Anda di halaman 1dari 3

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan memiliki satu ide pokok.

Paragraf yang baik sangat diperlukan untuk menghasilkan suatu teks atau bacaan yang baik

yang mudah dipahami oleh pembaca. Paragraf yang baik tidak hanya terdiri dari ide pokok saja
namun juga dilengkapi dengan kalimat utama dan kalimat penjelas untuk menguraikan secara

rinci ide pokok paragraf tersebut. Terdapat beberapa jenis jenis paragraf berdasarkan tujuan dan
isi paragraf tersebut.

Jenis Jenis Paragraf

Berdasarkan tujuan dan isi paragraf, jenis-jenis paragraf dibedakan menjadi lima yaitu narasi,
deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Narasi
Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara
runtut dan didalamnya terdapat alur cerita, tokoh, dan latar. Paragraf narasi biasanya tidak
memiliki kalimat utama. Contoh paragraf narasi :

Hari Minggu, Reni pergi ke pasar tradisional bersama ibunya. Mereka berangkat pukul
06.00 WIB dengan menggunakan becak. Setelah sampai di pasar, Reni bertemu dengan banyak
penjual yang menjual aneka macam dagangan. Ibu Reni membeli sayuran, ikan, dan buah-
buahan. Setelah selesai, Reni dan ibunya pulang untuk memasak hasil belanjaan tadi. Kemudian
ia makan bersama ayah, ibu, kakak, dan adik.

Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek secara rinci sehingga
pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengar, dan merasakan objek yang digambarkan
tersebut. Contoh paragraf deskripsi :
Gajah merupakan hewan mamalia yang bertubuh besar. Gajah memiliki gading, belalai
yang panjang, sera telinga besar dan lebar. Kulit tubuhnya berwarna abu-abu kehitaman.

Makanannya berupa bagian-bagian pohon seperti, daun, kulit pohon, dan ranting.

Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang memberi penjelasan mengenai suatu informasi

atau pengetahuan. Penjelasan tersebut disampaikan berdasarkan fakta dan bukti yang jelas
untuk mendukung kebenaran informasi. Sehingga tidak ada unsur mempengaruhi atau

mengajak. Contoh paragraf eksposisi :

Wortel adalah jenis umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah. Wortel memiliki banyak
manfaat bagi tubuh karena mengandung zat gizi yang tinggi. Salah satunya yaitu vitamin A
yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, wortel juga bermanfaat untuk

kecantikan wajah serta menjaga metabolisme tubuh.

Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang menyampaikan suatu pendapat atau gagasan

disertai dengan bukti atau alasan yang kuat sehingga dapat meyakinkan pembaca untuk
menerima gagasan yang disampaikan. Contoh paragraf argumentasi :

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi ketika musim hujan tiba. Banjir terjadi
akibat adanya penyumbatan pada aliran air. Kebiasaan membuang sampah sembarangan

menjadi faktor utama penyebab banjir. Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai lama-
kelamaan akan menumpuk dan menghambat aliran air sehingga terjadi banjir. Oleh karena itu,

kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan kepada masyarakat sejak dini.

Persuasi
Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan dan bersifat mempengaruhi atau

membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang disampaikan. Paragraf
persuasi ditandai dengan kata mari, ayo, dan sebagainya. Contoh paragraf persuasi :
Energi listrik saat ini menjadi kebutuhan penting bagi setiap manusia. Berbagai peralatan
di rumah memanfaatkan energi listrik dalam penggunaannya. Energi listrik dihasilkan dari
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga jika digunakan terus menerus akan

habis. Oleh karena itu, marilah menghemat energi listrik dengan menggunakan listrik secara
bijaksana dan sesuai kebutuhan.

Setiap jenis paragraf memiliki ciri-ciri yang berbeda serta maksud dan tujuan tertentu yang

ditujukan kepada pembaca. Sehingga pembaca mudah memahami isi dari paragraf tersebut.

Anda mungkin juga menyukai