mengenai pemenuhan hak-hak pengungsi sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016, namun terbatas pada pemenuhan hak atas kesehatan dalam kondisi darurat dan tempat tinggal sementara para pengungsi
Opportunity Terjadi perbedaan penyikapan yang
berbeda di setiap daerah terkait dengan pemberian hak terhadap pengungsi anak
Communication Negara gagal mengkomunikasikan
penanganan permasalahan ini di mana praktik di lapangan terdapat perbedaan antara tiap daerah
Capacity Tidak semua Pemerintah daerah dapat
menyediakan pelayanan dan pemenuhan hak secara penuh karena perbedaan kemampuan khususnya di bidang anggaran
Interest Indonesia memerlukan peraturan untuk
mengatur pemenuhan kebutuhan pengungsi anak atas dasar dari aspek kemanusiaan
Process -
Ideology Indonesia bukan merupakan negara
penerima pengungsi dan hanya berfungsi sebagai negara tempat singgah sementara sampai dengan para pengungsi mendapatkan penempatan tetap di negara tujuan
B. Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang kemanusiaan
Regulation LSM di bidang kemanusiaan terikat
dengan peraturan terkait dengan pengumpulan uang dan barang yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 8 Tahun 2021 di mana peraturan tersebut tidak memberikan batasan terkait dengan pihak mana yang dapat menerima aliran dana dari donasi yang dikumpulkan masyarakat. Sehingga, para pengungsi pun masih dapat menerima donasi yang dikumpulkan oleh para LSM tersebut
Opportunity Dapat mengumpulkan donasi dari
masyarakat luas untuk diberikan kepada para pengungsi dalam bentuk bantuan pemenuhan kebutuhan maupun pemberian pendidikan
Communication -
Capacity Selalu berupaya untuk memberikan
bantuan kepada para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui pemberian sumbangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dari para pengungsi secara umum dan menyelenggarakan sekolah dengan berkala secara khusus bagi pengungsi anak
Interest Kepentingannya adalah untuk memastikan
bahwa para pengungsi dapat memperoleh haknya untuk mendapatkan penghidupan yang layak
Process -
Ideology Negara berkewajiban untuk memenuhi
kebutuhan para pengungsi anak sebagai bentuk pemenuhan atas konsepsi kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Pengungsi
Regulation Para pengungsi berpegang pada deklarasi
universal HAM PBB yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memperoleh penghidupan, termasuk penghidupan yang kayak dimanapun itu. Dengan demikian, para pengungsi menginginkan kehidupan yang layak selama transit di Indonesia
Opportunity Para pengungsi pada akhirnya
menggantungkan kehidupannya dengan menunggu datangnya bantuan yang biasanya diberikan oleh para lembaga swadaya masyarakat karena keterbatasan kemampuan dan larangan untuk bekerja di Indonesia
Communication -
Capacity Pengungsi yang datang umumnya tidak
bisa menggunakan bahasa Indonesia/Inggris khususnya yang sudah berusia dewasa dan mereka tidak memiliki modal untuk memulai usaha/kemampuan untuk bekerja
Interest Pengungsi ingin mendapatkan kehidupan
yang layak dan cukup untuk dapat menymabung hidupnya seraya menunggu kepastian berangkat ke negara tujuan
Process -
Ideology Seharusnya pemerintah Indonesia
memberikan bantuan kepada pengungsi atas dasar kemanusiaan di mana sebagai sesama manusia seharusnya mendapatkan perlindungan untuk dapat melanjutkan kehidupannya.
D. Pengungsi Anak
Regulation Terdapat Konvensi terhadap perlindungan
Anak dari PBB yang menjamin pemenuhan dari hak anak seperti hak atas pendidikan dan hak untuk dapat bermain dan mendapatkan pengasuhan dari orang tua
Opportunity Anak-anak Indonesia menerima dengan
tangan terbuka keberadaan dari pengungsi anak tersebut yang tercermin dari diikutsertakannya para pengungsi anak itu untuk bermain bersama. Selain itu, para guru di sekolah sendiri memiliki empati kepada para pengungsi anak. Meskipun, mereka tidak dapat mengajar anak tersebut menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia
Communication -
Capacity Pengungsi anak umumnya memiliki
kemampuan belajar yang baik di mana hal tersebut tercermin dari kemampuan mereka untuk berbincang dengan bahasa Indonesia sekaligus menjadi penerjemah dan penghubung antara pihak keluarganya dengan pihak lain yang ditemui di Indonesia
Interest Pengungsi anak hanya ingin hak-hak yang
seharusnya diperoleh oleh anak-anak seusianya dapat dipenuhi selama menunggu kepastian untuk pergi ke negara tujuan pengungsi agar dapat memperoleh penghidupan yang lebih baik di sana
Process -
Ideology Pengungsi anak merasa bahwa hak anak
seperti hak atas pendidikan merupakan hak universal yang harus dipenuhi oleh negara manapun di dunia terhadap setiap orang yang tinggal di dalam negara tersebut
E. Masyarakat sekitar pengungsi
Regulation Tidak terdapat regulasi yang mengatur
terkait dengan hal apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat yang memiliki tetangga atau menemui pengungsi di lingkungan masyarakatnya Opportunity Keinginan untuk membantu para pengungsi atas dasar kemanusiaan dengan setidak-tidaknya membantu administrasi untuk memperoleh pendidikan atau pengobatan
Communication -
Capacity Pada dasarnya, masyarakat tidak memiliki
kemampuan modal yang mumpuni untuk memberikan bantuan secara ekonomi. Hanya saja, masyarakat seringkali memberikan bantuan kepada para pengungsi untuk mengurus administrasi melalui pemimpin lingkungan setempat seperti surat rekomendasi berobat atau bersekolah
Interest Masyarakat berkepentingan untuk
memastikan lingkungannya dalam keadaan tertib di mana keberadaan pengungsi tidak menimbulkan masalah sosial yang baru
Process -
Ideology Masyarakat membantu para pengungsi
atas dasar kemanusiaan di mana mereka memberikan bantuan-bantuan tersebut untuk dapat memastikan keberlangsungan hidup dari para pengungsi tersebut. Meskipun, tidak dapat memberikan bantuan secara ekonomi.