PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PERKEMBANGAN PROFESI GURU

B. Kegiatan Belajar : PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

PETA KONSEP MATERI

Konsep (Beberapa i stilah

1
dan definisi) di KB
A. PENGERTIAN PROFESIONALISME GURU
❖ Pengertian guru profesional adalah seseorang yang
memiliki keterampilan dan keahlian khusus di bidang
pendidikan guru serta mampu memaksimalkan tugas dan
fungsi seorang guru. Orang yang berpendidikan baik,
terpelajar dengan pengalaman luas di bidangnya. Dididik
dan dilatih berarti tidak hanya mengenyam pendidikan
formal, tetapi juga menguasai berbagai strategi dan teknik
dalam kegiatan pembelajaran serta menguasai dasar-
dasar pendidikan sesuai dengan kemampuan yang perlu
dikuasai guru. Maksudku
 ❖ Profesionalisme guru adalah istilah yang menggambarkan
kualitas sikap seorang guru terhadap profesinya serta
tingkat pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaannya. Oleh karena itu, istilah
'profesionalisme mengajar' menggambarkan 'keadaan'
profesionalisme di mana setiap guru memperoleh sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk
melaksanakan tugasnya dalam mempelajari suatu mata
pelajaran. Dalam hal ini, guru diharapkan memiliki
keahlian pendidikan yang sesuai untuk melaksanakan
tugasnya secara efektif.
❖ Pada hakekatnya peminatan guru merupakan proses yang
berkesinambungan melalui berbagai program pendidikan,
baik persiapan maupun dalam masa jabatan, sehingga
guru benar-benar memiliki peminatan yang baku.

B. STANDAR KUALIFIKASI GURU

Saya telah menerima informasi bahwa semua guru harus memiliki
pendidikan minimal D-IV atau S-1 berdasarkan undang-undang.
Standar ini harus diterapkan saat mempekerjakan guru. Guru yang
berpendidikan minimal S1 diharapkan mampu melaksanakan
proses pembelajaran secara profesional sesuai bidang mata
pelajaran yang diampu (spesialisasi)

C. PENGERTIAN KOMPETENSI
❖ Kemampuan adalah pengetahuan, keterampilan dan nilai-
nilai dasar yang tercermin dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak Kebiasaan berpikir dan bertindak secara
konsisten dan berkesinambungan12 memungkinkan
seseorang menjadi kompeten dalam pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang menjadi nilai inti dalam
melakukan sesuatu. .
 ❖ Kompetensi adalah kemampuan individu, termasuk
pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang dapat
diterjemahkan ke dalam penyampaian nyata yang
bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan orang di sekitar
mereka. Ketiga aspek kemampuannya ini saling terkait
dan saling mempengaruhi. Kompetensi sangat penting
bagi guru untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari di
dalam dan di luar sekolah.

D. EMPAT KOMPETENSI GURU

1. Kompetensi pendidikan
❖ Digambarkan sebagai kemampuan dan kemauan untuk
secara teratur menerapkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang mendukung proses pembelajaran.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru untuk
mencapai tujuan dan kerangka tertentu dalam proses
pembelajaran melalui pembelajaran berkelanjutan dan
pengembangan profesional pribadi, mendukung dan
memfasilitasi pembelajaran siswa dan bekerja sama
dengan cara yang sebaik mungkin. Itu berarti
mencerminkan kemampuan.
❖ Kompetensi pendidikan tercermin dalam beberapa
indikator.1) wawasan pedagogik atau pemahaman dasar;
2) Pemahaman siswa. 3) Pengembangan silabus/silabus.
4) Rencana pembelajaran. 5) Melakukan pembelajaran
yang edukatif dan interaktif. 6) Penilaian hasil belajar. 7)
Mengembangkan peserta didik agar mampu mewujudkan
potensi dirinya yang beragam.
2. Kepribadian
❖ Kepribadian adalah kemampuan untuk: 1) Menunjukkan
sikap positif terhadap masalah pendidikan secara
keseluruhan dan situasi pendidikan secara keseluruhan.
 2) Memahami, mengevaluasi, dan mengamalkan nilai-nilai
yang seharusnya dimiliki guru. (3) berperan sebagai
panutan (Syaodih, 2000); Oleh karena itu, kompetensi
pribadi guru terkait dengan integritas individu, baik
melalui kompetensi guru maupun pengetahuan yang
diwujudkan dalam sikap dan tindakannya.
3. Keterampilan sosial
❖ Kompetensi sosial merupakan keterampilan yang harus
dikembangkan guru agar dapat berkomunikasi dan
berinteraksi secara aktif dengan peserta didiknya, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik
dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi Profesional
❖ Tugas seorang guru adalah memberikan pengetahuan
kepada siswa. Guru tidak hanya tahu apa yang harus
diajarkan, mereka memiliki pemahaman yang komprehensif
dan mendalam tentang itu. Oleh karena itu, siswa harus
selalu belajar untuk memperdalam pengetahuannya
mengenai mata pelajaran yang diajarkannya. Menurut
Suyanto (2000), kompetensi profesional meliputi adanya
pengetahuan yang komprehensif dalam bidang
pembelajaran yang diajarkan dan pemilihan serta
penerapan metode pengajaran yang berbeda dalam proses
belajar mengajar yang terorganisir. Suyanto menambahkan,
kompetensi profesional adalah penguasaan materi
pembelajaran yang komprehensif dan mendalam yang harus
dikuasai guru, termasuk penguasaan materi kurikulum
sekolah dan muatan keilmuan yang meliputi materi
tersebut; Ia menjelaskan, hal itu termasuk perolehan
struktur dan metodologi ilmiah.
❖ Guru harus istimewa, tetapi lebih baik lagi jika ia istimewa
bagi semua siswa. Guru hendaknya merupakan kumpulan
 orang-orang yang pandai dalam bidangnya dan memiliki
sikap yang dewasa. Namun yang lebih penting bagi guru
adalah bagaimana mereka mengkomunikasikan kecerdasan
dan kedewasaan mereka kepada siswanya di kelas. Karena
guru adalah agen lahirnya anak-anak cerdas dan dewasa di
masa depan.

Daftar materi pada KB

2 Berberapa istilah yang asing, seperti Capability,innovator
yang sulit dipahami

Penerapan ke empat kompeten dalam pembelajaran, sehingga

Daftar materi yang sering guru kadang menerapkan beberpa dari kempetensi saja,
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran padahal seharusnya diterapkan semua, agar pemebelajaran
lebih bermakna