Anda di halaman 1dari 8

Identitas Budaya KABA 46h Meeting

Pentingnya Identitas

• Pinney : Tujuan utama menjadi dewasa adalah


menemukan identitas dirinya.
• Mereka yang ’gagal’ menemukan identitasnya,
akan bingung mengenai siapa dirinya, dan apa
peran mereka di kehidupan ini
• Pengaruh globalisasi sebabkan identitas seseorang
semakin ‘samar’, akibat semakin meluasnya nilai-
nilai global dan ditinggalkannya nilai-nilai
tradisional.
• Identitas menjadi faktor penting bagaimana
seseorang menjalani kehidupan ini dan dengan
siapa mereka berinteraksi
Identitas Budaya
• Mathew : Identitas adalah bagaimana seseorang
melihat dirinya sendiri dan me-label dirinya sendiri
• Identitas budaya dalam studi KAB (Fong)
adalah identifikasi komunikasi dari kesamaan
sistem simbol-simbol verbal dan perilaku non-
verbal yang bermakna bagi anggota suatu
budaya yang memiliki rasa memiliki kesamaan
tradisi, peninggalan, bahasa dan norma
terhadap perilaku yg pantas
Identitas Budaya adalah Konstruksi sosial
Sifat Identitas
• Identitas itu dinamis dan beragam.
• Identitas berubah seiring berubahnya
pengalaman hidup seseorang.
• Setiap orang memiliki lebih dari satu identitas
• Identitas yang beragam ini tidak bekerja
sendiri-sendiri, tapi beroperasi dalam
kombinasi tergantung dari situasinya
• Contoh identitas anda dalam mengikuti
kuliah (identitas anda sebagai mahasiswa
lebih menonjol dibandingkan identitas yg
lain)
3 kategori identitas
• Human identities : melihat diri sendiri dan manusia lain
adalah sama
• Social identities : merepresentasikan beragam kelompok
yang anda berada didalamnya, seperti ras, etnis,
pekerjaan, usia, hobby, kelompok pengajian, dll
• Identitas sosial membentuk perasaan ‘in-group’ untuk
anggota kelompok yg sama, and ‘out-group’ untuk
mereka yang berada diluar kelompok
• Personal Identities : melihat diri sendiri sebagai sosok yg
unik, tidak sama dengan orang lain.
Identitas Sosial
• bagian dari konsep diri individu yang berasal dari
akibat persepsi yang sesuai dengan keanggotaan
dalam suatu kelompok sosial
• Contoh : laki-laki dan perempuan, mahasiswa,
orang sunda, dll
• Grieve & Hogg :
• Seseorang membuat kategori sosial atas
dirinya dan orang lain untuk memperjelas
persepsi mereka terhadap dunia sosial dan
dimana mereka berada.
• Identitas sosial mengurangi ketidakpastikan
yang subyektif
Dimensi Identitas Sosial
• Deaux (1991) identitas sosial dibedakan dalam 2
dimensi :
• Voluntary – involuntary (sukarela – tidak
sukarela)
• Voluntary = identitas yang bisa kita pilih
(contoh menjadi mahasiswa KPI UMY)
• Involuntary : identitas yang kita tidak bisa
bebas memilihnya (contoh menjadi anak
dari …, dilahirkan pada suku Jawa, dll)
• Desirable – Undesirable (diinginkan – tidak
diinginkan)
• Desirable : identitas yang menurut kita
positif
• Undesirable : identitas yang menurut kita
negatif
Voluntary – Desirable Voluntary – Undesirable
Identity Identity
Muslim, Anggota Club, Pecandu alcohol, Gay / Lesbi,
Mahasiswa, Suami / Istri, anggota transgender, Perokok
partai politik

Involuntary – Desirable Involuntary – Undesirable


Identity Identity
Indonesian, Javanese, anak dari Buta, Tuli, berkebutuhan khusus
orang tua, laki-laki / perempuan

Anda mungkin juga menyukai