Anda di halaman 1dari 6

PRODUK BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

TEMPE

Disusun untuk memenuhi ujian praktek mata pelajaran IPA

Nama : Ardio Raihansyah


NIS : 212207003
Kelas : IX Prestasi

SMP MUTIARA ISLAMI PLUS


Kavling B Perum Kota Serang Baru, Sukaragam, Kec. Serang Baru, Bekasi, Jawa
Barat

BEKASI/2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang berjudul LAPORAN PRODUK BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL TEMPE.
Laporan ini dibuat untuk mengetahui cara pembuatan tempe. Laporan ini kami susun
tidak mudah seperti membalik telapak tangan banyak tantangan yang kami temukan namun
dengan usaha, kemauan, kerja keras dan atas kehendak-NYA kami dapat menyelesaikan
laporan ini.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat memberikan banyak informasi, pengetahuan
dan wawasan yang lebih luas kepada kita semua, kami tahu bahwa laporan ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun.
Terima kasih…..

Bekasi, 25 Februari 2024

Penulis
ALAT DAN BAHAN

Bahan :
1) Kacang Kedelai

2) Ragi Tempe

3) Tepung Beras

Alat :
 Panci
 Baskom
 Plastik klip
 Kain
 Kompor
PROSES PEMBUATAN TEMPE

1) Cuci bersih kacang kedelai hingga bersih.

2) Lalu rendam kacang kedelai sampai 5 jam.

3) Lalu rebus selama 25 menit.

4) Setelah direbus, matikan api dan direndam selama semalam.


5) Setelah direndam semalaman, pisahkan kulit arinya dengan cara diremas remas.

6) Kemudian cuci sampai bersih, lalu tiriskan kacang kedelainya yang sudah dibersihkan
kulitnya.

7) Kemudian kacang kedelai yang sudah ditiriskan dan dikeringkan, setelah itu taburkan
ragi tempe sebanyak ½ sdm dan tepung beras sebanyak 1 sdm.

8) lalu siapkan plastic dan tusuk gigi, kemudian masukkan kacang kedelai ke dalam
plastic klip lalu tusuk tusuk plastic menggunakan tusuk gigi.
KESIMPULAN

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa tempe sangat tergantung dari hasil fermentasi
jenis bahan utama/substratnya yaitu kedelai, macam mikroba yang aktif dan kondisi di
sekelilingnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba tersebut, dan hal
ini dapat dikatakan bahwa pengolahan kedelai hingga menjadi tempe sesuai dengan hasil
akhir yang dikehendaki.

Anda mungkin juga menyukai