Anda di halaman 1dari 3

PIT STOP PMKP

 Komite apa yang ditetapkan direktur untuk mengelola dan memandu program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien?
 KOMITE MUTU (Ketua : dr. Afiah Efedra, Sp.N)
 Komite Mutu dibagi menjadi beberapa SUB KOMITE? Ada 3 Sub Komite
1. SUB KOMITE MUTU (Ketua : dr. Linda Hapsari)
2. SUB KOMITE KPRS (Ketua : drg Opy Ellafrina)
3. SUB KOMITE MANAJEMEN RESIKO (Ketua : dr. Herry Sukmawardi)
 Komite Mutu membuat program apa sebagai upaya peningkatan mutu di Rumah Sakit?
 PROGRAM PMKP.
 Apa kepanjangan PMKP? Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
 Variabel untuk mengevaluasi mutu yang akan diukur dan diperbaiki disebut?
INDIKATOR MUTU.
 Ada berapa Indikator Mutu?
1. INDIKATOR MUTU NASIONAL (INM) (13 indikator)
2. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) (11 indikator)
3. INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-UNIT) (1 indikator di masing-masing unit)
 Kamus atau patokan dalam proses pengumpulan hasil indikator mutu disebut?
 PROFIL INDIKATOR.
 Siapakah yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data Indikator Mutu setiap
hari?
 PIC Mutu Unit.
 Siapakah yang bertugas mengukur RELIABLITAS (ketepatan) DAN VALIDITAS
(valid/sahih/benar) data indikator mutu? VALIDATOR Mutu.
 Pelaporan dari unit ke Komite Mutu setiap berapa bulan sekali? SETIAP BULAN.
 Pelaporan dari Komite Mutu ke direktur dan pemilik Rumah Sakit setiap? 3 BULAN.
 Tujuan pengukuran Indikator Mutu untuk apa?
1. Memberikan Dampak Primer (capaian meningkat)
2. Memberikan Dampak Sekunder (efisiensi : biaya, sumber daya, proses, perubahan alur)
 Sebutkan Budaya Keselamatan yang kamu ketahui?
1. Budaya Berani Bicara
2. Budaya Saling Mengingatkan
3. Budaya Berani Melapor
4. Berfokus pada Budaya Keselamatan
5. Budaya Berkata Baik
6. Memperlakukan satu dengan lain dengan hormat
7. Just Culture (Budaya Terbuka, Budaya Belajar, Budaya Adil)
 DIBAWAH INI PERTANYAAN UNTUK VALIDATOR :
 Metode yang digunakan untuk melakukan VALIDASI?
 Metode MCA (Measure Category Assignment).
 Cara melakukan validasi?
1. Validator mengambil data ulang dari data PIC
2. Membandingkan antara PIC dan Validator (Numerator “E”, Denumerator “D”,
Eksklusi “B”)
3. Metode MCA dinyatakan valid/reliable apabila nilainya ≥80%.
4. Bila nilainya ≤80% dilakukan perbaikan (corrective action) sampai menghasilkan
akurasi ≥80%.
 Kapan Dilakukan Validasi?
1. Indikator baru
2. Indikator akan dilakukan publikasi
3. Ada perubahan : PIC, validator, profil indikator, cara pengukuran, sumber data
4. Akan dilaporkan ke direktur dan pemilik secara berkala (setiap 3 bulan).
 Apa saja Indikator Mutu di Unitmu?
RESUME
(DIHAFALKAN SESUAI UNIT SAJA)
Indikator Mutu Nasional :
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien : 100% (IBS)
2. Emergency Respon Time : < 5 menit : 100% (IGD)
3. Waktu Tunggu Rawat Jalan : < 60 menit : 100% (IRJ)
4. Penundaan Operasi Elektif < 60 menit : < 5% (IBS)
5. Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis Sebelum Jam 14.00 : 80% (RANAP)
6. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium ≤ 30 menit : 100% (LABORAT)
7. Kepatuhan Identifikasi Formularium Nasional Rumah Sakit Provider BPJS : 100% (FARMASI)
8. Kepatuhan Cuci Tangan : 100% (PPI)
9. Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Cedera Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat Inap : 100%
(RANAP)
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway : 100% (MPP/CP)
11. Kepuasan Pasien dan Keluarga : ≥80 % (IRJ + RANAP)
12. Kecepatan Respon Terhadap Komplain : ≥75% (HUMAS)
13. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) : 100% (PPI)

Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS) :


1. Tidak Adanya Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Obat : 0% (FARMASI)
2. Kepatuhan Petugas Dalam Melakukan Hand Over Pasien Kritikal Illnes Berdasarkan EWS :
100% (RANAP)
3. Kepatuhan Petugas Dalam Melakukan Double Check Sebelum Pemberian Obat High Alert
Medication Di Instalasi Rawat Inap : 100% (FARMASI)
4. Penandaan Lokasi Operasi Yang Dilakukan Oleh Dokter Operator : 100% (IBS)
5. Kepatuhan Penerapan Bundle Pemasangan Infus : > 85% (PPI)
6. Kejadian Pasien Jatuh Di Rawat Inap : 0% (RANAP)
7. Kelengkapan Resume Medis Pasien Rawat Inap Saat Keluar Rumah Sakit : 100% (RANAP)
8. Kepuasan Pasien Instalasi Rawat Jalan : 80% (IRJ)
9. Kepuasan Pelayanan Instalasi Farmasi : > 80% (FARMASI)
10. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi : ≤ 30 Menit (FARMASI)
11. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan : ≤ 60 Menit (FARMASI)
Indikator Mutu Prioritas Unit (IMP-Unit) :
1. Kesalahan Penginputan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Ke Billing Sistem Rumah
Sakit : 0% (LABORAT)
2. Pembatalan Permintan Darah Pasien Pada Pasien Persiapan Operasi : ≤25% (BDRS)
3. Ketepatan Pengiriman Permintaan Perbekalan Farmasi Di Instalasi Farmasi : 100%
(LOGISTIK OBAT)
4. Kesalahan Pemberian Etiket Obat Pada Pasien Rawat Inap Dan Rawat Jalan : 0%
(FARMASI)
5. Ketersediaan obat di depo OK IGD sesuai peresepan dari unit OK dan IGD: 100% (IGD)
6. Pelayananan Foto Thorax Kurang Dari 3 Jam : 100% (RADIOLOGI)
7. Ketepatan Pemberian Diet Pada Pasien Rawat Inap: 100% (GIZI)
8. Tidak Adanya Kesalahan Pengambilan Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan: 0%
(FILLING)
9. Kelengkapan Berkas Rekam Medis Yang Dikembalikan Dari Instalasi Rawat Jalan dan
IGD: 100% (REKAM MEDIS)
10. Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan BPJS ≤30 Menit: 100% (FRONT OFFICE /
FO)
11. Waktu Tunggu Pasien Rawat Inap Yang Stabil Di Istalasi Gawat Darurat: 90% (IGD)
12. Ketepatan dalam membuang limbah b3 medis sesuai dengan karakteristiknya: 80%
(SANITASI)
13. Ketidakakuratan Perhitungan PPh 21 Tenaga Ahli: 0% (BENDAHARA KEUANGAN)
14. Ketepatan Cash Opname Antar Shift di Unit Kasir: 100% (KASIR)
15. Ketidaktepatan Penyusunan Laporan Keuangan Rumah Sakit: 0% (AKUNTANSI
KEUANGAN)
16. Ketersediaan Alat Steril Untuk Kamar Operasi Tepat Waktu : 100% (CSSD)
17. Ketidaksesuaian Jumlah Linen Bersih Yang Didistribusikan Ke Instalasi Rawat Inap Dan
Instalasi Rawat Jalan: 0% (LAUNDRY)
18. Ketidaktepatan Koding Diagnosa Penyakit dan Tindakan: < 15% (CASEMIX)
19. Waktu Tanggap Pelayanan MPP di Instalasi Rawat Inap: 100% (MPP)
20. Keterlambatan Jam Kerja Karyawan: 0% (SDI)
21. Ketepatan Waktu Pengumpulan LPJ (Lembar Pertanggung Jawaban) Pelatihan
Eksternal: 100% (DIKLAT)
22. Terpenuhinya Permintaan Foto Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit: 100% (HUMAS)
23. Ketepatan Waktu Tayang Konten Di Media Sosial Sesuai Jadwal Yang Ditentukan: 100%
(PEMASARAN)
24. Kejadian Infeksi Jarum Infus (Plebhitis): 15 ‰ (PPI)
25. Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene: >85% (PPI)
26. Waktu Tunggu Instalasi Rawat Jalan: ≤ 60 menit / ≥80% (IRJ / POLI)
27. Rata-Rata Pasien Yang Kembali Ke Perawatan Intensif Dengan Kasus Yang Sama <72
Jam: 0% (ICU / ICCU)
28. Bayi BBLR Yang Lahir Di RSM Ahmad Dahlan Dan Pulang Sembuh: 100% (NICU)
29. Kepatuhan Pemakaian APD Petugas Penolong Persalinan: 100% (KABER /VK)
30. Ketidakpatuhan Pasien Tentang Jadwal Hemodialisa: 0% (HEMODIALISA / HD)
31. Penandaan Lokasi Operasi Yang Dilakukan Oleh Dokter Operator: 100% (IBS / OK)
32. Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Cedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien Rawat
Inap: 100% (RANAP AROFAH)
33. Ketepatan Persiapan Operasi Dan Jadwal Operasi Sesuai Intruksi DPJP: 100% (RANAP
MINA)
34. Pengulangan sample laborat di Ruang Rawat Inap Muzdalifah: 0% (RANAP
MUZDHALIFAH)
35. Kepatuhan Penggunaan APD Petugas Ruang Isolasi Mekah 2: 100% (RANAP MEKAH
2)
36. Respon Time Permohonan Pengecekan Alat Oleh IPS RS: 90% (IPS)
37. Pelaporan Hasil Kejadian Ambulance / Mobil Jenazah Mogok / Rusak Mendadak Di
Jalan: 100% (DRIVER / SOPIR)
38. Pengawasan & Pemantauan CCTV: 90% (SATPAM / KEAMANAN)
39. Waktu Tanggap Pelayanan Pemulasaraan Jenazah < 15 Menit: 90% (UPJ / KAMAR
JENAZAH)
40. Ketepatan Waktu Penyampaian Memo Internal Ke Unit Terkait 1x24 Jam: 100%
(SEKETARIAT)
41. Angka Penyelesaian Permasalahan Perangkat Komputer (Hardware & Software) di Unit
Rumah Sakit: 100% (EDP)
42. Tidak Ada Kejadian Kesalahan Tindakan Rehab Medik: 0% (REHAB MEDIK)
43. Pengulangan sample laborat di Ruang Rawat Inap Mekah 4: 0% (RANAP MEKAH 4)
44. Ketepatan Penjualan Terhadap Customer Order: 100% (CAFE)
45. Kepatuhan Penggunaan APD Petugas di Ruang Isolasi khusus (Airborne): 100% (RANAP
MEKAH 3)
46. Jumlah Pasien Baru Rawat Inap Yang Mendapat Pelayanan Bimbingan Rohani Dalam
Waktu 1x24 Jam: 100% (BINROH / DAKWAH)
47. Pemanfaatan TCM untuk Diagnosis Tuberkulosis Paru: 90% (TIM TB)
48. Kecepatan Pemberian Pelayanan Ambulance < 30 Menit: 100% (AMBULANCE)
49. Ketepatan waktu realisasi permintaan barang (MI) maksimal 2 minggu setelah acc: 100%
(LOGISTIK RUMAH TANGGA)
50. Pasien terdiagnosis hiv/aids yang mendapat terapi ARV setelah pengobatan IO: 100%
(TIM HIV)
51. Pelaporan Kejadian Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja: 100% (TIM K3RS)
52. Respon Tanggapan Petugas Kebersihan Ruangan <15 Menit: 80% (CLEANING
SERVICE)
53. Kemampuan Menangani BBLR 1500-2500 gram: 100% (TIM PONEK)
54. Kejadian Kematian Karena Eklamsia: 0,5% (TIM PONEK)
55. Kelengkapan Pengisian Kartu K4 KB: 90% (TIM KB)

Anda mungkin juga menyukai