Anda di halaman 1dari 13

NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 02 Februari 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : rembug tani dan kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang VUB atau Varietas Unggul Baru
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Sebelum kita melakukan budidaya padi hendaklah kita melakukan pemilihan benih unggul
yang bersertifikat/berlabel, karena umumnya benih padi bermacam label yaitu label putih,
label ungu, label kuning dan label biru dan setelah kita melakukan pemilihan benih yang
unggul kita harus tetap melakukan penyeleksian benih karna bahwasannya benih bersertifikat
pun ada saja yg tidak layak tanam, maka dari itu seleksi benih ini merupakan tahapan yang
harus ditempuh agar hasil daripada tanaman padi kita bisa maksimal. Adapun cara seleksi
benih yaitu kita hanya perlu menyiapkan ember yang di isi air lalu campurkan dengan garam
dapur setelah larut kita masukan telur mentah dan jika telur tersebut mengapun d permukaan
air maka benih padi bisa kita masukan, darisini kita bisa melihat layak dan tidaknya benih padi
untuk di tanam dimana benih padi yang tenggelam itu adalah benih padi yang bagus dan benih
padi yang mengapung itu benih padi yang buruk atau kosong.

Sukaresmi, 02 Februari 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP
NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 09 Februari 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : rembug tani dan kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang Seleksi Benih Padi
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Terbukti bahwa benih yang beredar di pasaran saat ini tidak semuanya mempunyai
kualitas yang baik. Padahal, benih merupakan salah satu komponen yang penting dalam usaha
budi daya padi.
Untuk meminimalisir hal tersebut, maka sebelum melakukan persemaian ataupun
penanaman, alangkah baiknya untuk melakukan treatment benih atau perlakuan khusus untuk
mendapatkan benih yang baik dan bernas saat ditanam.
Salah satu bentuk treatment yang bisa dilakukan adalah dengan cara seleksi benih. Seleksi
benih sangat perlu dilakukan untuk memisahkan benih padi yang baik dan kurang baik. Seleksi
benih yang umum dilakukan oleh petani adalah dengan menggunakan larutan air garam.
Larutan air garam tersebut dapat dibuat dengan melarutkan 5-6 sendok garam dengan air
sebanyak 1 liter. Atau untuk hasil yang lebih tepat, kadar garam dapat diperiksa menggunakan
telur ayam sebagai indikatornya.
Jadi, telur ayam yang masih mentah dan segar dimasukkan ke dalam air garam tersebut.
Jika telur ayam tersebut terangkat sedikit, itu berarti dosis garam yang digunakan sudah
cukup. Sebaliknya, jika telur ayam masih tenggelam sepenuhnya, maka perlu ditambahkan
garam kembali hingga telur bisa sedikit terangkat dari dasar air.
Selanjutnya, benih padi yang akan diseleksi dimasukkan ke dalam larutan air garam
tersebut. Hasil akan menunjukkan bahwa benih padi yang bernas akan tenggelam di dalam
larutan garam, tetapi untuk yang hampa akan mengapung. Jika ada benih yang terapung, maka
sebaiknya segera dibuang, sementara benih yang tenggelam segera ditiriskan untuk kemudian
dibilas dengan air mengalir agar kandungan air garamnya hilang.
Disamping untuk memisahkan benih yang hampa dengan benih yang bernas, perlakuan
seleksi benih dengan larutan garam ini juga bermanfaat sebagai perlakuan awal untuk
meminimalisir tanaman padi terserang penyakit yang disebabkan oleh jamur yang terbawa
oleh benih padi tersebut.
Tidak berhenti pada proses itu saja, benih padi yang sudah bersih dari air garam
selanjutnya dilakukan pemeraman selama 1-2 hari agar cepat berkecambah. Setelahnya, dapat
dilakukan perendaman kembali menggunakan larutan Paenibacillus polyxima.
Perendaman dengan larutan Paenibacillus polyxima dilakukan selama kurang lebih 15
menit sebelum benih siap ditebar dengan menggunakan dosis sekitar 5 mililiter per liter.
Larutan Paenibacillus polyxima ini berfungsi untuk menghambat pertumbuhan penyakit
yang biasa menyerang padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tanpa penggunaan
Paenibacillus polyxima, masih banyak ditemukan penyakit bercak sempit dan busuk pelepah
dengan intensitas yang cukup tinggi pada tanaman padi. Sementara jika menggunakan
Paenibacillus polyxima maka tanaman padi akan terlihat lebih tinggi, sehat, berbulir besar-
besar, serta berkurang intensitas serangan penyakitnya.
Selain itu, pertumbuhan tanaman padi pun akan meningkat hingga perkecambahan total
mencapai 82,7 persen. Perbedaan ini cukup signifikan karena perkecambahan tanpa
pemberian Paenibacillus polyxima hanya menghasilkan perkecambahan sebanyak 56 persen.

Sukaresmi, 09 Februari 2022

Staf Pendamping IPDMIP


Vikri Nurbiantara, SP
NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Februari 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang Sistem tanam jajar legowo
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
salah satu terobosan dalam peningkatan produktivitas padi adalah sitem tanam jajar legowo.
Sistem tanam jajar legowo (tajarwo) merupakan sistem tanam yang memperhatikan larikan tanaman
dan merupakan tanaman berselang antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong.
Tujuannya agar populasi tanaman per satuan luas dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan
(Suriapermana dan Syamsiah dalam Yunizar et.al 2012). Pola tanam legowo menurut bahasa jawa
berasal dari kata lego yang berarti luas dan owo atau panjang dan cara ini pertama diperkenalkan oleh
Bapak Legowo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara-Jawa Tengah.
Sistem tanam jajar legowo memiliki jumlah rumpun per satuan luas lebih banyak dibandingkan dengan
cara tanam tegel yang setara, misalnya tanam tegel 25 cm x 25 cm memiliki populasi 160.000
rumpun/ha, sedangkan legowo 2 : 1 yang setara dengan 25-50 cm x 12,5 cm memiliki populasi 213.333
rumpun. Orientasi pertanaman jajar legowo meskipun pada populasi yang sama berpeluang
menghasilkan gabah yang lebih tinggi karena lebih banyak fotosintesis yang terjadi, karena lebih
efektifnya tanaman dalam menangkap radiasi surya dan mudahnya difusi gas CO2 untuk fotosintesis.

Sistem tanam jajar legowo pada dasarnya adalah meningkatkan populasi tanaman dengan cara
mengatur jarak tanam. Sistem tanam ini juga memanipulasi tata letak tanaman, sehingga rumpun
tanaman sebagian besar menjadi tanaman pinggir. Tanaman padi yang berada di pinggir akan
mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak, sehingga akan menghasilkan gabah lebih tinggi dengan
kualitas lebih baik.

Sukaresmi, 16 Februari 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP
NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Februari 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang pemupukan berimbang
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Pemupukan berimbang yaitu pemberian berbagai unsur hara dalam bentuk pupuk untuk
memenuhi kekurangan hara yang dibutuhkan tanaman berdasarkan tingkat hasil yang ingi
dicapai dan hara yang tersedia dalam tanah.
Dengan adanya pemupukan berimbang tanaman padi tidak mendapatkan pupuk yang berlebihan
dan juga tidak kekurangan pupuk. Kelebihan pupuk menyebabkan tanaman padi tidak rebah,
patah dan mudah terserang OPT dan produksi tidak optimal, demikian juga jika kekurangan
pupuk, maka akan menyebabkan stunting, rentan OPT, dan produksi rendah.

Pemupukan dilakukan tidak hanya sekali saja tetapi dua kali dengan dosis-dosis dankebutuhan
pupuk tertentu. Untuk di lokasi ini dosis untuk kebutuhan pupuknya belumdiketahui pasti,
karena harus dilakukan uji tanah sawah dulu, jika sudah dilakukan uji tanah sawah nanti akan
ketahuan berapa kebutuhan pupuknya, sehingga kita tidak khawatir tanaman padinya
kekurangan pupuk atau kelebihan pupuk karena kita sudah tau dosisnya berapa.

Sukaresmi, 23 Februari 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP
NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 09 Maret 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang pemupukan berimbang ke 2
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Secara spesifik sudah dijelaskan tentang pemupukan berimbang yang tidak hanya dilakukan
sekali saja tetapi dua kali dengan dosis-dosis dan kebutuhan pupuk tertentu. Dengan penerapan
pemupukan berimbang diharapkan sesuai status hara tanah, maka kebutuhan tanaman dan
target hasil (neraca hara) bisa tercapai. Adapun penentuan dosis pupuk yang sesuai status hara
tanah dan kebutuhan tanaman ditetapkan dengan uji tanah. Pengelolaan bahan organic dan
pupuk hayati dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pupuk anorganik.
Dalam hal menentukan dosis pupuk kita bisa menggunakan alat PUTS atau perangkat uji tanah
sawah, sehingga kita dapat mengetahui berapa kebutuhan pupuk pada tanah sawah yang akan
kita tanami padi.
 Diskusi
Petani : pak jika kita sudah mengetahui kebutuhan pupuk kita, misalnya kebutuhan pupuk
ditanah sawah saya kebutuhan unsur N (urea) itu 250 kg/ha akan tetapi subsidi yang kita dapat
hanya untuk 150 kg/ha aja, itu bagaimana pak ?
Penyuluh : iya betul sekali pak, itu yang banyak ditanyakan saat ini oleh para petani, akan tetapi
kita sebagai petani jangan terlalu terpaku pada pupuk yang hanya disubsidi sedikit, kita harus
mencari solusi agar kebutuhan unsur N nya itu terpenuhi, contohnya saja pak dari sisa jerami,
jika saja setelah panen, jerami nya jangan dibakar karena jerami itu mengandung unsur N juga
sama halnya dengan cahaya matahari yangmengandung unsur N.

Sukaresmi, 09 Maret 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP
NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 16 Maret 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang penyiangan pada tanaman padi
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Penyiangan atau pengendalian gulma pada tanaman padi sawah bertujuan untuk membersihkan
tanaman yang sakit, mengurang persaingan penyerapan hara, mengurangi hambatan produksi
anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar matrahari. Tanaman yang ditumbuhkan
harus mendapatkan semua nutrisi dan air yang diberikan oleh petani agar mampu menghasilkan
secara optimal. Secara fisik, tanaman padi yang disaingi dengan osrok akan menyebabkan akar
tanaman padi putus. Dengan putusnya akar akan menyebabkan tumbuhnya akar baru yang lebih
banyak dan akan menjadikan tumbuh anakan baru. Oleh sebab itu akan sangat baik bila para
petani sering melakukan pengasrokan. Adapun manfaat dari penyiangan yaitu :
1. Mengurangi persaingan antara gulma dengan tanaman padi dalam hal kebutuhan hara,
sinar matahari dan tempat.
2. Memutus perputaran hidup gulma
3. Mencegah terbentuknya tempat berkembang hama dan penyakit
4. Mencegah tersumbatnya saluran dan air irigasi
Menghindari munculnya tanaman gulma yang akarnya dapat mengeluarkan racun bagi akar
tanaman padi

Sukaresmi, 16 Maret 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP
NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Maret 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang pengairan berselang
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Tanaman padi memang bukan tanaman air tetapi tanaman yang membutuhkan air, ada saatnya
tanaman padi selalu tergenang air dan ada saatnya tanaman padi tak butuh genangan air. Oleh
sebab itu perlu adanya teknik pengairan berselang.

Mengapa ada saatnya tak perlu tergenang ? karena bukan tanaman air maka tanaman padi juga
butuh oksigen didalamnya. Begitu juga dengan mikroorganisme tertentu dan binatang-binatang
tertentu seperti cacing. Dengan teknik pengairan berselang ini akan menyuburkan tanaman padi.
Adapun cara melakukan pengairan berselang yaitu :

1. Pengairan air berselang fase tanam sampai anakan maksimal (50 hst) ajurannya adalah 4
hari basah dan 3 harikering
2. Fase pembentukan malai sampai pengisian biji (50-85 hst) petakan sawah digenangi
terus Cuma kadar air sekedarnya
3. Sekitar 10-15 hari sebelum panen sawah dikeringkan

Sukaresmi, 23 Maret 2022

Staf Pendamping IPDMIP


Vikri Nurbiantara, SP

NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 30 Maret 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang pengenalan hama dan penyakit pada tanaman
padi
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Ada beberapa hama dan penyakit utama pada tanaman padi

1. Penggerek batang
Ulat yang hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau
coklat, biasanya 1 larva berada dalam1 anakan dan aktif pada malam hari

2. Blas
Salah satu penyakit pada tanaman padi yang disebabkan oleh jamur yang menginfeksi tanaman
padi pada setiap fase pertumbuhan, menyerang daun, batang dan malai padi

3. Hawar daun bakteri


Penyakit ini tersebar hampir diseluruh pertanaman padi baik didataran rendah maupun tinggi
dan selalu timbut pada musimkemarau maupun hujan

4. Tungro
Penyakit virus padatanaman padi yang menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya
jumlah anakan

5. Tikus
Hama tikus ini biasanya menyerang tanaman padi pada malam hari, target utama tikus dalam
menyerang tanaman padi adalah biji dan batangnya

6. Ulat
Hama ini memakan daun dan batang tanaman padi

7. Walang sangit
Merusak tanaman dengan meloncat ataupun terbang dari satu tanaman ke tanaman lain sambil
mengeluarkan bau yang tidak sedap

8. Wereng
Hama wereng biasanya menyerang daun dan batang pada tumbuhan sehiongga menyebabkan
tumbuhan menjadi mati.
Sukaresmi, 30 Maret 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP

NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 13 April 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang cara pembuatan pestisida nabati dari bawang
putih
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN

Ekstrak bawang putih

Bahan dan Alat :


85 gram bawang putih
50 ml minyak sayur
10 ml deterjen/sabun
950 ml air
Alat penyaring
Botol
Cara Pembuatan :

Campurkan bawang putih dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Tambahkan air dan
sabun. Aduk hingga rata. Simpan dalam botol paling lama 3 hari.

Cara Penggunaan :

Campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950 ml air.
Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada
pagi hari

OPT Sasaran :

Ulat, hama pengisap, nematoda, bakteri, antraknos, embun tepung


Sukaresmi, 13 April 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP

NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 06 April 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang mikro organisme lokal
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
MOL
(mikroorganisme lokal) adalah cairan yang dibuat/diproses dari bahan-bahan lokal (bahan yang
ada disekitar kita)
Fungsi MOL :
1. Sebagai Nutrisi/makanan tanaman
2.Sebagai Dekomposisi/Dekomposer
3.Sebagai Perangsang Tumbuh / ZPT
4.Sebagai Agen Hayati

1. MOL (mikroorganisme lokal) adalah cairan yangdibuat/diproses dari bahan-bahan lokal


(bahan yang adadisekitar kita)
2. Mol mengandung unsur hara makro dan mikro sertamengandung bakteri-bakteri yang
berpotensi merombakbahan organik (dekomposer) dan sbg agen hayati
3.perangsang pertumbuhan dan juga sebagai agenpengendali hama dan penyakit tanaman padi
4.Proses fermentasi Mol menggunakan air beras (leri)
dangula merah/tetes/tebu/air kelapa dengan waktufermentasi berkisar 14-21 hari
5.Penggunaan Mol dilakukan sejak pengolahan lahan, fasevegetatif (pertumbuhan),
pembentukan malai danpengisian bulir padi (fase generatif)
Sukaresmi, 06 April 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP

NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 20 April 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang panen tanaman padi
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
(Panen yang dilakukan oleh kelompok tani karya sadar yaitu menggunakan alat mesin power
trasher atau perontok padi, pemakaian alat mesin ini cukup mudah bagi kelompok, namun
kelompok tani ini mengharapkan alat yang lebih modern seperti combine harvester untuk alat
panen, agar waktu panen bisa cepat dan hasilnya lebih maksimal.

Sukaresmi, 20 April 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP

NOTULENSI KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN (SL) IPDMIP

Hari/Tanggal : Rabu, 27 April 2022


Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Sekretariat Poktan Makmur
Hal : kegiatan sekolah lapang
Acara : Pembukaan
Penjelasan tentang panen tanaman padi
Penutup
Jumlah Peserta : 25 orang peserta
 ISI KEGIATAN
Pasca panen padi dikelompok tani karya sadar ini dilakukan secara bersama-sama mulai dari
iuran kas kelompok yang diambil dari hasil panen padi anggota kelompok untuk disimpan dan
nantinya setelah terkumpul hasilnya pun akan dijual dalam bentuk GKP maupun GKG, sehingga
para anggota kelompok tani mempunyai modal untuk persiapan budidaya tanaman padi musim
selanjutnya.

Sukaresmi, 27 April 2022

Staf Pendamping IPDMIP

Vikri Nurbiantara, SP

Anda mungkin juga menyukai