Anda di halaman 1dari 2

SOP KEGAWADARURATAN

MATERNAL DAN NEONATAL


SOP No. Dokumen:

35/SOP/K- GM/V/2023

No. Revisi: 00

Tanggal Terbit: 01 Juli


2023
Halaman: 1 dari 2

Klinik Graha Mitra ttd Dr. Muhammad


Sobari
1. Pengertian Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga atau
terjadi secara tiba-tiba, seringkali merupakan kejadian
yang berbahaya. Terdapat banyak kasus
kegawatdaruratan atau komplikasi yang dapat dialami
oleh ibu selama masa kehamilan, persalinan, maupun
post partum dan juga pada 0-30 hari pada bayui baru
lahir diantaranya a. Perdarahan obstetri b. Eklamsia c.
Emboli paru d. Emboli air ketuban e. Prolaps tali pusat f.
Retensio plasenta g. Distosia bahu h.inversio uteri i.
Ruptur uteri j. Asfiksia neonaturum k. Ikterus
neonaturum l. Hipotermi dan hipertermi pada bayi baru
lahir m. Kejang pada bayi baru lahir, dan lain sebagainya.

2. Tujuan 1. Mencegah angka kematian ibu dan bayi

2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Graha Mitra


No.371/SK/KGM/V/2023 tentang SOP
Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014,
Kemenkes RI
2. Hanifa Wiknjosastro, 2002. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan dan Neonatal: Jakarta

5. Prosedur/ 1. Penilaian Awal untuk mendapatkan informasi yang


Langkah sangat penting berkaitan dengan kasus.
-Langkah 2. pastikan jalan nafas bebas
3. pemberian oksigen dengan kecepatan 4-6 liter/menit.
Intubasi maupun ventilasi tekanan positif hanya
dilakukan kalau ada indikasi yang jelas
4. pemberian cairan intravena
5. pasang kateter kandung kemih jika diperlukan
6. pemberian obat-obatan emergensi sesuai indikasi
7. penanganan masalah utama kasus kegawatdaruratan
kasus harus ditentukan
8. Rujukan

Anda mungkin juga menyukai