Pola-Pola Bimbingan

Konseling di Sekolah
Cahyo Setiadi Ramadhan
 Pola Bimbingan Konseling?
• Corak, model, sistem/cara kerja, bentuk (struktur) tetap.
• Dasar mengenai penyebaran, pelayanan, kegiatan konseling dan tujuannya.
• Tidak ajeg, dalam praktikkan luwes.

2
 Pola-pola dasar bimbingan dan konseling
Pola Generalis
Corak pendidikan institusi pendidikan berpengaruh terhadap kuantitas Pelaksana
usaha belajar siswa. Seluruh staf pendidik dapat menyumbang pada
perkembangan kepribadian masing-masing siswa. Ujung pelayanan Bentuk
bimbingan dilihat sebagai program yang kontinyu dan bersambungan yang
ditujukan kepada semua siswa. Pada akhirnya bimbingan individu hanya
Cakupan
dianggap perlu pada saat-saat tertentu saja.
Pola-pola dasar bimbingan dan konseling
Pola Spesialis
Bimbingan di institusi pendidikan harus ditangani oleh ahli-ahli bimbingan yang
masing-masing berkemampuan khusus dalam cara pelayanan bimbingan tertentu seperti
testing psikologis, bimbingan karir, dan bimbingan konseling.
Bentuk
Pelaksana
Pola-pola dasar bimbingan dan konseling
Pola Kurikuler
Bimbingan di institusi pendidikan dimasukkan dalam kurikulum pengajaran dalam bentuk
pengajaran khusus dalam rangka suatu kursus bimbingan. Namun, kemajuan dalam
pemahaman diri dan perkembangan kepribadian tidak dapat diukur melalui suatu tes
hasil belajar seperti terjadi di bidang-bidang studi akademik.
Bentuk
Pola-pola dasar bimbingan dan konseling
Pola Relasi Manusia dan Kesehatan Mental
Orang akan lebih hidup bahagia bila dapat menjaga kesehatan mentalnya dan membina
hubungan baik dengan orang lain. Segi positif pola dasar ini adalah peningkatan kerja
sama antara anggota-anggota staf pendidik di institusi pendidikan dan integrasi sosial di
antara peserta didik dengan staf pendidik.
Landasan
Fungsi
 Landasan Bimbingan Dan KOnseling
Landasan Landasan Landasan
Sosial religius Filosofis
Budaya Landasan
paedagogis
Landasan
Ilmiah dan Landasan
Teknologi. Psikologis
 • Berdasar Pelaksana
• Berdasar Pendekatan
• Berdasar Fungsi
• Berdasar Cakupan

Pola-Pola Bimbingan Konseling?

Fungsi yaitu kegunaan atau pekerjaan. Maksud fungsi di sini yaitu manfaat atau
tujuan. Terdapat 6 Fungsi Bimbingan dan Konseling (yaitu Pemahaman,
Pengadaptasian, Penyaluran, Preventif, Kuratif, Promotif, & Advokasi) tetapi bisa
lebih disingkat.

Fungsi?
 Pemahaman
Konseling
Berdasar Fungsi Advokasi
Penyaluran Pengadaptasian
• Preventif
• Kuratif
Promotif Kuratif
• Promotif Preventif
Konseling Promotif
• Dari kata “promotive” atau “bersifat promote”, meningkatkan
• Konseling bertujuan meningkatkan/memaksimalkan kondisi/potensi klien.
• Pada dasarnya merupakan bentuk ideal konseling.
• Contoh: Pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
Konseling Preventif
• Dari kata “preventive” atau “bersifat prevent”, mencegah.
• Konseling bertujuan mencegah klien, khususnya yang beresiko, mengalami
gangguan.
• Contoh: Pelatihan keterampilan bagi warga daerah slum.
• Resiko dilihat dari keberadaan faktor resiko dan faktor protektif pada klien.
Konseling Preventif – Contoh Faktor Resiko dan Protektif
Dimensi Faktor Protektif Faktor Resiko
Biologis Tubuh Sehat Disablitas, Gangguan
Intrapersonal Kecerdasan, Kebiasaan Baik Inferioritas, Tempramental
Interpersonal Family Demokratis, Harmonis Otoriter, Pola Triangle
Interpersonal Social/Peer Supportive Deliquents, Bullying
Superordinate BPJS, KIP, Lingkungan Bagus Kemiskinan, Slum
Konseling kuratif
• Berasal dari “curative” atau “bersifat cure”, menyembuhkan
• Konseling bertujuan menyembuhkan gangguan atau mengatasi masalah klien dan
mengembalikan (rehabilitatif) klien kepada kondisi awal atau kepada masyarakat.
• Salah kaprah mengidentikkan konseling dengan konseling kuratif.
• Contoh: Konseling Mengatasi Kenakalan Remaja (juvenile delinquency)
Cakupan yaitu jangkauan atau sebanyak tangan menyauk merujuk kepada
yang menjadi bagian dari yang mendapatkan layanan konseling atau
klien.

Cakupan?
Konseling Konsultasi (Pendekatan) Individu

Berdasar Pengaruh
Tes Mental
Cakupan/Dimensi Kelompok Hygiene
Lingkungan
• Konseling Mikro Teori Ekologi
• Konseling Messo Intervensi
• Konseling Makro Banyak Orang Sistem
Teori Sistem Ekologis
(Urie Bronfenbrenner)
• “Perkembangan individu dipengaruhi
hal-hal yang bahkan di luar
jangkuannya.”
• Jika lingkungan mempengaruhi satu
individu, maka juga berpengaruh pada
banyak individu.
Konseling BERDASARKAN CAKUPAN
• Konseling Mikro: Diambil dari istilah “micro skill in counseling” yaitu “kemampuan
konselor melakukan konseling individual” atau “micro counseling” yaitu konseling
individual.
• Konseling Messo: Sejumlah individu di komunitas/kelompok atau instansi; dapat
juga disebut Konseling Kelompok.
• Konseling Makro: Sejumlah individu di komunitas/kelompok atau instansi.
Pelaksana yaitu orang (panitia, organisasi, dan sebagainya) yang mengerjakan
atau melaksanakan (rancangan dan sebagainya)
individu yang melaksanakan konseling, disebut juga konselor.

PElaksana
Konseling
• Konseling Ekslusif
Berdasar • Konseling Inklusif
Pelaksana • Konseling Administratif