19915-Article Text-25200-1-10-20170404
19915-Article Text-25200-1-10-20170404
74-84
ISSN 1907-235X
Youvita Calista
Pengamat Merk di Surabya
E-mail: youvitacalista@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Komunikasi Merek (Tenaga Pemasar, Iklan,
Pameran Dagang, Pemasaran langsung) terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT. Platinum Ceramics Industry di Surabaya
dengan Pelanggan Berdasarkan Ekuitas merk dan Nilai Pelanggan sebagai intervensi variabel. Dilakukan dengan menyebar-
kan kuesioner kepada 100 toko yang menjual produk Platinum di Surabaya. analisis kuantitatif dengan metode model
analisis jalur digunakan untuk analisis teknis.
Kata kunci: Komunikasi merek, pelanggan berdasarkan ekuitas merk, nilai pelanggan, loyalitas pelanggan
Abstract: This research aimed to analyze the effects of Brand Communication (Sales Force, Advertising, Trade Shows,
Direct Marketing,) towards Customer Loyalty at PT. Platinum Ceramics Industry in Surabaya with Customer Based Brand
Equity and Customer Value as intervening variable.This research was conducted by distributing questionnaires to 100 stores
that sell Platinum’s product in Surabaya. Quantitative analysis with path analysis model method were used for the techinal
analysis.
Keywords: Brand communication, customer based brand equity, customer value, customer loyalty.
74
Calista: Pengaruh Brand Communication terhadap Customer Loyalty 75
Pemilihan media komunikasi yang tepat tentu- Lynch dan Chernatony (2004) berpendapat
nya akan berpengaruh besar terhadap terciptanya bahwa Brand merupakan kelompok nilai-nilai func-
Brand Communication yang sempurna, dimana dari tional dan emotional yang menjanjikan pengalaman
aktivitas komunikasi inilah customer dapat meng- yang unik dan dapat diterima antara pembeli dan
alami dan memahami nilai dan kekhasan dari produk penjual, baik dalam konteks B2B maupun B2C.
dan jasa yang diberikan oleh perusahaan. Baik dan Nilai-nilai emosional ini sendiri dapat mempengaruhi
buruknya pemahaman customer mengenai brand pengambilan keputusan organisasi, oleh karena itu
akan berdampak pada Customer Based Brand Equity. penting bagi perusahaan untuk memperhatikan
Customer Based Brand Equity positif yang di- bagimana nilai dari brand tersebut dikomunikasikan
hasilkan dari pemahaman dan pengetahuan customer baik dalam internal organisasi maupun ekternal
mengenai brand tentunya akan memberikan ke- organasasi.
untungan tersendiri kepada perusahaan. Salah satunya Menurut Lynch dan Chernatony (2004) ada
adalah customer lebih tidak sensitif terhadap kenaikan beberapa tipe media yang dapat digunakan perusaha-
harga (Keller, 2012). Selain berdampak pada Cus- an untuk mengkomunikasikan brandnya kepada para
tomer Based Brand Equity, Brand Communication customer (External Brand communication), yaitu
Personal Selling, Advertising, Trade Show, Direct
yang tepat juga membantu perusahaan untuk menge-
Marketing, Internet. Dimensi dari Internal maupun
tahui sejauh mana manfaat yang dirasakan oleh
eksternal brand communication ini dapat dilihat pada
customernya.
Gambar 1.
Customer Value merupakan nilai yang dirasakan
oleh pelanggan, dimana penilaian tersebut merupakan
penilaian keseluruhan konsumen dari kegunaan
produk berdasarkan persepsi tentang apa yang
diterima dan apa yang diberikan (Zeithaml, 1988).
Dilakukannya beragam aktivitas brand communica-
tion ini membantu perusahaan mengetahui seberapa
besar manfaat functional maupun emotional yang
dirasakan oleh pelanggan, sehingga membentuk
perspektif customer tentang brand serta memastikan
bahwa customer mendapatkan kepuasan yang
optimal, maka hal ini akan membawa perusahaan
pada tingginya tingakat loyalitas dari para customer.
Sumber: Lynch dan Chernatony (2004, p.145)
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka
dari itu peneliti ingin meneliti pengaruh Brand Gambar 1. Brand Communication
Communication terhadap Customer Loyalty melalui
Customer Value dan Customer Based Brand Equity Customer Based Brand Equity
pada PT. Platinum Ceramics Industry di Surabaya.
The Customer Based Brand Equity telah diteleti
Tujuan penelitian lebih lanjut untuk secara khusus mengatasai
bagaimana sebuah merek harus dibangun berdasarkan
Tujuan penelitian adalah pengaruh Brand struktur pengetahuan customer (Keller, 2001a). Untuk
Communication terhadap Customer Loyalty melalui membangun sebuah merek beradarkan pengetahuan
Customer Value dan Customer Based Brand Equity konsumen, maka ada beberapa langkah yang dapat
pada PT. Platinum Ceramics Industry di Surabaya. dilakukan. Pertama adalah mengidentifikai identitas
brand dibenak konsumen, kedua adalah dengan tegas
URAIAN PENELITIAN menetapkan kedua adalah menegaskan makna dari
brand tersebut, dan yang ketiga adalah mencari tau
Brand Communication bagaimana respon atau perasaan pelanggan terkait
dengan nilai-nilai yang diberikan, kemudian langkah
Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang yang terakhir adalah menjalalin hubungan yang intens
dilakukan oleh manusia untuk dapat terikat bersama- dan aktif antara pelanggan dan customer. Dalam
sama dan menciptakan sebuah hubungan (Azize, bagan dibawah ini dapat kita lihat tiap dimensi
Cemal, and Hakan, 2012). pendukung dari maisng-masing langkah diatas.
76 JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, VOL. 10, NO. 2, OKTOBER 2016: 74-84
Kerangka Pemikiran
LATAR BELAKANG
1. Proyek infrastruktur pemerintah akan melibatkan
banyak tenaga ahli dalam negri.
2. Surabaya menjadi kota terbesar kedua yang ber-
prospek tinggi di bidang property dan infrastruktur.
3. PT. Platinum Ceramics melakukan beragam kegiat-
an komunikasi pemasaran dengan para customer.
4. Tingkat loyalitas pelanggan yang miliki PT.
Platinum Ceramics Industy penting untuk
Gambar 2. Customer Based Brand Equity
diketahui.
Customer Value
RUMUSAN MASALAH
Customer Value merpakan nilai yang dirasakan 1. Apakah Brand communication berpengaruh ter-
oleh pelanggan sebagai dua bagian konsep yang hadap Customer Based Brand Equity pada PT.
terdiri dari manfaat yang diterima (economic, sosial, Platinum Ceramics Industry di Surabaya?
dan relational) dan pengorbanan yang dilakukan 2. Apakah Brand communication berpengaruh ter-
(price, time, effort, risk, convenience) oleh pelanggan. hadap Customer Value pada PT. Platinum
Menurut Sanchez (2008) dimensi customer value Ceramics Industry di Surabaya?
3. Apakah Brand communication berpengaruh ter-
terdiri dari:
hadap Customer Loyalty pada PT. Platinum
1. Functional Value: kegunaan yang dirasakan dari Ceramics Industry di Surabaya?
atribut produk dan jasa, yang terdiri dari Func- 4. Apakah Customer Based Brand Equity berpenga-
tional value of establishment (installation), Func- ruh terhadap Customer Loyalty pada PT. Platinum
tional value contact personel (professionalism), Ceramics Industry di Surabaya?
Functional value of the service purchased 5. Apakah Customer Value berpengaruh terhadap
(quality), dan Functional value price (biaya). Customer Loyalty pada PT. Platinum Ceramics
2. Emotional Value: terdiri dari perasaan atau keada- Industry di Surabaya?
an afektif yang diciptakan melalui pengalaman
konsumsi yang dirasakan oleh pelanggan.
3. Social Value: penerimaan atau manfaat yang
dirasakan pelanggan pada tingkat individu dengan
lingkungan sosialnya.
Customer Loyalty
Uji Validitas Dari hasil analisa path coefficient ini dapat disimpul-
kan bahwa Customer Value dan Customer Based
Tabel 3. Convergent Validity Brand Equity merupakan variabel intervening yang
Variabel AVE Keterangan memperkuat hubungan antara Brand Communi-
Brand Communication 0,598 Valid cation dan Customer Loyalty. Nilai path coefficient
Customer Based Brand Equity 0,601 Valid ini menunjukkan bahwa pengaruh Brand Communi-
Customer Value 0,619 Valid cation terhadap Customer Loyalty secara langsung
Customer Loyalty 0,670 Valid tergolong kecil jika dibandingkan ketika hubungan
tersebut melalui variabel Customer Value dan
Dari Tabel 3 dapat disimpulkan bahwa kese- Customer Based Brand Equity terlebih dahulu.
luruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki convergent validity yang layak. Setelah me-
mastikan convergent validity, maka pemeriksaan
validitas tahap selanjutnya dapat dilakukan.
Langkah berikutnya adalah menganalisa tabel
Fornell-Larcker.Angka yang bercetak tebal di Tabel
4.didapatkan dari hasil akar pangkat dua nilai AVE
pada latent variable, kemudian hasilnya dibandingkan
dengan angka pada setiap latent variable lain yang
berhubungan.
membangun persepsi serta menimbulkan kepuasaran Dari setiap kepuasan yang diterima oleh retailer
melalui media-media komunikasi tesebut. Oleh baik itu dari segi functional, emotional, maupun sosial
karena itu pada penelitian ini besar pengaruh dari ini, tentunya bukan menjadi alasan bagi retailer untuk
variabel Customer Based Brand Equity dan Customer tidak loyal terhadap Platinum. Selain produknya yang
Value terhadap Customer Loyalty. laris di pasar, retailer juga mendapatkan pelayanan
Hasil analisa inipun juga telah dibuktikan pada yang memuaskan, dan hal ini tentunya berdampak
saat melakukan pengukuran path coefficient.Pada positif terhadap loyalitas retailer.Hubungan kedua
bagan path coefficient dapat dilihat bahwa nilai dari variabel inipun diperkuat dari nilai path coefficient,
Brand Communication menuju Customer Loyalty yang menyatakan bahwa nilai Path dari Customer
hanya sebesar 0.119. Nilai ini menyatakan bahwa Value terhadap Customer Loyalty sebesar 0,397.
Brand Communication yang telah dilakukan oleh Sehingga dari nilai path yang positif ini, dapat
Platinum belum mampu secara langsung dan dengat disimpulkan bahwa Customer Value memiliki peng-
kuat membangun loyalitas para retail. aruh yang positif terhadap Customer Loyalty.
Zeithaml, V.A. (2000). Service quality, profitability, Zeithaml, V.A. (1988). Consumer perceptions of
and the economic worth of customers: What we price, quality, and value: A means-end model
know and what we need to learn. Journal of the and synthesis of evidence. Journal of Marketing,
Academy of Marketing Science, 28(1), 67-85. 52, 2-22.