Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS CAPAIAN

BULAN

NO INDIKATOR IMUNISASI TARGET CAPAIAN

1 Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi usia 0 - 11 bulan 90% 89%

2 UCI desa 100% 89%

3 Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sampai 24 bln) 80% 75%

4 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non Serius 100% 100


ANALISIS CAPAIAN PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS MENDIK
BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2022

MASALAH ANALISIS

Masih terdapatnya orang tua Bayi yang tidak rutin membawa anaknya
keposyandu untuk mendapatkan Imunisasi sesuai jadwal
imunisasinya karena akses jalan keposyandu yang rusak dan licin saat target tidak tercapai
musim hujan dan juga masalah banjir, faktor tingkt kesadaran orang
tua bayi yang rendah tentang arti penting IDL

Adat istiadat yang masih melekat dimasyarakat sehingga


mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya target tidak tercapai
imunisasi bagi Bayi, letak geografis desa tertentu yang sulit dikunjungi
saat musim hujan dengan akses jalan rusak dan licin

Masih terdapatnya orang tua Baduta yang mengganggap Imunisasi


tambahan Booster tidak penting lagi bila anaknya sudah mendapat IDL target tidak tercapai

tidak ada masalah target tercapai


RTL

Penyuluhan tentang arti pentingnya IDL bagi bayi serta efek samping imunisasi atau KIPI,
kerja sama lintas sektor dengan pihak desa untuk bantuan kendaraan operasional guna
menjangkau posyandu dengan akses jalan rusak dan licin juga karena banjir, pelaksanaan
Drop Out Follow Up (DOFU) atau melengkapi jenis imunisasi yang belum didadaptakan
pada masing-masing sasaran

Penyuluhan tentang arti pentingnya IDL bagi bayi serta efek samping imunisasi atau KIPI,
kerja sama lintas sektor dengan pihak desa untuk bantuan kendaraan operasional guna
menjangkau posyandu dengan akses jalan rusak dan licin juga karena banjir, pelaksanaan
Backlog fighting (BLF)

Memberikan Penyuluhan tentang arti pentingnya imunisasi booster bagi baduta


kepada orang tua baduta

Tetap melaksanakan investigasi KIPI agar dapat mendeteksi dini, merespon KIPI dengan
cepat dan tepat, mengurangi dampak negatif imunisasi terhadap kesehatan individu dan
terhadap imunisas
ANALISIS CAPAIA
B

No INDIKATOR IMUNISASI TARGET CAPAIAN

1 Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi usia 0 - 11 bulan 90% 89%

UCI desa 100% 89%

Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sampai 24 bln) 80% 42%

4 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non Serius 100% 0


ANALISIS CAPAIAN PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS MENDIK
BULAN JANUARI S/D APRIL 2023

Masalah Analisis
Masih terdapatnya orang tua Bayi yang tidak rutin membawa
anaknya keposyandu untuk mendapatkan Imunisasi sesuai jadwal
imunisasinya karena akses jalan keposyandu yang rusak dan licin target tidak tercapai
saat musim hujan dan juga masalah banjir, faktor tingkt kesadaran
orang tua bayi yang rendah tentang arti penting IDL

Adat istiadat yang masih melekat dimasyarakat sehingga


mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat tentang arti target tidak tercapai,
pentingnya imunisasi bagi Bayi, letak geografis desa tertentu yang
sulit dikunjungi saat musim hujan dengan akses jalan rusak dan licin

target tidak tercapai


Masih terdapatnya orang tua Baduta yang mengganggap Imunisasi karena pelaksanaan
tambahan Booster tidak penting lagi bila anaknya sudah mendapat imunisasi baru
IDL berjalan 4 bulan

tidak ada laporan KIPI -


K

RTL

Penyuluhan tentang arti pentingnya IDL bagi bayi serta efek samping imunisasi atau KIPI, kerja
sama lintas sektor dengan pihak desa untuk bantuan kendaraan operasional guna menjangkau
posyandu dengan akses jalan rusak dan licin juga karena banjir, pelaksanaan Drop Out Follow
Up (DOFU) atau melengkapi jenis imunisasi yang belum didadaptakan pada masing-masing
sasaran

Penyuluhan tentang arti pentingnya IDL bagi bayi serta efek samping imunisasi atau KIPI, kerja
sama lintas sektor dengan pihak desa untuk bantuan kendaraan operasional guna menjangkau
posyandu dengan akses jalan rusak dan licin juga karena banjir, pelaksanaan Backlog fighting
(BLF)

Memberikan Penyuluhan tentang arti pentingnya imunisasi booster bagi baduta kepada
orang tua baduta

Tetap melaksanakan investigasi KIPI agar dapat mendeteksi dini, merespon KIPI dengan cepat
dan tepat, mengurangi dampak negatif imunisasi terhadap kesehatan individu dan terhadap
imunisas

Anda mungkin juga menyukai