menemukan identitas dirinya. • Mereka yang ’gagal’ menemukan identitasnya, akan bingung mengenai siapa dirinya, dan apa peran mereka di kehidupan ini • Pengaruh globalisasi sebabkan identitas seseorang semakin ‘samar’, akibat semakin meluasnya nilai- nilai global dan ditinggalkannya nilai-nilai tradisional. • Identitas menjadi faktor penting bagaimana seseorang menjalani kehidupan ini dan dengan siapa mereka berinteraksi Identitas Budaya • Mathew : Identitas adalah bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri dan me-label dirinya sendiri • Identitas budaya dalam studi KAB (Fong) adalah identifikasi komunikasi dari kesamaan sistem simbol-simbol verbal dan perilaku non- verbal yang bermakna bagi anggota suatu budaya yang memiliki rasa memiliki kesamaan tradisi, peninggalan, bahasa dan norma terhadap perilaku yg pantas Identitas Budaya adalah Konstruksi sosial Sifat Identitas • Identitas itu dinamis dan beragam. • Identitas berubah seiring berubahnya pengalaman hidup seseorang. • Setiap orang memiliki lebih dari satu identitas • Identitas yang beragam ini tidak bekerja sendiri-sendiri, tapi beroperasi dalam kombinasi tergantung dari situasinya • Contoh identitas anda dalam mengikuti kuliah (identitas anda sebagai mahasiswa lebih menonjol dibandingkan identitas yg lain) 3 kategori identitas • Human identities : melihat diri sendiri dan manusia lain adalah sama • Social identities : merepresentasikan beragam kelompok yang anda berada didalamnya, seperti ras, etnis, pekerjaan, usia, hobby, kelompok pengajian, dll • Identitas sosial membentuk perasaan ‘in-group’ untuk anggota kelompok yg sama, and ‘out-group’ untuk mereka yang berada diluar kelompok • Personal Identities : melihat diri sendiri sebagai sosok yg unik, tidak sama dengan orang lain. Identitas Sosial • bagian dari konsep diri individu yang berasal dari akibat persepsi yang sesuai dengan keanggotaan dalam suatu kelompok sosial • Contoh : laki-laki dan perempuan, mahasiswa, orang sunda, dll • Grieve & Hogg : • Seseorang membuat kategori sosial atas dirinya dan orang lain untuk memperjelas persepsi mereka terhadap dunia sosial dan dimana mereka berada. • Identitas sosial mengurangi ketidakpastikan yang subyektif Dimensi Identitas Sosial • Deaux (1991) identitas sosial dibedakan dalam 2 dimensi : • Voluntary – involuntary (sukarela – tidak sukarela) • Voluntary = identitas yang bisa kita pilih (contoh menjadi mahasiswa KPI UMY) • Involuntary : identitas yang kita tidak bisa bebas memilihnya (contoh menjadi anak dari …, dilahirkan pada suku Jawa, dll) • Desirable – Undesirable (diinginkan – tidak diinginkan) • Desirable : identitas yang menurut kita positif • Undesirable : identitas yang menurut kita negatif Voluntary – Desirable Voluntary – Undesirable Identity Identity Muslim, Anggota Club, Pecandu alcohol, Gay / Lesbi, Mahasiswa, Suami / Istri, anggota transgender, Perokok partai politik
Involuntary – Desirable Involuntary – Undesirable
Identity Identity Indonesian, Javanese, anak dari Buta, Tuli, berkebutuhan khusus orang tua, laki-laki / perempuan
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita