Anda di halaman 1dari 3

HAK TERPENUHI ALASAN

sudah belum
WARGA Setiap warga negara  Pada hakikatnya pendidikan adalah hak dasar
NEGARA mempunyai hak yang bagi setiap warga negara Indonesia untuk dapat
(pasal 5) sama untuk menikmatinya. Pendidikan merupakan usaha
memperoleh sadar yang dilakukan oleh manusia agar dapat
pendidikan yang mengembangkan potensi dirinya melalui proses
bermutu pembelajaran.
Warga negara yang V Karena belum menyeluruh pemahaman tentang
memiliki kelainan pendidikan inklusif. Bahkan masih banyak
fisik, emosional, sekolah yang belum bisa melaksanakan dan
mental, intelektual, melayani pendidikan inklusif dengan sebaik
dan/atau sosial baiknya. Hal ini menunjukkan bahwa belum
berhak memperoleh terpenuhinya hak warga negara yang memiliki
pendidikan khusus. kelainan untuk mendapatkan pendidikan khusus
Warga negara di V di daerah terpencil sangat lah sulit dijangkau
daerah terpencil atau karena kendala dalam mencapai dearah tersebut
terbelakang serta seperti jalan yang sulit di jalani, kendaraan tidak
masyarakat adat yang bisa masuk daerah tersebut, akses menuju ke
terpencil berhak daerah tersebut jauh dan harus melewati hutan.
memperoleh Sehingga sampai saat ini pendidikan di
pendidikan layanan Indonesia belum merata dikarenakan masih
banyak daerah yang sulit untuk dijangkau dan
khusus.
fasilitas yang tidak memadai
Warga negara yang
memiliki potensi
kecerdasan dan bakat
istimewa berhak
memperoleh
pendidikan khusus.
Setiap warga negara
berhak mendapat
kesempatan
meningkatkan
pendidikan sepanjang
hayat
Orang Tua Orang tua berhak
(Pasal 7) berperan serta dalam
memilih satuan
pendidikan dan
memperoleh
informasi tentang
perkembangan
pendidikan anaknya
Masyarakat Masyarakat berhak
(Pasal 8) berperan serta dalam
perencanaan,
pelaksanaan,
pengawasan, dan
evaluasi program
pendidikan.
Pemerintah dan Pemerintah dan
Pemerintah Pemerintah Daerah
Daerah berhak mengarahkan,
(Pasal 10) membimbing,
membantu, dan
mengawasi
penyelenggaraan
pendidikan sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku

KEWAJIBAN TERPENUHI ALASAN


sudah belum
WARGA Setiap warga negara  Saat ini, hak memperoleh pendidikan belum
NEGARA yang berusia tujuh terpenuhi semuanya. karena, masih banyak
(pasal 6) sampai dengan lima rakyat indonesia yang putus sekolah disebabkan
belas tahun wajib masih banyak anak-anak yang tidak mampu
mengikuti pendidikan secara finansial sehingga menjadi pemulung,
dasar pengemis, gelandangan maupun melalkukan hal
criminal.
Setiap warga negara  Masih ada warga negara yang berpersepsi
bertanggung jawab bahwa bahawa bagi mereka kaum perempuan
terhadap Pendidikan tidak penting sehingga tidak perlu
keberlangsungan berpendidikan tinggi dengan alasan kodrat
penyelenggaraan mereka di dapur
pendidikan.
Orang Tua Orang tua dari anak  Adanya Partisipasi orang tua Dalam pemberian
(Pasal 7) usia wajib belajar, pendidikan dasar Dengan Orang Tua
berkewajiban Mengawasi Dan Membimbing Belajar Dari
memberikan Rumah serta terwujudnya peran orang tua
pendidikan dasar sebagai pertimbangan yaitu adanya musyawarah
kepada anaknya. membentuk paguyuban wali kelas.

Masyarakat Masyarakat  Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan


(Pasal 9) berkewajiban Pendidikan saat ini sudah bisa
memberikan dilihat dari beberapa aspek, termasuk
dukungan sumber kesediaan masyarakat dalam melibatkan diri
daya dalam secara aktif untuk ikut mengawasi
penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan dan program sekolah
pendidikan. serta berperan serta dalam membiayai
penyelenggaraan pendidikan. Partisipasi
Masyarakat Didalam Lembaga Pendidikan
Didalam Bentuk Partisipasi Finansial Yang
Dimana Berupa Dukungan Dana Sesuai Dengan
Kemampuan Masyarakat. Partisipasi Material,
Seperti Untuk Penyempurnaan Bangunan Dan
Tempat Untuk Kegiatan Belajar
Pemerintah dan Pemerintah dan  Permasalahan Pelayanan Yang Terjadi Masih
Pemerintah Pemerintah Daerah Ada Hingga Saat Ini. Seperti Kurangnya
Daerah wajib memberikan Pemerintah Didalam Menyediakan Fasilitas,
(Pasal 11) layanan dan Pemerintah Memberikan Sarana Prasarana
kemudahan, serta Gedung Atau Bangunan Pada Tingkat
menjamin Pendidikan Dimulai Dari Sekolah Dasar (SD),
terselenggaranya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Serta,
Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun
pendidikan yang
Kurangnya Fasilitas Yang Diberikan, Seperti
bermutu bagi setiap
Kerusakan Bangku Sekolah, Gedung Yang
warga negara tanpa Sudah Tidak Layak Dipakai dll.
diskriminasi.
Permasalahan Pelayanan Pendidikan Ini
Mengacu Pada Tingkat Daerah. Yang Memang
Pada Dasarnya Permasalahan Ini Masih Ada
Hingga Saat Ini. Permasalahan Yang Timbul
Dikarenakan Kurangnya Pemerataan Pelayanan
Pendidikan Oleh Pemerintah. Terutama Pada
Tingkat Desa, Masih Banyak Masyarakat Desa
Yang Tetinggal Akan Pendidikannya, Tidak
Dapat Menganyam Bangku Pendidikan Yang
Memang Karena Minimnya Fasilitas Yang
Diberikan Oleh Pemerintah Serta Akses Yang
Sulit. Dalam Hal Ini Juga Banyak Masyarakat
Yang Tetinggal Pemikirannya Karena
Minimnya Pengetahuan Ilmu Serta Teknologi.
Pemerintah dan  Meski pemerintah sudah mencanangkan
Pemerintah Daerah pendidikan dasar gratis untuk sekolah dasar,
wajib menjamin tetapi pendidikan itu tetap terasa mahal bagi
tersedianya dana anak yang dilahirkan dari keluarga yang tidak
guna mampu secara finansial. Mengapa hal ini
terselenggaranya terjadi, alasannya karena untuk sekolah,
pendidikan bagi mereka membutuhkan buku tulis, sampul buku,
setiap warga negara alat tulis dan seragam sekolah yang tidak gratis,
yang berusia tujuh yang seharusnya didapatkan dari dana bantuan
sampai dengan lima operasional sekolah yang banyak
belas tahun diselewengkan oleh pihak sekolah. Dan Adanya
maladministrasi penyimpangan prosedur dengan
beberapa hal diantaranya, adanya sumbangan
yang ditentukan jangka waktu dan jumlahnya
yang memberatkan orang tua/wali murid
(pungutan liar), pembelian seragam sekolah di
satuan pendidikan yang nominalnya
memberatkan orang tua/wali murid,
pengadaan/pembelian buku pendamping siswa
yang memberatkan orang tua/wali murid,
bahkan adanya intimidasi kepada orang tua/wali
murid yang menyampaikan laporan.

Anda mungkin juga menyukai