Anda di halaman 1dari 6

Ringkasan Materi

PERILAKU MANUSIA MENURUT ALIRAN PSIKOLOGI

Perilaku Manusia
Adalah sikap atau tindakan (perbuatan/aktivitas) yang
dihasilkan melalui pemikiran (kognitif) dan perasaan
(afektif). Perilaku disebut juga dengan (psychomotorik).
Adapun perilaku dalam aliran psikologi adalah sebagai
berikut:

1. Perilaku Kognitif
Merupakan hal yang berkaitan dengan aspek
intelektual atau berpikir. Terdiri dari:
 Pengetahuan (knowledge): aspek kognitif
terendah namun paling mendasar. Nantinya
individu bisa mengenal dan mengingat segala
hal.
 Pemahaman (comprehension): kegiatan mental
intelektual untuk mengelompokkan (mengatur)
materi yang sudah diketahui.
 Penerapan (application): menggunakan
pengetahuan dalam memecahkan masalah dan
untuk kehidupan sehari-hari.
 Penguraian (analysis): menentukan bagian dari
masalah, menentukan penyebab,
menghubungkan beberapa bagian dengan cara
memberikan argumen.
 Memadukan (synthesis):
menggabungkan/merangkai informasi menjadi
kesimpulan.
 Penilaian (evaluation): mempertimbangkan
benar atau salah, baik atau buruk, bermanfaat
atau tidak dari sebuah keputusan .

2. Perilaku Afektif
Perilaku yang berhubungan dengan sikap dan nilai.
Yaitu meliputi watak, perasaan, sikap, minat, emosi
yang apabila berlebihan akan menyebabkan perilaku
abnormal, yang nantinya akan terlihat berbagai tingkah
laku.

3. Perilaku Psikomotorik
Perilaku yang berhubungan dengan skill atau
keterampila, setelah seseorang mendapatkan
pengalaman belajar menggunakan belajar afektif.
Psikomotorik sendiri merupakan hasi dari kognitif dan
afektif. Contohnya ialah menari, melukis, berlari,
melompat, dan sebagainya.

4. Perilaku Tampak dan Tidak Tampak


Perilaku tidak tanpak adalah yang tidak dapat dilihat
oleh indera yang harus menggunakan alat ukur tertentu
(psikotes). Adapun perilaku yang tampak adalah
berpakaian, berbicara, bereaksi, dan lain-lain.

5. Perilaku Molekuler
Disebut juga dengan perilaku moral adalah perilaku
yang terjadi secara tiba-tiba tanpa memikirkan sesuatu.
Contohnya, Adi memukul mata Deni, Deni kemudian
menutup matanya. Sedangakan perilaku morel
sebaliknya.

6. Perilaku Stereotip
Yaitu gambaran tetap yang dibentuk dalam pikiran
seseorang tentang praktik, orang, atau fenomena sosial
lain atas dasar sikap, pengalaman, nilai, dan juga kesan
tanpa pengalaman langsung yang akhirnya
menghasilkan macam-macam tingkah laku dalam
psikologi.

7. Perilaku Tertutup
Disebut juga convert behavior, merupakan respon
seseorang terhadap stimulus dalam bentuk yang
terselubung/tertutup. Respon tersebut ialah berbatas
pada perhatian, persepsi, pengetahuan, dan juga sikap
yang terjadi pada individu yang menerima stimulus
tersebut, dan belum bisa diamati.

8. Perilaku Terbuka
Disebut juga overt behavior, merupakan respon
seseorang kepada stimulus dalam bentuk tindakan atau
nyata. Responnya jelas dalam bentuk praktek yang
mudah dilihat orang.

9. Perilaku Refleks
Yaitu kemampuan yang berada diluar kemampuan
orang tersebut dan dilakukan secara otomatis.
Terkadang dilakukan tanpa sadar untuk menghindari
ancaman terhadap individu.

10. Perilaku Refleks Bersyarat


Perilaku yang terjadi karena rangsangan yang wajar
dan bawaan manusia, juga bisa diperoleh melalui
pengalaman.

11. Perilaku Menghasilkan dan Bermanfaat


Perilaku ini digambarkan dari rangkaian tindakan yang
dilakukan lingkungan tertentu dengan konsekuensi
positif (imbalan, insentif, reinforces positif) ataupun
negatif (hukuman, sanksi, tanda-tanda stress,
reinforces negatif.

12. Perilaku Sosial


Merupakan proses pertukaran yang diartikan sebagai
interaksi sosial diantara pelaku. Seperti sosialisasi,
persaingan, kerjasama, dan sebagainya.
13. Perilaku Id
Yaitu merupakan komponen kepribadian yang dimiliki
sejak lahir, dan termasuk perilaku naluriah dan
primitif. Perilaku ini didorong dengan dengan
kesenangan agar bisa mendapatkan kepuasan
secepatnya.

14. Perilaku Ego


Merupakan bagian dari kepribadian yang bertugas
menangani sesuatu dengan realistis. Berfungsi
memastikan apakah dorongan dari id bisa diterima
dalam dunia nyata.

15. Perilaku Superego


Yaitu merupakan aspek kepribadian yang menampung
segala standar moral dan juga yang diperoleh dari
orang tua, serta nilai-nilai di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai