIANTI USMAN
10. NIA KARTIKA PUTRI
11. RISKA

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
KARYA PERSADA MUNA
RAHA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran allah swt,yang atas rahmat-nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktunya.Adapaun tema dari makalah ini adalah
“APLIKASI CARING - CURING”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada
dosen mata kuliah ilmu dasar keperawatan 1 yang telah memberikan tugas terhadap kami.Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami jauh dari kesempurnaan.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya.Oleh karena itu,keterbatasan waktu dan kemampuan kami,maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Tujuan............................................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................................5
A. Pengertian Caring.........................................................................................................5
B. Pengertian Curing.........................................................................................................6
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Caring.............................................................6
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Curing.............................................................7
E. Manfaat Caring Dan Curing........................................................................................8
F. Tujuan, Perbedaan Caring-Curing.............................................................................9
G. Aplikasi Caring dan Curing dalam pelayanan kesehatan........................................10
BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN.............................................................................. .11
A. Kasus dalam melakukan aplikasi caring..................................................................11
B. Kasus dalam melakukan aplikasi curing..................................................................11
C. Pembahasan.................................................................................................................11
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai perawat atau ners materi yang sangat penting dan menentukan adalah
memahami konsep caring dan curing serta mampu menanamkan dalam hati, disirami dan
dipupuk untuk mampu memperlihatkan kemampuan soft skill sebagai perawat, yaitu empati,
bertanggung jawab dan tanggung gugat, dan mampu belajar seumur hidup. Semua itu akan
berhasil dicapai oleh perawat kalau mereka mampu memahami apa itu caring.Saat ini, caring
dan curing adalah isu besar dalam profesionalisme keperawatan. Mata ajaran ini
mendeskripsikan tentang keperawatan dasar dimana perawat akan mendalami konsep sebagai
dasar ilmu keperawatan. Diharapkan perawat mampu memahami tentang pentingnya perilaku
caring dan curing sebagai dasar yang harus dikuasai oleh perawat atau ners.

B. Tujuan
1) Secara Umum
Mahasiswa mampu mengetahui Aplikasi Caring Curing.
2) Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian caring.
2. Mahasiswa mampu memahami pengertian curing.
3. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi caring.
4. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi curing.
5. Mahasiswa mampu memahami teori yang melandasi curing.
6. Mahasiswa mampu memahami manfaat caring dalam keperawatan.
7. Mengetahui bagaimana konsep caring dan curing dalam pelayanan kesehatan.
8. Mengetahui apa tujuan, manfaat, dan perbedaan caring dan curing.
9. Mengetahui aplikasi caring dan curing dalam pelayanan kesehatan.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Caring

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi
bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, perasaan empati pada orang lain, dan
perasaan cinta atau menyayangi.

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu
cara pendekatan yang dinamis , dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan
kepeduliannya kepada klien. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang
penting terutama dalam praktik keperawatan. Saat ini, caring adalah isu besar dalam
profesionalisme keperawatan.

Banyak ahli keperawatan yang mengungkapkan mengenai teori caring antara lain
sebabai berikut :

Watson (1979) yang terkenal dengan Theory of Human Caring, mempertegas


bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan
penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan
demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh.

Marriner dan Tomey (1994) menyatakan bahwa caring merupakan pengetahuan


kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik dan filosofikal.Caring
bukan semata-mata perilaku. Caring adalah cara yang memiliki makna dan memotivasi
tindakan. Caring juga didefinisikan sebagai tindakan yang bertujuan memberikan asuhan
fisik dan memperhatikan emosi sambil meningkatkan rasa aman dan keselamatan klien
(Carruth et all, 1999).

Griffin (1983) membagi konsep caring kedalam dua domain utama. Salah satu
konsep caring ini berkenaan dengan sikap dan emosi perawat, sementara konsep caring
yang lain terfokus pada aktivitas yang dilakukan perawat saat melaksanakan fungsi
keperawatannya. Griffin menggambarkan caring dalam keperawatan sebagai sebuah
proses interpersonal esensial yang mengharuskan perawat melakukan aktivitas peran
yang spesifik dalam sebuah cara dengan menyampaikan ekspresi emosi-emosi tertentu
kepada resepien. Aktivitas tersebut menurut Griffin meliputi membantu, menolong, dan
melayani orang 7 yang mempunyai kebutuhan khusus. Proses ini dipengaruhi oleh
hubungan antara perawat dengan pasien.

B. Pengertian Curing

Curing merupakan ilmu yang empirik, mengobati berdasarkan bukti atau data dan
mengobati dengan patofisiologi yang bisa dipertanggungjawabkan.Curing merupakan
tugas primer dokter dan caring sebagai tugas sekundernya.Curing merupakan komponen
dalam caring.Didalam curing terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk kinerja yang
mengungkapkan penyakit yang diderita klien.Curing lebih memperhatikan penyakit yang
diderita serta penanggulangannya.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Caring

Gibson, james & john (2000) mengemukakan tiga faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku caring sebagai berikut :

a.) Faktor Individu


Faktor individu yang dapat mempengaruhi perilaku caring yaitu,
kemampuan diantaranya kemampuan kecerdasan emosional, latar 8 belakang,
keterampilan, dan karakteristik demografis diantaranya umur, jenis kelamin,
dan pendidikan.
b.) Faktor Psikologis

Faktor psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku caring yaitu,sikap,


kepribadian dan motivasi, faktor ini dipengaruhi oleh keluarga, tingkat sosial,
dan karakteristik demografis.
c.) Faktor Organisasi

Faktor organisasi yang dapat mempengaruhi perilaku caring yaitu, sumber


daya manusia, kepemimpinan, imbalan, struktur dan pekerjaan.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Curing


a. Temperatur

Temperatur curing lebih tinggi dari temperatur untuk pertumbuhan


normal.Tanaman dataran tinggi (kentang dan wortel) diperlukan suhu 15- 25oC,
sedangkan tanaman dataran rendah dan komoditi ubi-ubian (singkong, ubi jalar,
lobak, jahe) diperlukan suhu 26-34oC. Penyembuhan luka terjadi pada suhu tinggi,
namun apabila suhu terlalu tinggi akan menghambat prses penyembuhan luka,
misalnya pada ubi jalar akan terhambat bila curing dilakukan pada suhu 35oC.

b. RH

RH tinggi diperlukan untuk komoditi umbi-umbian dan ubi-ubian, karena bila


RH rendah tidak akan terjadi penyembuhan luka. Pada RH optimum (80%-95%)
penyembuhan luka terjadi secara cepat, namun pada RH 100% curing tertunda karena
terjadi perbanyakan sel secara berlebihan pada permukaan jaringan yang
terluka.Berbeda halnya curing pada umbi lapis diperlukan RH yang rendah karena
bertujuan untuk mempercepat pengeringan dari bagian “leher” umbi lapis.

c. Komposisi udara

Pada curing harus ada ventilasi yang baik serta temperatur dan RH optimum
untuk curing karena bila tidak akan mengahambat penyembuhan luka pada komoditi.
Adapun alasan-alasan lain, yaitu:

 Dapat menghambat proses respirasi untuk penyembuhan dan


pembesaran sel (khususnya CO2 yang tinggi).
 Curing merupakan suatu proses pengembangan sel sehingga
memerlukan adanya sintesa DNA dan protein.
 Pembentukan periderm tidak terjadi pada kondisi anaerobik. d.
Tipe kerusakan Luka yang permukaannya rata lebih cepat sembuh
daripada luka yang berupa robekan.
d. Tipe kerusakan

Luka yang permukaannya rata lebih cepat sembuh daripada luka yang berupa
robekan.

E. Manfaat Caring Dan Curing


1. Manfaat Caring
 Dapat membantu memenuhi kebutuhan manusia dan klien
 Sebagai focus pemersatu untuk praktek keperawatan
 Membantu menumbuhkan kepercayaan dan membuat hubungan dalam
keperawatan secara manusiawi
 Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan yang positif dan negative atau
baik buruknya
 Bisa memberikan bimbingan dalam memuaskan kebutuhan manusiawi pasien
dan klien
 Menimbulkan kesensitifas terhadap diri sendiri dan orang lain
 Caring sangat penting untuk tumbuh kembang
 Memperbaiki dan meningkatkan konsisi atau cara hidup manusia
 Caring memberikan manfaat asuhan fisik yang baik serta meningkatkan rasa aman
dan keselamatan klien
 Memberikan bimbingan dalam memuaskan kebutuhan manusiawi
2. Manfaat Curing
 Memberikan pelayanan yang lebih pada obat
F. Tujuan, Perbedaan Caring-Curing
 Tujuan Caring
 Memberikan asuhan kepada klien
 Meningkatkan rasa aman dan keselamatan kepada klien
 Pendekatan Lebih umum
 Tujuan Curing
 Mendukung caring serta holistic care
 Perbedaan Caring – Curing

Dalam penerapannya, konsep caring dan curing mempunyai beberapa


perbedaan, diantaranya:

1. Caring merupakan tugas primer perawat dan curing adalah tugassekunder.


Maksudnya seorang perawat lebih melakukan tindakan kepedulian terhadap klien
daripada memberikan tindakan medis. Oleh karena itu, caring lebih identik dengan
perawat.

2. Curing merupakan tugas primer seorang dokter dan caring adalah tugas
sekunder. Maksudnya seorang dokter lebih melibatkan tindakan medis tanpa
melakukan tindakan caring yang berarti. Oleh karena itu, curing lebih identik dengan
dokter.

3. Dalam pelayanan kesehatan klien yang dilakukan perawat, ¾ nya adalah


caring dan¼ nya adalah curing.

4. Caring bersifat lebih “Healthogenic” daripada curing. Maksudnya caring


lebih menekankan pada peningkatan kesehatan daripada pengobatan. Di dalam
praktiknya, caring mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan pengetahuan perilaku
manusia untuk meningkatkan derajat kesehatan dan untuk menyediakan pelayanan
bagi mereka yang sakit.

5. Tujuan caring adalah membantu pelaksanaan rencana pengobatan/terapi


dan membantu klien beradaptasi dengan masalah kesehatan, mandiri memenuhi
kebutuhan dasarnya, mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan dan meningkatkan
fungsi tubuh sedangkan tujuan curing adalah menentukan dan menyingkirkan
penyebab penyakit atau mengubah problem penyakit dan penanganannya.

6. Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan mengungkapkan penyakit


yang diderita sedangkan diagnosa dalam konsep caring dilakukan dengan identifikasi
masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien.

G. Aplikasi Caring dan Curing dalam pelayanan kesehatan

a. Aplikasi Caring dalam Pelayanan Kesehatan

Aplikasi caring diterapka pada asuhan psikologis dalam keperawatan.Saat ini


beberapa studi relative telah dilakukan untuk mengeksplorasi makna caring bagi
perawat yang melakukannya setiap hari.Jika perawat adalah profesi caring, perlu
dilakukan banyak riset untuk mengetahui makna caring dan bagaimana caring
mempengaruhi pemberi asuhan keperawatan profesional. Sebuah pendekatan untuk
mengeksplorasi caring adalah melalui pemeriksaan asuhan psikologis pasien, yaitu
dengan memberikan kenyamanan, dukungan, kasih saying, empati, perilaku
menolong secara langsung, koping, pengurangan stress yang spesifik, sentuhan,
pengasuhan, bantuan, pengawasan, perlindungan, pemulihan, stimulasi, pemeliharaan
kesehatan, pendidikan kesehatan, dan konsultasi kesehatan.

b. Aplikasi Curing dalam Pelayanan Kesehatan.

Aplikasi curing diterapkan sebagai aktivitas yang dibutuhkan untuk


memberikan kebutuhan medis terhadap pasien, disini tenaga kesehatan mendiagnosa
terhadap penyakit yang diderita pasien, dan kemudian melakukan tindakan
pengobatan secara medis berdasarkan kondisi fisik pasien. Jadi curing di aplikasikan
lebih kepada bagaimana mengetahui penyakit yang diderita pasien dan cara
penanggulangannya.
BAB III

KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Kasus dalam melakukan aplikasi caring

Perawat A memasuki kamar pasien, menyapa pasien dengan hangat dan


menyentuh bahu pasien dengan lembut, melakukan kontak mata dengan pasien dan
duduk di samping tempat tidur lalu menanyakan keluhan pasien dengan penuh
perhatian,memperhatikan infus dan kemudian memeriksa data tanda vital pasien yang
terdapat di dalam kardeks sebelum meninggalkan ruangan.

B. Kasus dalam melakukan aplikasi curing

Ada pasien yang mengalami penyakit bhipertensi dan seorang perawat harus
memberikan obat yang sesuai dengan penyakit yang di derita oleh pasien.

C. Pembahasan

Dalam aplikasi caring, dengan melakukan pelayanan terhadap pasien itu dengan
melakukan tindakan asuhan yang ramah,lembut,halus dan bias membuat pasien
senyaman mungkin. Dalam aplikasi curing, perawat hanya memberikan obat yang sesuai
dengan penyakit yang di derita oleh pasien sesuai anjuran dokter.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu
cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan
kepeduliannya kepada klien. Dalam caring terdapat tiga makna yang ketiganya tidak
dapat dipisahkan yaitu memberi perhatian, bertanggung jawab, dan ikhlas.Perawat,
sebagai profesional, berada di bawah kewajiban kontrak untuk care.Penilaian terhadap
seorang perawat dapat terlihat dari perilaku caring yang dimiliki perawat.Jika perawat
memili sikap sensitif, simpatik, melindungi klien, memberi kenyamanan, menunjukkan
kemampuan, maka klien merasa lebih dekat serta mudah berbagi perasaan yang
dimilikinya.

Dalam kesehatan selain ada caring juga ada curing.Perbedaan antara caring dan
curing dapat lebih jelas jika dilihat dari diagnosis, intervensi, dan tujuannya. Di dalam
caring terdapat diagnosis keperawatan yang merupakan suatu kegiatan

Mengidentifikasi masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien.


Sedangkan di dalam curing terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk kinerja yang
mengungkapkan penyakit yang diderita klien. Untuk itu sebagai seorang perawat kita
harus bangga karena kita melakukan tindakan yang mulia yaitu care, merawat. Namun,
sebagai professional, kita harus melakukan semua itu dengan penuh rasa ikhlas.

B. Saran
 Bagi mahasiswa keperawatan MAhasiswa keperawatan sebelum dipraktekkan ke
rumah sakit hendaklah memahami Konsep Dasar Caring Curing.
 Bagi perawat: 16 Perawat dalam memberikan asuhan dalam pasien, harus mamp
membedakan antara aplikasi caring dan curing
 Bagi Institusi Pendidikan Intitusi Pendidikn hendaklah, menyediakan buku-buku
ang ada kaitanya dengan tugas mahasiswa, sehingga tugas mahasiswa bisa
terealisasi dengan baik
DAFTAR PUSTAKA

Morrison Paul & Burnard Philip.2009.caring & commicating.buku kedokteran EGC : Jakarta.
http//:wordpress.com/2011/12/makalah-kdk-unit-3-fg-3.pdf
http://staff.undip.ac.id/psikfk/meidiana/2010/06/04/konsep-caring/ http://dedef-
noprika.blogspot.com/2012/01/800x600-normal-0-false-false-falseen.html
https://www.kompasiana.com/spirit-smile/550e5f0a813311c82cbc642a/makalahkonsep-dasar-
keperawatan-bab-caring

Anda mungkin juga menyukai