Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi Bioteknologi
Secara harfiah, bioteknologi berasal dari kata “bio” dan “teknologi”. Bio artinya hidup dan teknologi
artinya metode atau cara untuk mencapai tujuan praktis. Berarti, sebagai bagian dari teknologi maka
bioteknologi juga berfungsi untuk mencapai suatu tujuan praktis agar dapat diaplikasikan untuk
mempermudah pekerjaan manusia. Secara umum, bioteknologi dapat diartikan sebagai manipulasi
makhluk hidup, sistem, dan proses kehidupan untuk kepentingan masyarakat, lingkungan, dan industri.
Dalam KBBI, bioteknologi diartikan sebagai suatu teknologi yang menyangkut jasad makhluk hidup,
meliputi genetik dan biologi molekul yang mendasarinya.
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa bioteknologi
perpaduan antara sains dan teknologi. Perpaduan tersebut menggunakan makhluk hidup, bagian-bagian
makhluk hidup, maupun produk yang dihasilkan makhluk hidup (enzim, protein, dll). bagian-bagian
makhluk hidup tersebut dapat dipergunakan sedemikian rupa supaya menghasilkan suatu barang atau jasa
yang bermanfaat. Secara lebih kompleks, bioteknologi diartikan sebagai integrasi penggunaan ilmu
biokimia, mikrobiologi, sains, dan teknologi dengan memanfaatkan mikroorganisme, jaringan, sel dan
bagian-bagiannya, serta turunannya untuk diaplikasikan pada bidang industri. The European Federation
of Biotechnology (EFP) juga mendefinisikan bioteknologi sebagai integrasi antara ilmu alam dan
organisme, sel dan komponennya, serta sistem molekuler untuk menghasilkan prorudk dan memberikan
layanan.
Melalui beberapa definisi diatas, terlihat jelas perbedaan antara biologi dengan bioteknologi meski hampir
semua penjelasan mendefinisikan bahwa bioteknologi memiliki kesamaan dengan biologi dalam hal
penggunaan bahan biologis (makhluk hidup dan turunannya). Namun, dalam bioteknologi penggunaan
bahan biologis tersebut digunakan untuk tujuan langsung diterapkan secara nyata, dan dapat disimpulkan
bahwa bioteknologi adalah perkembangan, penerapan, dan cabang dari biologi. Terdapat 3 komponen
dalam bioteknologi, pertama sumber atau bahan yang berupa makhluk hidup maupun turunannya, dan
disebut sebagai input. Kedua adalah teknik, metode, atau cara untuk mengolah bahan, disebut sebagai
proses atau teknilk. Ketiga adalah produk atau hasil akhir dari proses pengolahan bahan, disebut sebagai
output.
Penggunaan bahan-bahan biologis, seperti makhluk hidup, jaringan, sel dan turunannya seperti senyawa
molekuler (protein, DNA, dan RNA) menjadi ciri utama dari bioteknologi dibandingkan dengan teknologi
lainnya. Bioteknologi terlihat sederhana, pemanfaatan makhluk hidup tersebut hanya terbatas untuk
menghasilkan produk tertentu. sebagai contoh, penggunaan ragi untuk pembuatan tape dan penggunaan
mikroba tertentu untuk pembuatan alkohol. Di tahun 2020, istilah bioteknologi semakin dikenal pesat
oleh masyarakat luas secara luas terlebih pada beberapa teknik yang digunakan dalam bioteknologi.
Contohnya, Polymerase-chain reaction (PCR), pengujian antibody, dan pengujian antigen.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo, Angga Dwi., dan Dewi Hambar Sari. (2021). Pengantar Bioteknologi. Bogor :
Guepedia.
Jannah, S.W. (2022). Potensi Kacang Hijau Menjadi Bahan Baku Dalam Pembuatan Tempe Sebagai
Sumber Belajar Pada Materi Bioteknologi Konvensional. Jurnal Ilmiah Hospitality 1299, 2(2).

Anda mungkin juga menyukai