Anda di halaman 1dari 5

REKAYASA PENYEHATAN LINGKUNGAN/AMDAL

“KONSEP AMDAL”

Disusun Oleh :

Dony Herbiansyah
(22630018)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDIN
BAUBAU
2023
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka meminimalkan kerusakan lingkungan akibat pembangunan
diperlukan upaya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya sadar dan terencana yang
memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan enerasi
masa depan (undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan
pengelolaan lingkungan hidup). Salah satu instrumen/perangkat pengelolaan
dalam undang-undang tersebut adalah analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL).

1.2 Tujuan Review

Agar lebih memahami apa itu AMDAL.

1.3 Metode Pelaksanaan

Waktu dan tempat pembelajaran rekayasa amdal di laksanakan pada hari


selasa, 26 September 2023 bertempat di ruangan pembelajaran FT-II/4
 Materi pembelajaran
Pengertian Amdal
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), AMDAL adalah
penilaian ampak positif dan negatif dari perencanaan sebuah proyek
(pembangunan) yang melingkupi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa AMDAL adalah suatu
hasil studi atau penilaian yang terhadap pembangunan yang dapat bersifat
positif (berdampak baik terhadap lingkungan) dan bersifat negatif
(berdampak buruk terhadap lingkungan).
Identifikasi Dampak
Potensi dampak penting dari kegiatan penambangan golongan galian
C (pasir dan batu) yang akan dilakukan oleh PT. user Bumi Indonesia di
kecamatan Pakem merupakan hasil telaahan terhadap kegiatan yang akan
dilakukan pada seluruh tahapan kegiatan. Dampak penting yang
diperkirakan timbul tersebut merupakan hasil dari rangkaian proses
indentifikasi dan pelingkupan dampak potensial dengan mendasarkan pada
interaksi antara deksripsi rencana kegiatan dengan kondisi ronalingkungan
hidup awal.

 Tujuan Amdal
Terdapat beberapa tujuan ketika AMDAL digunakan untuk
melakukan pembangunan di suatu wilayah.
1. Memberikan masukan tentang perencanaan suatu kegiatan usaha
atau pembangunan.
Tujuan pertama dari AMDAL adalah bisa memberikan saran
agar pembangunan atau kegiatan uasaha yang di lakukan tidak
mencemari dan merusak lingkungan.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengelolaan
lingkungan hidup.
Tujuan kedua dari adanya AMDAL adalah masyarakat enjadi
informasi tentang pengelolaan lingkungan hidup ketika sebuah
proyek pembangunan berlangsung.
3. Memberikan izin usaha atau kegiatan.
Tujuan AMDAL yang ketiga adalah pemerintah dapat
memberikan izin usaha atau kegiatan. Sebuah izin untuk
membangun usaha atau melakukan suatu kegiatan harus dimiliki
leh para pelaksana. Apabila suatu usaha tidak memiliki, maka ada
hal yang dapat merugikan lingkungan hidup dan bisa meresahkan
kehidupan masyarakat di sekitar usaha yang dibangun dan kegiatan
yang dilaksanakan.
4. Menjadi acuan perencanaan pembangunan pada suatu wilayah.
Tujuan AMDAL yang keempat adalah menjadi acuan dalam
membuat perencanaan pembangunan di suatu wilayah. Suatu
pembangunan akan terlaksana dengan baik dan optimal jika dibuat
suatu perencanaan yang matang.

5. Untuk dijadikan sebuah dokumentasi legal dan ilmiah.


Tujuan AMDAL yang kelima adalah sebagai bentuk
dokumentasi legal dan ilmiah. Pada yujuan ini, pemerintash dan
pemilik proyek akan memiliki sebuah bukti yang legal, sehingga
pelaksanaan pembangunan tidak akan terhambat.

 Manfaat AMDAL
Dengan adanya AMDAL, mulai dari pemerintahan, pemilik modal,
pemilik proyek, sehingga bagi masyarakat itu sendiri akan bisa merasakan
manfaatnya.

1.4 Penutup
Kesimpulan
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), AMDAL adalah penilaian
ampak positif dan negatif dari perencanaan sebuah proyek (pembangunan)
yang melingkupi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa AMDAL adalah suatu hasil
studi atau penilaian yang terhadap pembangunan yang dapat bersifat positif
(berdampak baik terhadap lingkungan) dan bersifat negatif (berdampak buruk
terhadap lingkungan).

1.5 DAFTAR PUSTAKA


Fandeli, C., 2001. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasa dan
Pemapanannya dalam Pembangunan. Liberty, Yogyakarta.

https://www.gramedia.com/literasi/amdal/

Anda mungkin juga menyukai