Anda di halaman 1dari 8

Konseling

Rasional
Emotive
Giva Raudatul Jannah
Pandangan Tentang Manusia

Manusia dipandang sebagai makhluk


yang rasional dan juga tidak rasional.
Pada hakikatnya manusia itu memiliki
kecendrungan untuk berpikir yang
rasional atau logis, disamping itu juga
ia memiliki kecendrungan untuk
berpikir tidak rasional atau tidak logis.
Kedua kecendrungan yang dimiliki
oleh manusia ini akan tampak jelas
dan tergambar dalam bentuk tingkah
lakunya yang nyata.
Struktur
Kepribadian

Antecedent event Belief (B) Emotional


(A) yaitu keyakinan, consequence (C)
pandangan, nilai, atau
yaitu segenap peristiwa luar merupakan konsekuensi
verbalisasi diri individu
yang dialami atau memapar emosional sebagai akibat atau
terhadap suatu peristiwa.
individu. Peristiwa pendahulu reaksi individu dalam bentuk
yang berupa fakta, kejadian, perasaan senang atau hambatan
tingkah laku, atau sikap orang emosi dalam hubungannya dengan
lain. antecendent event (A).
Perkembangan
kepribadian Dalam perspektif pendekatan konseling
rasional emotif tingkah laku bermasalah
sehat dan tidak adalah merupakan tingkah laku yang
didasarkan pada cara berpikir yang irrasional.
sehat Ciri-ciri berpikir irasional :
(a) tidak dapat dibuktikan;
(b) menimbulkan perasaan tidak enak
(kecemasan, kekhawatiran, prasangka) yang
sebenarnya tidak perlu;
(c) menghalangi individu untuk berkembang
dalam kehidupan sehari-hari yang efektif.
Tujuan, Proses & Teknik
Tujuan :

01 02 03
insight dicapai ketika klien insight terjadi ketika konselor insight dicapai pada saat konselor
memahami tentang tingkah laku membantu klien untuk memahami membantu klien untuk mencapai
penolakan diri yang dihubungkan bahwa apa yang menganggu klien pemahaman ketiga, yaitu tidak ada
dengan penyebab sebelumnya yang pada saat ini adalah karena jalan lain untuk keluar dari hembatan
sebagian besar sesuai dengan berkeyakinan yang irasional terus emosional kecuali dengan
keyakinannya tentang peristiwa- dipelajari dari yang diperoleh mendeteksi dan melawan keyakinan
peristiwa yang diterima (antecedent sebelumnya. yang irasional.
event/kejadian sebelumnya) pada
saat yang lalu.
Proses Konseling Rasional-Emotif :
Aktif -direktif
Kognitif-eksperiensial
Emotif-ekspresiensial
Behavioristik
40

30

Teknik :
20
1. Teknik-Teknik Emotif (Afektif)
2. Teknik-Teknik Behavioristik
3. Teknik-Teknik Kognitif 10

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
Thank You

Anda mungkin juga menyukai