Anda di halaman 1dari 2

RiskiHariYanto

Keterampilan Wicara 1 Kurikulum dan Pembelajaran

Semester 3

Sastra Indonesia

Arti terampil adalah manusia yang dapat melakukan tindakan, aktivitas atau pekerjaan dengan
cekatan, gesit, lincah dan mampu bertindak sistematis.

Salah satunya pada kemampuan objek menjadi ketua panitia dalam sebuah acara.

Ketua Panitia merupakan seorang pemimpin yang memiliki kewenangan untuk menggerakkan
kepanitiaan dalam suatu acara. Tugas ketua panitia sangat kompleks, mulai dari membagi tugas,
memimpin rapat, mengawasi, hingga melakukan evaluasi.

Keberhasilan suatu kepanitiaan ditentukan dari kemampuan sang ketua dalam mengarahkan,
memotivasi, dan berkomunikasi dengan para anggotanya. Karena itu, seorang ketua panitia harus
benar-benar memahami tanggung jawab yang diembannya.

Seseorang yang ditunjuk sebagai ketua panitia harus menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati.
Selain menjadi pemimpin, ketua panitia juga perlu menjadi pendengar yang baik.

Berikut Beberapa Tugas Ketua Panitia dalam sebuah acara :

1. Merencanakan Kerja Panitia

Saat ditunjuk sebagai ketua panitia, orang tersebut harus mulai merencanakan apa saja
yang perlu dilakukan dalam waktu dekat. Ketua panitia juga wajib merancang strategi
kerja sementara yang meliputi beberapa hal, diantaranya :

 Jadwal pertemuan awal (rapat perdana) dengan seluruh anggota.

 Pembagian tugas anggota panitia.

 Penelitian terhadap latar belakang staf.

 Koordinasi dengan berbagai pihak terkait acara yang akan dijalankan.

 Menghitung budget (anggaran) awal.

 Menyusun timeline kerja beserta target yang diharapkan.


2. Mengadakan dan memimpin pertemuan panitia

Setelah menyusun rencana awal, ketua panitia juga memiliki tugas untuk mengadakan
pertemuan atau rapat rutin dengan seluruh anggota kepanitiaan. Setiap pertemuan
didasarkan pada kebutuhan untuk melahirkan keputusan-keputusan yang bersifat
universal atau yang akan memengaruhi banyak anggota dalam kepanitiaan..
Sebagai pemimpin, ketua panitia akan menjadi moderator yang menampung seluruh
kritik dan saran dari para anggota selama pertemuan berlangsung.
3. Menyimpan dan memahami seluruh dokumen maupun informasi
Ketua panitia memiliki tanggung jawab dalam memahami seluruh dokumen dan
informasi yang berkaitan dengan jalannya acara, seperti : surat-surat penting, proposal,
perjanjian kerjasama, dan sebagainya.
Selain memahami, ketua panitia wajib menyimpan seluruh dokumen dan informasi
tersebut dengan baik. Tugas ini biasanya akan didelegasikan kepada seorang anggota
kepanitiaan yang ditunjuk sebagai sekretaris.
4. Memberi Perintah dan arahan kepada anggota panitia untuk bekerja
Setiap anggota dalam kepanitiaan memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, ketua panitia harus membantu para anggota untuk memenuhi
kewajiban mereka.
Ketua panitia diharapkan dapat memimpin, memberi perintah dan arahan, serta
menggerakkan anggotanya untuk bekerja sesuai jabatannya.
5. Mengawasi dan mengevaluasi hasil kerja panitia

Ketua panitia harus mengawasi dan memberikan penilaian terhadap kinerja setiap
anggota kepanitaan. Tidak hanya itu, ketua panitia juga wajib memastikan bahwa acara
yang dipimpinnya telah terselenggara dengan baik.
Setelah acara berakhir, ketua panitia memiliki tugas untuk melakukan evaluasi secara
keseluruhan. Ketua panitia juga harus melaporkan hasil kerja kepanitiaannya kepada
atasan yang menunjuknya sebagai pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai