SEMESTER 3

DISKUSI 1
 Akuntansi Biaya

• Jawab

1) Manipulasi aliran masuk

 Manusia
 Modal
 Material
 Biaya – biaya

Manipulasi aliran keluar

 Barang jasa
 Kontribusi
 Sosial
 Penghasilan dan pendapatan

2) Chart of account (COA) adalah struktur akuntansi yang digunakan untuk mengorganisir dan
klasifikasi transaksi keuangan Perusahaan, ini merupakan bagian penting dari sistem
akuntansi pada Perusahaan
a) Kas adalah akun untuk mendata keuangan yang dimiliki Perusahaan. Kas digunakan
untuk membayar biaya operasional pada Perusahaan dan bahan baku lainnya.
 Kas sangat penting dalam mengukur likuiditas Perusahaan dan memastikan
kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan.
b) Kos merupakan akun yang mencatat biaya yang di keluarkan untuk memproduksi
produk tekstil, termasuk biaya bahan baku, upah tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik dan lain lain.
c) Biaya merupakan pengeluaran uang yang tidak terkait langsung dengan produksi,
seperti biaya overhead produksi, biaya administratif, biaya penyusutan mesin dan
biaya pemasaran. Tetapi pengeluaran ini tidak mempengaruhi harga pokok produksi.
d) Asset adalah bagian penting dari neraca Perusahaan dan mencerminkan nilai
Perusahaan, asset mencatat semua property dan investasi yang dimiliki Perusahaan
tersebut
e) Rugi merupakan akun yang mencatat dan menjabarkan selisih pendapatan dan
pengeluaran pada Perusahaan tersebut
3) Input: sistem informasi ekonomi yang mencakup semua data keuangan dari awal terjadinya
transaksi, dari mulai, penerimaan faktur pembelian, catatan penjualan, transaksi bank, biaya
produksi: Upah tenaga kerja dan informasi yang lainnya.
Proses: sistem informasi akuntansi untuk membuat laporan laporan keuangan secara merinci
dan mengelola transaksi keuangan Perusahaan.
Output: selanjutnya output merupakan laporan keuangan yang mencakup hasil data
keuangan secara menyeluruh termasuk melihat laba rugi, neraca dan laporan arus kas.
Laporan ini memberikan gambaran tetang kondisi keuangan suatu Perusahaan dan
digunakan oleh manajemen, investor dan pemangku kepentingan lainnya, peran ini sangat
penting dalam sistem informasi ekonomi untuk memastikan bahwa informasi keuangan
tersebut akurat dan relaven.
4) Biaya kain dan biaya pewarna klasifikasi berdasarkan basis elemen produk keduanya
langsung terlibat dalam produksi pakaian.
Biaya penyusutan mesin pemotongan dan biaya penyusutan mesin crop: klasifikasi
berdasarkan kemudahan penelusuran ke objek kos karena keduanya dapat dihubungkan
langsung dengan mesin tertentu.
Biaya gaji staf quality control dan baiaya gaji staf designer: klasifikasi berdasarkan perilaku
karena berkaitan dengan fungsi pekerjaan spesifik.
Biaya gaju penjahit: klasifikasi berdasarkan perilaku karena berhubungan upah pekerja yang
terlibat langsung dalam produksi.
Biaya upah staf pembungkus dan packing online: klasifikasi berdasarkan perilaku karena
berkaitan dengan pekerjaan packing dan pembungkus.

Referensi: Sugiarto. BMP EKMA4315 Akuntansi biaya Edisi 3. Tanggerang Selatan: Penerbit
Universitas Terbuka.

 Akuntansi Keuangan Menengah

Dibawah ini telah disediakan forum untuk berdiskusi, silahkan saudara berdiskusi untuk menanggapi
pertanyaan yang ada, saya harap untuk aktif berdiskusi pada forum yang telah disediakan. Jawaban
diskusi disertai analisa/tanggapan dan referensi/sumber informasi. Apabila ada yang ingin ditanyakan
atau memiliki keraguan pada topik yang akan kita bahas pada inisiasi 1, bisa ditanyakan pada forum

diskusi ini.. terimakasih 😊

Saudara diminta untuk menjelaskan seperti apa tantangan Akuntansi di Masa Depan? (minimal 3)

• Jawab

Saat ini akuntansi merupakan salah satu profesi yang berkembang pesat dan laporan keuangan amat
berperan dalam dunia perekonomian. Salah satunya adalah pengaruh akuntansi terhadap
perkembangan pasar modal di Indonesia yang semakin liquid, semakin aman dan semakin efisien.
Namun di lain pihak, banyak Perusahaan yang jatuh karena menyalahgunakan akuntansi untuk
kepentingan individu. Contoh beberapa Perusahaan yang mengalami masalah karena
menyalahgunakan akuntansi adalah kasus Enron, indofarma, AIG, dan Krispy kreme.

Beberapa dekade kedepan profesi akuntansi harus mempertimbangkan hal-hal berikut dalam
mengembangkan standaranya.

1) Pengukuran non keuangan

Laporan keuangan tidak menyediakan informasi nonkeuangan yang penting bagi manajemen
dan pihak lain, seperti informasi tentang indeks kepuasan pelanggan, pangsa pasr industry,
loyalitas pelanggan, pesanan yang tidak dapat terpenuhi dan sebagainya.
2) Informasi masa depan
Laporan keuangan hanya melaporkan keadaan masa lalu di lain pihak dari investor dan calon
investor selalu melihat masa depan. Namun demikan, standar akuntansi sudah
mengharuskan Perusahaan untuk melaporkan investasi saham dan obligasi pada harga
pasarnya (fair market value).
3) Soft assets
Laporan keuangan memfokuskan pada hard assets seperti tanah, Gedung, persediaan dan
sebagainya dan gagal untuk memberikan informasi tentang soft assets.
4) Ketepatan waktu
Pada saat sekarang entitas hanya di wajibkan menyusun laporan keuangan secara berkala.
Seperti laporan kuartalan, semesteran dan tahunan. Padahal, keputusan para pemangku
kepentingan (stakeholders) dapat dilakukan setiap saat. Dengan demikian, di masa
mendatang laporan keuangan harus dapat diakses setiap saat secara real team.

Referensi: Sugiarto. BMP EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah 1 Edisi 3. Tanggerang

Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

 Manajemen SDM
Saudara mahasiswa, Noe, et.al (2000) berpendapat bahwa ada 4 level keterkaitan atau integrasi
antara fungsi SDM dengan fungsi manajemen stratejik. Untuk itu, tolong sebutkan masing-masing
level tersebut dan jelaskan perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan
integratif.

a) Jawab

Empat level keterkaitan/integrasi antara sistem SDM dengan fungsi manajemen stratejik [menurut
Noe, et.al (2000)] yaitu;

i. Keterkaitan administratif
Keterkaitan administratif merupakan level integrasi yang paling rendah, level ini perhatian
fungsi SDM difokuskan pada kehidupan sehari-hari. Eksekutif SDM tidak memiliki waktu atau
kesempatan mengambil fungsi isu-isu SDM keluar. Disini ada fungsi perencanaan bisnis
 stratejik Perusahaan, tetapi tanpa memasukan apapun dari departemen SDM. Dengan
demikian, pada level integrasi ini, departemen SDM terpisah secara sempurna dari
komponen proses manajemen stratejik apa pun baik pada formulasi stratejik maupun pada
implementasi stratejik. Departemen SDM hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan
administratif yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan bisnis inti perusahaan.
ii. Keterkaitan satu arah (one-way)
pada pertalian level ini, fungsi perencanaan bisnis stratejik perusahaan mengembangkan
rencana stratejik dan kemudian di informasikan mengenai rencana tersebut kepada fungsi
SDM. pada level ini peran fungsi SDM mendesain sistem dan/atau program yang akan
mengimplementasikan rencana statejik. walaupun pada keterkaitan satu arah ini mengakui
pentingnya SDM dalam mengimplementasikan rencana stratejik, namun integrasi ini
menghindarkan perusahaan untuk mempertimbangkan isu-isu SDM ketika menyusun
formulasi secara statejik. Pada level integrasi ini sering menghasilkan rencana statejik yang
Perusahaan tidak bisa mengimplementasikan secara berhasil.

iii. Keterkaitan dua arah (two-way)

Pada keterkaitan dua arah ini mengijinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi. Integrasi ini terjadi dalam tiga Langkah berurutan. Pertama, tim perencana
stratejik menginformasikan kepada fungsi SDM mengenai berbagai macam strategi yang
sedang di pertimbangkan oleh Perusahaan. Kemudian eksekutif SDM menganalisis implikasi
SDM dari berbagai macam strategi tersebut dan mengemukakan hasil analisis tersebut
kepada tim perencana strategik. Akhirnya, setelah keputusan strategik diambil perencana
strategik mengirimkannya kepada eksekutif SDM yang akan mengembangkan programnya
untuk mengimplementasikan putusan strategik tersebut. Fungsi perencana strategik dan
fungsi SDM saling ketergantungan dalam keterkaitan dua arah ini.

iv. Keterkaitan Integratif

Keterkaitan integratif adalah pertalian yang dinamis dan banyak segi dan berbasis
pada kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam banyak kasus, eksekutif SDM
merupakan anggota integral dari tim manajemen senior. Perusahaan dengan
keterkaitan integratif memiliki fungsi SDM yang telah menyatu dengan proses
formulasi dan implementasi strategi. Dengan demikian dalam manajemen SDM
strategik, fungsi SDM terlibat baik dalam proses formulasi maupun implemetasi
strategi. Eksekutif SDM memberi informasi mengenai kapabilitas SDM perusahaan
kepada perencana strategik dan kapabilitas tersebut biasanya merupakan fungsi
langsung dari praktik-praktik SDM. Informasi tentang kapabilitas SDM tersebut
membantu manajer puncak dalam memilih strategi terbaik, karena mereka dapat
mempertimbangkan mengenai seberapa baik masing-masing alternatif strategik akan
dapat diimplementasikan. Sekali pilihan strategik ditentukan, maka peran SDM
berubah ke pengembangan dan penyelarasan praktek-praktek SDM yang akan
memberi perusahaan karyawan-karyawan yang memiliki keahlian yang diperlukan
untuk mengimplementasikan strategi.

o perbedaan antara level keterkaitan dua arah dengan level keterkaitan integratif.
 level keterkaitan dua arah ini mengijinkan adanya pertimbangan isu-isu SDM selama proses
formulasi strategi, dengan fungsi perencana strategik dan fungsi SDM saling ketergantungan
dalam keterkaitan dua arah ini.
level keterkaitan integratif ini perusahaan dengan keterkaitan integratif memiliki fungsi SDM
yang telah menyatu dengan proses formulasi dan implementasi strategi. Sekali pilihan
strategik ditentukan, maka peran SDM berubah ke pengembangan dan penyelarasan
praktek-praktek SDM yang akan memberi perusahaan karyawan-karyawan yang
memiliki keahlian yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi.

Referensi: Iswanto, Yun & Adie Yusuf. BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Menusia
Edisi 3. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

 Pengantar Ekonomi Mikro

Diskusikanlah apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi? Jelaskan juga tujuan utama dari ilmu
ekonomi dan mengapa studi ekonomi penting bagi masyarakat.

o Jawab

ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana Masyarakat memilih dalam menggunakan sumber
daya produktif yang langka dan mempunyai alternatif pengguna untuk memproduksi berbagai
komoditi dan mendistribusikanya untuk konsumsi masa sekarang maupun masa mendatang di antara
individua tau kelompok masyarakat. Ilmu ekonomi juga merupakan ilmu yang mempelajari perilaku
individu dan masyarakat yang kebutuhannya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan
sifatnya sangat terbatas.

Tujuan utama dari ilmu ekonomi yaitu; mengenali kebutuhan manusia, mempelajari cara pemenuhan
kebutuhan, memahami hubungan peristiwa perekonomian, membantu pengambilan keputusan,
meningkatkan kemajuan ekonomi, melatih mengembangkan kreativitas, memahami dasar perilaku
ekonomi, mempelajari kebijakan ekonomi, mengetahui isu internasional.

Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita dapat mengetahui penyebab munculnya berbagai
permasalahan ekonomi yang terjadi, perilaku para agen ekonomi (rumah tangga dan perusahaan),
dampak yang dihasilkan dari permasalahan ekonomi, dan pengambilan keputusan ekonomi yang
rasional.

Referensi: Nasir, Muhammad & Arifin. BMP ESPA4111 Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3.
Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Dr. Sonny Harry B. Harmadi. BMP ESPA4110. Pengantar Ekonomi Makro. Tanggerang
Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

 Statistika Ekonomi
Silahkan Saudara berdiskusi tentang apa yang saudara harapkan dalam mempelajari Statistika
Ekonomi, misalnya apa kegunaan statistika dalam membantu pekerjaan atau membantu mempelajari
hal-hal lain, jelaskan dan beri contoh kasus.
Harapan dalam mempelajari statistika ekonomi ini, dapat membantu untuk membuat keputusan
keputusan berdasarkan data yang akurat, memahami bebagai aspek yang sangat luas dan penting
dalam pekerjaan maupun penelitian statistika juga mengidentifikasi tren dan mengukur efektivitas.
Contoh kasus manfaat statistika dalam bidang penelitian sosial.

i. Statistika digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data. Data yang
diperoleh dari suatu penelitian survey dengan topik tertentu, biasanya tidak hanya besar
dalam jumlah respondennya, tetapi juga mencakup banyak informasi terhadap data yang di
peroleh tersebut, penelitian menemui cara untuk Menyusun dan menyederhanakan agar
kegiatan penelitian terdebut dapat dilanjutkan. Pada bagian ini penelitian menetapkan
jumlah data yang di perlukan dan bagaimana memperolehnya.
ii. Statistika digunakan untuk membantu penelitian dalam merancang kegiatan survey atau
experiment yang dapat memperkecil biaya untuk mendapatkan informasi dalam jumlah
tertentu. Kegunaan statistika bagian ini berkaitan dengan metodologi dan penarikan
kesimpulan secara statistika.
iii. Statistika digunakan untuk penelitian yang dapat menetapkan metode yang terbaik dalam
penarikan kesimpulan sesuai dengan Teknik penarikan sempel tertentu.
iv. Statistika digunakan untuk mengukur baik atau tidaknya sebuah penarikan kesimpulan.
Selain membantu penelitian untuk menggambarkan data, dan melakukan evaluasi terhadap
baik atau tidaknya suatu referensi. Peneliti juga perlu menyadari bahwa ia memiliki
kemungkinan dalam menarik kesimpulan yang keliru dalam penelitiannya yang bertujuan
untuk membuat keputusan berdasarkan data sampel tentang suatu karakteristik dari sebuah
populasi atau universe.

Referensi: Priyanti, Ririn Yayuk. BMP ESPA4123 Statistika Ekonomi Mikro. Edisi 3. Tanggerang Selatan:
Penerbit Universitas Terbuka.

https://hmpsstatistikafmipaunm.com/2021/04/01/peranan-statistika-di-berbagai-bidang/

 Bahasa Inggris Niaga

Having delved into the intricacies of banks during our first session, reflect on the multifaceted
functions they serve in the modern economy. Considering their pivotal role in financial systems,
what, in your opinion, is the most critical function of a bank? Provide a comprehensive explanation
for your choice, drawing on the knowledge gained from the session material.

Bank memiliki peran penting dan beragam dalam perekonomian modern, melayani berbagai fungsi
penting dalam sistem keuangan dan stabilitas perekonomian secara menyeluruh. Fungsi bank yang
paling penting adalah intermediasi keuangan. Intermediasi keuangan adalah proses dimana bank
menyalurkan dana dari penabung ke peminjam, memfasilitasi alokasi modal yang efisiensi dalam
perekonomian.

a) Alokasi modal merupakan peran penting dalam mengalokasikan sumber daya keuangan
yang tersedia dalam perekonomian untuk pengguna yang paling produktif.
b) Manajemen risiko merupakan bank ahli dalam menilai dan mengelola resiko yang terkait
dengan pinjaman dan investasi, mereka memperkerjakan para profesional terampil yang
mengevaluasi kelayakan kredit peminjam, sehingga membantu meminimalkan resiko
 gagal bayar. Bank juga mendiversifikasi portofolio pinjaman mereka untuk menyebarkan
risiko, sehingga berkontribusi terhadap stabilitas keuangan.
c) Transformasi Likuiditas merupakan bank yang memberikan layanan dengan mengubah
jatuh tempo asset dan liabilitas. Proses yang dikenal sebagai transformasi likuiditas,
memungkinkan individu dan bisnis mengakses dana saat mereka butuhkan sekaligus
menyediakan tempat yang aman bagi penabung untuk menyimpan uangnya.
d) Sistem pembayaran, bank menawarkan berbagai layanan pembayaran dan penyelesaian
termasuk rekening giro, kartu debit dan perbankan online.

Bank have an important and diverse role in the modern economy, performing a variety of important
functions in the financial system and overall economic stability. The most important function of
banks is financial intermediation. Financial intermediation is the process by which banks channel
funds from savers to borrowers, facilitating the efficient allocation of capital in the economy.

a) Capital allocation plays an important role in allocating the financial resources available in the
economy to the most productive users.

b) Risk management is when bank are experts in assessing and managing risks associated with loans
and investments, they employ skilled professionals who evaluate the creditworthiness of borrowers,
thereby helping to minimize the risk of default. Banks also diversify their loan portfolios to spread
risk, thereby contributing to financial stability.

c) Liquidity Transformation is a bank that provides services by changing the maturity of assets and
liabilities. The process, known as liquidity transformation, allows individuals and businesses to access
funds when they need them while providing a safe place for savers to store their money.

d) Payment systems, banks offer a variety of payment and settlement services including checking
accounts, debit cards and online banking.