• TAHAP BERMAIN:
• GENERALIZED OTHER:
• tahap kedua dalam teori Mead tentang
• perspektif dan harapan jaringan orang lain (atau
perkembangan diri dimana anak-anak berpura-pura
masyarakat secara umum) yang dipelajari seorang
anak dan kemudian diperhitungkan ketika
memainkan peran orang lain yang khusus atau
membentuk perilakunya sendiri. penting.
• the perspectives and expectations of a network of others • PLAY STAGE:
(or of society in general) that a child learns and then • the second stage in Mead’s theory of the development
takes into account when shaping his or her own of self wherein children pretend to play the role of the
behavior. particular or significant other.
• TAHAP PERMAINAN: • SIFAT DIRI GANDA:
• Tahap ketiga dalam teori • gagasan bahwa kita mengalami
perkembangan diri Mead di mana diri sebagai subjek & objek.
anak-anak memainkan permainan • DUAL NATURE OF THE SELF:
terorganisir dan mengambil • the idea that we experience the self
perspektif orang lain yang as both subject and object, the “I”
digeneralisasikan. and the “me”.
• GAME STAGE:
• the third stage in Mead’s theory of
the development of self wherein
children play organized games and
take on the perspective of the
generalized other.
• Dramaturgy: Erving Goffman • EKSPRESI PERILAKU:
• tindakan kecil seperti memutar mata atau menganggukkan
• TEOREMA THOMAS: kepala yang berfungsi sebagai alat interaksi untuk
• formulasi klasik tentang cara individu menentukan realitas, membantu memproyeksikan definisi kita tentang situasi
dimana “jika orang mendefinisikan situasi sebagai sesuatu tersebut kepada orang lain.
yang nyata, maka konsekuensinya juga nyata”. • EXPRESSIONS OF BEHAVIOR:
• THOMAS THEOREM: • small actions such as an eye roll or head nod that serve as an
• classic formulation of the way individuals determine reality, interactional tool to help project our definition of the situation
whereby “if people define situations as real, they are real in to others.
their consequences”. • EKSPRESI APA ADANYA:
• ekspresi yang disengaja dan biasanya verbal, seperti ucapan.
• DEFINISI SITUASI; • EXPRESSIONS GIVEN:
• expressions that are intentional and usually verbal, such as
• kesepakatan dengan pihak lain mengenai “apa yang utterances.
terjadi” dalam situasi tertentu; konsensus ini
memungkinkan kita untuk mengoordinasikan tindakan kita • EKSPRESI MANIPULATIF:
dengan orang lain dan mewujudkan tujuan. • ekspresi yang dapat diamati yang dapat disengaja atau tidak
• DEFINITION OF THE SITUATION; dan biasanya bersifat nonverbal.
• an agreement with others about “what is going on” in a given • EXPRESSIONS GIVEN OFF:
circumstance; this consensus allows us to coordinate our • observable expressions that can be either intended or
actions with others and realize goals. unintended and are usually nonverbal.
MANAJEMEN KESAN
(IMPRESSION MANAGEMENT)
Looking-Glass Teori Cooley tentang konsep diri/ Orang tua dan orang-orang penting
Self lainnya berfungsi sebagai cerminan
cermin diri berasal dari cara kita
membayangkan orang lain melihat bagi anak-anak, yang
kita, dan perasaan tentang diri kita mengembangkan rasa diri
berdasarkan penilaian yang dirasakan berdasarkan penilaian mereka, baik
orang lain. nyata maupun khayalan.
Theory in Everyday Life
Perspective Approach to Self and Interaction Case Study: Identity in Childhood
Pendekatan Diri dan Interaksi. Studi Kasus: Identitas di Masa Kecil.
Mind, Self, and Teori Mead tentang diri yang Anak-anak memperoleh
Society kesadaran diri melalui peniruan,
berkembang melalui tiga tahap
(persiapan, permainan, dan permainan, dan permainan, di
permainan); dalam mengambil peran mana mereka mempelajari
orang lain secara khusus atau umum, berbagai peran dan mengambil
kita belajar melihat diri kita sendiri sudut pandang orang lain.
sebagaimana orang lain melihatnya.
Dramaturgy teori Goffman tentang presentasi diri; Anak-anak belajar seni manajemen
kita seperti aktor di panggung yang kesan dan mungkin menampilkan
strategi kinerjanya membantu diri yang berbeda kepada orang tua
manajemen kesan. mereka dibandingkan dengan anak-
anak lain atau kepada guru.
Agents of Socialization
• STATUS:
• posisi dalam hierarki sosial yang • STATUS YANG DICAPAI:
membawa serangkaian harapan • status yang diperoleh melalui upaya
tertentu. individu atau dipaksakan oleh orang lain.
• STATUS: • ACHIEVED STATUS:
• a position in a social hierarchy that • a status earned through individual effort or
carries a particular set of expectations. imposed by others.
• STATUS YANG TERJADI: • STEREOTIPE:
• status yang dihasilkan oleh • menilai orang lain berdasarkan
karakteristik fisik. generalisasi yang terbentuk sebelumnya
tentang kelompok atau kategori orang.
• EMBODIED STATUS:
• STEREOTYPING:
• a status generated by physical
characteristics. • judging others based on preconceived
generalizations about groups or categories
of people.
• STATUS UTAMA: • PERAN:
• status yang selalu relevan dan • serangkaian perilaku yang diharapkan
mempengaruhi semua status lain yang
kita miliki.
dari seseorang karena statusny
• MASTER STATUS: • ROLE:
• a status that is always relevant and • the set of behaviors expected of someone
affects all other statuses we possess. because of his or her status.
• Multiple Roles and Role Conflict (Peran • STRAIN PERAN:
Ganda & Konflik Peran). • dialami ketika ada ekspektasi yang
bertentangan dalam satu peran.
• ROLE STRAIN:
• Dalam kehidupan sosial individu
• experienced when there are contradictory
cenderung memiliki sejumlah peran, expectations within one role.
maka cenderung pula terjadi konflik
antara peran.
• KELUAR PERAN:
• KONFLIK PERAN: • proses meninggalkan peran yang tidak
• dialami ketika kita menduduki dua peran atau lagi kita tempati.
lebih dengan ekspektasi yang bertentangan.
• ROLE CONFLICT: • ROLE EXIT:
• experienced when we occupy two or more • the process of leaving a role that we will
roles with contradictory expectations. no longer occupy.
Emotions and Personality