Data (PBD) pada laman tindak lanjut, Anda dapat mengikuti paduan berikut untuk
membaca dan mengisi lembar Rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD)
yang sudah berhasil diunduh:
A. Setelah berhasil di unduh Anda akan mendapatkan 1 file excel yang berisikan
8 lembar yang dapat digunakan oleh satuan PAUD ketika akan melakukan
Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu:
1. Baca Aku: Berisi panduan atau tata cara untuk membaca dan cara
mengisi/menggunakan lembar rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD)
satuan PAUD.
Berikut adalah panduan untuk mengisi lembar perencanaan berbasis data (PBD) Satuan
PAUD:
Setelah memahami 4 prioritas tersebut, Anda dapat melanjutkan dengan mengisi Lembar
Evaluasi Diri dengan mengikuti tahapan berikut:
1. Pelajari Indikator Layanan Rapor Pendidikan yang tertera pada Tabel 2 (evaluasi
diri), Kolom 1 (Indikator layanan)
2. Setelah itu, berilah tanda (x) pada kotak di Tabel 2 Kolom 2 apabila pernyataan yang
menyertainya sesuai dengan kondisi sebenarnya di satuan PAUD Anda. Setelah memberi
Anda tanda (x) pada kolom kategorisasi kondisi layanan satuan PAUD maka hasilnya akan
muncul secara otomatis di Tabel 2 Kolom 3.
3. Setelah melakukan pengisian tanda (x) pada kotak di Tabel 2 Kolom 2, maka hasil
tersebut akan terefleksi secara otomatis di kolom 3. Hasil yang muncul pada kolom 3 ini
dapat mempermudah proses evaluasi diri dan dapat menjadi rujukan untuk membenahi satuan
PAUD Anda
Setelah melakukan Evaluasi Diri dan telah mendapatkan potret/gambaran utuh tentang
kondisi satuan PAUD Anda, kemudian dapat dilanjutkan dengan mengisi lembar identifikasi.
Lembar ini adalah tahap menentukan indikator kinerja mana yang ingin disediakan dan
dikuatkan dalam perencanaan dan penganggaran satuan PAUD Anda selama satu tahun ke
depan. Untuk mengisi lembar identifikasi Anda dapat mengikuti panduan berikut:
5. Dengan mempertimbangkan kapasitas dan sumber daya satuan PAUD Anda, silakan
memilih layanan untuk disediakan dan ditingkatkan kualitasnya melalui perencanaan dan
penganggaran di dalam RKT dan RKAS di Tabel 3. Hasil Evaluasi Diri dan Tabel 4.
Identifikasi Fokus Perencanaan.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh satuan PAUD dalam memilih
layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitasnya:
1. Agar upaya penyediaan dan peningkatan layanan lebih fokus, disarankan setiap satuan
memilih maksimal 5 layanan. Namun, apabila satuan PAUD merasa memiliki
sumber daya yang memadai, maka dipersilakan untuk memilih lebih dari 5
layanan.
2. Utamakan empat indikator prioritas terutama jika hasilnya belum baik
3. Pilih indikator yang capaiannya belum baik
4. Anda dapat langsung klik tanda ▼ di tabel 4 untuk memilih dari daftar indikator yang
ditampilkan.
6. Jika Anda sudah melakukan Identifikasi indikator layanan yang ingin disediakan dan
ditingkatkan kualitas layanannya pada tahap evaluasi dan identifikasi. Anda
dapat mengcopy/salin indikator yang sudah anda isi pada tabel 4. Identifikasi Fokus dan
Perencanaan kemudian paste/tempel pada tabel 7. kolom 2 (identifikasi) yang tersedia di
Lembar IRB-RKT.
C. Mengisi Lembar 3 Identifikasi, Refleksi, Benahi - Rencana Kerja Tahunan (IRB-
RKT):
Di Lembar ini, satuan PAUD dapat memetakan indikator yang menjadi fokus perencanaan
(Identifikasi), akar masalah penyebab kondisi tersebut (Refleksi) serta menentukan kegiatan
yang dapat menjadi solusi terhadap akar masalah (Benahi). Rangkuman ketiga hal tersebut
juga merupakan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang memiliki bentuk jauh lebih
sederhana karena hanya terdiri dari satu tabel dengan empat kolom dan berfungsi sebagai
dokumen perencanaan satuan pendidikan untuk satu tahun ke depan.
1. Langkah 1. Refleksi: Bagian ini memandu Anda untuk melakukan refleksi akar
masalah dari kondisi di satuan Anda. Proses ini akan membantu Anda menentukan
kegiatan yang paling strategis untuk dilakukan dan direncanakan di dalam RKT
(Rencana Kerja Tahunan) dan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).
Selanjutnya untuk dapat melakukan pengisian Lembar Refleksi, Anda dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
7. Temukan Akar Masalah untuk setiap indikator layanan yang menjadi fokus perencanaan,
kemudian isikan pada Tabel 7 Kolom 3 (kolom refleksi).
Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam, dari yang
paling sederhana sampai penggunaan analisis data yang kompleks. Untuk membantu anda
menemukan akar masalah, silahkan lihat Buku Panduan Seri 5 Bab 3 disini
8. Anda dapat melihat Rujukan Akar Masalah untuk Indikator Prioritas yang disediakan
pada Tabel 5 berikut dan Pastikan Anda mengisi Akar Masalah untuk seluruh indikator yang
diintervensi di Tabel 7. Kolom 3 (refleksi)
Pastikan Anda mengisi Akar Masalah untuk seluruh indikator yang diintervensi di Tabel 7.
Kolom 3
3. Jika Anda sudah menyelesaikan langkah refleksi, silahkan melanjutkan ke langkah
berikutnya, yaitu Langkah 2. Benahi.
- Alat Bantu 1: Deskripsi Enam Kegiatan Benahi yang sudah ditentukan untuk empat
indikator prioritas. Enam kegiatan Benahi dapat di lihat di Tabel 6 sebagai berikut
- Alat Bantu 2: Panduan penyelenggaraan PAUD berkualitas per topik yang dapat Anda
lihat di sini
Selanjutnya untuk dapat melakukan pengisian Lembar Benahi, Anda dapat mengikuti
langkah-langkah berikut:
10. Rumuskan kegiatan yang paling mungkin dilaksanakan oleh satuan Anda sebagai solusi
untuk membenahi akar masalah hasil refleksi.
11. Rujukan Kegiatan Benahi untuk Akar Masalah dari Indikator Prioritas tersedia pada
Tabel 6. Anda dapat copy/salin kegiatan benahi pada Tabel 6 Kolom 2, lalu
kemudian paste/tempel pada Tabel 7 Kolom 4 (tahap 3). Selain itu Anda dapat
menambahkan baris secara manual untuk menambahkan Kegiatan Benahi yang diperlukan
untuk menguatkan indikator layanan yang ingin disediakan dan atau ditingkatkan kualitas
layanannya.
12. Satu Indikator dapat didukung dengan beberapa Kegiatan Benahi. Anda dapat
menambahkan baris secara manual untuk menambahkan Kegiatan Benahi yang diperlukan
untuk satuan PAUD Anda.
13. Jika semua Kegiatan Benahi sudah dirumuskan, silahkan melanjutkan ke langkah
berikutnya yaitu identifikasi kegiatan RKAS.
14. Cek kembali tentang kesinambungan perencanaan di satuan PAUD Anda mulai dari
proses identifikasi, refleksi, hingga benahi.
15. Apabila dari Kegiatan Benahi yang ada di Tabel 7. Kolom 4 membutuhkan anggaran,
maka Anda perlu memilih Kegiatan RKAS yang ada di Tabel 7 Kolom 5 (disediakan
melalui menu drop down list ▼) atau Anda juga dapat mengetikkan kata kunci kemudian
menekan tombol drop down list ▼ untuk mempermudah pencarian kegiatan RKAS yang
sesuai.
Catatan: Apabila menu drop down list tidak muncul, Anda dapat menggunakan lembar
daftar Kegiatan RKAS yang tersedia di hasil unduhan Lembar PBD PAUD ini
Terdapat beberapa Hal yang perlu dipahami oleh satuan PAUD tentang Lembar
Rancangan RKAS, yakni:
1. Satuan cukup memasukkan kegiatan yang telah ditetapkan melalui pengisian Lembar
PBD ke dalam ARKAS.
2. Kegiatan sebagai elemen penghubung, satuan PAUD cukup memasukkan kegiatan
serta rincian pembiayaannya ke dalam ARKAS. Artinya, saat satuan memetakan
Kegiatan Benahi yang disusun melalui Perencanaan Berbasis Data (PBD) dengan
Kode Kegiatan ARKAS, satuan sudah berhasil menyambungkanantara
perencanaan untuk peningkatan kualitas layanan dengan pengelolaan keuangan.
Karena selama ini, dua hal tersebut seperti terputus padahal RKAS seharusnya
merupakan penjabaran finansial dari dokumen perencanaan. Dengan demikian, setiap
penggunaan sumber daya (terutama BOP) dapat digunakan secara lebih tepat guna.
3. ARKAS sudah memetakan kode dan kegiatan dengan kode rekening belanja
dari Permendagri. Satuan PAUD cukup memilih Kegiatan yang sudah diidentifikasi
melalui Perencanaan Berbasis Data (PBD), lalu kemudian memilih rekening belanja
nya (pengadaan barang/jasa nya).
Selanjutnya, Untuk dapat melakukan pengisian Rancangan RKAS ini, Anda dapat
mengikuti tahapan berikut:
16. Isi kembali kolom kegiatan benahi RKT (tabel 8, Kolom 2) dengan daftar kegiatan
yang telah Anda isi di Tabel 7 Kolom 4 (kolom benahi) pada tahap langkah 2 benahi
17. Isi kembali kolom kegiatan RKAS (tabel 8, Kolom 3) dengan daftar kegiatan yang telah
Anda isi di Tabel 7 Kolom 5 (kolom RKAS) yang sudah dilakukan pada tahap langkah 2
benahi
18. Isi Deskripsi Kegiatan di Tabel 8. Kolom 4 dengan rincian belanja yang diperlukan
untuk setiap kegiatan RKAS (misalnya: transportasi, konsumsi, akomodasi, dll)
19. Selanjutnya, isi Jumlah (kolom 5), Satuan (kolom 6), dan Harga Satuan (kolom
7) sesuai dengan harga barang/jasa yang dibelanjakan. Untuk Total harga (kolom 8) akan
terisi secara otomatis dari item yang terdapat pada kolom Deskripsi Kegiatan sesuai
kebutuhan satuan PAUD Anda.
Ketika sudah selesai melakukan tahapan-tahapan tersebut, satuan PAUD Anda sudah
memiliki RKT dan Rancangan RKAS, Namun Anda perlu memperhatikan:
Selain itu terdapat 4 indikator prioritas satuan PAUD yang perlu dibenahi:
Tanya-Jawab
ApakahPerencanaan Berbasis Data (PBD) dapat dijadikan sebagai dasar
penyusunan rencana anggaran kegiatan sekolah (RKAS)?
1.
2.
3.
4.
Seberapa penting data hasil Rapor Pendidikan untuk kemudian digunakan
dalam Perencanaan Berbasis Data (PBD) oleh satuan PAUD?
Apakah saya sebagai kepala satuan PAUD bisa memperbaiki kemampuan
numerasi siswa di sekolah saya dengan menggunakan Perencanaan Berbasis
Data (PBD) ini?
Apa yang harus dilakukan dan dibenahi jika ada indikator di satuan pendidikan
saya yang berwarna merah atau dibawah capaian?
Apakah melalui fitur Perencanaan Berbasis Data (PBD) dapat digunakan oleh
tenaga pendidik dalam memetakan indikator-indikator yang capaiannya kurang
untuk diperbaiki di satuan pendidikannya?
Bagaimana cara saya mendapatkan dan menerapkan rekomendasi
Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk satuan
Tujuan Utama dari Perencanaan Berbasis Data (PBD) Bagi Satuan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah melakukan perubahan perilaku dalam
perencanaan dan penganggaran, sedangkan manfaat nya adalah sebagai
berikut:
1. PAUD belum memiliki profil pendidikan yang dapat diunduh dari platform
rapor pendidikan, maka ditambahkan Lembar Evaluasi Diri yang digunakan
oleh satuan PAUD untuk melakukan evaluasi diri dengan merujuk pada
indikator kinerja dimensi D (kualitas proses pembelajaran) dan E (kualitas
pengelolaan satuan pendidikan) di Rapor Pendidikan.
2. ARKAS untuk PAUD baru siap di tahun 2023, sehingga RKT dan RKAS
yang dihasilkan melalui Perencanaan Berbasis Data (PBD) dapat langsung
diterapkan terlebih dahulu oleh satuan PAUD. RKT dan RKAS baru
dilaporkan di dalam ARKAS saat aplikasi sudah siap.
Dari hasil lembar evaluasi diri, pada satuan PAUD indikator yang ada di dalam
dimensi D (Kualitas Proses Pembelajaran) dan dimensi E (Kualitas Pengelolaan
Satuan Pendidikan) perlu dimaknai sebagai indikator kinerja, dan untuk
meningkatkan kualitas layanan pada 2 indikator tersebut perlu dilakukan
Perencanaan Berbasis Data (PBD).
Dalam upaya peningkatan kualitas layanan melalui PBD, ada beberapa prins ip
yang perlu menjadi catatan:
A. Identifikasi
Di dalam tahapan identifikasi ini terdapat dua langkah yang harus satuan PAUD
lakukan, yakni:
1. Satu Visi: Indikator kinerja merujuk pada indikator dimensi D dan E (konsisten
dengan kerangka PAUD Berkualitas, Transformasi Satuan PAUD dalam PSP dan
akreditasi)
2. Hasil Evaluasi bukan Rapor satuan pendidikan: Hasil evaluasi diri tidak
dimaknai sebagai data objektif, melaunkan hasil refleksi kondisi satuan yang
disepakati bersama antara kepala satuan, pendidik serta pihak lain yang terlibat
di dalam PBD
3. Tidak High-Stake: Hasil evaluasi diri adalah milik satuan, dan tidak menjadi
dasar perlakuan apapun terhadapat satuan. karenanya, satuan perlu melakukan
evaluasi diri dengan sejujur-jujurnya agar hasil evaluasi diri betul-betul dapat
digunakan untuk memandu penentuan aspek layanan yang ingin disediakan dan
ditingkatkan kualitasnya
B. Refleksi
Pada tahapan refleksi, satuan PAUD dapat merumuskan akar masalah untuk
setiap indikator yang dipilih. Tujuan dari proses ini adalah saat satuan PAUD
memilih kegiatan benahi untuk meningkatkan kualitas layanan, kegiatan yang
dipilih dapat menjadi solusi dari akar masalah yang sudah diidentifikasi.
Terdapat 4 langkah yang dapat digunakan untuk memandu Satuan PAUD untuk
melakukan refleksi akar masalah dari kondisi di satuan PAUDnya, proses ini juga
dapat membantu satuan PAUD dalam menentukan kegiatan yang paling strategis
untuk dilakukan dan direncanakan di dalam RKT dan RKAS.
1. Cari akar masalah yang menjadi penyebab paling signifikan dari setiap
indikator layanan
2. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang
beragam, dari yang paling sederhana sampai penggunaan analisis data
yang kompleks.
3. Rujukan Akar Masalah dari Indikator Prioritas disediakan pada slide
berikut.
4. Setiap Indikator harus diidentifikasi akar masalahnya agar kegiatan benahi
yang dipilih betul-betul efektif dalam meningkatkan layanan satuan.
Permasalahan Akar Mas
Pilih indikator yang sudah ditetapkan di tahap identifikasi Pilih Akar Masalah apa yang me
sebagai masalah yang akan diintervensi masalah yang akan
C. Benahi
Semua langkah tersebut merupakan bagian dari budaya refleksi dan perbaikan
layanan yang tercermin di dalam Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) serta
Rencana Kegiatan Anggaran Satuan (RKAS). Melalui proses ini, kapasitas
perencanaan satuan pendidikan akan terus terasah, anggaran digunakan secar a
akuntabel, dan mendorong terwujudnya lingkungan belajar yang partisipatif.
Setelah saya mengisi lembar PBD, apa yang selanjutnya harus saya lakukan?
Apa hanya menjadi acuan PBD di lingkungan satuan saja?