Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Muhammad Diki Efendi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 049157078

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4403/ Ilmu Perundang-Undangan

Kode/Nama UPBJJ : 50/UPBJJ-UT Samarinda

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Berikan analisis anda, teori hukum apa saja yang dibahas dalam
pernyataan di atas. Berikan penjelasan yang singkat.
Jawab:
Menurut Saya teori hukum yang digunakan adalah Teori Jenjang
norma yaitu norma norma dalam suatu sistem norma tersusun
secara berjenjang dan berlapis dalam suatu tata susunan yang
bersifat hierarkis.
b. Berikan analisis anda kedudukan norma dasar pada masing-
masing teori tersebut.
Jawab:
Suatu norma bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi
norma yang lebih tinggi ini bersumber dan berdasar pada norma
yang lebih tinggi lagi demikian seterusnya dan pergerakan ke atas
ini berhenti pada suatu norma tertinggi (oleh Kelsen disebut dengan
grundnorm) yang sumber dan dasar pembentukannya tidak dapat
ditelusuri lagi mengingat sumber dan dasar pembentukannya tidak
dapat ditelusuri lagi norma tertinggi ini ditetapkan terlebih dahulu
secara hipotetik.

2. a. Berikan analisis anda apa yang membedakan kodifikasi hukum


dengan unifikasi hukum.
Jawab:
Kodifikasi hukum adalah pembukuan hukum dalam suatu himpunan
undang-undang dalam materi yang sama. Contoh kodifikasi adalah
hukum pidana dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, hukum
perdata dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan hukum
dagang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Kemudian,
unifikasi hukum adalah penyatuan hukum yang berlaku secara
nasional atau penyatuan pemberlakuan hukum secara nasional.
Contoh unifikasi hukum adalah dibentuknya UU Perkawinan sebagai
penyenatuan dan penyeragaman hukum untuk diberlakukan di
negara Indonesia sebagai hukum nasional yang mengatur tentang
perkawinan.
b. Berikan analisis anda unsur apa saja yang harus dipenuhi dalam
kodifikasi.
Jawab:
unsur yang harus dipenuhi dalah kodifikasi adalah :
- Merupakan jenis hukum tertentu
- Bersifat Sistematis
- Lengkap dan Komprehensif
3. Berikan analisis anda perbedaan kekuatan hukum mengikat Formell
Gesetz dan Jenis Peraturan Perundangan Lainnya (sesuai Pasal 8
ayat (1) UU 12/11).
Jawab:
Perbedaan kekuatan hukum mengikat Formell gezetz dan peraturan
perundangan lainnya adalah dari badan yang membentuk. Formell
gezetz merupakan produk perundangan dari legislatif korelasinya
dengan pasal 8 ayat 1 UU no 12 tahun 2011 adalah pada pasal 8
ayat 1 mengatur tentang perundangan yang ditetapkan oleh badan
legislatif dan badan lainya. Formell Gesetz atau dalam bahasa
Indonesia sering disebut sebagai undang-undang merupakan
produk dari kewenangan legislatif yang dapat berbentuk atas norma
hukum tunggal maupun berpasangan serta merupakan sumber dan
dasar dari pembentukan Verordnung (peraturan pelaksana) dan
Autonome Satzung (peraturan otonom). Pasal 8 ayat 1 UU no 12
tahun 2011 tentang Jenis Peraturan Perundang-undangan selain
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan
yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial,
Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang
setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah
atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.

Anda mungkin juga menyukai