Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum,

Alat dan teknik yang digunakan dalam pengendalian kualitas produk atau proses pemanufakturan
dapat digunakan perusahaan jasa atau layanan atau sistem penyampaian jasa, seperti flow chart,
brainstorming, cause andeffect diagram, affinity diagram, dan tree diagram, check sheet, pareto
diagram, histogram, scatter diagram, control chart, dan run chart. Beberapa alat yang dikenal
dengan seven tools quality control digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan (Herbert et
al.,2003). Alat- alat kuantitatif tersebut digunakan untuk menjawab beberapa permasalahan yaitu:
Process flowcharting
- Apa yang dikerjakan?
1. Pareto analysis
- Manakah permasalahan yang termasik big problem?
2. Cause and effect analysis
- Apakah yang menjadi penyebab masalah?
3. Histogram
- Seperti apakah variasi yang ada?
4. Check sheet/tally charts
- Seberapa seringkah permasalahan tersebut terjadi?
5. Scatter digram
- Adakah hubungan antar faktor?
6. Control charts
- Variasi manakah yang dapat dikendalikandan bagaimana?
Sementara itu, tujuh alat baru (seven new tools) yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data kualitatif dan data verbal adalah:
1. Affinity diagram
Bagaimana menganalisis data secara sistematik?
2. Interrelationship diagram
Bagaimana hubungan antarbagian membantu mengidentifikasi permasalahan?
3. Tree diagram
Bagaimana ketergantungan diidentifikasi dan dihubungkan?
4. Matrix diagram
Bagaimana menghubungkan tugas/fungsi/karakteristik untuk menunjukkan kepentingan relatifnya?
5. Matrix data analysis
Bagaimana data terbaik ditunjukkan untuk menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel?
6. Process decision program chart
Proses manakah yang dipilih yang akan mencapai hasil yang diinginkan?
7. Arrow diagram
Manakah rencana harian untuk proyek dan bagaimana kemajuan dapat dimonitor?
Manfaat yang digunakannya alat-alat pengendalian kualitas adalah dapat mengidentifikasi akar
permasalahan, membantu program perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan,
sebagai alat komunikasi, mempromosikan kerja tim, meningkatkan moral dan motivasipelanggan
internal, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan produktivitas perusahaan. Sementara itu,
manfaat pengendalian proses statistik antaralain dapat memperbaiki konsistensi dan kinerja proses
dalam.
proses penyampaian layanan, menciptakan proses dan layanan yang tanpa kesalahan, meningkatkan
produktivitas dan mengurangi biaya operasi, menggunakan pengendalian proses statistik sebagai
alat yang dapat memprediksi, meningkatkan reputasi organisasi dan pangsa pasar, menggunakan
pengendalian proses statistik sebagai alat pengukuran organisasi universal, dan menggunakan
pengendalian proses statistik sebagai bahasa yang umum pada semua bagian dalam organisasi.
Berdasarkan uraian diatas , Jadi dapat saya simpulkan bahwa pada dasarnya seluruh alat dan teknik
pengendalian kualitas produk sebenarnya semuanya baik. Sehingga penerapan alat tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Hal ini dikarenakan tidak semua permasalahan dapat
diselesaikan dengan 1 teknik dan 1 alat saja, mungkin kita memerlukan kombinasi baik keduanya,
ketiganya bahkan lebih dari itu dilihat dari situasi dan kondisi perusahaan tersebut.
Sumber/referensi: BMP/EKMA4265/Manajemen Kualitas/Modul 8/Hal. 8.51 - 8.53.

Anda mungkin juga menyukai