Mengenai kulit, lapisan lemak, otot, pembuluh darah dan persarafan hingga ke tulang.
Permukaan yang kering dan kenyal yang biasanya berwarna coklat, coklat kemerahan,
hitam atau berwarna putih.
Anestetik karena reseptor rasa sakit/nyeri telah musnah.
Luas luka bakar
Berat luka bakar
1. Ringan/minor
o Luka bakar derajat I
o Luka bakar derajat II seluas <15%
o Luka bakar derajat III seluas <2%
2. Sedang
o Luka bakar derajat II seluas 10-15%
o Luka bakar derajat III seluas 5-10%
3. Berat/mayor
o Luka bakar derajat II seluas >20%
o Luka bakar derajat II yang mengenai wajah, tangan, kaki alat kelamin atau
persendian sekitar ketiak.
o Luka bakar derajat III seluas >10%
o Luka bakar akibat listrik dengan tegangan >1000 volt
o Luka bakar dengan komplikasi patah tulang, kerusakan luas, atau gangguan
jalan napas.
Resusitasi cairan berdasarkan prinsip Parkland untuk luka bakar sedang atau luas luka
bakar <25% tanpa syok :
Resusitasi syok (untuk luka bakar berat: luas luka bakar >25%, dengan syok, atau
keterlambatan > 2 jam). Untuk mengetahui berapa cairan yang harus digantikan, terlebih
dahulu harus diprediksi volume sirkulasi. Volume sirkulasi merupakan 10% dari total volume
tubuh.
Bila volume sirkulasi yang hilang > 25% syok hipovolemia akan terjadi. Cairan kristaloid
dapat diberikan di awal sesuai jumlah volume sirkulasi. Pada kasus resusitasi masif,
sebaiknya menggunakan koloid non-protein [3]. Jika resusitasi awal tidak mengalami
masalah, dapat digunakan koloid iso-onkotik seperti HES 6% sebagi plasma substitute.
Untuk kebutuhan resusitasi yang lebih besar (contoh: kasus terlambat datang, CVP tetap
rendah setelah pemberian cairan dalam jumlah besar), maka dapat diberikan plasma
expander seperti HES 10%. [3]