Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

PENGUKURAN KEBUGARAN JAMAAH HAJI

Nomor : .............................................

A. PENDAHULUAN

Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan semua umat
Islam berkeinginan untuk dapat menunaikannya. Ibadah haji merupakan salah satu
ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama dan bertempat di luar negeri yang
memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga
memerlukan kondisi tubuh yang bugar. Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang
bugar, Calon Jemaah Haji (CJH) harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan cara
berlatih fisik/olahraga.

B. LATAR BELAKANG

Sebelum melakukan latihan fisik, setiap CJH perlu mengikuti Pengukuran


Kebugaran sehingga CJH tahu kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya
dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Sehingga latihan fisik yang dilakukan sesuai
dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH. Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji
menyatakan bahwa untuk mewujudkan istithaah kesehatan jemaah haji maka perlu
pembinaan dan pelayanan kesehatan jemaah haji sejak dini agar setiap CJH dapat
melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Istithaah adalah kemampuan jemaah haji secara jasmaniah, ruhaniah,
pembekalan dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan
kewajiban terhadap keluarga. Sedangkan istithaah kesehatan jemaah haji adalah
kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang
terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga jemaah
haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam. Terdapat 4 kategori
istithaah, yaitu :
a. Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji;
Merupakan jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji
tanpa bantuan obat, alat, dan/atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani
setidaknya dengan kategori cukup (melalui pemeriksaan kebugaran yang
disesuaikan dengan karakteristik individu jemaah haji).
b. Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji dengan pendampingan;
Merupakan jemaah haji dengan kriteria berusia 60 tahun atau lebih dan/atau
menderita penyakit tertentu yang tidak masuk dalam kriteria tidak memenuhi
syarat istithaah sementara dan/atau tidak memenuhi syarat istithaah
Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara; atau

Merupakan jemaah haji yang tidak memilki sertifikat vaksinasi internasional (ICV)
yang sah, menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, suspek dan/atau
konfirm penyakit menular yang berpotensi wabah, psikosis akut, fraktur tungkai yang
membutuhkan immobilisasi, fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis, atau
hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14
minggu atau lebih dari 26 minggu.
c. Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji.

Merupakan jemaah haji yang memiliki kondisi yang dapat mengancam jiwa,
gangguan jiwa berat, jemaah dengan penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat kebugaran peserta calon jamaah haji Tujuan Khusus
a. Meningkatkan fungsi sistem tubuh

b. Menurunkan resiko penyakit

c. Menurunkan fungsi psikologis

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Untuk memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, perlu dilakukan pengukuran tingkat
kebugaran setidaknya 2 kali, yaitu pada 6 bulan sebelum keberangkatan dan 3 bulan
sebelum keberangkatan. Metode pengukuran tingkat kebugaran jemaah haji dapat
menggunakan metode Rockport atau metode Jalan 6 Menit. Kedua metode tersebut
direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk diterapkan dalam pengukuran
tingkat kebugaran dikarenakan dapat dilakukan dengan murah, mudah, dan cepat.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Pagi hari dimulai jam 06.00-07.30 gerakan pertama pemanasan kemudian jalan cepat
keliling lintasan 10x
F. Sasaran

a. CJH (calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi)

b. Semua CJH mendapat penilaian kesehatan yang baik dan benar


G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemeriksaan Fisik x
2 Tes Kebugaran x

H. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

 kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

- Kegiatan pengukuran yang dilakukan dicatat pada format yang sudah


ditentukan

Jember, 09 Januari 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Gl
adak Pakem Penanggungjawab

dr. Dina Nurul Agustina


NIP. 19820822 201412 2 0

Novia Dwi Christianti, S.ST

0 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai