Profil Indikator Mutu
Profil Indikator Mutu
BAB I
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
23. IT (2 indikator)
1) Keterlambatan waktu penanganan kerusakan hardware/ jaringan (IMP-
Unit)
2) Ketepatan waktu pemeliharaan alat informasi (IMP-Unit)
Kriteria Eksklusi:
Tidak ada
Formula N
X 100 %
D
Metode Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Formulir Observasi Kepatuhan Penggunaan APD
Pengambilan
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Non Probability Sampling – Consecutive Sampling
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Kriteria eksklusi 1. Pasien yang baru masuk rawat inap hari itu
2. Pasien konsul
Formula N
X 100 %
D
Metode Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Data sekunder berupa laporan visite rawat inap
dalam rekam medik
Instrumen Formulir kepatuhan waktu Visite dokter
Pengambilan
Data
Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30)
Cara Pengambilan Probability Sampling – Stratified Random Sampling
Sampel (berdasarkan unit pelayanan)
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan, triwulanan, tahunan
dan Pelaporan
Data
Penanggung Kepala Instalasi Rawat inap
Jawab
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chat
Periode Analisis Bulanan
Dan Pelaporan Triwulan
Data Tahunan
Penanggung PIC Instalasi rawat inap
Jawab
Standar
Judul Indikator Kejadian Kesalahan Pemberian Obat
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien
Definisi Kesalahan Pemberian Obat meliputi :
oprasional 1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Jenis Indikator Proses dan outcome
Tujuan Tergambarnya patient safety
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan obat yang tidak
sesuai dengan resep
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang menerima obat dalam
satu bulan
Inklusi Semua pasien yang menerima pelayanan obat di
farmasi atau rawat inap
Eklusi -
Formula N
×100 %
D
Target 0%
pencapaian
Sumber data Laporan kejadian keselahan pemberian obat
Cara Retrospektif
Standar
Judul Indikator Kejadian Pasien Jatuh
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien
Definisi Kejadian Pasien Jatuh adalah peristiwa pasien yang
oprasional jatuh di area lingkungan rumah sakit dengan/atau
disaksikan orang lain, tidak sengaja/tidak
direncanakan, dan dengan/tanpa terjadinya cidera
yang disebabkan karena sebab apapun.
Jenis Indikator Proses
Tujuan Tergambarnya patient safety
Numerator Jumlah pasien jatuh dalam satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh pasien dalam satu bulan
Inklusi Semua pasien yang sedang dan/atau mendapatkan
pelayanan di area rumah sakit
Eklusi -
Formula N
×100 %
D
Target 0%
pencapaian
Sumber data Laporan kejadian pasien jatuh
Cara Retrospektif
Pengumpulan
data
sFrekuensi Bulanan
Pengumpulan
data
Besar sampel Total sampling
Standar
Judul indikator Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Poliklinik
Saraf ≤ 60 menit
Dimensi Mutu
Tepat waktu, efektifitas, berfokus pada pasien
Standar
Judul indikator Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis Saraf
Dimensi Mutu
Tepat Waktu & Berorientasi Pada Pasien
Standar
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Neurologi
Dimensi Mutu Efektif, Efisien, Berorientasi Pasien
Definisi Kepatuhan terhadap Clinical Pathway adalah
oprasional kepatuhan para staf medis/ DPJP dalam
menggunakan clinical pathway untuk memberikan
asuhan klinis pasien secara terstandarisasi dan
terintegrasi sehingga dapat meminimalkan adanya
variasi proses asuhan klinis.
RS telah menetapkan 5 clinical pathway untuk
penyakit neurologi yang memenuhi satu atau lebih
kriteria yang berlaku di RS berdasarkan :
a. Penyakit atau kondisi yang paling sering atau
banyak terjadi (High Volume)
b. Penyakit atau kondisi yang memiliki risiko tinggi
(High Risk)
c. Penyakit atau kondisi yang memerlukan biaya
tinggi (High Cost)
d. Penyakit atau kondisi yang terdapat
variasi/keragaman dalam pengelolaannya
Standar
Judul Indikator Tercapainya Engagements Rate (ER) di Social
Media Rumah Sakit
Dimensi Mutu Efektifitas
Definisi Insight Social Media merupakan wawasan konsumen
oprasional dari instagram. Wawasan konsumen diperoleh dengan
mengamati dan memberikan reaksi tentang merk,
produk, atau bahkan kebutuhan atau masalah yang
tidak terpenuhi.
Standar
Judul Indikator Peningkatan Google Review RS. Mitra Husada
Dimensi Mutu Efektifitas
Definisi Google Review merupakan salah satu fitur yang
oprasional memungkinkan pelanggan untuk mem-posting ulasan
secara publik di dalam Google mengenai pengalaman
mereka dengan layanan serta produk sebuah bisnis.
Google review bisa mempengaruhi dan menodorng
peringkat pencarian bisnis dalam search engine.
Jenis Indikator Outcome
Tujuan Tergambarnya keberhasilan branding rumah sakit.
Numerator -
Denumerator -
Inklusi Semua ulasan yang terdapat pada google review
Eklusi -
Formula -
Target ≥ 4 bintang
Sumber data Ulasan google review
Cara Data dikumpulkan secara retrospektif
Pengumpulan
data
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
data
Besar sampel Total sampling
Pelaporan analisis Pelaporan dilakukan setiap bulan/triwulan/tahunan.
Standar
Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi/ Racikan
Dimensi Mutu Tepat waktu & Berorientasi Pasien
Definisi Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah
oprasional tenggang waktu sejak pasien menyerahkan resep
sampai dengan menerima obat racikan. waktu tunggu
pelayanan obat sesuai dengan standard SPM yaitu ≤
30 menit untuk obat jadi, dan ≤ 60 menit untuk obat
racikan
Jenis Indikator Outcome
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan obat ≤
30 menit untuk obat jadi atau ≤ 60 menit untuk obat
racikan
Denumerator Jumlah seluruh pelayanan obat yang diberikan
Inklusi Semua pasien rawat jalan yang mendapatkan
pelayanan obat
Eklusi Pelayanan obat dengan system delivery/home service
Formula N
×100 %
D
Target ≥ 80%
Sumber data Sensus harian pelayanan obat
Cara Data dikumpulkan secara retrospektif
Pengumpulan
data
Frekuensi Harian
Pengumpulan
data
Besar sampel Total sampel jika jumlah populasi ≤ 30
Rumus slovin jika jumlah populasi > 30
Probability Sampling – Stratified Random
Sampling
Pelaporan analisis Pelaporan dilakukan setiap bulan/triwulan/tahunan.
Analisis dilakukan setiap bulan,triwulan/tahunan
Instrumen Formulir pelayanan obat
Standar
Judul Indikator Kejadian Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit
Dimensi Mutu Efektifitas, efesiensi dan keselamatan staf
Definisi Kecelakaan kerja adalah peristiwa terjadinya
oprasional kecelakaan selama karyawan atau pekerja bekerja/
dalam melakukan proses pekerjaan di lingkungan
rumah sakit baik fisik maupun lingkungan baik yang
menimbulkan cidera ataupun kerugian.
Jenis Indikator Outcome
Tujuan Tergambarnya mutu K3 RS
Numerator -
Denumerator -
Inklusi Semua kecelakaan kerja yang terjadi di area rumah
sakit.
Eklusi -
Formula -
Target Zero accident
Sumber data Laporan Kecelakaan kerja
Cara Data dikumpulkan secara retrospektif
Pengumpulan
data
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
data
Besar sampel Total sampling
Pelaporan analisis Pelaporan dilakukan setiap bulan/triwulan/tahunan.
Analisis dilakukan setiap bulan,triwulan/tahunan
Instrumen Formulir investigasi kecelakaan kerja
Pengambilan data
Penanggung PIC Komite K3
jawab
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan
Dan Pelaporan Triwulan
Data Tahunan
Penanggung PIC instalasi rawat inap
Jawab
3. Hemodialisa
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan, triwulan, tahunan
Dan Pelaporan
Data
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Data Tabel
Run chart
Periode Analisis Bulanan, triwulan, tahunan
Dan Pelaporan
Data
4. Perinatologi
1) Kejadian tidak dilakukan IMD pada BBL
Periode Harian
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Penyajian Tabel
Data Run chart
Periode
Analisis Bulanan, triwulan, tahunan
dan Pelaporan
Data
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
5. ICU
1) Pasien yang kembali keruang HCU dengan kasus yang sama
dalam waktu ≤ 72 jam
Periode Bulanan
Pengumpulan
6. IKB
8. IBS
1) Angka ketidak lengkapan laporan anestesi yang diisi oleh dokter
spesialis anestesi
Judul Indikator Angka ketidaklengkapan laporan anestesi yang diisi
oleh dokter spesialis anestesi.
Dasar Pemikiran KMK no 779 tahun 2008
Dimensi Mutu Berorientasi pada pasien
Tujuan Tergambarnya kelengkapan laporan oleh dokter
dalam mengisi catatan/ menulis laporan, setelah
Sakit kepala.
Reaksi alergi.
Nyeri punggung.
Perdarahan.
Kejang.
Sulit buang air kecil.
Penurunan tekanan darah.
Infeksi tulang belakang.
9. Rehabilitasi medik
11. Radiologi
Kriteria Eksklusi -
Formula N/D x100
Metode Pengumpulan Observasi
Data
Sumber data Lembar catatan harian alat
Instrumen pengambilan Form harian tindakan sterilisasi
data
Besar sampel Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30)
15. IPSRS
17. SDM/Diklat
1) Tingkat kepuasan karyawan
n
x 100 %
d
Formula
Metode Retrospektif
Pengumpulan
Target 100%
Pencapaian
Kriteria Inklusi : Seluruh pasien yang dirawat inap, kondisi
sadar, yang mendapat pelayanan diet makan.
Eksklusi : Pasien yang mendapat makanan dengan
diet cair.
Pasien dengan penurunan kesadaran, pasien yang
mendapatkan diet enteral
n
x 100 %
d
Formula
Metode Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sumber Data Sensus harian
Instrumen Lembar catatan petugas distribusi makan pasien
Pengambilan
Data
19. IT
21. Casemic
22. IKJ
Target 0%
Pencapaian
Kriteria inklusi Jenazah yang dirawat di IKJ
Kriteria eksklusi Tidak ada
Formula
N
X 100 %
D
Metode Retrospektif
Jenis Operasi
1. Bersih
Dilakukan pada daera/ kulit yang pada kondisi pra
bedah tidak terdapat peradangan dan tidak
membuka traktus respiratorius, traktus
gastrointestinal, orofaring, traktus urinarius dan
traktus bariier. Operasi berencana dengan
penutupan kulit primer dengan atau tanpa
pemakaian drain tertutup.
Contoh jenis operasi : craniotomy, strumectomi,
VP shunt, AV shunt, herniotomi, opersasi tulang
tanpa luka terbuka, biopsy, exterpasi,
myomectomi, dll
2. Bersih Tercemar
6) PHLEBITIS
7) DEKUBITUS
25. Laundry
Kepatuhan pengolahan linen kotor menjadi linen bersih sesuai SPO
Ditetapkan di : Pringsewu
Pada Tanggal : 10 April 2022
Direktur RS.Mitra Husada