PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa pada lambung.
Pada orang awam sering menyebutnya dengan penyakit maag. Gastritis merupakan salah
satu yang paling banyak dijumpai klinik penyakit dalam pada umumnya. Masyarakat sering
menganggap remeh panyakit gastritis, padahal ini akan semakin besar dan parah maka inflamasi
pada lapisan mukosa akan tampak sembab, merah, dan mudah berdarah.
Penyakit gastritis sering terjadi pada remaja, orang-orang yang stres,karena stres dapat
meningkatkan produksi asam lambung, pengkonsumsi alkohol dan obat-obatan anti inflamasi
non steroid. Penyakit gastritis sangat menganggu aktifitas sehari-hari, karena penderita akan
merasa nyeri dan rasa sakit tidak enak pada perut. Selain dapat menyebabkan rasa tidak enak,
juga menyebabkan peredaran saluran cerna atas, ulkus, anemia kerena gangguan absorbsi
vitamin B12.
Ada berbagai cara untuk mengatasi agar tidak terkena penyakit gastritis dan untuk
menyembuhkan gastritis agar tidak menjadi parah yaitu dengan banyak minum + 8 gelas/hari,
istirahat cukup, kurangi kegiatan fisik, hindari makanan pedas dan panas dan hindari stres. Untuk
pencegahan itu peran pelaksanaan kesehatan sangat pentingyaitu dengan memberikan pendidikan
kesehatan kepada semua warga masyarakat tentang gastritis, baik cara mencegahnya maupun
cara menanganinya. Peran keluarga dan lingkungan juga mendorong penurunan terjadinya
gastritis, yaitu dengan cara hidup sehat.
B. TUJUAN
C. TUJUAN KHUSUS
D. TEMPAT PRAKTEK
Desa Sumberejo
E. WAKTU PRAKTEK
Praktek dilaksanakan selama 2 minggu dari tanggal 7 Juli sampai dengan tanggal 19 Juli.
1 minggu di Puskesmas Pabelan dan 1 minggu di Desa Sumberejo.
F. PELAKSANAAN
BAB II
Asuhan keperawatan komunitas ini dilakukan selama satu minggu yang dimulai dari Kamis, 10 Juli 2014
sampai dengan Rabu, 16 Juli 2014 di Dusun Krajan Lor dan Dusun Krajan Kidul, Desa Sumberejo
Kecamatan Pabelan Salatiga. Pengkajian ini dilakukan pada 24 keluarga yang tersebar di dua dusun
tersebut, yang masing-masing dusun diambil 12 keluarga sebagai sampel.
A. PENGKAJIAN UMUM
Sebelum dilakukan pengkajian, kami diantarkan oleh salah satu petugas puskesmas induk untuk
perkenalan sekaligus menjelaskan tujuan kegiatan ini dilakukan kepada puskesmas pembantu dan
pejabat desa. Keterbatasan dalam penggunaan bahasa daerah (Jawa) maka kami dibagi dalam 2
kelompok kecil yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dan satu orang pendamping
kelompok yang adalah pejabat desa. Pengkajian ini dilakukan pada masyarakat desa dengan status
ekonomi menengah kebawah. Alasan diambil untuk mengetahui pengaruh ekonomi masyarakat
terhadap kesehatan.
Desa Sumberejo terdiri dari 8 Dusun, 10 RW, 34 RT, berikut pembagiannya :
N Nama Dusun RW RT
O
Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah observasi dan wawancara sesuai format
pengkajian yang ada. Wawancara dilakukan kepada kepala keluarga dan atau anggota keluarga yang ada
dengan diterjemahkan oleh pendamping kelompok (pejabat desa) bagi keluarga yang tidak dapat
berbahasa indonesia dengan baik.
1. Data Umum
a. Data Pemerintah
Desa Sumberejo berjarak kurang lebih 7 km dari kota Salatiga dengan waktu tempuh 20
menit. Berada di wilayah kecamatan Pabelan Kabubaten Semarang Jawa Tengah. Terdiri dari 8
dusun, 10 RW dan 34 RT. Kesehatan masyarakat desa Sumberejo masuk dalam wilayah kerja
puskesmas Pabelan dengan satu puskesmas pembantu yang terdapat di desa tersebut.
b. Data Geografis
Batas-batas wilayah desa Sumberejo
c. Data Demografi
d.
1. Data Biografi
a. Identitas pasien
Nama klien : Mujitri
Umur : 34 tahun
Status : berkeluarga
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : RT 03/RW 04
Tanggal pengkajian : 15 juli 2014
2. Komposisi keluarga :
Nama JK Hubungan Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
keluarga
Suratno L Suami 31 SMA Islam Buruh
Mujitri P Istri 34 SD Islam Ibu rumah tangga
Natinom P Mertua 61 SD Islam
Wahyu L Anak 14 SD Islam Pelajar
Fahry L Anak 2bln - Islam -
3. Tipe keluarga :
Tipe keluarga pak S termasuk keluarga inti karena didalamnya terdiri dari ayah,
ibu dan serta seorang nenek.
4. Suku bangsa :
Semua anggota keluarga berasal dari suku jawa sehingga bahasa yang digunakan
dalah bahasa Jawa.
5. Agama :
Semua anggota keluarga beragama Islam
B E
A C
D
Keterangan :
A : Ruang tamu
B : Dapur dan ruang makan
C dan D: Kamar tidur
E : Kamar mandi
: pintu
: Pintu utama
: jendela
A. Diagnosa Keperawatan