Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENYAJIAN, ANALISA DATA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Penyajian Hasil Kegiatan


Perhitungan hasil kegiatan dengan variabel-variabelnya diharapkan dapat memberikan gambaran
kepada masing-masing penanggung jawab dan pelaksana di puskesmas tentang tingkat
pencapaian hasil dari jenis-jenis kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan sebagai bahan
evaluasi/penilaian pencapaian prestasi kinerjanya yang diperhitungkan sendiri.
Untuk memudahkan dapat melihat pencapaian hasil kinerja puskesmas, maka hasil cakupan
kegiatan pelayanan dan manajemen puskesmas dapat disajikan dalam bentuk gambaran “ grafik
Sarang Laba-laba”.
Hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan dan manejemen disajikan dalam bentuk sarang
laba-laba yang berbeda. Setiap jari-jari grafik sarang laba-laba untuk satu kelompok jenis
kegiatan pelayanan /manajemen puskesmas. Sedangkan bagi masing-masing penanggung jawab
kegiatan, dapat membuat yang sama untuk masing-masing variable kegiatannya.
Hasil pencapaian mutu pelayanan dan manajemen dapat juga disajikan dalam bentuk grafik
sarang laba-laba.
Dengan grafik sarang laba-laba diharapkan pembaca lebih mudah mengetahui tingkat
kesenjangan pencapaian dan ketidakserasian antara hasil kegiatan dengan manajemen, karena
antara keduanya mempunyai keterkaitan yang sejajar.
Cara penyajian grafik tersebut sebaiknya dibuat secara periodic bulanan atau triwulanan,
sehingga dapat digunakan sebagai bahan pemantauan dan identifikasi masalah sedini mungkin.

B. Analisa Data
Analisis data merupakan kegiatan untuk mengambil kesimpulan dari data yang sudah diolah,
yang selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan masukan bagi
perencanaan, monitoring, bimbingan dan pengendalian fungsi puskesmas
Kesalahan yang sering dilakukan dalam upaya menetapkan/merumuskan masalah secara benar,
ada 3 buah hambatan :
Langkah-langkah merumuskan masalah dan penyebabnya :
1. Identifikasi kesenjangan pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan, manajemen
puskesmas dan pencapaian mutu kegiatan.
2. Identifikasi factor penyebab, pendukung, peluang dan ancaman prioritas masalah kegiatan
pelayanan kesehatanyang dihadapi puskesmas dalam tahun anggaran berjalan.
3. Perumusan analisis sebab akibat, menggunakan suatu teknik untuk mengidentifikasi semua
masalah dalam suatu situasi tertentu sebagai rangkaian hubungan sebab akibat.
4. Penentuan prioritas masalah kegiatan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metode,
untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting.
Untuk melakukan analisis data selain diperlukan hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan,
manajemen termasuk mutu pelayanan (bagi puskesmas yang telah menerapkan mutu pelayanan)
juga diperlukan semua data kegiatan puskesmas, sumberdaya puskesmas dan keadaan
lingkungan (fisikdan non fisik) yang terkait dengan kegiatan yang akan dianalisa.
1. Identifikasi kesenjangan pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan
Untuk melakukan analisa data tingkat puskesmas dapat dimulai dengan mengidentifikasi
kesenjangan yang tergambar dalam sarang laba-laba. Pencapaian hasil cakupan kegiatan
yang terjadi kesenjangan di grafik sarang laba-laba ke lampiran : “Analisa data I “ pada judul
matrik RAGPIE ( dibawah matrik RAGPIE / untuk evaluasi kegiatan). Setiap lembar matrik
untuk satu kegiatan yang terjadi kesenjangan.
Analisis penyebab kesenjangan, dalam aspek penyediaan dan pemanfaatan informasi sumber
daya. Tuliskan pada kolom sumberdaya perencanaan tentang semua sumber daya (tenaga,
biaya, alat, obat, sarana transportasi, fasilitas kesehatan) yang direncanakan untuk melakukan
kegiatan tersebut. Kemudian tuliskan pada kolom sumberdaya di kolom pelaksanaan tentang
pelaksanaannya penggunaan yang tertulis pada kolom sumberdaya di kolom perencanaan.
Demikian juga tuliskan berapa % ternyata hasil yang dimanfaatkan penggunaan sumber daya
pada kolom sumber daya di kolom evaluasi dengan cara hasil sumberdaya di kolom
pelaksanaan dibagi sumber daya perencanaan dikalikan 100 %.
Tuliskan pada kolom kegiatan di kolom perencanaan tentang semua rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya yang tercantum dalam kolom
sumberdaya dikolom perencanaan. Dengan cara penilaian /hitungan yang sama tulislah pada
kolom kegiatan pelaksanaan dan kolom kegiatan di kolom evaluasi.
Tuliskan pada kolom pencapaian di kolom perencanaan tentang semua hasil rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan dengan menggunakan sumberdaya yang tercantum dalam kolom
sumberdaya di kolom perencanaan. Dengan cara penilaian /hitungan yang sama tulislah pada
kolom pencapaian di kolom pelaksanaan dan kolom pencapaian di kolom evaluasi.
2. Identifikasi factor kelemahan, pendukung,peluang dan ancaman masalah kegiatan pelayanan
kesehatan.
Dalam mengumpulkan keterangan (informasi) yang berkaitan dengan masalah kegiatan
pelayanan kesehatan dengan cara menuliskan dalam lampiran : Analisa Data II (Format
“SWOT”) tentang variable, sub variable dan sub-sub variable (baik yang tercantumdalam
stratifikasi, namun ada dalam catatan data kegiatan puskesmas) dari kegiatan pelayanan yang
terjadi kesenjangan di grafik sarang laba-llaba (jenis kegiatan yang ditulis sama dengan
semua kegiatan yang dinilai dalam matrik RAGFIE)

Tim kecil menuliskan hasil analisa / pengamatan selama melaksanakan kegiatan tersebut,
semua sumberdaya, lingkungan (fisik : keadaan geografis, iklim dan non fisik: pendapatan
penduduk, adapt-istiadat,pendidikan masyarakat, dll) yang mempengaruhi kegiatan tersebut
dengan memisahkan unsure tersebut yang menjadikan kegiatan terhambat/.kendala,
mendukung keberhasilan kegiatan, peluang, dimasa mendatang kegiatan tersebut bla tidak
dilaksanakan ke dalam kolom-kolom kekuatan / pendukung (Strengths), kelemahan
(Weaknesses), peluang (Oportunities) dan ancaman (Threats).
Demikian jga tim kecil menuliskan hasil pengamatan dan analisa kegiatan manajemen
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan yang menjadi hambatan/kendala (tuliskan
pada kolom kelemahan), dan yang menjadi kekuatan/dukungan kegiatan tersebut (tuliskan
pada kolom kekuatan/pendukung), hal-hal yang menjadi peluang bila kegiatan dilaksanakan
pada tahun mendatang(pada kolom peluang), serta hal-hal yang menjadi ancaman bila
kegiatan tersebut tidak dilaksanakan pada tahun mendatang (pada kolom ancaman)
Sumberdaya puskesmas dan keadaan lingkungan fisik dan non fisik yang dicantumkan hanya
yang terkait saja.

3. Perumusan analisis sebab akibat.


Dalam merumuskan analisis sebab akibat dapat menggunakan Pohon masalah, karena
metodenya mudah hasilnya relevan,namun Puskesmas Kabupaten/Kota dapat
menggunakan metode lain yang sederhana, mudah dan hasilnya relevan.
Pohon masalah adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi semua masalah dalam suatu
situasi tertentu, menyusun dan memperagakan informasi ini sebagai rangkaian hubungan
sebab akibat.
Mulai dengan yang menjadikan prioritas utama masalah kegiatan pelayanan kesehatan yang
dipecahkan.
Catat masalah terkait lainnya yang sudah diidentifikasi dalam matrik RAGPIE dan format
SWOT.
Teknik curah pendapat (brainstorming) dapat dipergunakan, atau disebutkan masalah yang
diidentifikasi dengan pertanyan berikut :
 Apa yang menjadi masalah utama
 Apa yang menjadi akibat masalah ini
 Apa yang menjadi masalah pokok dari masalah utama
 Apa yang menjadi masalah spesifik dari masalah pokok.
Susun masalah yang telah diidentifikasi oleh tim ke dalam bentuk sebuah pohon masalah.
Setiap format pohon ,asalah untuk satu jenis kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai