PENDAHULUAN
upaya mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia juga merupakan salah
satu faktor dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Sumber daya manusia yang tidak berjalan dengan baik akan berdampak
pada kemajuan organisasi. Tanpa perencanaan sumber daya manusia yang baik
pada karyawan, sulit bagi organisasi untuk mencapai hasil yang optimal. Tindakan
penurunan produktivitas kerja jika sumber daya manusianya rendah. Jika tindakan
ini terjadi dilingkungan pemerintah, maka akan berdampak pada jasa pelayanan
dilakukan untuk menentukan kebutuhan akan tenaga kerja dan cara memenuhi
sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang di lakukan
dengan sesuai kebutuhan perusahaan serta efektif dan efisien dalam membantu
terwujudnya tujuan”.
Contoh yang sering terjadi pada pegawai negri sipil (PNS) dalam
bahwa oknum PNS banyak dijumpai meninggalkan kantor saat jam kerja dan
berada dipusat perbelanjaan atau berada ditempat makan tanpa izin atasannya.
absenan, dan meninggalkan tempat kerja sering terjadi pada guru dan karyawan
ketidak benaran pada sumber daya manusia tersebut akan berdampak kepada anak
didik, dimana anak didik kurang optimal dalam mendapatkan ilmu pengetahuaan
yang di butuhkan.
Pada prinsipnya setiap sumber daya manusia penting dan berlaku atau
Banyak upaya yang dilakukan pimpinan agar tujuan tercapai dengan hasil
maksimal, salah satunya yaitu dengan pembinaan dan peningkatan sumber daya
manusianya.
2
jangka menengah nasional (RPJMN) 2010-2014.
peradilan negara tertinggi yang mempunyai posisi dan peran strategis di bidang
dan finasial serta sarana perasana. Kebijakan “satu atap”, memberikan tanggung
jawab dan tantangan karena Mahkamah Agung Republik Indonesia di tuntut untuk
3
pada Mahkamah Agung RI ?
1.3 Tujuan
Agung RI.
Agung RI.
1.4 Manfaat
berikut:
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bahasa Belanda Latin, yaitu dari asal kata manus yang berarti tangan dan agree
yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja managere
bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager orang
dan seni dalam mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
5
1. Keempat fungsi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian, serta,
pengendalian.
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajer
3. Pengarahan
4. Pengendalian
6
Kegiatan-kegitan yang biasa dilakukan dalam proses pengendalian
sedang dilaksanakan.
a. Perencanaan
b. Perolehan/penarikan pegawai
7
pencapaian tujuan organisasi dengan baik. Kegitan-kegitan ini
mencakup:
c. Pengembangan
d. Kompensasi
e. Pengintegrasian
8
usaha ini adalah melibatkan masalah-masalah atau aspek-aspek
f. Pemeliharaan
g. Pendesiplinan
9
negatif, baik bagi individu, organisasi maupun masyarakat.
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
Manajemen 3. Penyusunan Organisas Tujuan
4. Pengerahan i
5. pengendalian
upaya mengatur segala sesuatu (sumber daya) untuk mencapai tujuan organisasi
Dalam suatu organisasi hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah
sumber daya manusia yang menjadi pendukung utama tercapai tujuan organisasi.
Sumber daya manusia menempati posisi strategis dalam suatu organisasi, maka
dari itu sumber daya manusia harus digerakan secara efektif dan efesien sehingga
10
rangkaian pendekatan manajemen sistematis yang memanfaatkan dan memakai
tenaga kerja manusia sebagai alat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
guna menjamin bahawa bagi organisasi tertentu yang diambil oleh manajemen
guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk
menggunakan asumsi-asumsi untuk masa depan sehingga sasaran atau tujuan yang
11
Prose perencanaan SDM diawali dengan memahami visi, misi, tujuan,
strategi dan struktur dari organisasi pendidikan terlebih dahulu serta mengkaji
keadaan SDM yang ada saat ini baik secara kuantitas maupun kualitas. Kemudian
menghitung kebutuhan SDM yang ingin dicapai yang sesuai dengan rencana
SDM saat ini dengan kebutuhan SDM yang ingin dicapai dengan memperhitung
penyusutan dari SDM yang ada. Rumusan berapa besar jumlah SDM yang akan
direkrut, demikian pula SDM mana yang sudah berkelebihan atau tidak diperlukan
lagi. Bagi SDM yang masih dibutuhkan lakukan rencana rekrutnya, bagi SDM
oleh data yang akurat dan dapat dipercaya. Proses perencanaan SDM secara
12
Proses perencanaan SDM untuk masa kini dan masa datang sangat
dipengaruhi oleh dua faktor penentu, yakni faktor internal, dan faktor eksternal
batas usia pensiun, meninggal dunia, keluar atau berhenti kerja, rotasi, dan
cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan
dilakukan berdasarkan atas hasil analisis dari data, informasi, dan peramalan-
13
dahulu. Pada metode ilmiah ini, data dan informasinya harus akurat, serta analisis
dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan serta tipe orang yang tepat
untuk menjadi seorang pegawai. Perencanaan SDM baru dapat dilakukan dengan
baik dan benar jika informasi tentang job analysis, dan situasi persediaan tenaga
dilakukan dengan cara disign and job analysis, sistem informasi SDM, rekrumen
dan seleksi, penempatan (placement). Dapat dilihat pada gambar berikut ini.
14
Job analysis memberikan informasi tentang aktifitas pekerjaan, standar
tugas dan tanggung jawab seorang penjabat pada suatu jabatan. Job specification
suatu jabatan.
a. Fungsi Manajerial
1) Perencanaan (Planning)
2) Pengorganisasian (Organizing)
3) Pengarahan (Directing)
4) Pengendalian (Controlling)
15
dilakukan dengan standar-standar yang telah ditetapkan khususnya di
b. Fungsi Operasional
sebagai berikut:
kebutuhan perusahaan.
adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan
tersebut.
16
pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam manajemen
berada pada tempat dan waktu yang tepat, untuk mencapai tujuan tersebut maka
dalampelaksanaan tugas.
17
e. Untuk menghindari kekurangan dan/ atau kelebihan karyawan.
18
2.2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan sumber daya
manusia
dipengaruhi baik oleh faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (faktor
internal) maupun faktor yang berasal dari luar organisasi (faktor external).
1. Faktor internal
a. Rencana strategic.
b. Anggaran.
2. Faktor exsternal
a. Teknologi.
b. Social budaya.
c. Politik.
d. Ekonomi.
19
melakukan pengelolaan sumber daya secara tepat atas adanya kebutuhan akan
sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan
tusi atau jabatan pada biro Keuangan membutuhkan SDM yang memiliki
teknologi informasi.
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
analisis pada dasarnya merupakan ilmiah yang mendapatkan data dengan tujuan
keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel
yang berdiri sendiri atau variabel bebas) tanpa membuat perbandingan variabel
lain. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Selain itu
20
landasan teori juga dimanfaatkan sebagai gambaran umum tentang latar penelitian
a. Rekrutmen:
b. Mutasi:
Tangerang.
sebanyak 1 orang.
c. Promosi:
d. Purna Bakti:
21
2. Profil Sumber Daya Manusia Biro Keuangan (per 31 Desember 2020)
Eselon II 1 orang
Eselon IV 2 3 2 2 2 12 orang
Fungsional 1 1 orang
Staf 9 4 3 1 4 21 orang
Honorer 5 1 1 1 2 10 orang
Jumlah 12 8 7 7 9 48 orang
dari:
2) Staf : 21 orang
3) Honorer : 10 orang
22
c. Alokasi pegawai non jabatan struktural tersebut adalah sebagai
berikut:
a) PNS : 9 orang
a) PNS : 4 orang
a) PNS : 3 Orang
a) PNS : 1 orang
a) PNS : 4 orang
dimaksud untuk menganalisis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara,
23
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari serta membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini disesuaikan
Agung RI Jakarta Pusat yang menjadi objek penelitian dengan tujuan yakni,
a. Observasi
24
Pengumpulan data dengan metode observasi dalam penelitian ini
b. Wawancara
No Jabatan Nama
1. Kasubbaq pelaksanaan
YAHUDIN, SE.MM
anggaran II BUA
2. Kasubbaq PNBP
WARSINI, S.Sos
peradilan ABUA
3. Staf pelaksanaan
GALUH ADMIATI, S.E
golongan III/B
25
c. Dokumentasi
Mencari data atau mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan
No Nama Pertanyaan
Bagaimana mengevaluasi
2. WARSINI, S.Sos
kesesuaian perencanaan SDM
dengan rencana strategis
organisasi melalui pendekatan
3. GALUH ADMIATI, S.E
strategic human resources
manajemen ?
Bagaimana mengevaluasi
kemampuan perencanaan SDM
dalam pemetaan dan
pendistribusian di biro keungan ?
26
BAB III
dan sasaran dalam suatu penelitian untuk mendapatkan jawaban maupun solusi
Objek dalam analisis ini adalah Mahkamah Agung RI Jakarta Pusat, yang
bergerak atau sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, yang beralamat di Jl. Medan
penelitian terdiri dari 5 orang, yaitu 1 orang yang berposisi sebagai kepala
ruangan dibagian biro kuangan dan juga 4 orang karyawan yang berada dibagaian
27
Konsititusi dan bebas dari pegaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah
Head Office : Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-30 Kota Jakarta Pusat
Info@mahkamahagung.go.id
http://www.mahkamahagung.go.id/
visi :
Misi :
keadilan.
1. Fungsi Peradilan
28
menjaga agar semua hukum dan undang-undang diseluruh wilayah
terakhir
1985).
c. Erat kaitannya dengan fungsi peradilan ialah hak uji materiil, yaitu
Tahun 1985).
29
2. Fungsi Pengawasan
1985).
Tahun 1985).
30
3. Fungsi Mengatur
Tahun 1985).
Undang-undang.
4. Fungsi Nasehat
31
peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaannya.
5. Fungsi Administratif
Kehakiman).
6. Fungsi Lain-Lain
32
undang Nomer 14 Tahun 1985, Mahkamah Agung dapat diserahi tugas dan
Baik sejak masa penjajahan Belanda (Herman Willem Daendels – Tahun 1870),
kemudian oleh inggris (Thomas Stanford Raffles – Tahun 1811 Letnan Jendral),
anggota, seorang Pokrol Jendral dan seorang Panitera yang dibantu oleh seorang
panitera muda atau lebih. Jika perlu Gubernur Jendral dapat menambah susunan
33
ketatanegaraan. Antara Tahun 1946 sampai dengan 1950 Mahkamah Agung
pindah ke Yogyakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia. Pada saat itu terdapat
1. Hooggerechtshof di Jakarta.
Republik Indonesia.
Waktu terus berjalan dan Undang-undang No.1 Tahun 1950 sudah harus
a. Peradilan Umum.
b. Peradilan Agama.
34
c. Peradilan Militer.
3. Peradilan TUN.
Sejak Tahun 1970 tersebut kedudukan Mahkamah Agung mulai kuat dan
dan disusun dengan benar, Hal ini penting dilaksanakan agar setiap orang dalam
ATASAN
PPID
PPID
PETUGAS PENANGGUNG
INFORMASI JAWAB
INFORMASI
35
Struktur Organisasi Sesuai SK KMA nomer 1-144/KMA/SK/I/2011 ditetapkan:
36
3. Pelaksanaan pada Mahkamah Agung
organisasi.
Negara;
Peradilan;
37
g. Penanggung Jawab Informasi di Lingkungan Mahkamah Agung dan
satuan.
Lima garis yang melingkar pada sisi luar lambang menggambarkan 5 (lima sila
dari Pancasila) Tulisan “Mahkamah Agung” yang melingkar diatas sebatas garis
tersebut. Lukisan Cakra Dalam cerita wayang (pewayangan), cakra adalah senjata
dijumpai misalnya cakra pada lambang Kostrad, lambang Hakim, lambang Ikaha
dan lain-lainnya yakni berupa bentuknya cakra. Jadi dalam keadaan “diam”
38
fungsinya memberantas ketidak adilan dan menegakkan kebenaran. Hal ini itu
terdiri dari atas 8 (delapan) bunga melati, melingkar sebatas garis lengkungan
berjajar. Hal itu disesuaikan dengan bentuk tulisan “dharmmayukti” yang ditulis
Pengadilan
1. Ketua.
perdata.
39
wajar dan seksama
2. Wakil Ketua
3. Majelis Hakim
a. Perkara Perdata
40
persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.
diucapkan dipersidangan.
b. Perkara Pidana
putusan.
41
8) Memantau pelaksanaan administrasi perkara pasca putusan seperti
10) Secara berkala ikut serta dalam forum pertemuan antar penegak
hukum (Dijapol).
4. Kepaniteraan
Pusat.
persidangan.
diterima di Kepaniteraan.
yang berlaku.
dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga,
42
surat-surat berharga, barang bukti dan surat-surat lainnya yang
disimpan di kepanitraan.
Agung RI bagian biro keuangan dengan tujuan yang didasarkan, data berupa
yang terdiri dari perencanaan sumber daya manusia dan dibawah ini adalah hasil
dari wawancara tersebut yang terdiri dari lima pertannyaan dan tiga responden
yang diwawancara.
No Nama Pertanyaan 1
Kesimpulan
43
Dengan cara memfilter SDM yang sudah ada selain itu juga perlu dievaluasi terkait
job kerja yang harus sesuai SK nya dan perlu diusulkan kebutuhan SDM dimasa
mendatang dan juga diperlukan analisa setiap tenaga fungsionalnya.
No Nama Pertanyaan 2
Bagaimana mengevaluasi kesesuaian
perencanaan SDM dengan rencana strategis
organisasi melalui pendekatan strategis
human resources manajemen ?
Kesimpulan
Bisa digunakan dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja dan melakukan
penyesuaian dari setiap indikator kinerja utama (IKU) maka penempatan SDM yang
sesuai kemampuan dapat bekerja dengan maksimal untuk mencapai tujuan
oerganisasi.
No Nama Pertanyaan 3
Bagaimana mengevaluasi kemampuan
perencanaan SDM dalam pemetaan dan
pendistribusian di biro keuangan ?
44
SDM dibidang keuangan perlu
3 GALUH ADMIATI, S.E
dianalisa ulang.
Kesimpulan
No Nama Pertanyaan 4
Bagaimana mengevaluasi hasil penerapan
perencanaan SDM yang bersifat strategis
dalam system manajemen SDM ?
Kesimpulan
Harus dilakukan pemetaan kekuatan dan analisis beban kerja sehingga pemberian
kinerja setiap tahunnya kepada para pegawai sesuai dan apakah kemampuan para
pegawai telah sesuai dengan kebutuhan organisasi, apa bila tidak sesuai dapat
dilakukan rotasi atau pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai
tersebut.
No Nama Pertanyaan 5
Bagaimana mengevaluasi hasil penerapan
perencanaan SDM dalam pembinaan dan
pengawasan dibiro keuangan ?
45
Bisa dilaksanakan dengan rewared dan
1 YAHUDIN, SE.MM
punishment bagi pegawai.
Kesimpulan
Pembinaan dari pimpinan sangat penting bisa dilakukan pemberian reward sebagai
pegawai teladan dengan cara membuat etalistik keberhasilan dan kekurangan dari
hasil pembinaan yang sudah sesuai.
1. Pengadaan pegawai
jumlah yang loowongan dari setiap unit kerja dalam SKPD dan setelah di
dilakukan untuk mereka yang sudah lama berkerja tetapi bukan sebagai
pegawai tetap atau pegawai negri sipil namun mereka yang dimaksud adalah
46
termasuk dinas mahkamah agung ri. Tenaga honorer tersebut bervariasi
tentang jumlahnya maupun lama kerja dalam membantu pekerjaan yang ada
informasi dan data tentang kebutuhan pegawai pada setiap SOTK dan
jabatan ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat dari
masing-masing SOTK yang ada tentang kebutuhan akan pegawai dan jabatan
yang kosong didalam SOTK tersebut. Informasi dan data yang diperoleh
diperoleh oleh organisasi. Begitu juga halnya dengan informasi dan data
jabatan yang kosong didalam organisasi akan digunkan untuk memilih siapa
individu yang layak untuk duduk dalam jabatan tersebut sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk
47
kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga
Sumber daya yang paling esesial yang dimiliki organisasi adalah sumber daya
keuangan sampai saat ini masih membutuhkan pegawai baru terutama tenaga
48
tingkat bawah (pelaksana), sehingga diharapkan karyawan semangkin
baik.
yang terampil dan sesuai serta mempunyai sikap motivasi yang tinggi. Sebab
sumber daya manusia yaitu melalui jalur pendidikan dan latihan, promosi dan
keberhasilan pembangunan suatu bangsa. SDM yang kuat dan berdaya saing
SDM yang berdaya saing tinggi merupakan salah satu faktor kunci
persaingan serta tiadanya batas antar negara dalam interaksi hidup dan
49
kehidupan manusia. Dalam instasi biasanya para tenaga kerja yang akan
sebagai calon pegawai negeri sipil sesuai dengan surat keputusan, samun
maupun pendidikan selama kurang lebih satu bulan atau lebih kemudian
pemerintah.
tingkat absensi yang tinggi juga dapat menjadi faktor pendukungnya. Karena
dengan tingkat presensi yang tinggi bagi pegawai dalam melaksanakan tugas
budaya kerja yang dikembangkan, kondisi ini juga yang sedang terjadi di
50
3. Penempatan
kerja, dan pengalaman kerja oleh pegawai baru tersebut sesuai dengan
yaitu ditinjau dari tingkat pendidikan yang dimaksud yaitu ditinjau dari
tingkat pendidikan akhir yang diperoleh untuk mengisi suatu tempat kerja
keahlian yang dimiliki oleh calon tenaga kerja tersebut, dan penempatan
Pengalaman kerja dapat dilihat melalui lamanya pekerjaan yang dia lakukan
51
dimiliki oleh pegawai baru tersebut sehingga menimbulkan kurangnya
diberikan padannya.
lanjut dari seleksi yaitu menempatkan calon pegawai yang diterima (lulus
prodrktivitas dan kualitas sumber daya manusia yang diharapkan oleh kantor
Agung RI bagian keuangan sangat minim dari jumlah ideal yang diharapkan
karena jumlah tenaga structural maupun fungsional kurang jumlah ideal yang
bagi pegawai itu sendiri. Hal ini merupakan bagian dari proses
52
pengembangan pegawai dengan demikian pelaksanaan harus memperhatikan
demikian oleh pegawai) oleh karena penempatan pegawai dari dalam dan
dengan keadilan (mempersepsi bahwa kegiatan tersebut adalah adil, sah dan
53
BAB IV
KESIMPULAN
agung RI bagian biro keuangan konsep yang dianggap efektif adalah dengan
mengenali informasi terkait hal-hal yang dilakukan dan dari hasil jawaban
1. Bisa dapat dimaksimalkan dengan cara memfilter SDM yang sudah ada
selain itu juga perlu dievaluasi terkait job kerja yang harus sesuai SK nya
apakah sudah sesuai antara beban pekerjaan dengan jumlah SDM yang ada
54
kekuatan dan analisis beban kerja sehingga pemberian kinerja setiap
55