Anda di halaman 1dari 4

10

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pembelajaran IPA di Tingkat Menengah Pertama Kurikulum tahun ini adalah


meatih siswa menggunakan metode ilmiah serta mampu menumbuhkan ide yang
inovatif dan produktif dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Metode
ilmiah pada pokoknya adalah merupakan korespondensi atara teori dan praktek,
antara pernyataan dan kenyataan dan antar pengalaman dan pengetahuan.

Dengan demikian, khusus pengetahuan (konsep) eksakta seperti ilmu fisika,


kimi dan biologi yang dimiliki siswa hendaknya diperoleh melalui suatu proses yang
melibatkan penalaran rasional dan kegiatan eksperimen. Oleh karena itu keberadaan
Laboratorium IPA tidak bisa dipisahkan dari pengajaran IPA. Pada tahun 2018/2019
telah ditetapkan kurikulum 2013, maka peranan laboratorium menjadi sangat strategis
dalam proses belajar mengajar, tidak itu saja bahwa penerapan system full day school
sangatlah menunjang pelaksanaan kurikulum yang berbasis kompetensi. Artinya
peran Laboratorium IPA sangat diperlukan untuk dioptimalkan secara sempurna. Dan
mulai sekarang di tahun ajaran 2022/2023 dimana untuk SMP dituntut mandiri dari
segi pengolahan administrasi dan sebagainya diharapkan dengan adanya kemandirian
ini akan tercipta iklim pengajaran yang lebih bagus dan adanya sinergi yang saling
melengkapi antar lembaga. Kewajiban para guru IPA serta kepala Lab untuk menglola
dan mendayagunakan laboratorium beserta alat-alat dan bahan kerja praktek
semaksimal mungkin sebagai salah satu Lab yang dapat diunggulkan.

B. TUJUAN
Program ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan
pratikum dan sebagai pedoman program-program yang akan dilakukan di samping
program yang sudah ada, agar lebih actual dan terarah dalam mendukung tujuan
pendidikan nasional.
10

Tujuan teknis pelaksaan kegiatan Laboratorium IPA yaitu kemampuan siswa


dalam hal :
a. Pengmatan obyek
b. Membuat klasifikasi
c. Melakukan interprestasi dan pengmatan
d. Memprediksi suatu fenomena
Tujuan perencanaan sebagai berikut :
a. Tujuan Tahap 1
Tahap ini menyesuaikan dengan pelaksanaan program kurikulum
yang sudah berjalan. Di tahun ajaran 2022/2023 ini, tujuan tahap 1
ditetapkan sebagai berikut :
1. Menginvertarisir kembali alat dan bahan yang ada
2. Merencanakan penataan alat dan bahan sesuai klaifikasi( jenis, sifat
dan kondisi Lab)
3. Menata kembali struktur organisasi dan system kerja Laboratorium
IPA yang lebih mandiri
4. Mengkonsilidasi kerja tim Laboratorium dengan guru IPA melalui
penataan kurikulum pengajran yang ada, siswa dan lembaga terkait.
5. Melengkapi administrasi Laboratorium IPA yang lebih baik.
6. Menetapkan prosedur kerja di Laboratorium IPA ( misalnya tata
cara peminjaman alat dan bahan, penyimpanan dan
pengembaliannya).
7. Evaluasi program-program Labratorium IPA sebagai masukan
untuk tujuan tahap II (kedua)
b. Tujuan tahap II (kedua)
Tujuan tahap ini untuk pengembangan dan persiapan
menyongsong tahun ajaran berikutnya, yaitu :
1. Mengnventarisir alat dan bahan yang ada (baik dan rusak ) dan
yang akan diadakan.
2. Usulan pengembangan Laboratoriumm IPA menjadi Lab. IPA
khusus fisika, kimia dan biologi secara mandiri dan menghasilkan
produk Lab yang bisa diandalkan.
10

Hasil kerja yang sesuai prosdur). Serta tidak kalah pentingnya adalah adanya evaluasi tentang
pelaporan itu sendiri di tiap kelompok/ bidang studi.
3. Mengevaluasi pengadaan kebutuhan peralatan dan barang
Evaluasi tentang kebutuhan peralatan dan bahan pratikum yang disesuaikan dengan
peningkatan akselerasi kegiatan. Hal ini akan disesuaikan dengan perubahan (penambahan)
materi/judul pratikum, dan hal ini harus sudah direalisasikan paling lambat 1-2 bulan setelah
tahun ajaran 2022/2023 dimulai. Untuk itu dilakukan identifikasi kebutuhan bahan dan
peralatan yang sesuai sebagai berikut :
a. Bidang fisika direncanakan akan diadakan perlatan-peralatan pelengkap tahap
selanjutnya, untuk melengkapi peralatan yang sudah ada.
b. Bidang Kimia tentunya banyak di titik beratkan pada bahan-bahan yang habis pakai,
serta peralatan-peralatan dikategorikan sekali pakai.
c. Bidang Biologi tentu akan mengalami banyak penambahan bahan pratikum berupa
awetan binatang , alat peraga dan alat-alat penujang lainnya.
4. Penataan administrasi Laboratorium
Pengembangan fisik Lab.IPA juga membawa dampak penataan kembali
administrasi Labortorium IPA, meliputi adminstrasi praktikum berupa jurnal kegiatan,
format laporan dan pengumpulannya, prosedur peminjaman alat, dan pengarsipan surat
keluar dan masuk, program kegiatan. Serta pengumpulan laporan praktikum yang telah
dilakukan di Lab, seperti biasa akan dilakukan oleh guru yang bersangkutan dan
diserahkan pada Kepala Lab. IPA
5. Pengamanan / perawatan perlatan
Pengamanan dan perawatan perlatan yang ada dilaboratorium merupakan satu rangkaian
kegiatan yang berlangsung saling terkait, selama ini kegiatan ini hanya terbatas
dilakukan oleh petugas Lab saja terutama pengamananya, tapi kedepan harus dimulai
dengan menyadarkan secara administrative bahwa sebelum dan sesudah pemakaian
peralatan guru-guru benar-benar mengetahui kondisi bahan dan peralatan yang telah
dipakai, yang selama ini masih kurang.
10

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pelaksanaan program kerja Laboratorium IPA di SMP 3 MERAL dengan


optimal dan terkoordinir dengan baik mutlak diperlukan dalam memberikan pelayanan
prima kepada peserta didik untuk tercapainya visi, misi, serta tujuan program.

3.2 Saran

Struktur organisasi yang solid, koordinasi dan komunikasi yang bagus dan
elegan diantara unsur didalam organisaasi sangat diperlukan untuk menciptakan
suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan. Dengan terciptanya suasana nyaman,
maka diharapkan segala potensi yang tertanam dalam setiap pribadi mampu
diwujudkan untuk membantu mempercepat dimasa yang akan datang.

Meral Karimun, Juli 2022


Kepala Lab. IPA

YETTI ELIDAR,S.P
NIP. 197712082002032001

Anda mungkin juga menyukai