KONSEP
Konsep dari atap bangunan ini mengambil dari filosofi Islam, yang dimana semakin tinggi, semakin
kecil. Hal ini menggambarkan iman, islam, dan mutu yang tinggi. Bagian depan, belakang, dan
samping bangunan masjid ini menyediakan beranda untuk menghadapi iklim tropis yang juga dapat
difungsikan sebagai tempat sholat bila diperlukan. Secara keseluruhan, desain Masjid Al-Huda
dimaksudkan untuk memadukan unsur dan nilai tradisional dengan filosofi bangunan modern untuk
menciptakan desain masjid kontemporer.
03
Al Huda Nusantara
Mosque
PENDEKATAN PERANCANGAN
Pendekatan perancangan yang dilakukan arsitek pada bangunan ini adalah pendekatan budaya. Terlihat dari fasad
bangunan. Desain masjid tidak didesain seperti masjid pada umumnya pada masa sekarang. Mengusung konsep
vernakular historis, bentuk dari bangunan ini terinspirasi dari bentuk masjid-masjid di Indonesia sebelum abad ke-19
serta bentuk atap. Melalui pendekatan budaya, bangunan yang dihasilkan memiliki nilai vernakularnya, contoh saja
pada bagian atap. Bagian atap ini memiliki konsep bertumpuk atau tumpang tindih. Atap ini menunjukkan banyak
kemiripan dengan struktur kayu pada peradaban Hindu-Buddha di Jawa dan Bali. Ornamen-ornamen islami dan jawa
dipadukan pada interior bangunan ini
KESIMPULAN
KONSEP
Konsep dari bangunan kali ini adalah Green Office yang ramah
lingkungan, tidak sesak, dan sirkulasi berjalan dengan lancar dengan
membagi bentuk bangunan serta menyisakan area untuk sirkulasi
pejalan kaki. Tidak lupa dengan tambahan vegetasi membuat
bangunan ini tampak jauh lebih ramah lingkungan walaupun berada
di tengah-tengah kota yang padat. Bentuk bangunan juga dirancang
agar dapat menggambarkan kota shanghai yang terkenal akan
Area sirkulasi yang sangat luas, dengan tambahan vegetasi agar
komersilnya
menimbulkan kesan yang dinamis
02
Shanghai International
Fortune Centre
PENDEKATAN PERANCANGAN
KESIMPULAN
PENDEKATAN PERANCANGAN
Bangunan dirancang dengan melakukan pendekatan kontekstual yaitu secara urban
konteks. Bangunan dirancang dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di
sekitarnya
Dalam hal desain perkotaan, lokasi proyek ini dipilih di Wuzhen Avenue, yang
menghubungkan pusat Kota Tongxiang dan Kota Wuzhen, untuk memperkuat
karakteristik budaya, olahraga, dan pariwisata poros perkotaan ini. Site dekat area
permukiman, bangunan di desain dengan tujuan agar masyarakat dalam mencapai pola
hidup yang sehat
Bangunan ramah anak, karena di desain untuk publik dari segara rentang usia
Bangunan difungsikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat dari kota,
taman, pusat olahraga, dan rekreasi
KESIMPULAN
Korelasi yang didapatkan dari pendekatan
perancangan dengan hasil bangunan adalah,
setelah melalukan pendekatan dalam konteks
urban, dihasilkan lah bangunan yang dapat
menjadi sport “mall” yang memenuhi
kebutuhan lingkungan dan masyarakat
sekitarnya