Sebagai nilai dan menjaga kedekatan secara emosional pada setiap anggota kelompok
Identitas sosial positif sangat penting dalam performance dan produktivitas kelompok
• Komponen Kognitif
• Kesadaran kognitif akan keanggotaannya dalam kelompok, seperti self categorization. Individu
mengkategorisasikan dirinya dengan kelompok tertentu
• Komponen Evaluatif
• Merupakan nilai positif atau negatif yang dimiliki oleh individu terhadap keanggotaannya dalam kelompok,
seperti group self esteem (harga diri atau kebanggaan kelompok)
• Komponen Emosional
• Merupakan perasaan keterlibatan emosional terhadap kelompok, seperti komitmen afektif
• Komitmen afektif cenderung lebih kuat dalam kelompok yang dievaluasi secara positif karena kelompok
lebih berkontribusi terhadap identitas sosial yang positif
KOMPONEN LAINNYA DARI IDENTITAS SOSIAL
• Konsep Diri
• Harga Diri
• Keyakinan Diri
DIMENSI IDENTITAS SOSIAL (JACKSON & SMITH, 1999)
Konteks antarkelompok
Identitas Sosial
Keyakinan yang saling terkait
Depersonalisasi
Keempat dimensi diatas, cenderung muncul ketika individu berada ditengah – tengah kelompok
MOTIVASI MELAKUKAN IDENTITAS SOCIAL
(BURKE, 2006)
• Self-enhancement dan positive distinctiveness
• Keyakinan bahwa “kelompok kita” lebih baik dari kelompok yang lain
• Motif individu untuk melakukan social identity adalah untuk memberikan aspek positif bagi
dirinya, misalnya meningkatkan harga dirinya, yang berhubungan dengan self enhancement
• Uncertainty Reduction
• Motif ini secara langsung berhubungan dengan kategorisasi social
• Menggambarkan bagaimana orang (termasuk dirinya) akan/dan seharusnya berperilaku
dan berinteraksi dengan orang lain
• Optimal Distinctiveness
• Individu berusaha menyeimbangkan dua motif yang saling berkonflik (sebagai anggota
kelompok atau sebagai individu) dalam meraih optimal distinctiveness.
• Individu berusaha untuk menyeimbangkan kebutuhan mempertahankan perasaan
individualitas dengan kebutuhan menjadi bagian dalam kelompok
MENGEMBANGKAN & MEMPERTAHANKAN
IDENTITAS SOSIAL
1. Individu berusaha untuk mencapai atau merawat identitas
sosial yang positif
2. Identitas sosial yang positif ada berdasarkan pada besarnya
tingkat perbandingan favorit in-group-out-group; in-group pasti
mempersepsikan dirinya secara positif berbeda dari out-group
3. Ketika identitas sosial tidak memuaskan, individu akan
berusaha keluar dari kelompok, lalu bergabung pada
kelompok yang lebih positif atau membuat kelompok mereka
lebih bersifat positif (Tajfel, ibid)
SEDIAKAN SECARIK KERTAS DAN PULPEN..
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI…